1. Business Plan
2. Komponen Rencana Bisnis
3. Nama Perusahaan
4. Kepemilikan
5. Lokasi dan Gedung
6. Visi dan Misi
7. Gambar Organisasi
8. Analisis Pasar dan Industri
9. Perencanaan Strategis
10. Prediksi Penjualan
11. Sertifikat dan Surat ijin
Pendirian PT
1. Akte Perusahaan
2. Berisi informasi tentang nama perusahaan, bidang, pemilik modal, modal dasar,
modal disetor, pengurus perusahaan(direktur utama, direktur, dan para
komisaris)
3. Surat Keterangan Domisili Usaha.
4. NPWP Perusahaan
5. Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari Departemen
Hukum dan HAM.
6. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan PT agar perusahaan Anda bisa
beroperasi. Berikut persyaratan SIUP
Mengisi Formulir pengajuan SIUP dengan materai dan cap perusahaan
Fotocopy Akte Pendirian
SK Menteri Hukum dan HAM tentang Pengesahan Akte Perusahaan
Surat Keterangan Domisili Usaha
Fotocopy KTP penanggung jawab perusahaan (Direktur Utama/Direktur)
Fotocopy NPWP Direktur Utama/Direktur
Fotocopy Izin Gangguan (HO) untuk usaha-usaha tertentu
Pas Photo Direktur Utama/Direktur (berwarna dan berukuran 3×4 sebanyak 2
lembar)
Surat Kuasa bila pengurusan dikuasakan (dengan materai Rp6000) dan KTP
yang diberi kuasa
Ijin Berdasarkan Bidang Usaha
1. I TUP (Izin Tetap Usaha Pariwisata) adalah izin untuk menyelenggarakan kegiatan
Industri Pariwisata.
2. DU ITUP (Daftar Ulang Izin Tetap Usaha Pariwisata) adalah daftar ulang izin untuk
menyelenggarakan kegiatan industri pariwisata.
STRATEGI PEMASARAN
1. Bisnis T & T sangat kompleks
o Pasar Dalam Negeri
o Pasar LN
2. Pelanggan dan karyawan jasa lini depan berinteraksi untuk menciptakan jasa.
3. Hasilnya, interaksi efektif bergantung pada keahlian karyawan jasa lini depan
dan proses pendukung yang menyokong karyawan tsb.
4. perusahaan jasa harus memusatkan perhatian pada pelanggan dan
karyawan,
5. Perusahaan jasa harus memahami rantai laba jasa (service-profit chain) yang
menghubungkan laba perusahaan jasa dengan karyawan dan kepuasan
pelanggan.