MENJAHIT LUKA

No Dokumen:

SOP
No revisi : 00
TanggalTerbit :
Halaman :½

Puskesmas
Bintara Jaya

1. Pengertian Menjahit luka adalah tindakan mendekatkan tepi-tepi luka dan

mempertahankan dengan benang atau jhitan tensile strength luka
tersebut dapat tersambung.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
menjahit luka dan menghentikan perdarahan.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Bintara Jaya Nomor: Tentang
Penyususnan Rencana Layanan Medis Dan Layanan Terpadu
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesi Nomor 75 Tahun
2014 Tentang Puskesmas
5. Prosedur 1. Alat dan Bahan:
a. Sarung Tangan
b. Cairan NaCl 0,9%
c. Anestesi lokal
d. H2O2
e. Antiseptik
f. Kasa steril
g. Buku register
h. ATK
2. Petugas pelaksana:
a. Dokter
b. Bidan
c. Perawat
3. Langkah-langkah
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas menyipkan alat
c. Petugas memakai sarung tangan
d. Petugas membersihkan luka dengan cairan Nacl
0,9%
e. Petugas memberikan suntikan anastesi lokal
f. Petugas memberikan larutan H2O2/ perhidrol 3%
dan bilas dengan NCl 0,9%
g. Bila kuka terbuka dalam, jari-jari petugas meraba
mencari sisa kotoran yang menempel pada luka dan
bilas kembali dengan NaCl 0.9%
h. Petugas membersihkan luka dengan cairan antiseptik
i. Petugas melakukan penjahitan luka lapis demi
lapislalu kompres dengan larutan antiseptik
j. Petugas menutup luka denagn kassa steril
k. Petugas memberitahu pasien untuk menjaga luka
tetap bersih dan kering, obat yang harus diminum
dan jadwal kontrol
l. Petugas membersihkan alat
m. Petugas mencuci tangan
 n. Dokumentasi
6. Hal –hal yang  Alat dan Bahan Baku
perlu
diperhatikan  Cuci Tangan
 APD
 Desinfektan luka
 Jahit luka
 Menutup luka dengan kasa steril
7. UnitTerkait 1. Ruang pemeriksaan umum
2. Ruang pemeriksaan lansia
3. Ruang pemeriksaan KIA
4. Ruang KB
8. Dokumen 1. Rekam medis
terkait
2. Buku register
3. Resep obat
9. Rekaman
historis
perubahan Tanggal
No Yang dirubah Isi perubahan mulai
diberlakukan