Anda di halaman 1dari 9

BED SIDE TEACHING

GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOKOKUS

Oleh:
Gede Ricky Ananta Herryadi
(1871121064)

Pembimbing:
dr. I Putu Wijana, Sp. A

BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN ANAK


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANJIWANI GIANYAR
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS WARMADEWA
2019
STATUS UJIAN BED SIDE TEACHING
BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN ANAK
RSUD SANJIWANI GIANYAR
FKIK UNIVERSITAS WARMADEWA

I. Identitas Pasien
Nama : ABI
Usia : 9 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Br. Bukian, Payangan, Gianyar
Agama : Hindu
Suku/bangsa : Bali/Indonesia
No. RM. : 655706
Tanggal MRS. : 5 Juli 2019
Ruang : Abimanyu

II. Data Subyektif (Heteroanamnesis)


1. Riwayat Penyakit Sekarang:
Keluhan utama: Bengkak pada wajah dan kaki
Pasien rujukan dari RS Ari Santhi dengan observasi edema + hipertensi ec GNAPS.
Pasien datang ke IGD RSUD Sanjiwani pada tanggal 5 Juli 2019 pukul 13.10 WITA
dengan keluhan bengkak. Bengkak dirasakan sejak 5 hari yang lalu sebelum masuk
rumah sakit (SMRS) pada wajah dan kedua kaki. Bengkak diakatakan hilang timbul,
terutama mucul di pagi hari dan bekurang di siang hari. Keluhan bengkak dirasakan
tanpa nyeri. Bengkak pasien pertama dikatakan muncul pada daerah wajah terutama
sekitar mata kemudian meluas ke kaki. Pasien awalnya berobat ke puskesmas
payangan dengan keluhan sakit kepala dan nyeri ulu hati serta diberikan obat
paracetamol dan ranitidine. Karena keluhan pasien tidak membaik disertai dengan
bengkak pada wajah, kaki dan tekanan darah tinggi, pasien kemudian di rujuk ke RS
Ari Santhi untuk pengobatan selama 2 hari. Selama pengobatan di Ari Santi, pada
pasien didapatkan adanya bengkak pada wajah dan kedua kaki serta kencing pasien
berwarna merah sehingga dari RS Ari Santhi kemudian pasien dirujuk ke RSUD
Sanjiwani Gianyar. Tidak ada faktor yang memperberat dan memperingan keluhan
pasien. Keluhan lain yang juga dirasakan pasien yaitu nyeri ulu hati (+), mual (+),
nyeri kepala (+) terutama bagian tengkuk, nafsu makan dan minum berkurang. Pasien
memiliki riwayat sakit tenggorokan 10 hari SMRS. Riwayat demam, batuk, pilek,
sesak, muntah, nyeri siksikan, nyeri dada, luka pada kulit disangkal pasien. BAB
pasien masih dalam batas normal. Pasien dikatakan sempat kencing berwarna merah
2 hari yang lalu SMRS. Kencing dikatakan pasien keluar sedikit-sedikit sebanyak
kurang dari seperempat gelas aqua, berwarna keruh seperti coca-cola tanpa adanya
rasa nyeri saat kencing. Riwayat trauma disangkal. Aktivitas pasien dikatakan normal.

2. Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien sebelumnya belum pernah mengalami keluhan serupa. Riwayat penyakit
kronis disangkal oleh pasien. Pasien tidak memiliki riwayat alergi makanan atau obat-
obatan.

3. Riwayat Penyakit Keluarga


Keluarga pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama. Riwayat penyakit
kronis seperti asma, penyakit jantung, diabetes mellitus, ginjal dan hipertensi
disangkal oleh keluarga. Keluarga pasien tidak memiliki alergi makanan atau obat-
obatan.

4. Riwayat Pribadi/Sosial/Lingkungan
Pasien merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dan tinggal bersama orang tua dan
kakaknya. Menurut orang tua pasien di sekitar lingkungan tempat tinggal pasien tidak
ada yang memiliki keluhan serupa dengan pasien. Lingkungan tempat tinggal pasien
cukup bersih. Menurut pasien lingkungan sekolah cukup bersih dan teman pasien
tidak ada mengalami keluhan serupa.
 Riwayat persalinan
Pasien lahir secara normal di Rumah Sakit yang ditolong oleh dokter. Saat lahir,
berat badan lahir pasien 3300 gram dan panjang badan 50 cm, lingkar kepala serta
lingkar dada dikatakan lupa. Tidak ada kelainan saat persalinan dan kelainan pada
pasien.

 Riwayat Imunisasi
Pasien mengatakan sudah mendapatkan imunisasi dasar sesuai jadwal yang
ditentukan oleh puskesmas.

 Riwayat Nutrisi
ASI : 0 - 6 bulan
Susu Formula : 6 bulan – 24 bulan
Bubur saring : 6 bulan – 12 bulan
Nasi tim : 12 bulan – 24 bulan
Makanan Dewasa : 24 bulan – sekarang

 Riwayat Tumbuh Kembang


Menegakkan kepala : 3 bulan
Membalik badan : 4 bulan
Duduk : 6 bulan
Merangkak : 8 bulan
Berdiri : 10 bulan
Berjalan : 12 bulan
Berbicara : 13 bulan

III. Pemeriksaan Fisik


Status Present
Keadaan Umum : Sakit Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 160/80 mmHg
Nadi : 85 kali/menit, regular, kuat angkat, isi cukup
Respirasi Rate : 20 kali/menit
Suhu Aksila : 36,6 oC
SpO2 : 99%

Status Antropometri
· Berat Badan : 32 kg
· Tinggi Badan : 143 cm
· Berat Badan Ideal : 29 kg
· Status Gizi berdasarkan CDC :
o BB/U : P 75 (normal)
o TB/U : P 90- P 95 (normal)
o IMT/U : P 25 – P50 (normal)
o Status Gizi menurut Water Low : 110% (Gizi Baik)

Status General
- Kepala : Normocephali
- Mata : Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, refleks pupil
+/+ isokor, cekung -/-
- THT Telinga: Sekret (-), nyeri (-)
Hidung : Sekret (-), konka hiperemis (-/-), napas cuping hidung
(-)
Tenggorok : Mukosa bibir kering (-), faring hiperemis (+), Tonsil
T1/T1
Lidah : Tifoid (-), atrofi pupil lidah (-)
- Leher : Inspeksi : Benjolan (-)
Palpasi : pembesaran KGB (-)
- Thoraks : Simetris (+), retraksi (-)
Jantung : Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba di ICS V MCL
sinistra
Perkusi : Tidak terdapat adanya pembesaran
jantung, apeks jantung setinggi ICS IV
sinistra
Auskultasi : S1S2 tunggal reguler, murmur (-)
Paru : Inspeksi : Simetris (+), retraksi (-)
Palpasi : Pergerakan dada simetris (+), vocal
fremitus +/+ normal
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : Vesikuler +/+, rhonki -/-,
wheezing -/-
- Abdomen : Inspeksi : Perut datar, jejas (-), distensi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani (+), hepar dan lien tidak
membesar
Palpasi : nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak
teraba, massa (-), distensi (-)
- Kulit : Bercak kemerahan (-), kering (-), sianosis (-), turgor
kembali cepat, ektima (-), pioderma (-)
- Ekstremitas : Akral hangat (+) pada keempat ekstremitas, edema (+)
pada kedua kaki, sianosis (-), CRT<3 detik

Status Neurologis
Nervus kranialis: Lateralisasi (-)
Meningeal sign:
- Kaku kuduk (-)
- Kernig sign (-)
- Brudzinski I dan Brudzinski II (-)
Motorik:
Tenaga Tonus Trofik

555 555 N N N N
555 555 N N N N
Refleks Fisiologis Refleks Patologis Klonus
+ + - - - -
+ + - - - -

IV. Pemeriksaan Penunjang


Pemeriksaan Darah Lengkap

Jenis Pemeriksaan Hasil Rujukan Keterangan


WBC 9 6,0-14,0 N
Gran% 64,1 40,0-74,0 N
Lymp% 29,6 30,0-64,3 L
HGB 11,1 12,0-16,0 L
MCV 82,2 78,0-102,0 N
MCH 27,7 25,0-35,0 N
MCHC 33,6 31,0-36,0 N
HCT 33,1 36-49 L
PLT 202 140-440 N

Pemeriksaan Urinalisis
Jenis Hasil Rujukan Sedimen urine Hasil Rujukan
pemeriksaan
Warna Kuning Kuning Eritrosit 8-10 0-1
Berat jenis 1,010 1,003-1,030 Lekosit 1-3 0-4
Ph 7,0 4,8-7,5 Epithel Gepeng 4-6 0-15
Protein (+) 2 Negatif Torak Lekosit Negatif Negatif
Glukosa Negatif Negatif Torak Granuler Negatif Negatif
Bilirubin Negatif Negatif Oval fat bodies Negatif Negatif
Urobilinogin Normal Normal Triple phospat Negatif Negatif
Keton Negatif Negatif Ca Oxalat Negatif Negatif
Nitrit Negatif Negatif Uric Acid Negatif Negatif
Eritrosit (+) 3 Negatif Jamur Negatif Negatif
Lekosit Negatif Negatif Bakteri Negatif Negatif
Pemeriksaan Kimia Darah
Pemeriksaan Hasil Rujukan
Elektrolit
Kalium 4,39 3,50-5,10
Natrium 140,6 136,0-145,0
Chlorida 107,4 94,0-110,0
Ginjal
BUN 14,16 8,00-23,00
Serum kreatinin 0,46 0,70-1,20
Hati
AST/SGOT 39 11-33
ALT/SGPT 64 11-50
Albumin 2,91 3,50-5,20

Pemeriksaan Laju Endap Darah


Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
LED 50 mm/jam 0-12 mm/jam

Pemeriksaan Imunoserologi
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
ASTO 200 < 200
C3 Komplemen 28 80-150

V. Diagnosis
Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus dd ISK
Hipertensi stage II

VI. Penatalaksanaan
- MRS
- IVFD D5% 1/2 NS →10 tpm
- Alumy syrup 100 ml 3 x CTH I (Po)
- Furosemide 2 x 1 tab (Po)
- Captopril 0,3 mg/kgBB/kali~12,5 mg tiap 8 jam (Po)
- Ceftriaxon 50 g/kgBB/kali~2 gram tiap 12 jam (IV)
- Nifedipine 5 mg 1 x sublingual

Anda mungkin juga menyukai