Pengertian SDIDTK
SDIDTK adalah pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif
dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini
penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5tahun pertama kehidupan .
Diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara : keluarga, masyarakat
dengan tenaga professional (kesehatan, pendidikan dan sosial).
Indikator keberhasilan program SDIDTK adalah 90% balita dan anak
prasekolah terjangkau oleh kegiatan SDIDTK pada tahun 2010.
Tujuan agar semua balita umur 0–5 tahun dan anak prasekolah umur
5-6 tahun tumbuh dan berkembang secara optimal.
Pengertian :
1. Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-
6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal.
2. Deteksi tumbuh kembang anak adalah kegiatan/pemeriksaan untuk
menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada
balita dan anak prasekolah.
3. Intervensi dini penyimpangan perkembangan adalah tindakan tertentu
pada anak yang perkembangan kemampuannya menyimpang karena
tidak sesuai dengan umurnya.
Penyimpangan bisa salah satu atau lebih kemampuan anak yaitu
kemampuan gerak kasar gerak halus bicara dan bahasa serta sosialisasi dan
kemandirian anak.
Sasaran :
1. Sasaran Langsung : Semua anak umur 0-6 tahun yang ada di wilayah
kerja Puskesmas
2. Sasaran Tidak Langsung : Tenaga kesehatan yang berkerja di lini terdepan
(Dokter, Bidan, Perawat, Ahli Gizi, Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan
sebagainya). Tenaga pendidik, Petugas lapangan KB, Petugas sosial yang
terkait dengan pembinaan tumbuh kembang anak, Petugas sektor swasta
dan profesi lainnya.