SOAL TAHUN LALU HI

Catalonia adalah salah satu daerah otonomi di spanyol. Wilayah ini menginginkan
referendum memisahkan diri dari spanyol. Referendum ini telah dinyatakan illegal oleh MA
setempat kira kira 2-3 bulan yg lalu. Pemerintah spanyol mengancam akan bertindak tegas
jika catalonia melanjutkan keinginannya mendeklarasikan kemerdekaannya. Spanyol
menyatakan akan mencabut otonomi catalonia. Uni eropa juga menyatakan tidak akan
mengakui deklarasi kemerdekaan catalonia.pemimpin catalonia mengklaim bahwa spanyol
telah bertindak represif.

a. Apakah peristiwa yg gterjadi di catalonia dalam kasus diatas dapat disebut sebagai
tuntutan self determination right?apakah tuntutan tersebut sah berdasarkan hukum
internasional?
b. Klaim catalonia untuk memisahkan diri dari spanyol mendapat dukungan dari salah
satu organisasi yg dibentuk oleh para aktivis HAM dan memiliki jaringan kerja di
berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Apakah organisasi yg dimaksud dalam
soal nomer 2 ini dapat disebut sebagai subjek hukum internasional bernama organisasi
internasional?
c. Seandainya catalonia dengan pemerintah spanyol membuat kesepakatan tertulis untuk
menyelesaikan sengketa mereka, apakah kesepakatan ini dapat diketagorikan sebagai
treaty?
d. Catalonia mengklaim bahwa self determination right berstatus sebagai hukum
kebiasaan internasional. Seandainya anda ahli hukum internasional yg diminta
pemompin catalonia membela catalonia. Bagaimana cara anda membutikan bahwa
self determination adalah internasional customary law
e. Dalam hubungan internasional seringkali kita melihat adanya negara yg melanggar
hukum internasional namun tidak dikenai sanksi. Apakah ini artinya dalam hubungan
internasional tidak ada hukum internasional

Jawaban.
a. Peristiwa diatas dapat disebut sebagai tuntutan self determination right akan tetapi
tuntutan tersebut tidak sah berdasar hukum internasional karena apabila suatu
negara/daerah ingin mendeklarasikan self determination right mereka harus
memenuhi persyaratan dari self determination itu sendiri yaitu harus adanya
ketidakadilan dan adanya pelanggaran HAM berat. Maka dari itu deklarasi
kemerdekaan catalonia tersebut tidak sah sebab catalonia tidak memenuhi kedua
persyaratan tersebut sehingga MA spanyol tidak melegalkan self determination right
yg di klaim pemimpin catalonia.

b. Organisasi yg dimaksud ini tidak dapt disebut sebagai subjek hukum internasional yg
bernama organisasi internasional karena organisasi yg dibentuk ini dibentuk oleh para
aktivis HAM sedangkan salah satu syarat dari organisasi internasional adalah
organisasi harus dibentuk berdasarkan perjanjian internasional yg dibuat oleh lebih
dari 3 negara, oleh sebab itu organisasi ini tidak dapat dikatakan subjek hukum
internasional yang bernama organisasi internasional karena organisasi ini tidak
dibentuk berdasarkan perjanjian internasional yang dibuat oleh lebih dari 3 negara,
melainkan hanya dibentuk oleh para aktivis HAM yang ada diberbagai penjuru dunia.
c. Kesepakatan ini tidak dapat dikategorikan sebagai treaty/perjanjian internasional
karena perjanjian tersebut bukan dilakukan antar negara melainkan daerah dengan
negaranya sendiri, pada dasarkan syarat penting untuk dapat dissebut sebagai
perjanjian internasional adalah dibuat oleh antar negara dan tunduk pada rezim hukum
internasional. Jadi kesepakatan ini hanya dapat disebut sebagai kontrak bukan treaty.

d. Self determination right dapat dibuktikan sebagai internasional customary law karena
self determination right telah memenehui unsur unsur untuk menjadi internasional
customary law yg dimana unsur unsur tersebut adalah:
 Unsur Faktual, yang terdiri dari;
 Praktik umum
 Praktik yang berulang-ulang
 Jangka waktu yang lama
 Unsur Psikologis;
 Alasan dilakukannya suatu praktik negara

e. Dalam hubungan internasional ada hukum internasional, namun tidak semua

permasalahan hukum yg ada di dalam hubungan internasional di selesaikan di
pengadilan sehingga tidak semua permasalahan dikenai sanksi.

Bahwasannya pandangan beberapa ahli menjelaskan Hukum internasional merupakan

hukum yang lemah dalam pengegakkanya, karena selama posisi kedudukan setiap
negara bersifat koordinatif dan tidak ada lembaga supra struktur yg posisinya lebih
tinggi maka penegakkan hukum internasional sangat dimainkan oleh sisi politik, hal
tersebut bukan berarti bahwa Hukum internasional tidak eksis karna akan muncul
beberapa sanksi internasional sebagai bentuk reaksi maksyarakat internasional dalam
mensikapi permasalahan, seperti sanksi ekonomi, sanksi dipomatik dsb