PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
secara tiba tiba menjadi tua, tetapi berkembang dari bayi, anak anak,
dewasa dan akhirnya menjadi tua. Hal ini normal, dengan perubahan fisik
dan tingkah laku yang dapat diramalkan yang terjadi pada semua orang
Menjadi tua adalah suatu proses yang tidak dapat dihindari oleh
kita semua, namun tidak ada pengaruh antara penilaian ciri menjadi tua itu
dengan kesehatan (Stanley & Beare, 2007, p.4). Dalam Buku Ajar
Geriatri, Prof. Dr. R. Boedhi Darmojo dan Dr. H. Hadi Martono (1994)
dalam dan luar tubuh yang berakhir dengan kematian (Padila, 2013, p.6).
1
2
Jumlah penduduk usia lanjut pada tahun 2015 adalah sebanyak 900 juta
jiwa. Jumlah ini setara dengan 12% dari jumlah penduduk dunia.
Sementara itu di Asia, terdapat sejumlah 508 juta penduduk berusia lanjut.
tahun ke atas, baik pria maupun wanita (Padila, 2013. p.6). Jumlah lansia
2015).
2014 jumlah penduduk lanjut usia adalah 5.131.882 jiwa, sedangkan pada
mobilitas sendi, kekakuan dan nyeri pada sendi (Uda et al, 2016).
sekali usaha maksimal. Usaha maksimal ini dilakukan oleh otot atau
sebanyak 5,5% dapat hilang setiap hari pada kondisi istirahat dan
4
proyeksi pusat tubuh pada landasan penunjang baik saat berdiri, duduk,
Desember 2017. Didapatkan data bahwa jumlah lansia yang ada di PSTW
seperti berenang, senam, taichi dll, dapat mengurangi resiko jatuh dari
bisa diminimalisir dan harapan hidup atau kesehatan lansia tetap terjaga.
dari Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul pada tahun 2014 yang
sistem adaptif, dan lingkup gerak sendi. Dengan latihan jalan tandem ini
tubuh tetap tegak selama berjalan, serta melakukan pola jalan yang benar.
juga menurun.
Kekuatan Otot terhadap Resiko Jatuh pada lansia di Panti Sosial Tresna
B. Rumusan Masalah
Kekuatan Otot terhadap Resiko Jatuh pada lansia di Panti Sosial Tresna
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Keseimbangan Fisik dan Kekuatan Otot terhadap Resiko Jatuh pada lansia
2018.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
2) Bagi Lansia
3) Bagi Keperawatan
dan Kekuatan Otot terhadap Resiko Jatuh pada lansia di Panti Sosial Tresna
dengan variabel independent yaitu keseimbangan fisik dan kekuatan otot dan
variabel dependentnya yaitu resiko jatuh. Penelitian ini akan dilakukan pada
bulan Agustus. Teknik penganbilan sampel adalah total sampling . Data yang
Fisik dan Kekuatan Otot terhadap Resiko Jatuh pada lansia di Panti Sosial