NIM : D52116016
Sumber: http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2013/06/26/perkembangan-
teknologi-penginderaan- jauh-568527.html , diunduh pada 21/11/2014, 05:29
WITA
1.2. Atmosfer
Atmosfer merupakan lapisan yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang
NAMA : SRI RAHMAWATI HABIE
NIM : D52116016
datang dari matahari. Oleh karena itu, radiasi matahari yang memancar ke
permukaan bumi terhambat oleh atmosfer, sehingga bagian radiasi sebagai tenaga
tersebut dipantulkan kembali, dihamburkan, diserap dan diteruskan. Oleh sebab itu,
terdapat istilah jendela atmosfer dalam penginderaan jauh. Jendela atmosfer
merupakan spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat mencapai bumi.
Keadaan atmosfer dapat menghalangi jumlah energi ke permukaan bumi. Itulah
sebabnya atmosfer bersifat selektif terhadap tenaga yang dipancarkan ke
permukaan bumi. Sebagian gelombang elektromagnetik mengalami hambatan yang
disebabkan oleh elemen yang terdapat di atmosfer seperti debu, uap air dan gas.
1.2.1. Interaksi antara Tenaga dan Objek
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa terdapat beberapa elemen
dalam lapisan atmosfer dapat menghalangi energi yang dipancarkan oleh sumber
tenaga (gambar 10.3). Kondisi tersebut dapat mempengaruhi interaksi antara tenaga
dan objek. Semakin banyak tenaga yang diterima, semakin jelas dan cerah gambar
yang diperoleh. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tenaga yang diterima
Sumber: http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/SitePages/ModulOnline
1.2.2. Wahana
Wahana merupakan salah satu komponen penginderaan jauh yang digunakan
untuk membawa sensor untuk menangkap energi yang dipantulkan dari permukaan
bumi kemudian memancarkannya ke stasiun penerima data. Gambar 10.4
menunjukkan beberapa jenis wahana dan ketinggian yang dapat dijangkau. Jenis-
jenis wahana tersebut antara lain: helikopter, pesawat udara, balon stratosfer, roket,
dan satelit (LANDSAT, IKONOS, SPOT, QUICKBIRD).
Semakin tinggi letak sebuah wahana, maka daerah yang terdeteksi atau yang
dapat diterima oleh sensor semakin luas. Gambar 10.5. memperlihatkan hirarki
jangkauan penginderaan jauh berdasarkan ketinggian dan jangkauan yang dapat
diraih.
Keterangan:
1.2.3. Sensor
Sensor terletak di dalam wahana dan berfungsi menerima informasi dalam
berbagai bentuk antara lain: sinar atau cahaya, gelombang bunyi, dan daya
elektromagnetik. Sensor tersebut digunakan untuk melacak, mendeteksi dan
merekam suatu objek dalam daerah jangkauan tertentu. Tiap sensor memiliki
kepekaan dan kemampuan yang berbeda terhadap bagian spectrum
elektromagnetik. Kemampuan sensor untuk merekam gambar paling kecil disebut
resolusi spasial. Resolusi bergantung kepada besar kecilnya objek. Semakin kecil
objek yang dapat direkam oleh sensor, semakin baik resolusi spasial yang dihasilkan
di foto citra.
Berdasarkan proses perekamannya, sensor dapat dibedakan atas sensor
fotografi dan sensor elektronik. Penjelasan kedua sensor tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Sensor Fotografi
Proses perekaman penginderaan jauh ini menggunakan kamera atau melalui
proses kimiawi. Prose kerja sensor fotografi bergantung kepada pantulan tenaga
dari objek. Tenaga elektromagnetik yang diterima kemudian direkam di sebuah
detektor berupa film yang dilapisi unsur kimia. Hasil dari sensor fotografik ini berupa
foto udara jika proses penginderaan jauh di lakukan dari udara, baik melalui pesawat
udara atau wahana lainnya di bumi. Namun, jika proses penginderaan jauh di
lakukan menggunakan satelit, hasilnya disebut foto satelit atau foto orbital. Menurut
Lillesand dan Kiefer (1990), terdapat beberapa keuntungan jika menggunakan
sensor fotografi. Keuntungan tersebut antara lain: menggunakan cahaya sederhana
seperti proses pemotretan sederhana, biaya tidak terlalu mahal dan resolusi spasial
yang baik.
2. Sensor Elektronik
Sensor elektronik merupakan komponen yang bekerja secara elektrik dengan
proses komputer. Proses perekamamnya dilakukan dengan memotret data visual
dari layar atau dengan menggunakan film perekam khusus. Hasil akhir dari proses
elektronik adalah data visual dan data digital/numerik yang disebut sebagai citra.
2. Bahan Perencanaan
Selain keterangan tabel di atas, citra dalam penginderaan jauh juga memiliki
kelebihan- kelebihan lain, sebagai berikut:
1. Melalui citra, pembaca dapat mengamati daerah-daerah yang sulit ditempuh,
contohnya hutan dan pegunungan,
2. Citra menggambarkan objek permukaan bumi dengan wujud dan letak yang
sesuai dengan kenyataannya.
3. Citra tertentu menggambarkan objek tiga dimensi jika dilihat dengan stereoskop.
NAMA : SRI RAHMAWATI HABIE
NIM : D52116016
NAMA : SRI RAHMAWATI HABIE
NIM : D52116016
3. Bahan Evaluasi
Seperti yang telah dikemukanan sebelumnya, dalam proses evaluasi
diperlukan beberapa citra yang sifatnya temporer. Beberapa citra dari masa ke
masa tersebut berfungsi untuk memperlihatkan perubahan tata ruang wilayah
dan kota, apakah perubahan tersebut menjadi lebih baik atau menjadi lebih
buruk.
Selain itu diperlukan juga dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan
adalah aturan-aturan yang menyangkut tata kota seperti Peraturan
Pemerintah, Peraturan, Undang-Undang, Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL). Dengan
membandingkan dokumen-dokumen pendukung dengan citra yang ada, dapat
diketahui apakan pembangunan wilayah atau kota telah sesuai dengan
peraturan yang telah ditetapkan.