Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN PERTEMUAN

TIM STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT EDISI 1

SKP Persiapan SNARS


BAB STANDAR : TEMA / MATERI :
HARI/ TANGGAL/ : KAMIS, 20 JUNI 2019 NARA SUMBER/ : DR. ARJATI, MARS
JAM PEMIMPIN RAPAT

NO MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT


1 Standar 1
1. Regulasi terkait identifikasi pasien Buat draft , bahas di BAB dan Koordinasi KMKP
( Kebijakan, SPO, dan panduan)

2. SPO identifikasi sebelum pemberian darah, Koordinasi unit terkait (gizi, HD, cathlab, radioterapi) terkait
produk darah, pengambilan specimen dan proses identifikasi pasien
pemberian diet ( SPO harus revisi) menjadi
SPO identifikasi sebelum pemberian
radioterapi, menerima cairan intravena,
hemodialisa, pengambilan specimen lain untuk
pemeriksaan klinis, cath lab dan prosedur
diagnostic

3. SPO identifikasi terhadap pasien koma Buat draft , bahas di BAB dan Koordinasi KMKP

Standar 2
SKP 2
1. Regulasi komunikasi efektif antar PPA Koordinasi MKE, dan KMKP terkait regulasi yang harus direvisi

2. Bukti pelatihan komunikasi efektif PPA Koordinasi diklit mengenai hasil pelatihan yang sudah dilakukan
( peserta, daftar hadir dan modul)

3.Proses penerimaan pesan secara verbal lewat telpon Perlu adanya simulasi terkait proses pelaporan melalui telepon.
(TBaK) belum berjalan secara optimal termasuk Koordinasi case manager terkait verifikasi stempel konfirmasi yang
verifikasi stempel konfirmasi tersebut belum optimal

SKP 2.1
1. Belum ada penetapan nilai kritis dari Koordinasi dengan unit terkait terkait nilai kritis yang belum ada
pemeriksaan kedokteran nuklir, prosedur USG, ( kedokteran nuklir, USG, MRI, diagnostic jantung )
MRI, diagnostic jantung,
2. Belum ada regulasi terkait pelaporan nilai Koordinasi KMKP dan laboratorium terkait pelaporan nilai kritis
kritis di IRNA dan IRJA. Penetapan siapa yang IRNA dan IRJA
harus melaporkan dan menrima nilai kritis dari Koordinasi bab AP
pemeriksaan

SKP 2.2.
1. Belum ada bukti catatan hal-hal kritikal yang di Buat draft dan koordinasi KMKP terkait regulasi SBAR saat serah
komunikasikan antar PPA saat handover terima
(staf medis-staf medis, staf medis dan staf keperawatan atau
2. Belum ada formulir, alat dan metode yang dengn staf klinis lainnya, atau antar PPA dan PPA lainnya saat
ditetapkan secara seragam terkait hand over pertukaran shift
Koordinasi bidkep, karu dan CCM terkait formulir yang seragam (
format kepwatan), case manager ( format dokter), gizi, farmasi

Koordinasi KMKP terkait checklist evaluasi dan alur pelaporan


3. Belum ada bukti dilakukan evaluasi tentang jika terjadi insiden terkait proses komunikasi
catatan komunikasi yang terjadi saat serah
terima pasien

SKP 3 Koordinasi farmasi


1. Regulasi terkait High Alert
Harus revisi Kebijakan, SPO, dan panduan Koordinasi Farmasi
2. Evaluasi terhadap kepatuhan High Alert di unit
( WAJIB dilakukan oleh farmasi ) Koordinasi Farmasi
3. Panduan terkait penyimpanan elektrolit
konsentrat yang diperbolehkan

SKP 4 Koordinasi IBS, Bab PAB, dan KMKP


1. Regulasi terkait SSC ( Revisi Kebijakan, SPO
dan panduan) Koordinasi IBS, bab PAB, Komite medik
2. Penandaan operasi dengan menggunakan
tanda yang seragam dan melibatkan pasien
3. Ketentuan tepat lokasi-tepat prosedur, tepat Buat form ( contoh akan diberikan bu Arjati), buat draft, bahas di
pasien, jika operasi dilakukan termasuk BAB, Kemudian koordinasi PMKP
prosedur tindakan medis dan gigi di luar
kamar operasi ( belum ada form keselamatan
pasien di luar kamar operasi)

SKP 5 Koordinasi PPI


Terkait PPI

SKP 6 Bahas di BAB, buat draft, Kooordinasi Bidkep ( kasie ranap) dan
1. Regulasi terkait pengurangan risiko pasien KMKP
jatuh
( revisi kebijakan, SPO, dan panduan) Bahas di BAB, buat draft, Kooordinasi Bidkep ( kasie rajal) dan
2. Assesment rawat jalan dengan menyertakan KMKP
kriteria kondisi, diagnosis dan lokasi beresiko
tinggi jatuh ( belum ada form di rajal)
3. Assessment lanjutan di ranap masih include Bahas di BAB, buat draft, Kooordinasi Bidkep ( kasie ranap) dan
dengan form EWS ( FORM assessment lanjutan KMKP
jadi satu dengan monitoring pengurangan
resiko jatuh)
4. Langkah-langkah pengurangan resiko jatuh Simulasi dan sosialisasi ulang terkait langkah-langkah pengurangan
Belum berjalan optimal resiko jatuh ( Workshop patient Safety)

Narasumber/Pimpinan Rapat
REGULASI ( SPO ) WAJIB bab SKP

SKP 1 1. SPO Pemasangan gelang identitas


2. SPO pelepasan gelang identitas
3. SPO identifikasi pasien dengan menggunakan minimal 2
identitas (label obat, RM , RESEP, makanan, specimen ,
permintaan dan hasil lab/ radiologi
4. SPO identiifkasi pasien sebelum dilakukan pemberian
obat, darah, produk darah, pengambilan specimen dan
pemberian diet
5. SPO identifikasi sebelum pemberian radioterapi,
menerima cairan intravena, HD, pengambilan darah atau
pnegambilan specimen lain untuk pemeriksaan klinis,
katerisasi jantung, raiologi diagnostic
6. SPO identifikasi pada pasien koma
SKP 2 1. SPO komunikasi efektif antar PPA
2. SPO komunikasi lisan melalui telepon (TbaK)
3. SPO penerimaan hasil diagnostic ( TbaK)
4. SPO pelaporan nilai kritis ( Rananp dan Rajal)
5. SPO serah terima saat handover ( PPA yang shift)
SKP 3 1. SPO high alert
2. SPO penyimpanan, pelabelan, dan penyiapan obat high
alert di farmasi dan unit
SKP 4 1. SPO pelaksanaan SSC
2. SPO pelaksanaan penandaan operasi
3. SPO tepat operasi, tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat
pasien jika melakukan tindakan medis dan gigi diluar
kamar operasi
SKP 6 1. SPO assessmen resiko jatuh di IGD
2. SPO asesmen resiko jatuh di IRNA
3. SPO asesmen resiko jatuh di IRJA
4. SPO intervensi jatuh di IRNA dan IRJA

Anda mungkin juga menyukai