Tugas KDK
Tugas KDK
DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
P27820118039
TINGKAT 1 REGULER A
2018/2019
A. KASUS
Nona A usia 18 tahun sebagai mahasiswa Tingkat pertama. Selama kuliah
tempat tinggalnya kost. Nona A tersebut sebagai mahasiswa yang aktif dan
komunikatif.
Pada saat pulang liburan ibunya memperhatikan keadaan anaknya , badannya
kelihatan semakin kurus, selalu menolak bila disuruh makan, anaknya juga mengeluh
sering mual-mual, lemas dan pusing kepalanya. Kemuadian oleh orang tuanya dibawa
ke RS dan hasil pemeriksaan: Tb 161 cm, BB 42 kg,Hb 9 gr%, Pernafasan 20 X/ menit
Suhu 38 derajad TD 100/ 90 mmHg,Konjungtiva pucat, leukosit meningkat. Dan ada
pemeriksaan lainnya belum selesai .Oleh Dokter Nona A dianjurkan dirawat di RS.
Catatan:
2. Denyut Nadi
Pengukuran denyut nadi dilakukan dengan dua cara yaitu auskultasi
menggunakan stetoskop dan palpasi menggunakan jari, yang metodenya sama
dengan cara ditekankan pada nadi dan dihitung selama 60 detik. Pengukuran
denyut nadi dapat dilakukan pada arteri radialis (pergelangan tangan), arteri
brakialis (siku), arteri karotis (leher), arteri poplitea (belakang lutut) atau
arteri dorsalis pedis (kaki). Pengukuran ini juga bermanfaat untuk menentukan
irama dan kekuatan nadi.
NILAI NORMAL DENYUT NADI:
Bayi : 120-130x/menit
Anak : 80-90x/menit
Dewasa: 70-80x/menit
Lansia : 60-70x/menit
Catatan:
3. SUHU TUBUH
Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan dengan menggunakan alat pengukur
suhu (Termometer) yang diletakkan pada beberapa tempat pengukuran
kemudian dilihat angka yang ditunjukkan oleh termometer sebagai hasil
pemeriksaan suhu, adapun tiga tempat yang biasa digunakan adalah oral,
aksila, dan rektal.
NILAI NORMAL SUHU TUBUH:
Normal : 36,6°C-37,2°C
Sub febris : 37°C-38°C
Febris : 38°C-40°C
Hiperpireksis : 40°C-42°C
Hipotermia : Kurang dari 36°C
Hipertermia : Lebih dari 40°C
Catatan:
Catatan:
Dispnea : Pernapasan yang sulit
Tadipnea : Pernapasan yang lebih dari normal (lebih dari
20x/menit)
Bradipnea : Pernapasan yang kurang dari normal (kurang
dari 20x/menit)
Apnea : Pernapasan terhenti
Berat Badan(kg)
IMT =
Tinggi Badan ( m ) x Tinggi Badan(m)
NILAI IMT:
C. PENGKAJIAN
1. Identitas pasien:
- Nama :A
- Usia : 18 tahun
- Jenis kelamin : Perempuan
2. Riwayat penyakit:
- Keluhan pasien :
1. Badan semakin kurus
2. Selalu menolak bila disuruh makan
3. Mual
4. Lemas
5. Pusing
- Riwayat penyakit sekarang:
Pasien mengatakan sering mual, lemas dan pusing kepalanya.
3. Pemeriksaan fisik:
- Keadaan umum:
IMT:
Tinggi badan (TB) : 161 cm = 1,61 cm
Berat badan (BB) : 42 kg
IMT= berat badan / (tinggi badan x tinggi badan)
IMT= 42 / (1,61 x 1,61)
IMT= 16,20 = Berat badan kurang ( Tidak normal)
Konjungtiva : Pucat (Tidak normal)
Laju pernapasan/ Respiration Rate (RR) : 20x/menit
(normal)
Suhu tubuh : 38°C (Subfebris)
Tekanan Darah (TD) : 100/ 90 mmHg
(Tidak normal / pre hipertensi)
4. Pemeriksaan laboratorium:
Hemoglobin (Hb) : 9g/dL (tidak
normal, karena pada wanita dewasa hemoglobin normal adalah 12-16
g/dL)
Leukosit : Meningkat (Tidak
normal)