TENTANG
BUPATI SUKABUMI,
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN
ALOKASI DANA DESA, DANA BAGI HASIL PAJAK NON
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN RETRIBUSI DAERAH
YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2019.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah Kabupaten adalah Daerah Kabupaten Sukabumi.
2. Pemerintah Daerah Kabupaten adalah Bupati sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan pemerintah yang
menjadi kewenangan Daerah Otonom.
3. Bupati adalah Bupati Sukabumi.
4. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang
selanjutnya disingkat BPKAD, adalah Perangkat Daerah
yang membidangi Pengelolaan Keuangan Daerah.
5. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang
selanjutnya disingkat DPMD, adalah Perangkat Daerah
yang membidangi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat,
hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
7. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disebut ADD adalah
Dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten
Sukabumi untuk Desa, yang bersumber dari bagian
Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah yang
dipergunakan untuk operasional Pemerintahan Desa
Dan BPD, Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
Pembinaan Kemasyarakatan dan Biaya Tidak Terduga.
8. Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah
yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan
-4-
BAB II
PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN ALOKASI DANA
DESA, DANA BAGI HASIL PAJAK NON PAJAK BUMI DAN
BANGUNAN DAN RETRIBUSI DAERAH
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 2
(1) Bupati menganggarkan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah dalam APBD.
(2) ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersumber dari
APBD dengan mengefektifkan program yang berbasis
Desa secara merata dan berkeadilan.
Pasal 3
(1) ADD bersumber dari Dana Perimbangan Kabupaten.
(2) ADD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dialokasikan
kepada Desa paling sedikit 10% dari penerimaan dana
perimbangan setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus
yang ditetapkan dalam APBD.
Pasal 4
(1) DBH Pajak dan Retribusi Daerah bersumber dari :
a. bagi hasil Pajak Non PBB; dan
b. bagi hasil Retribusi Daerah.
(2) DBH Pajak dan Retribusi Daerah sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dialokasikan kepada Desa sebesar 15% yang
ditetapkan dalam APBD.
Pasal 5
Desa penerima ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah sebanyak 381 (tiga ratus delapan puluh satu) Desa.
-6-
Bagian Kedua
Alokasi Dana Desa
Pasal 6
(1) ADD dialokasikan untuk Kelompok Belanja Bidang
Penyelenggaraan Pemerintahan.
(2) Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa serta
Tunjangan BPD merupakan bagian dari Belanja Bidang
penyelenggaraan pemerintahan Desa.
Pasal 7
(1) Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) diberikan
kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa dengan
memenuhi persyaratan :
a. memiliki Surat Keputusan Pengangkatan Kepala
Desa dan Perangkat Desa yang masih berlaku;
b. melaporkan daftar hadir setiap bulan secara rutin;
c. membuat Surat Pernyataan tidak memiliki jabatan
formal lain (bermaterai cukup);
d. bagi Kepala Desa baru harus melampirkan foto copy
Ijasah dari SD/sederajat sampai dengan ijazah
terakhir pada saat pendaftaran yang telah dilegalisir
oleh lembaga yang berwenang;
e. bagi Perangkat Desa baru harus melampirkan foto
copy Ijasah dari SD/sederajat sampai dengan ijazah
terakhir sesuai yang dipersyaratkan dalam
pengangkatan perangkat desa yang telah dilegalisir
oleh lembaga yang berwenang.
(2) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan kepada Bupati melalui Camat dalam
usulan pertama awal tahun.
(3) Persyaratan usulan selanjutnya hanya menyampaikan
daftar hadir dan Daftar Penerimaan Penghasilan Tetap.
(4) Penghasilan Tetap dibayarkan setiap awal bulan
berikutnya, khusus untuk bulan Desember dibayarkan
pada minggu ketiga bulan Desember.
Pasal 8
(1) Tunjangan BPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
ayat (2) diberikan kepada anggota BPD dengan
memenuhi persyaratan :
a. memiliki Surat Keputusan Pengangkatan anggota
BPD yang masih berlaku; dan
b. telah menetapkan tata tertib BPD.
-7-
Pasal 9
(1) Pengalokasian ADD sebagaimana dimaksud dalam Pasal
7 diluar Penghasilan Tetap dan Tunjangan BPD dihitung
menggunakan rumus 90% dibagi secara merata dan
sisanya 10% dibagi secara proporsional.
(2) Besaran ADD untuk Kelompok Belanja Bidang setiap
desa yang dibagi secara proporsional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan indikator
meliputi:
a. jumlah penduduk desa;
b. jumlah RT dan RW;
c. luas wilayah desa;
d. indeks kesulitan geografis.
(3) Bobot Indikator sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
adalah sebagai berikut :
a. 15% (lima belas per seratus) untuk jumlah penduduk
desa;
b. 50% (lima puluh per seratus) untuk Jumlah RT dan
RW;
c. 20% (dua puluh per seratus) untuk Luas Wilayah
Desa; dan
d. 15% (lima belas per seratus) untuk indeks kesulitan
geografis desa.
(4) Cara penghitungan besaran ADD untuk Kelompok
Belanja Bidang yang dibagi secara proporsional setiap
desa sebagai berikut :
Keterangan :
ADDP = ADD Proporsional setiap desa untuk kelompok
belanja bidang
Z1 = rasio jumlah penduduk setiap Desa terhadap
total penduduk Desa Kabupaten
Z2 = rasio Jumlah RT dan RW setiap Desa terhadap
total Jumlah RT dan RW Kabupaten
-8-
Bagian Ketiga
Dana Bagi Hasil Pajak Non Pajak Bumi dan Bangunan
dan Retribusi Daerah
Pasal 10
(1) Pengalokasian DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah dibagi secara merata ke setiap Desa.
(2) DBH Pajak Non PBB dialokasikan untuk kelompok
belanja Bidang Pembinaan Kemasyarakatan.
(3) DBH Retribusi Daerah dialokasikan untuk kelompok
belanja Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan
Mendesak Desa.
Pasal 11
Pengalokasian ADD, DBH Pajak Daerah Non PBB dan DBH
Retribusi Daerah dialokasikan untuk setiap Desa
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Bupati ini.
BAB III
PENYALURAN ALOKASI DANA DESA, DANA BAGI HASIL
PAJAK NON PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN
RETRIBUSI DAERAH
Pasal 12
(1) Penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah dilakukan melalui pemindahbukuan dari RKUD
ke RKD.
(2) Penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah dilakukan secara bertahap :
a. tahap I pada bulan April sebesar 40% (empat puluh
per seratus);
-9-
BAB IV
PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA, DANA BAGI HASIL
PAJAK NON PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN
RETRIBUSI DAERAH
Pasal 13
(1) Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah mengacu pada RPJM Desa dan RKP Desa.
(2) ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam
APBDesa.
Pasal 14
(1) Prioritas penggunaaan ADD, DBH Pajak Non PBB Dan
Retribusi Daerah dipublikasikan kepada masyarakat
oleh Pemerintah Desa di ruang publik atau ruang yang
dapat diakses oleh masyarakat Desa.
(2) Prioritas penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah tercantum dalam petunjuk teknis
Penggunaan Alokasi Dana Desa, DBH Pajak Non PBB
dan DBH Retribusi Daerah sebagaimana tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dengan Peraturan Bupati ini.
Pasal 15
(1) Kepala Desa bertanggung jawab atas penggunaan ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah.
(2) Pemerintah Daerah dapat melakukan pendampingan
atas penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah.
(3) Biaya pendampingan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dibebankan pada APBN, APBD Provinsi, APBD
Kabupaten, APBDesa dan Sumber Pendapatan lainnya.
- 10 -
BAB V
PELAPORAN ALOKASI DANA DESA, DANA BAGI HASIL
PAJAK NON PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN
RETRIBUSI DAERAH
Pasal 16
(1) Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi dan
laporan pertanggungjawaban penggunaan ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah kepada Bupati
melalui Camat.
(2) Penyampaian laporan realisasi dan laporan
pertanggungjawaban penggunaan ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan dengan ketentuan :
a. tahap I paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun
anggaran berjalan;
b. tahap II paling lambat minggu kedua bulan Oktober
tahun anggaran berjalan; dan
c. tahap III paling lambat minggu keempat bulan
Januari tahun anggaran berikutnya.
(3) Setiap Desa yang realisasi pencairan sampai akhir tahun
anggaran (31 Desember) belum 100% (seratus per
seratus) dikenakan sanksi administratif.
(4) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) meliputi sisa pagu anggaran tidak disalurkan pada
tahun anggaran berikutnya.
BAB VI
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pasal 17
(1) Bupati melakukan pemantauan dan evaluasi atas Sisa
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah di RKD.
(2) Kewenangan pemantauan dan evaluasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan oleh DPMD
dan Kecamatan.
Pasal 18
(1) Dalam hal hasil pemantauan dan evaluasi atas Sisa
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah di RKD
ditemukan Sisa lebih dari 30% (tiga puluh per seratus),
Bupati :
a. meminta penjelasan kepada Kepala Desa mengenai
Sisa ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
di RKD tersebut; dan/atau
- 11 -
BAB VII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 19
Pemerintah Daerah melaksanakan pembinaan dan
pengawasan terhadap pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah.
Bagian Kedua
Pembinaan
Pasal 20
Pembinaan pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19,
dilaksanakan oleh DPMD dan Kecamatan.
- 12 -
Bagian Ketiga
Pengawasan
Pasal 21
(1) Pemerintah Daerah melaksanakan pengawasan terhadap
pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah.
(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilaksanakan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah.
(3) Pengawasan yang dilaksanakan Aparat Pengawas
Internal Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), meliputi :
a. pengawasan rutin yang dilaksanakan secara regular
paling sedikit 1 (satu) tahun sekali; dan
b. pemeriksaan khusus yang dilaksanakan insidentil
sesuai kebutuhan.
Pasal 22
(1) Pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan dan pertanggungjawaban harus
dilaksanakan secara lengkap dan sah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Dalam hal pengawasan terhadap larangan
penyalahgunaan wewenang Kepala Desa beserta
Perangkatnya dalam pengelolaan ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah, dilaksanakan oleh Aparat
Pengawasan Internal Pemerintah.
(3) Hasil pengawasan Aparat Pengawasan Internal
Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
berupa:
a. tidak terdapat kesalahan;
b. terdapat kesalahan administratif; atau
c. terdapat kesalahan administratif yang menimbulkan
kerugian keuangan negara.
(4) Apabila hasil pengawasan terdapat kesalahan
administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf
b, dilakukan tindak lanjut dalam bentuk
penyempurnaan administrasi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(5) Apabila hasil pengawasan Aparat Pengawasan Internal
Pemerintah terdapat kesalahan administratif yang
menimbulkan kerugian keuangan Negara sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf c, maka dilakukan
pengembalian kerugian keuangan negara melalui RKD
- 13 -
BAB VIII
PENGHARGAAN
Pasal 23
(1) Bupati dapat memberikan penghargaan kepada
Pemerintah Desa yang dinilai berprestasi.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian
penghargaan diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Bupati tersendiri.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 24
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku :
1. Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Alokasi Dana
Desa, Dana Bagi Hasil Pajak Non Pajak Bumi dan
Bangunan dan Retribusi Daerah yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2018 (Berita Daerah Kabupaten Sukabumi
Tahun 2018 Nomor 74);
2. Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun
2017 tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan
Rincian Alokasi Dana Desa, Dana Bagi Hasil Pajak Non
Pajak Bumi dan Bangunan dan Retribusi Daerah yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2018 (Berita Daerah
Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 Nomor 81).
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 25
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
- 14 -
Ditetapkan di Palabuhanratu
pada tanggal 28 Desember 2018
BUPATI SUKABUMI,
TTD
MARWAN HAMAMI
Diundangkan di Palabuhanratu
pada tanggal 28 Desember 2018
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUKABUMI,
TTD
IYOS SOMANTRI
BERITA DAERAH KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2018 NOM0R 113
- 15 -
RINCIAN BESARAN ALOKASI DANA DESA, DBH PAJAK NON PBB DAN DBH RETRIBUSI DAERAH YANG BERSUMBER DARI APBD
UNTUK MASING - MASING DESA DI KABUPATEN SUKABUMI TAHUN ANGGARAN 2019
113 NAGRAK NAGRAK SELATAN 241.200.000 28.200.000 208.108.500 477.508.500 67.615.150 13.282.150
114 NAGRAK GIRIJAYA 241.200.000 28.200.000 217.255.700 486.655.700 67.615.150 13.282.150
115 PARUNGKUDA PARUNGKUDA 241.200.000 28.200.000 205.275.000 474.675.000 67.615.150 13.282.150
116 PARUNGKUDA PALASARI HILIR 241.200.000 28.200.000 212.826.000 482.226.000 67.615.150 13.282.150
117 PARUNGKUDA KOMPA 241.200.000 28.200.000 204.219.500 473.619.500 67.615.150 13.282.150
118 PARUNGKUDA PONDOKKASO LANDEUH 259.200.000 28.200.000 211.824.100 499.224.100 67.615.150 13.282.150
119 PARUNGKUDA SUNDAWENANG 241.200.000 28.200.000 222.506.800 491.906.800 67.615.150 13.282.150
120 PARUNGKUDA BOJONGKOKOSAN 241.200.000 28.200.000 205.117.600 474.517.600 67.615.150 13.282.150
121 PARUNGKUDA LANGEN SARI 223.200.000 28.200.000 205.011.100 456.411.100 67.615.150 13.282.150
122 PARUNGKUDA BABAKANJAYA 241.200.000 28.200.000 206.178.900 475.578.900 67.615.150 13.282.150
123 BOJONGGENTENG BOJONGGENTENG 241.200.000 28.200.000 211.594.500 480.994.500 67.615.150 13.282.150
124 BOJONGGENTENG CIBODAS 223.200.000 28.200.000 206.705.500 458.105.500 67.615.150 13.282.150
125 BOJONGGENTENG BERKAH 259.200.000 28.200.000 208.803.200 496.203.200 67.615.150 13.282.150
126 BOJONGGENTENG CIPANENGAH 241.200.000 28.200.000 204.301.500 473.701.500 67.615.150 13.282.150
127 BOJONGGENTENG BOJONGGALING 241.200.000 28.200.000 209.328.800 478.728.800 67.615.150 13.282.150
128 PARAKANSALAK PARAKAN SALAK 241.200.000 28.200.000 212.309.700 481.709.700 67.615.150 13.282.150
129 PARAKANSALAK BOJONG LONGOK 223.200.000 28.200.000 205.756.200 457.156.200 67.615.150 13.282.150
130 PARAKANSALAK SUKAKERSA 241.200.000 28.200.000 213.490.800 482.890.800 67.615.150 13.282.150
131 PARAKANSALAK SUKATANI 241.200.000 28.200.000 212.947.500 482.347.500 67.615.150 13.282.150
132 PARAKANSALAK BOJONG ASIH 223.200.000 28.200.000 204.584.100 455.984.100 67.615.150 13.282.150
133 PARAKANSALAK LEBAKSARI 223.200.000 28.200.000 207.793.700 459.193.700 67.615.150 13.282.150
134 CICURUG NYANGKOWEK 241.200.000 28.200.000 203.733.600 473.133.600 67.615.150 13.282.150
135 CICURUG TENJOLAYA 241.200.000 28.200.000 207.261.900 476.661.900 67.615.150 13.282.150
136 CICURUG BENDA 241.200.000 28.200.000 217.674.700 487.074.700 67.615.150 13.282.150
- 21 -
Bupati Sukabumi,
TTD
MARWAN HAMAMI
- 32 -
PETUNJUK TEKNIS
PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA, DBH PAJAK NON PBB DAN
RETRIBUSI DAERAH TAHUN 2019
SISTEMATIKA
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KEBIJAKAN PENGATURAN ALOKASI DANA DESA, DBH PAJAK
NON PBB DAN RETRIBUSI DAERAH TAHUN 2019
A. MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT
B. PERENCANAAN ADD, DBH PAJAK NON PBB DAN RETRIBUSI
DAERAH
C. PENGGUNAAN ADD, DBH PAJAK NON PBB DAN RETRIBUSI
DAERAH
D. MEKANISME PENYALURAN ALOKASI DANA DESA, DBH PAJAK NON
PBB DAN RETRIBUSI DAERAH
E. MEKANISME DAN PELAKSANAAN KEGIATAN ALOKASI DANA DESA,
DBH PAJAK NON PBB DAN RETRIBUSI DAERAH
BAB III PENDAMPINGAN, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
A. PENDAMPINGAN
B. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
BAB IV PELAPORAN
BAB V PENUTUP
- 33 -
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KEBIJAKAN PENGATURAN ADD DBH PAJAK NON PBB DAN
RETRIBUSI DAERAH TAHUN 2019
KODE
REKENING BIDANG, SUB BIDANG DAN KEGIATAN
2. Mekanisme Penyaluran
Mekanisme penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah meliputi :
a. Kepala Desa membuat permohonan penyaluran ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah yang ditujukan kepada
Bupati melalui Kepala BPKAD.
b. Camat memverifikasi permohonan berkas penyaluran dari
masing-masing Desa dengan ketentuan :
(1) apabila berkas dinyatakan lengkap diteruskan kepada
Kepala DPMD;
(2) apabila berkas tidak lengkap dikembalikan kepada
Kepala Desa untuk diperbaiki; dan
(3) Kepala Desa memperbaiki berkas tidak lengkap, untuk
kemudian diserahkan kembali kepada Camat.
c. Camat menyampaikan rekomendasi permohonan penyaluran
dimaksud kepada Kepala DPMD;
d. Kepala DPMD menindaklanjuti rekomendasi Camat dimaksud
untuk diteruskan kepada Kepala BPKAD;
e. Kepala BPKAD menerbitkan SP2D kepada bank persepsi; dan
- 43 -
3. Persyaratan Penyaluran
a. Persyaratan penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah Tahap I meliputi :
1) Pertanggungjawaban Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah Tahun 2018 beserta bukti setoran
pajak;
2) Surat permohonan penyaluran dari Kepala Desa beserta
lampirannya terdiri dari : daftar rincian penggunaan ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahun 2019, foto
copy KTP Kepala Desa, RKD, NPWP, NPWPD, Fakta Integritas
penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
Tahun 2019 (bermaterai Rp.6.000,-); dan
3) Rekomendasi Camat dilengkapi dengan lembar verifikasi dan
surat keterangan telah menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah Tahun 2018;
Berkas persyaratan untuk penyaluran tahap pertama, Point 1
sampai dengan point 3, salinannya diarsipkan di Kecamatan,
dan point 2 sampai dengan point 3 disampaikan kepada
BPKAD melalui DPMD.
b. Persyaratan penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah Tahap II meliputi :
1) pertanggungjawaban penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah tahap I Tahun 2019 berikut bukti
setoran pajak;
2) Surat permohonan penyaluran dari Kepala Desa beserta
lampirannya terdiri dari : foto copy KTP Kepala Desa, RKD,
NPWP, NPWPD, Fakta Integritas penggunaan ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah Tahun 2019 (bermaterai
Rp.6.000,-);
3) Rekomendasi Camat dilengkapi dengan lembar verifikasi dan
surat keterangan telah menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah; dan
4) Laporan realisasi penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah Tahap I Tahun 2019.
Berkas persyaratan untuk penyaluran tahap II, point 1 sampai
dengan point 4, salinannya diarsipkan di Kecamatan, dan point 2
sampai dengan huruf 4 disampaikan kepada BPKAD melalui
DPMD.
c. Persyaratan penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah Tahap III meliputi :
1) pertanggungjawaban penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah tahap II Tahun 2019 berikut bukti
setoran pajak;
- 44 -
BAB III
PENDAMPINGAN, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
A. PENDAMPINGAN
Undang-Undang Desa memandatkan bahwa penyelenggaraan
pemberdayaan masyarakat Desa dilakukan dengan memberikan
pendampingan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
pembangunan Desa. Pendampingan Desa dilakukan secara berjenjang
sesuai dengan kebutuhan. Pendampingan Desa pada level Desa secara
teknis dilaksanakan oleh satuan kerja perangkat daerah Kabupaten dan
dapat dibantu oleh tenaga pendamping profesional, kader pemberdayaan
masyarakat Desa dan/atau pihak ketiga, sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan.
BAB IV
PELAPORAN
BAB V
PENUTUP
Petunjuk teknis Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah tahun 2019 ini disusun agar dapat dijadikan pedoman oleh
Pemerintah Desa untuk menjadi bahan pertimbangan penyusunan
dokumen perencanaan di Desa khususnya Rencana Kerja Pemerintah Desa
(RKPDesa) tahun dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa)
2019.
Bupati Sukabumi,
TTD
MARWAN HAMAMI