2. Rencana pola ruang di RTRW Kota BandarLampung belum mengakomodir konsep guna lahan
campuran (mix use)
3. Masih terdapat kawasan permukiman kumuh; 266,64 Ha (1,35% dari luas Kota Bandar
Lampung)
4. Proporsi RTH belum sesuai dengan kebijakan 30 %
5. Adanya kegiatan penambangan di kawasan …… yang berpotensi menimbulkan beberapa
persoalan lingkungan mengurangi daerah resapan air dan fungsi barrier terhadap tsunami
6. Apakah sarana prasarana perkotaan di Bandarlampung sudah mendukung fungsinya sebagai
pusat PKN, pusat perdagangan dan jasa, kawasan minapolitan?
7. PEMBUKTIAN BAHWA ADANYA INDIKASI URBAN SPRAWL / TIDAK KOMPAK
8. Data Indeks Gini Kota Bandar Lampung tahun 2015 0,85 (Ideal < 0,4)
9. Kontribusi sektor industri dan jasa belum sesuai target RPJM 2010-2014
10. Tingkat partisipasi angkatan kerja sudah sesuai target RPJMD, namun terdapat 35%
penduduk usia produktif yang tidak bekerja
Kualitas SDM kurang atau keterbatasan lapangan pekerjaan
11. Tingkat pengangguran Bandar Lampung tertinggi di Provinsi Lampung
(18% dari total jumlah penduduk)
TAMBAHAN :
A. Aspek Fisik-Lingkungan, Struktur dan Pola Pemanfaatan Ruang Kota
Kriteria Kota Kompak dan Lingkup Kebutuhan
No Indikasi Persoalan Data Faktual Regulasi (Kebijakan) Kebutuhan Data
Berkelanjutan Kajian
1 Terdapat adanya potensi alih fungsi Potensi alih fungsi lahan dari
lahan kawasan pertanian menjadi kawasan
terbangun (perumahan) sebagai
implikasi dari rencana pembangunan
jalan lingkar di bagian timur kota BL
Terdapat peruntukan lahan yang
belum jelas fungsinya (cadangan
pengembangan)
Terdapat adanya perubahan fungsi
kawasan yang tidak sesuai dengan
RTRW (perdagangan jasa
pendidkan di Kecamatan/
Kawasan……..)
2 Mengarahkan pembangunan Peraturan tata ruang di Kota Bandar Rencana pola ruang di RTRW Kota - Identifikasi - Akses ke pusat kegiatan
menuju kota kompak, dengan ciri Lampung belum mencerminkan Bandar Lampung belum mengakomodir penggunaan lahan - Peta tata guna lahan
terdapat penggunaan lahan salah satu indikator kota kompak jenis peruntukkan lahan campuran campuran (mixed eksisting
campuran (mixed use) untuk (mixed use) kaitan dengan efisiensi use) di kota Bandar - Peraturan terkait
efisiensi pemanfaatan ruang dan energi dan biaya transport. Lampung penggunaan lahan
mobilitas penduduk (efisiensi - Identifikasi efisiensi (zoning regulation) kota
energi dan biaya transportasi) pemanfaatan ruang - Arah pertumbuhan kota
dan mobilitas - Peraturan terkait IMB dan
penduduk (efisiensi peruntukan ruang
energi dan biaya - Pola persebaran
transportasi) di Kota permukiman
Bandar Lampung - Kondisi eksisting RTH
(kualitas, kuantitas, dan
distribusi)
- Kondisi eksisting pusat
olahraga
- Kondisi eksisting pusat
budaya
- Kondisi eksisting industry
- Kondisi eksisting
pertanian
- Kondisi eksisting
Kriteria Kota Kompak dan Lingkup Kebutuhan
No Indikasi Persoalan Data Faktual Regulasi (Kebijakan) Kebutuhan Data
Berkelanjutan Kajian
pertambangan
3 Melakukan penataan dan penangan Terdapat kawasan permukiman Terdapat Kawasan Permukiman Kumuh
kawasan permukiman kumuh kumuh di beberapa titik sebanyak 266,64 Ha (1,35% dari luas
Kota Bandar Lampung) di
kawasan…………