Tekstur (3F)
Tekstur (4F)
BD/Bulk Density
PD/Particle Density
Permeabilitas
pH H2O
pH KCl
pH H2O2
DHL
C-organik
N-total
P-total/P2O2
K-total/ K2O
P-tersedia/P2O2 tds
Na-dd
K-dd
Ca-dd
Mg-dd
Al-dd
H-dd
KTK
Fe Larut
Fe-dd
SO4 Larut
Pirit
Mn/ Mangan
Pb
Cd
Cu
Zn
Minyak Lemak
Tanah merupakan sumber daya alam yang jenisnya terbatas luas dan
kualitasnya serta tidak dapat diperbaharui. Saat ini kebutuhan akan sumber
daya tanah semakin tinggi di tengah kemajuan zaman dan meningkatnya
kepadatan penduduk. Fungsi tanah kini beragam dan kegiatan manusia di
atasnya menyebabkan kelestarian tanah menjadi terancam. Salah satu
indikator yang mencerminkan kelestarian tanah adalah kualitas tanah. Kualitas
tanah diukur berdasarkan pengamatan kondisi dinamis indikator-indikator
kualitas tanah. Kualitas tanah berkaitan erat dengan tingkat kesuburan tanah
yaitu kemampuan tanah menyediakan hara untuk pertumbuhan tanaman.
Berikut beberapa parameter kualitas tanah yang perlu dianalisis:
1. Keasaman (pH)
Tanah asam dapat memengaruhi keadaan tanah dan pertumbuhan tanaman. Agar
tanah yang bereaksi asam dapat ditanami maka keasamannya perlu diperkecil,
angka pH diperbesar dengan keasaman kapur.
2. Nitrogen
Nitrogen merupakan unsur mutlak yang harus ada dalam tanah dan dibutuhkan
dalam jumlah banyak. Unsur Nitrogen mempunyai peranan merangsang
pertumbuhan secara keseluruhan dan khususnya batang, cabang dan daun, hijau
daun serta berguna dalam proses fotosintesis.Tanah dengan kandungan nitrogen
rendah menyebabkan tanaman tumbuh kerempeng.
3. Bahan Organik
Tanah memiliki kandungan bahan organik tinggi artinya struktur tanahnya baik,
menambah kondisi kehidupan di dalam tanah karena organisme dalam tanah
memanfaatkan bahan organik sebagai makanan.
4. Phosfor
Phosfor berguna untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan
tanaman muda. Phosfor juga berfungsi sebagai bahan mentah untuk pembentukkan
protein tertentu, membantu asimilasi, memeprcepat bunga, pemasakan biji dan
buah. Tanah yang kadar phosfor nya sedikit akan jelek akibatnya bagi tanaman
pada saat berbuah.
5. Kalium
Kalium merupakan sumber kekuatan bagi tanaman dalam menghadapi kekeringan
dan penyakit. Apabila tanah dengan kandungan unsur kalium rendah menyebabkan
daun tanaman keriting, mengerut, timbul bercak merah coklat, mengering lalu
mati.
6. Kalsium
Kalsium berperan merangsang pembentukan bulu-bulu akar, mengeraskan batang
dan merangsang pembentukan biji dan apabila tanah dengan kandungan Kalsium
rendah maka daun mudah mengalami klorosis.
7. Magnesium
Tanah dengan kandungan Mg yang rendah menyebabkan daun tua mengalami
klorosis dan tampak bercak-bercak coklat. Daun yang semula hijau segar menjadi
kekuningan. Daun akan mengering dan kerap kali langsung mati.
Kualitas tanah akan sangat baik jika memiliki ketujuh unsur diatas, namun saat ini
tidak semua tanah memiliki unsur-unsur tersebut semuanya bahkan ada tanah
tidak sama sekali memiliki semua unsur di atas.