LEMBAR PENGSAHAN
11-12-18
Mohamad Bisri Kaurtuud
Kapten Ckm NRP 21980081340177
14-12-18
dr. Dwi Anna Wachyuningrum Dandenkesyah
Letkol Ckm NRP 1910054950266
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KONDISI RUMAH SAKIT SEKARANG
BAB III VISI,MISI,FALSAFAH,MOTTO DAN TUJUAN
BAB IV ANALISA FAKTOR INTERNAL,EKSTERNAL DAN SWOT
BAB V PENENTUAN SKALA PRIORITAS
BAB VI RINCIAN PEMBANGUNAN FISIK
BAB VII PENUTUP
KEPALA KESEHATAN KODAM V BRAWIJAYA
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
Strategi Planning (Perencanaan Strategis) secara formal dan dengan [erwujudan,
mula-mula dilaksanakan dalam perusahaan-perusahaan pada pertengahan tahun 50-an.
Pada saat itu, perusahaan-perusahaan raksasa telah menyumbangkan system-sistem
perencanaan strategi.Sejak saat itu perencanaan strategi sudah semakin berkembang
pada dasarnya semua perusahaan di seluruh dunia harus telah memiliki system tersebut.
Perencanaan strategi adalah sangat erat hubungannya dengan keseluruhan kegiatan
manajemen, tidak terlepas dari proses manajemen. Sistem perencanaan strategi adalah
sebagai kerangka untuk menyusun dan melaksanakan strategi-strategi yang dibutuhkan
dalam suatu perusahaan atau organisasi. Secara fundamental ada dua cara membuat
rencana-rencana strategi : yang pertama menunggu hasil-hasil tersebut tiba dan membuat
keputusan-keputusan strategi. Pernecanaan strategi adalah suatu cara untuk
meringankan beban para manajer dalam tugasnya untuk menyusun manajemen strategi
sesuai dengan fungsinya.
Manajemen strategi dan perencanaan strategi adalah sangat penting bagi
keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi, karena jika strateginya salah maka
perusahaan atau organisasi yang bersangkutan akan menghadapi kesulitan-kesulitan.
Suatu organisasi akan dapat bekerja secara efisien dan tetap hidup karena mempunyai
strategi yang tepat.
Dalam proses manajemen strategi ada beberapa tahapan diantaranya:
a. Tahapan analisa situasi
b. Tahapan analisa alternative strategi
c. Tahapan pemilihan strategi
Ketiga tahapan tersebut sangat penting dalam proses manajemen strategi, namun
untuk mewujudkan keberhasilan suatu manajemen strategi diperlukan tahap implementasi
(tahapan tindakan). Hal tersebut berarti bahwa : Strategi harus diwijudkan menjadi
pedoman untuk kegiatan sehari-hari oleh anggota organisasi, strategi dan organisasi
mengorganisasikan kegiatannya dan dalam nilai, keyakinan dan wana organisasi, dalam
mengimplementasikan strategi, para manajer organisasi harus mengarahkan dan
mengendalikan kegiatan dan hasil serta menyesuaikan diri dengan perubahan.
Dalam upaya melakukan kegiatan perencanaan strategi sebagai instansi Rumah Sakit
Tingkat III Baladhika Husada merupakan instalasi pelayanan kesehatan di bawah
Denkesyah Malang yang menajdi rujukan paling timur di wilayah Kodam V/Brawijaya serta
berperan dalam upaya pelayanan kesehatan bagi warga TNI, PNS dan keluarganya di
jajaran Kodam V/Brawijaya. Keberadaan Rumah Sakit ini juga menunjang pelayanan
kesehatan masyarakat umum yang berada di wilayag Jember dan sekitarnya.
Rumah Sakit TK III Baladhika Husada secara geografis berada di daerah Jember.Hal
ini secara tidak langsung menuntut Rumah Sakit untuk siap setiap saat dalam
menghadapi kecelakaan kerja dan bahkan mendukung kegiatan-kegiatan Pam VIP/VVIP
di wilayah Jember. Dalam era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan teknologi
dan ilmu pengetahuan yang pesat, maka Rumkit Tk III Baladhika Husada dituntut memiliki
kemampuan yang handal dalam menatap masa depan yang penuh dengan tantangan.
2
Oleh karena itu perlu adanya kajian-kajian terhadap faktor internal dan eksternal guna
menentukan rencana strategi ke depan. Sesuai dengan tahapan dalam kerangka konsep
manajemen strategi, setelah penetapan strategi dilanjutkan dengan implementasi strategi
terpilih dengan mempertimbangkan empat strategi terbesar / aspek utama yaitu :
a. Strategi pemasaran
b. Strategi Sumber Daya Manusia
c. Strategi system informasi manajemen
d. Strategi keuangan
2. Perumusan Masalah
Belum adanya perencanaan strategi Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada tentang
pelayanan kesehatan medik Tahun 2015 – 2019. Oleh karena itu dalam penulisan ini
akan dirancang implementasi strategi yang akan diterapkan pada Rumah Sakit Tk. III
Baladhika Husada.
3. Maksud dan Tujuan
Maksud tulisan ini adalah menjabarkan implementasi strategi yang tepat dan
memberikan gambaran tentang faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh
terhadap Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada dengan tujuan untuk memberikan
masukan dalam penentuan rencana strategi kedepan.
4. Ruang Lingkup dan Tata urut
Tulisan ini dengan tata urut sebagai berikut :
a. Bab I Pendahuluan
b. Bab II Kondisi Rumah Sakit sekarang
c. Bab III Visi, Misi, Falsafah, Motto dan Tujuan
d. Bab IV Analisa faktor internal, eksternal dan SWOT
e. Bab V Penentuan skala prioritas
f. Bab VI Rincian pembangunan fisik
g. Bab VII Penutup
5. Sejarah Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada
Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada merupakan rumah sakit di lingkungan Korem
083, dan juga berfungsi sebagai rumah sakit integrasi bagi masyarakat umum, TNI dan
keluarganya di wilayah Jawa Timur.
Dalam perjalanannya, Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada mengalami perubahan
dan perkembangan baik secara fisik bangunan, fasilitas kesehatan maupun nama dan
status rumah sakit.
Rumah sakit ini memulai sejarahnya sejak pertengahan tahun 1956 sampai sekarang
dikenal DKT (Dinas Kesehatan Tentara) yang sebelumnya bergabung dengan Rumah
Sakit dr. Soebandi dari tahun 1950 dengan luas bangunan saat itu 2.727.87 m2 dengan
jumlah tempat tidur sebanyak 100, tahun 1962 dengan Skep Pakesdam IX/Brw Nomor :
SPTS-028/IX/1962 tanggal 20 September 1962 tentang Dinas Kesehatan Tentara menjadi
Rumkit AD Tingkat IV, tangga 1 juli 1965 menjadi Rumah Sakit Tk. III sampai saat ini
dengan nama Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada dengan status tanah dan bangunan
milik TNI-AD.
Selama kurun waktu 65 tahun perjalanan sejarah dari tahun 1950 sampai dengan
sekarang Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada mengalami pergantian nama rumah sakit,
pergantian pejabat-pejabat kepala rumah sakit dan disertai dengan perbaikan /
penambahan bangunan baik baik bangunan utama / perkantoran, sarana penunjang
maupun ruang rawat inap.
Dari perjalan waktu ke waktu sampai dengan sekarang, Rumah Sakit Tk. III Baladhika
Husada, nama-nama Pejabat Kepala Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada sejak 1962
adalah sebagai berikut :
3
BAB II
KONDISI RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA
1. Umum
Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada sebagai rujukan dari PPK 1 di Wilayah Jember
dan sekitarnya melaksanakan pelayanan kesehatan baik organik dan keluarganya, serta
masyarakat yang berada di lingkungannya.Perkembangan global menuntut rumah sakit
untuk senantiasa siap dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Tuntutan akan
pelayanan prima semakin menguat, persaingan semakin ketat, yang mau tiak mau kita
harus mampu memenangkannya. Oleh karena itu Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada
berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanannya dengan mempertimbangkan
berbagai aspek baik internal maupun eksternal.
4
2. Organisasi
Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, Undang-Undang Nomor 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : 1796/PERMENKES/VIII/2011 Tanggal 22 Agustus 2011 tentang registrasi tenaga
kesehatan, Peraturan KASAD Nomor : 74 tahun 2014 tanggal 2 Desember 2014 tentang
Organisasi dan tugas Dandenkesyah termasuk di dalamnya Rumah Sakit Tingkat III
Baladhika Husada, Surat Keputusan Dirkesad Nomor : Skep/261/VI/2013 tanggal 28 Juni
2013 buku pedoman tentang standar pelayanan minimal di Faskes TNI-ADRumah Sakit
Tk. III Baladhika Husada mengacu kepada peraturan kepala staf Angkatan Darat Nomor :
Perkasad/16/III/2008 tanggal 28 Maret 2008 tentang organisasi dan tugas Detasemen
Kesehatan Wilayah Malang.
3. Personel
Sesuai DSPP yang ada, Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada memiliki personel
sejumlah 160 orang, terdiri dari 50 orang militer, 58 orang PNS, 30 orang tenaga
sukarelawan dan 12 orang konsultan.
4. Materiil
Secara umum materiil yang dimiliki Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada sangat
mendukung dalam pelaksanaan tugasnya.Pengembangan kemampuan secara fisik
sampai saat ini masih terus berlangsung, guna menunjang sarana dan prasarana utama
maupun pendukung, pelayanan instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap, IGD, dan
ICU.Secara keseluruhan hal ditujukan untuk meningkatkan kemampuan rumah sakit.
5. Anggaran
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat umum, Rumah Sakit
Tk. III Baladhika Husada berpedoman kepada :
a. Juklak Kasad nomor : Juklak/4/IX/2012 tanggal 1 September 2012 tentang
pengelolaan dana rumah sakit hasil Yankesmasum dilingkungan TNI AD
b. Juklak Dirjen Renumgar Dephankam nomor : Juklak/03/III/1995/DJRA tanggal 9
Maret 1995 tentang pengelolaan dana APBN Rumah Sakit hasil pelayanan
masyarakat umum dilingkungan TNI AD
c. Surat keputusan Dirkuad nomor : Skep/92a/X/2007 tanggal 4 Juni 2007 tentag
pengesahan berlakunya buku petunjuk administrasi tentang pertanggung jawaban
keuangan Angkatan Darat.
Dana non APBN yang dikelola adalah dana yang didapat dari Yanmasum dengan
memanfaatkan fasilitas lebih yang ada di Rumah Sakit berguna untuk memberikan
kontribusi langsung maupun tidak langsung.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, MOTTO DAN TUJUAN
1. VISI
Rumah Sakit Tk. III baladhika Husada menjadi Rumah Sakit kepercayaan dan
kebanggaan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada Prajurit PNS dan
keluarganya serta Masyarakat.
2. MISI
a. Menyelenggarakan dukungan kesehatan yang handal
b. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima
c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara professional, disiplin, bermoral,
soliditas dengan berlandaskan kemanusiaan
3. FALSAFAH
Visi tanpa aksi hanya mimpi, Aksi tanpa Visi buang waktu, Visi dengan aksi bangun
perubahan.
4. MOTTO
PEDULI : Profesional, Empati, Dedikasi, Universal, Loyal, Inisiatif
5. TUJUAN
a. Meningkatkan derajat kesehatan Prajurit, PNS dan keluarganya dalam rangka
mendukung tugas pokok Komando.
b. Meningkatkan derajat kesehatan secara optimal pada masyarakat diwilayah
Kabupaten Jember dan sekitarnya.
c. Meningkatkan kemampuan rumah sakit secara terencana dan berkesinambungan
dalam upaya mencapai pelayanan kesehatan yang prima.
BAB IV
ANALISIS FAKTOR INTERNAL, EKSTERNAL DAN SWOT
Untuk dapat merencanakan strategi yang baik suatu organisasi harus memperhatikan
factor eksternal dan internal yang ada. Kecuali itu diperlukan partisipasi dari semua unsur
yang ada dalam organisasi untu pembuatannya, sehingga akan timbul suatu perasaan
terlibat dan bertanggung jawab terhadap rencana yang telah dibuat bersama.
Dalam pembuatan rencana strategi di Rumkit Tk. III Baladhika Husada digunakan
cara partisipasi yang melibatkan 4(Empat) kelompok yaitu :
1. Kelompok dokter
2. Kelompok tenaga keperawatan
3. Kelompok tenaga structural dan instalasi
4. Kelompok yang terdiri dari perwakilan ketiga kelompok diatas yang merumuskan
strategi yang akan dibuat.
6
1. PELUANG (Opportunity)
Yaitu faktor-faktor diluar kendali manajemen yang kemunculannya akan menjadikan
peluang sukses bagi organisasi bila mempunyai kekuatan yang cukup untuk
mengatasinya.
Peluang tersebut adalah :
a. Rumkit Tk. III Baladhika Husada sudah cukup dikenal masyarakat Jember
b. Berada pada jalur transportasi utama, perkantoran, Perguruan tinggi sehingga
mudah dijangkau oleh masyarakat
c. Adanya hubungan dan jaringan klinik dengan Rumah Sakit Angkatan Darat yang
lebih tinggi, Khususnya Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Malang.
d. Adanya jalinan kerja sama yang baik dengan instansi lain/perusahaan maupun
Instansi Pendidikan.
e. Adanya kegiatan di luar Rumah Sakit yang dapat meningkatkan citra rumah sakit
dengan cara melakukan bakti sosial TNI untuk masyarakat kurang mampu
2. ANCAMAN (Threats)
Yaitu faktor eksternal yang memungkingkan organisasi mengalami kegagalan dalam
usahanya mencapai tujuan yang ditetapkan.
Ancaman bagi Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada adalah:
a. Rumah Sakit pesaing yang ada diluar Rumkit Tk.III Baladhika Husada lebih
lengkap sarana dan prasarananya.
b. Banyaknya produk substitusi misalnya : Apotek, Rumah Bersalin, Klinik Spesialis,
Praktek Tenaga Kesehatan lainnya.
c. Kemungkinan perpindahan senaga Sukarelawan ke Rumah Sakit Swasta lain yang
menawarkan gaji lebih tinggi.
1. KEKUATAN (Strength)
Keunggulan dan kondisi internal yang memiliki organisasi dan memungkinkannya
mendapatkan keuntungan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kekuatan tersebut adalah :
a. Pelayanan Unit Gawat Darurat 24 jam.
b. Mudah dicapai dan dihubungi sarana transportasi umum.
c. Sumber daya manusia : ada kemauan untuk maju.
d. Fasilitas, alat dan tenaga spesialis yang cukup dan hubungan unit pelayanan yang
cukup baik.
e. Citra Rumah Sakit yang baik dengan Tarif terjangkau.
2. KELEMAHAN (Weakness)
Kelemahan/kondisi internal yang ada dalam organesasi yang memungkinkannya
mengalami kegagalan dalam mencapaitujuan yang telah ditetapkan.
Kelemahan tersebut adalah:
a. Struktur Organisasi yang ada untuk Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada terbatas.
b. Sumber daya manusia baik kualitas maupun kuantitas kurang memadai.
c. SDM yang bekerja masih banyak yang part time.
d. Pola pengembangan karier bagi karyawan belum jelas.
e. Belum ada tim jemput bola untuk kecelakaan lalu lintas dan kegawat daruratan.
f. Belum semua pelayanan sesuai standar pelayanan rumah sakit.
7
ANALISIS SWOT
S W
1. Pelayanan unit Gawat 1. Struktur organisasi yang
darurat 24 jam ada untuk Rumah Sakit
INTERNAL 2. Mudah dicapai dan Tk. III Baladhika Husada
hubungi sarana terbatas
tranportasi umum 2. Sumber daya manusia
3. Sumber daya manusia: baik kualitas maupun
ada kemauan untuk maju kwantitas kurang
4. Fasilitas alat dan tenaga memadai
spesialis yang cukup 3. SDM yang bekerja masih
EKSTERNAL memadai dengan banyak yang part time
hubungan unit pelayanan 4. Pola pengembangan karir
yang cukup baik bagi karyawan belum
5. Citra rumah sakit yang jelas
baik dan terjangkau 5. Belum ada tim jemput
bola untuk kecelakaan
lalu lintas dan kegawat
daruratan
6. Belum semua pelayanan
sesuai standar pelayanan
rumah sakit
O SO WO
1. RS TK III Baladhika 1. Meningkatkan kualitas 1. Perlunya penambahan
Husada sudah cukup IGD sesuai standart Dokter Spesialis
dikenal masyarakat pelayanan Rumah Sakit 2. Peningkatan kualitas
Jember dan sekitarnya 2. Membuat produk SDM secara periodic
Jember dan sekitarnya unggulan melahirkan 3. Menambah dan
2. Berada jalur transportasi normal tanpa nyeri melengkapi sarana dan
utama, daerah 3. Meningkatkan kerja prasarana (ICU, VIP)
perkantoran, perguruan sama dengan 4. Pemasangan saluran
tinggi sehingga mudah perusahaan / industry komunikasi khusus
dijangkau masyarakat 4. Meningkatkan kerjasama antara Rumah sakit,
3. Adanya hubungan dan lintas sektoral dan polisi, PMI
jaringan klinik dengan peningkatan penyuluhan 5. Meningkatkan pelayanan
Rumah Sakit Angkatan ambulance
Darat yang lebih tinggi, 6. Layanan penunjang 24
khususnya Rumah Sakit jam
Tk. II dr. Soepraoen 7. Standart pelayanan
Malang dan Rumah Sakit (akreditasi)
dr. Soebandi Jember
4. Adanya jalinan kerjasama
baik dengan instansi lain /
perusahaan
8
2. Untuk mencapai tujuan jangka panjang tersebut, Maka strategi yang cocok berupa
:
a. Marketing penetration
Yaitu upaya mendapatkan pangsa pasar yang lebih baik bagi produk-produk
yang
dimiliki dengan cara meningkatkan upaya-upaya pemasaran baik pada
konsumen yang
ada maupun pada konsumen potensial seperti perusahaan. Upaya pemasaran
dapat
ditempuh dengan meningkatkan kualitas dari produk yang ada, leaflet, papan
informasi/petunjuk.
b. Product Diversification
Yaitu dengan memperbaiki produk-produk baru yaitu, melahirkan normal tanpa
nyeri, Poliklinik Gizi
c. Product Development
Yaitu dengan memperbaiki produk yang sudah ada, misalnya :
Perubahan hari / jam buka instalasi farmasi (Apotik), Pelayanan ambulance.
d. Aliansi strategik
Yaitu melakukan kerjasama saling menguntungkan dengan pihak lain, misal :
Kerja sama dengan pihak perusahaan, pemasok.
Bentuk kerjasama ini dapat berupa pemberian rujukan teknologi, pertemuan
rutin, sehingga terjalin ikatan antara pemasok dengan pihak Rumah Sakit Tk. III
Baladhika Husada.
BAB V
PENENTUAN SKALA PRIORITAS STRATEGI
Untuk melaksanakan tujuan yang telah ditetapkan maka dalam pelaksanaan strategi
dilaksanakan penjadwalan dan dirinci dalam sasaran dan macam kegiatan.
1. Pelayanan Administrasi
Mengelola manajemen rumah sakit
2. Keperawatan
a. Pengembangan staf,perawat/SDM
b. Standarisasi asuhan keperawatan
c. Peningkatan fasilitas sarana dan prasarana
3. Rekam Medis
a. Peningkatan sarana dan prasarana
b. Peningkatan mutu pelayanan
c. Pemenuhan kebutuhan SDM
4. Pelayanan Medis
a. Meningkatkan mutu pelayanan IGD, Rawat jalan, Rawat Inap
b. Melengkapi peralatan medis secara bertahap
c. Membuat produk unggulan melahirkan normal tanpa nyeri dan poliklinik gizi
5. Penunjang Medis
a. Meningkatkan kemampuan dan kualitas laboratorium, Radiologi, Gizi
b. Mencukupi keperluan obat-obatan
c. Meningkatkan jam/hari buka apotek
11
6. Fisik
a. Renovasi Rekam medis
b. Renovasi IGD
c. Renovasi ruang perawatan kelas
d. Renovasi kamar mandi pasien
e. Renovasi ruang loundry
f. Renovasi kamar jenazah
g. Renovasi dapur dan unit gizi
h. Renovasi gedung staff berlantai 2
i. Penambahan paviliyun ruang Dahlia
j. Pembangunan ruang flamboyan
k. Pembangunan sarana IPAL
l. Pembuatan sumur air bersih
m. Renovasi garasi kendaraan anggota
n. Pembuatan gudang Urdal
o. Renovasi ruang Instalwatlan A
p. Renovasi ruang Instalwatlan B
q. Renovasi OK
r. Pembuatan baliho dan Pagar depan rumah sakit
s. Pembangunan ruang Genset
t. Penambahan ruang rawat inap kelas
u. Penambahan ruang rawat inap pavilun
v. Pembangunan Instalasi rawat jalan untuk poli onkologi
w. Renovasi kantor kerja Karumkit
x. Penambahan Kantor staf medis
y. Pembuatan TPS sementara limbah medis padat
BAB VI
RINCIAN PEMBANGUNAN FISIK
1. TAHAP I TAHUN 2015
A. Bidang Fisik
1) Renovasi ruang Instalwatlan A
2) Renovasi ruang Instalwatlan B
3) Renovasi garasi kendaraan anggota
4) Pembangunan sarana IPAL
5) Pembangunan gudang Urdal
6) Pembuatan sumur air bersih
7) Pembangunan ruang Flamboyan
8) Penambahan Paviliyun ruang Dahlia
9) Renovasi dapur dan Unit gizi
10) Renovasi OK
11) Pembuatan baliho dan pagar depan Rumah sakit
12) Renovasi staf
13) Pembangunan kantor Jangmed
14) Pembagunan kantor komite medik
15) Pembangunan kantor komite keperawatan
16) Pembuatan baliho dan Pagar depan rumah sakit
17) Pembangunan Instalasi rawat jalan untuk poli onkologi
18) Pembuatan TPS sementara limbah medis padat
12
D. Bidang Penujang
1) Pengadaan perlengkapan ruang perawatan (meubelair, linen)
2) Pengadaan kendaraan ambulance baru dan peralatan gawat darurat
3) Melengkapi peralatan radiologi
4) Penambahan kamera CCTV
5) Sim RS
6) Pengadaan Pengeras suara Rumah Sakit
7) Pengadaan katrol ruang laundry
8) Pengadaan troly laundry
9) Pengadaan keranda pemulasaranan jenazah
10) Pengadaan troly makan unit gizi
D. Bidang penunjang
1) Melengkapi peralatan ruang perawatan (meubelair)
2) Melengkapi peralatan poliklinik
3) Melengkapi peralatan IPSRS
D. Bidang penunjang
E. Perbaikan ambulance
F. Melengkapi fasilitas kamar pasien (Meubelair, AC, TV)
G. Melengkapi alat-alat keselamatan (Pemadam api)
H. Pengadaan perlengkapan aula (Meubelair, sound system)
I. Pengadaan funiture
J. Bidang Personalia
1) Penambahan karyawan baru (sukwan) sejumlah 71 Personel
- Perawat : 31 Orang
- Bidan : 5 Orang
- S1 Apoteker : 3 Orang
- DIII Farmasi : 5 Orang
- S1 Analis : 2 Orang
- Radiografer : 2 Orang
- S1 Rekamedis : 7 Orang
- IT : 9 Orang
- SMK : 7 Orang
2) Penambahan Karyawan Droping dari Pusat.
BAB VII
PENUTUP
1. Kesimpulan
Demikian telah dianalisa kondisi Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada yang saat ini
dalam kondisi siap untuk menghadapi dan memenangkan persaingan global, dengan
menerapkan 4 P yaitu : Produk, Price, Place dan Promosi.
2. Saran
Walaupun kelemahan dan ancaman yang ada cukup kecil, namun perlu diwaspadai
dengan upaya mengeliminir secara maksimal agar dikemudian hari tidak menjadi
masalah.