Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Fitrianingsih, Septyani dan Ilham Yaumika Nahri. 2019. Tugas Akhir: Adsoprsi
Logam Berat Fe(II) Di Sungai Kaligarang Kota Semarang Menggunakan Powdered
Activated Carbon (PAC) Berbasis Tempurung Kelapa. Jurusan Teknik Kimia,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Dosen Pembimbing: Irene Nindita
Pradnya, S.T.,M.Sc.

Sungai Kaligarang airnya digunakan sebagai sumber air baku untuk air
minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Semarang. Adanya
peningkatan kegiatan pembangunan di bebagai bidang menyebabkan dampak
terhadap kerusakan lingkungan termasuk didalamnya pencemaran sungai.
Pencemaran sungai umumnya berasal dari limbah domestik maupun limbah non
domestik seperti limbah dari perumahan, perkantoran, pabrik dan industri. Sungai
Kaligarang berpotensi sebagai media pembawa limbah, termasuk limbah logam
berat. Kandungan logam berat Fe di Sungai Kaligarang berada diatas ambang batas
yang biperbolehkan. Logam besi (Fe) merupakan logam esensial bagi tubuh yang
dalam dosis tinggi bersifat toksik. Resiko bahaya yang ditimbulka oleh kandungan
logam Fe dapat diminimalisir dengan cara menurunkan kandungan limbah logam
Fe. Metode yang efektif untuk menurunkan kadar logam Fe di Sungai Kaligarang
Kota Semarang adalah dengan metode adsorpsi. Adsorben yang digunakan pada
penelitian ini yaitu karbon aktif yang disintesis dari tempurung kelapa berbentuk
serbuk dengan ukuran partikel 500 mikron. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kondisi optimum adsorpsi logam Fe dengan variabel yang digunakan
yaitu varibel dosis adsorben dan pH. Proses adsorpsi dilakukan dengan waktu
kontak 90 menit dan dilakukan menggunakan shaker dengan kecepatan putar
sebesar 210 rpm. Variabel pH yang digunakan yaitu pH 3, 7, 8 dan 12 serta dosis
adsorben sebesar 1, 5, 10 dan 15 g/L. Hasil adsoprsi kandungan logam Fe yang
tersisa dianalisis menggunakan AAS dan dihitung persentase penjerapannya.
Kondisi optimum yang didapatkan dari hasil adsorpsi logam Fe adalah adsorpsi
pada pH = 7dengan dosis adsorben 5 g/L dengan efisiensi adsorpsi sebesar 99,95%.
Kondisi optimum yang didapatkan pada penelitian ini dapat digunakan sebagai
referensi dalam proses adsorpsi logam Fe di Sungai Kaligarang Kota Semarang
untuk mendapatkan hasil penurunan logam Fe yang maksimal.

Kata kunci: Sungai Kaligarang, adsorpsi, karbon aktif, logam Fe

Anda mungkin juga menyukai