Anda di halaman 1dari 3

FISCAL FUNCTIONS

A. INTRODUCTION
 Subject of Study
1. Ekonomi sektor publik yang beroperasi dengan sistem campuran. Tidak hanya PEMBIAYAAN,
tapi juga LEVEL DAN ALOKASI SUMBERDAYA, DISTRIBUSI PENDAPATAN, TINGKAT AKTIFITAS
EKONOMI.
2. Dampak kebijakan belanja negara dan pajak bergantung pada reaksi sektor privat, terlebih lagi,
kebutuhan kebijakan fiskal juga ditentukan dengan partisipasi sektor privat yang diharapkan.
3. Sektor publik : pembiayaan dari kebijakan publik (Revenue and Expenditure)

 Modes of Analysis
 Kriteria apa yang harus diterapkan dalam menilai manfaat berbagai kebijakan
anggaran?
Bagaimana hal yang harus dilakukan, bagaimana kualitas lembaga fiskal dan kebijakan
dapat dievaluasi, dan bagaimana kinerja mereka dapat dikembangkan?
Welfare economic : efisiensi dalam penggunaan sumber daya yang dilengkapi dengan
pertimbangan kesetaraan dan keadilan distribusi
 Bagaimana respons dari sektor swasta untuk berbagai kebijakan fiskal, seperti
perubahan pajak dan belanja negara?
Memprediksi efek yang dihasilkan dari suatu kebijakan. (eg. 10ribu buat yang pake baju
hitam)
 Apa saja kekuatan sosial, politik, dan historis yang membentuk kebijakan fiskal?
 kelompok yang berkepentingan dan respon dari pemerintah terhadap tekanan
kelompok ini
 karakteristik pendapatan, sosial, dan demografi
 Proses politik dalam mengakomodir keinginan masyarakat
Ketiga hal tersebut akan memengaruhi kebijakan fiskal

 Need For Public Sector


Mengapa sektor publik diperlukan?
 Mekanisme Pasar : efisiensi penggunaan sumber daya (menghasilkan kebutuhan
konsumen dengan harga terendah) berdasarkan kompetisi dan produk yang diinginkan
pasar, baik konsumen dan produsen harus memiliki pengetahuan yang sama terkait
produk yang diperjualbelikan.
 Inefisiensi dalam persaingan sebagai akibat dari pengurangan biaya produksi
 Pengaturan kontrak dan pertukaran yang dibutuhkan untuk operasi pasar tidak dapat
berjalan tanpa perlindungan dan penegakkan secara hukum.
 Karakteristik dalam proses produksi dan konsumsi yang tidak dapat dikendalikan pasar,
seperti eksternalitas yang hanya dapat dikendalikan melalui kebijakan, subsidi, dan
denda pajak.
 Distribusi pendapatan dan kekayaan dari sistem perdagangan dan transmisi hak milik
melalui warisan
 Sistem pasar, terutama pada pertumbuhan ekonomi yang pesat tidak selalu
memberikan dampak pada daya serap tenaga kerja yang tinggi, menjaga kestabilan
harga, dan pertumbuhan ekonomi secara merata.
 Bisa terjadi perbedaan sudut pandang antara publik dan privat dalam memberikan
tingkat bunga dalam perhitungan konsumsi dimasa yang akan datang (relatif terhadap
masa sekarang.

 Major Function
Allocation function : The Provision of Social Goods, proses dimana total sumber daya yang
digunakan dibagi antara private dan social goods dan dimana penggabungan barang sosial
ditentukan.
Distribution Function : Penyesuaian dari distribusi pendapatan dan kekayaan untuk memastikan
kesesuaian dengan apa yang dianggap adil dan wajar oleh masyarakat.
Stabilization function : Menjaga agar daya serap tenaga kerja tetap tinggi, kestabilan harga, dan
tingkat pertumbuhan ekonomi yang sesuai.

B. ALLOCATION FUNCTION
 Social Goods and Market Failures

C. DISTRIBUTION FUNCTION

 Determinants of Distribution
- Factor Endowments (eg. Personal Earnings Abilities)
- Factor Pricing (eg. Wages)

 How income should be distributed?


- Efficient use of resources, distribution, and effective demand (“someone gains, no one
lose”)
- Taxed in line with people’s “ability to pay”
- Justice rule  actual state of income distribution

 Fiscal instruments of public policy


- Tax-transfer scheme, combining progressive taxation of high-income with a subsidy
to low-income households.
- progressive taxes used to finance public services, especially those such as public housing,
which particularly benefit low-income households

D. STABILIZATION FUNCTION
High employment, a reasonable degree of price level stability,soundness of foreign accounts,
and an acceptable rate of economic growth.
 Need for Stabilization
• Achievement of these targets does not come about automatically but requires policy
guidance.
• The overall level of employment and prices in the economy depends upon the level of
aggregate demand, relative to potential or capacity output valued at prevailing prices.
• Raise and reduce demands, saat demand kurang yang menimbukan pengurangan
tenaga kerja diperlukan kebijakan untuk meningkatkan demand, saat demand lebih
AKAN MENINGKATKAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA DAN MENYEBABKAN INFLASI.

Distribusi pendapatan dan kekayaan bergantung pada distribusi dari faktor pendukung, seperti
kemampuan dalam menghasilkan dan kepemilikan dari kekayaan yang diwariskan dan yang
terakumulasi.

1. Private goods are goods the consumption benefits of which are limited to a
particular consumer. Thus consumption by A is rival to consumption by B.
Social or public goods are goods the benefits of which are available in a
nonrival fashion, such that A's partaking in the benefits does not interfere
with B's.
2. A competitive market can secure efficient resource use in the provision of
private goods, but market failure occurs in that of social goods.
3. Given their large number, individual consumers will not bid for social goods
but will act as free riders.
4. With consumption nonrival, exclusion would be inefficient even where
possible.
5. To seek efficient provision of social goods, a political process of budget
determination is needed.
6. Efficient provision of social goods involves vertical rather than horizontal
addition of individual pseudo-demand schedules.
7. Between the extremes of purely private and purely social goods, various
mixed cases are noted.
8. Such mixed cases include private goods which generate benefit or cost
externalities, calling for correction by subsidies or taxes.
9. Other mixed cases arise in the context of crowding or in situations where
particular needs may be met by alternative modes of public or private
provision.
10. Whereas the theory of both social and private goods is based on the
premise of consumer sovereignty, the role of community preferences and
of merit goods is noted.

Anda mungkin juga menyukai