Anda di halaman 1dari 12

NO.

PERTANYAAN JAWABAN PEDOMAN/PANDUAN SPO DOKUMEN YANG


DIIMPLEMENTASI
1. Apa tujuan dari PPI Meningkatkan mutu Pedoman manajerial - -
layanan rumah sakit dan komite PPI
fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya melalui
pencegahan dan
pengendalian infeksi di
rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan
lainnya meliputi kualitas
pelayanan, manajemen
resiko, clinic governance,
serta kesehatan dan
keselamatan kerja.
2. Sebutkan apa saja  Melaksanakan surveilans PROGRAM PPI  SPO surveilans  Lembar form
program dari PPI  Melakukan investigasi  SPO surveilans iv catheter,
outbreak penatalaksanaan kateter urine, IDO
 Membuat ICRA outbreak  Form supervise (untuk
 Melakukan monitoring  SPO ICRA monitoring pada unit
pada unit penunjang  SPO pemeriksaan penunjang)
pelayanan screening staff
 Melakukan program  Hasil lab screening
kesehatan dan (HbsAg, anti HIV)
keselamatan staff  Lembar soap di BRM
 Program diklat PPI staf yg sudah
dilakukan screening
ada tulisan dokter jaga
IGD (sbg bentuk
konsultasi)
3. Berapa macam cara Kebersihan tangan ada 2  Panduan pelayanan PPI  SPO kebersihan -
kebersihan tangan macam, yakni  PERDIR NO. 36 th. tangan dengan
menggunakan handrub 2019 handrub
dengan durasi waktu 20-  SPO kebersihan
30detik dan menggunakan tangan dengan air
air mengalir serta sabun mengalir dan sabun
dengan durasi waktu 40-
60 detik
4. Ada berapa langkah kebersihan tangan ada 6  Perdir no. 36 th. 2019  SPO kebersihan
kebersihan tangan langkah dan ada 5  Panduan pelayanan PPI tangan dengan
moment. handrub
 SPO kebersihan
tangan dengan air
mengalir dan sabun
5. APD ada berapa Jenis APD ada penutup  Panduan pelayanan ppi  SPO area
macam kepala/topi, google, penggunaan APD
sarung tangan,
scort/apron, sepatu boot
6. APD apa yang harus Gunakan handscoon dan  Panduan pelayanan ppi  SPO pencucian alat
digunakan saat masker.
pencucian alat
7. Apakah rumah sakit Rumah sakit bunda  SK Kewaspadaan 
ini merawat pasien merawat pasien infeksi isolasi
dengan infeksi menular yang bukan  Panduan pelayanan ppi
menular? immunocompromised dan
yg penularannya tidak
melalui udara
8. Apakah rumah sakit Rumah sakit bunda  Panduan pelayanan ppi 
mempunyai ruang memiliki 1 ruang isolasi
isolasi? yakni di kamar intan 2 yg
memiliki tekanan udara
negatif
9. Bila ada pasien di igd Bila di igd ada pasien  Panduan pelayanan ppi  Spo penempatan
dengan TB, dengan tb, maka perawat  Sk kewaspadaan isolasi pasien dengan
bagaimana cara igd koordinasi dengan airbone disease
penempatannya? perawat ruangan apakah
ruang isolasi ada. Bila
ruangan ada maka setelah
proses administrasi
selesai, pasien lgsg
dipindahkan ke kamar,
untuk tindakan dan
lainlain akan dilakukan di
kamar.
10. Bila ada pasien di igd Bila kamar penuh maka  Panduan pelayanan ppi  Spo penempatan Form edukasi yg
dengan TB dan kamar pasien dimotivasi untuk  Sk kewaspadaan isolasi pasien dengan menjelaskan bahwa
isolasi penuh, apa rujuk. Tindakan rujuk airbone disease kamar isolasi penuh dan
yang dilakukan? dilakukan setelah kondisi pasien disarankan rujuk
pasien stabil. Katim igd
berkoordinasi dengan
katim ranap utk
memindahkan pasien ke
kamar isolasi, sgala
tindakan berkaitan rujuk
dilakukan di kamar
isolasi.
11. Bagaimana cara Alat yang sudah dipakai  Panduan pelayanan ppi  Spo pencucian alat Buku ekspedisi alat
mencuci alat setelah lgsg direndam dalam box semi kritikal
dipakai? tertutup dengan cairan  Spo pencucian alat
clorin 0,5% selama non critical
30menit. (jelaskan sesuai  Spo pencucian alat
dengan urutan spo spillkit) kritikal
12. Sebutkan jenis Sampah medis, sampah  Panduan pelayanan ppi  Tempat sampah yang
sampah non medis, dan sampah ada stiker isi pemilahan
benda tajam sampahnya
13. Apa saja jenis APD?  Penutup kepala/topi : bila  Panduan pelayanan PPI  Spo area APD yang ada di
beresiko terpercik cairan penggunaan APD masing-masing unit
pada rambut/kepala sesuai dengan ketentuan
 Googles: bila beresiko
terpercik cairan pada
mata
 Masker : bila akan kontaj
dengan penyakit yang
penularannya melalui
udara, bila petugas
sedang terkena ISPA,
bila beresiko terpercik
cairan pada mulut dan
hidung
 Sarung
tangan/handscoon: bila
beresiko kontak dengan
cairan tubuh
pasien/bahan infeksius
 Scort/apron: bila
beresiko terpercik cairan
pada tubuh
 Sepatu boot: bila
beresiko terpercik caiiran
dan terkena benda tajam
pada kaki
Termasuk jenis  Termasuk jenis sampah  Panduan pelayanan ppi 
sampah apakah plastic non medis dan dibuang
pembungkus spuit, ke dalam kantong plastic
kerdus obat dan hitam
plastic pembungkus
cairan?
Bagaimana cara Bila terjadi tumpahan  Panduan pelayanan ppi  Spo penggunaan Form monitoring
menangani tumpahan cairan tubuh/darah di spillkit tumpahan
darah atau cairan permukaan/lantai maka
tubuh? penanganannya gunakan
APD, berikan tanda area,
batasi pergerakan di
sekitar area tumpahan,
tutupi seluruh area
tumpahan menggunakan
underpad agar tidak area
tidak semakin meluas dan
biarkan hingga meresap.
Masukkan underpad ke
dalam kantong plastic
kuning, kemudian
tuangkan cairan klorin
0,5% ke area bekas
tumpahan, bersihkan
dengan merata hingga
kering menggunakan lap
bersih. Bila terjadi di
lantai maka lakukan
pengepelan ulang pada
area terjadinya tumpahan
tersebut. Penanganan
pajanan limbah di
permukaan bisa dilakukan
dengan koordinasi
bersama petugas Cleaning
service, tetapi apabila
dalam waktu 5menit tidak
ada respon petugas
ruangan bisa melakukan
penanganan. Setiap
kejadian pajanan limbah
di permukaan harus
tercatat dalam buku
laporan tumpahan beserta
tanda tangan petugas yang
melakukan untuk
dilaporkan ke unit
kesehatan lingkungan.
Bagaimana bila anda Bila terjadi pajanan cairan  Panduan pelayanan ppi  Spo penanganan Form laporan kejadia
sewaktu bekerja tubuh/darah pasien tertusuk jarum atau tertusuk jarum atau
terkena tusukan jarum maupun pajanan tertusuk cairan infeksius bahan infeksius lain
jarum pada jam lain
atau terkena muntahan kerja maka petugas harus
pasien? melaporkan kepada
kepala unit agar bisa
dikoordinasikan untuk
dilakukan pemeriksaan
dan konsultasi dengan
dokter spesialis penyakit
dalam untuk
menentukan status pasien
dengan resiko infeksi
menular atau tidak dan
penentuan
penanganan lanjutan.
Tetapi apabila dokter
spesialis penyakit dalam
sedang tidak berada di
tempat, petugas dapat
dilakukan pemeriksaan
dan konsultasi dengan
dokter IGD. kepala
unit atau kepala tim harus
mengisi form laporan
pajanan sebagai bahan
pelaporan kepada
Komite PPI dan K3RS.
Bagaimana cara anda Lembar surveilans diisi  Panduan pelayanan ppi  Spo pengisian Lembar surveilans ISK,
mengisi lembar setiap hari sejak tanggal surveilans Phlebitis, IDO
surveilans ( ISK, pasien dilakukan
Phlebitis, IDO ) pemasangan alat infus/alat
kateter urine/sejak pasien
MRS pro ops elektif.
Utk surveilans ISK dan
phlebitis dikeluarkan dari
BRM setelah pasien KRS
untuk nantinya akan
dicollecting oleh PPI.
Untuk surveilans IDO
tetap di BRM meskipun
pasien sudah KRS, karena
akan dilakukan observasi
lanjutan saat control di
poli rawat jalan
Ada berapa macam Linen dibagi dua yakni  Panduan pelayanan  Spo pengambilan Buku ekspedisi linen
linen dan bagaimana linen infeksius dan non laundry linen kotor dari ruangan
cara penanganannya infeksius. kamar pasien Buku inventarisasi linen
Linen infeksius  Spo pengambilan
dimasukkan ke dalam linen kotor dari
kantong plastic kuning, ruang perawatan
dan linen non infeksius
dimasukkan ke dalam
kantong plastic hitam
Jelaskan bagaimana Linen kotor diambil  Panduan pelayanan  Spo pengambilan Buku ekspedisi linen
alur pengantaran linen perawat ruangan dari laundry linen kotor dari ruangan
kotor ke laundry kamar pasien setiap kamar pasien Buku inventarisasi linen
selesai operan dinas pagi  Spo pengambilan
atau sewaktu-waktu bila linen kotor dari
linen kotor/terkena ruang perawatan
tumpahan, linen infeksius  Spo pencucian
akan dimasukkan ke linen infeksius
dalam kantong plastic  Spo pencucian
kuning dan box linen linen non infeksius
infeksius, linen kotor non  Spo
infeksius akan pendistribusian
dimasukkan ke dalam linen bersih
kantong plastic hitam dan
box linen non infeksius.
Kemudian perawar
mencatat di buku
ekspedisi linen.
Petugas HK akan
mengambil box linen
kotor dengan troli setiap
jam 09.00 dan jam 15.00,
kemudian mencatat ulang
di buku inventarisasi linen
dan membawa box linen
kotor ke laundry.

Anda mungkin juga menyukai