1. Tambah memory
Paling gampang mempercepat sistem adalah menambah memory (RAM) – 1GB
(1024MB) adalah minimum yang direkomendasikan, namun, tambahkan sebanyak
yang bisa disupport oleh sistem anda dan keuangan anda.
3. Configurasi Readyboost
Buka My Computer, right-click flash drive Anda, pilih Properties dan pindah ke tab ReadyBoost.
4. Beli USB Flash Drive baru
Jika Anda ingin membeli flash drive khusus untuk ReadyBoost (ingat, ini bukan
pengganti RAM), pilih yang mempunyai kecepatan read/write lebih baik
(seperti FLASH VOYAGER GT) untuk hasil terbaik.
Frustasi dengan lambatnya USB dan Firewire dibanding dengan internal drive anda?
tak perlu resah, karena kini ada eSATA yang akan menjadi standar dalam penggunaan
external drive sehingga kemampuannya tidak akan jauh berbeda dengan internal drive
yang anda miliki. Anda dapat menggunakan eSATA port untuk mempermudah transfer
data, pada sebagian PC baru sudah tersedia walaupun masih ada beberapa PC yang
harus menambahkan plug-in card (PCI atau PCI-Expres) sendiri.
Ingin memindah file dengan cepat dan tepat? coba download software yang satu
ini, Magic Folder Gadget. Dan anda dapat dengan mudah memindah-mindah file ke direktori-
direktori yang anda inginkan.
12. Customise Start Menu
Right-click tombol Start dan pilih Properties. Click Customize dan atur Start menu sesuai selera,
sehingga Anda mudah mengakses program yang diperlukan – pilihan kesukaan kami? Pilih
“Display as a menu” dibagian Control Panel.
Kita dapat mengoptimasi shortcut aplikasi sehingga pada saat dieksekusi berada pada
urutan prioritas teratas. ganti opsi high ke abovenormal atau apapun itu sesuai
kebutuhan anda
klik apply. shortcut icon seketika akan berubah menjadicommand prompt, oleh karena itu
segeralah ubah icon dengan memilih change icon dan browse ke program files dan carilah icon
aplikasi semula kemudian pilih ok.
Jangan semata-mata kemudian mengubah semua menjadi high atau above normal,
sebagian juga harus anda ubah menjadi low atau belownormal untuk sejumlah
aplikasi yang prioritasnya tidak terlalu tinggi, sehingga kemungkinan untuk saing
menyaingi antar aplikasi saat di jalankan, semakin berkurang.
Telusuri lebih dalam lagi pada Tweak IV dan lihat apa yang kita dapat, sesion peningkatan
performa yang berbasis pada prosesor anda dan berbagai tips lain yang cukup berguna. Jangan
terlewat untuk menggunakan System Restore sebelum melakukan proses tweaking.
PC akan menurun kecepatannya saat proses Defragmenter terjadi, jadi pastikan bahwa anda
sudah mengganti opsi Defragmenter ke mode manual. Sehingga anda tidak akan terganggu
dengan automatic scheduling yang akan bekerja padahal anda juga sedang bekerja menggunakan
PC anda. Proses Defragmenter bisa anda lakukan sembari anda tinggal istirahat makan siang.
30. Boost Hard Drive Anda
Hampir semua harddisk sekarang menggunakan teknologi SATA hard drives, yang lebih superior
dibanding IDE. Jadi jika Anda menggunakan laptop atau PC yang terhubung dengan
uninterruptible power supply (UPS) anda bisa menjalankan fitur ini. Caranya, click Start, ketik
Device Manager dan tekan [Enter]. Buka Disk Drives section, right-click hard drive dan pilih
Properties > Policies tab. Write caching seharusnya sudah enable, jadi tick “Enable
advanced performance” dan click OK.
Akses pada CD atau DVD favorit dapat memakan waktu, apalagi bila file-file pada CD dan DVD tersebut
berukuran besar. Hemat waktu anda dengan merubah file CD atau DVD anda menjadi ISO yang dapat
anda letakkan pada PC dan dapat di akses kapan saja tanpa perlu melakukan insert CD/DVD dan
sebagainya. Yang anda butuhkan adalah sebuah aplikasi virtual CD atau DVD yang sudah banyak tersedia
dan sebuah aplikasi Daemon Tools untuk menjalankan ISO yang telah dibuat.
Sebagai tambahan untuk lebih efisien lagi anda bisa mencoba aplikasi gratis LCISO Creator tool
dari Lucersoft yang dapat memungkinkan untuk menconvert CD atau DVD ke format single ISO
dan tentunya dapat meningkatkan efisiensi saat proses pembuatan ISO itu sendiri.
Apabila anda ada dalam sebuah network, namun anda tidak membutuhkan printer sharing,
hilangkan opsi printer search untuk sedikit mempercepat kinerja PC. Klik Start, pilih network
and sharing center kemudian Enter, pada Printer Sharing klik pada arrow dan pilih opsi Turn off
printer sharing.
37. Speed up Start Menu Searches
Cukup banyak cara yag dapat dilakukan untuk mempercepat proses Search pada Start menu. Salah satu
yang dapat anbda coba adalah Klik kanan pada Start menu dan pilih Properties, kemudian klik Customize.
Scroll down dan unticking pada Search communications juga pada favourites and history. Kemudian
Select “Don’t search for files” untuk megoptimasi Search Box hanya pada Start menu saja.
Windows Vista’s indexed search technology memungkinkan untuk melakuka search dengan
super cepat, namun dampaknya adalah pada performa pemakaian sehari-hari. Pencegahan dapat
dilakukan dengan cara klik Start lalu pilih indexing options. List dari area-area yang ter-index
akan ditampilkan, klik pada Modify dan teruskan dengan memilih Show all locations, setelah ini
anda dapat menentukan lokasi-loksai mana yang perlu dan tidak perlu masuk dalam daftar
indexing.
Kembali ke opsi Indexing Options, klik pada Advanced button. Opsi ini akan memberikan anda
berbagai pilihan lagi untuk konfigurasi indexing. Pada tab File Types ada opsi dimana kita dapat
memilih file ekstensi mana yang akan masuk ke dalam daftar indexing, sehingga dapat dengan
mudah memilih ekstensi mana yang anda inginkan untuk masuk ke indexing dan mana yang
tidak.
Perubahan performa untuk meng-indeks file sehingga menghasilkan pencarian yang lebih cepat,
bisa diterima kebanyakan orang, tapi jika anda menggunakan sistem dengan spec yang rendah,
Anda bisa mematikan indeks, dan mendapatkan performa global lebih baik. Click Start >
Computer, right-click drive dan pilih Properties, kemudian untick “Index this drive for faster
searching” di General tab, kemudian klik OK.
Download dan instal Free Registry Defrag dari registry-clean.net. Click Analyze Registry dan tunggu
hasilnya – tidak seperti utility pembersih Registry, tidak ada yang dihapus dari Registry; hanya
mendapatkan kembali free space dan mendefragmen file untuk meningkatkan performa.
42. Scale Back Visual Effects
Remove beberapa visual effects pada Vista untuk menambah kecepatan sistem. klik Start, klik
kanan pada My computer dan pilih Properties. Klik pada Advanced System Settings kemudian
pilih Setting. Pada tab Visual Effects terdapat pilihan untuk me-remove keseluruhan visual
effects maupun memilihnya secara manual.
Glass effect yang digunakan Windows Aero mengonsumsi cukup banyak resource pada sistem. Anda
dapat mencoba mematikannya tanpa harus men-disable Windows Aero.Klik kanan pada desktop
kemudian pilih Personalize. Select pada Window Colour and Appearance kemudian untick pada opsi
Enable Transparency.
System Restore berguna untuk me-rolling kembali system jika terjadi masalah, tetapi
kompensasinya adalah disk space yang lebih sedikit dan memory yang penuh karena Restore
points dibuat dan drive Anda selalu dimonitor. Jadi, matikan saja fitur ini. Click Start, right-click
My Computer dan pilih Properties. Pilih System Protection, kemudian untick kotak disamping
drive Anda dan click Turn off System Restore ketika diminta.
User Account Control bertindak sebagai pengaman pada sistem sehingga setiap adanya perubahan pada
sistem harus melalui konfirmasi terlebih dahulu. Beberapa pengguna Vista justru terganggu karena
aktivitas akan menjadi lebih lama. Untuk menghilangkannya buka Control Panel dan pilih User Accounts
and Family Safety. Select pada User Accounts dan klik Turn User Account Control on or off kemudian
untick pilihan Use User Account Control.
Cegah PC/Notebook Anda untuk melakukan proses sleep/Hibernate untuk membebaskan system
resource lebih banyak lagi. Proses Hibernation otomatis berjalan konstan di background dan
menggunakan system resources. Jika Anda tidak keberatan dengan hibernate manual, dan tidak sedang
menggunakan laptop dengan power dari baterai, matikan saja fitur ini. Buka Control Panel, pilih System
and Maintenance dan click “Change when the computer sleeps”. Ganti pilihan “Put the computer to
sleep” menjadi "Never" dan click Save changes.
47. Disable Remote Differential Compression
Kecuali Anda memindahkan file melalui network/jaringan secara rutin, fitur ini dapat dimatikan.
Buka Control Panel dan pilih Programs. Pilih Turn Windows features on and off, untick Remote
Differential Compression dan click OK.
Sejumlah problem pada PC kadang lama-kelamaan tanpa kita sadari dapat menyebabkan makin
melambatnya performa PC. Dibawah akan sedikit dijelaskan salah satu cara yang dapat dicoba
untuk mengetahui problem apa yang menjangkit PC sehingga dapat ditentukan bagaimana cara
mengatasinya.
Klik Start, right-click Computer kemudian select Manage. Sesaat setelah Computer Management console
terlihat, pilih Event Viewer – Sejenak setelah itu akan muncul gambar seperti ini.
Select pada Windows Logs. Double-click pada log tersebut untuk melihat recorded events – select Action
> Filter Current Log and tick Critical, Error and Warning.
c) Event Details
Right click pada event dan pilih Event Properties. Akan muncul suatu window dialog yang akan
menampilkan hasil dari detail event tersebut, termasuk didalamnya terdapat brief description tentang
problem apa yang sedang terjadi. Apabila memungkinkan klik pada info yang ditampilkan untuk
melakukan pencegahan awal.
Setiap Sidebar gadget memakan system resources, jadi gunakan seminimum mungkin atau
matikan saja. Right-click sidebar dan pilih Properties. Untick “Start the Sidebar when Windows
starts” dan click OK, kemudian right-click lagi dan pilih Close Sidebar.
Ide bagus untuk terus memonitor sistem pada PC, walaupun sekedar melihat pengaruh yang didapat
sistem, apakah baik ata buruk setelah proses-proses tweaking ringan yang telah dilakukan. Reliability
Monitor dapat membantu dalam hal ini.
Klik Start, pilih performance information. Kemudian cari Advanced tools, lalu pilih Open
Reliability and Performance Monitor, pada opsi ini terdapat Reliability Monitor, klik dan dapat
disaksikan grafik yang tersaji untuk melihat dibalik layar dari sistem.