KELAS XII
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan usaha kami untuk membuat Lembar Kerja Siswa dalam rangka
meningkatkan pendidikan.
Lembar Kerja Siswa ini kami susun dengan maksud menyeragamkan bahan ajar bagi siswa-
siswi kami, khususnya dilingkungan SMA di Kota Tangerang. Dengan LKS ini kami mengharapkan
agar para siswa mampu dan mudah memahami materi, dan para pendidik mampu memberikan
penilaian keberhasilan proses belajar mengajar dalam pendidikan secara objektif.
Dengan berdasarkan kepada Kurikulum 1994 Suplemen GBPP 1999, kami mengajukan materi
maupun sosl-soal latihan yang kami harapkan dapat memotivasi siswa agar menambah wawasan
pengetahuan, bijaksana dalam bertindak dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai luhur kepribadian
bangsa Indonesia.
Mudah-mudahan usaha kami ini dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi dunia
pendidikan Indonesia untuk mewujudkan generasi bangsa yang tangguh, mandiri dan berwawasan luas.
Kami menyadari bahwa apa yang kami perbuat belumlah sempurna dengan apa yang kita
harapkan. Untuk itu masukan sekecil apapun sangat berarti bagi kami untuk menjadi bahan perbaikan
dalam usaha kami.
Penulis
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
1. Upaya Mengisi Kemerdekaan 4
1. Nasionalisasi Ekonomi 4
2. Pemilihan Umum Pertama Tahun 1955 6
3. Gangguan Keamanan dalam Negeri dan Penanggulangannya 7
A. DI / T I I 7
B. Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) 8
C. Pemberontakan Kapten Andi Azis 8
D. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) 9
E. PRRI / Permesta 9
Evaluasi 13
2. Penggalangan Kerjasama Internasional dan Solidaritas Antar Bangsa 17
1. Konferensi Asia Afrika (KAA) 17
2. Konferensi London tentang Terusan Suez 19
3. Pengiriman Pasukan Perdamaian Garuda I 20
4. Deklarasi Djuanda 20
Evaluasi 23
8. Orde Baru 48
9. Krisis Politik, Ekonomi, Sosial serta Reformasi 49
Evaluasi 51
A. Materi
1. Nasionalisasi Ekonomi
Keadaan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan sangat kacau dan memperihatin-
kan. Kondisi ini tidak dapat dilepaskan dari ekonomi warisan penjajahan Jepang yang telah
merusak hampir seluruh potensi ekonomi indonesia untuk kepentingan perang Jepang di Asia Timur
Raya, disamping itu pada masa pendudukan Jepang peredaran uang sangat tak terkendali mata uang
yang beredar selain uang Jepang ada juga uang De Javasche Bank dan uang Pemerintah
Belanda. Pada masa kedatangan sekutu ke Indonesia keadaan moneter semakin parah karena pada
setiap daerah yang diduduki sekutu selalu mengeluarkan uang cadangan yang ada pada Bank-
Bank yang dikuasainya. Pemerintah Indonesia yang baru berdiri harus menanggung seluruh
kekacauan ekonomi tersebut diatas, walaupun pemerintahan tidak punya kemampuan karena
pemasukan pemerintah dari sektor pajak dan bea sangat minim, ekspor mengalami kemacetan karena
Belanda melakukan blokade ekonomi terhadap Indonesia sementara pengeluaran pemerintah terus
bertambah untuk membiayai pemerintahan.Untuk mengatasi keadaan ekonomi pada awal
kemerdekaan Pemerintah Indonesia melakukan beberapa tindakan antara lain :
1. Melaksanakan Pinjaman Nasional pada masa menteri keuangan Ir. Surachman
2. Mengeluarkan Oeang Republik Indonesia pada bulan Pebruari 1946
3. Menembus Blokade Ekonomi Belanda
4. Menyelenggarakan Konfrensi ekonomi pada bulan Pebruari 1946
5. Membentuk Badan Perancang Ekonomi pada tanggal 19 Januari 1947
6. Membentuk Panitia Pemikir Siasat Ekonomi
Selain tindakan diatas pada masa menteri Persediaan Makanan dijabat I J Kasimo dilaksanakan
program perbaikan ekonomi yang disebut Kasimo Plan atau rencana produksi lima tahun berisi;
memperbanyak kebun bibit padi, melarang penyembelihan hewan pertanian, pemamfaatan
kembali lahan-lahan terlantar, dan pemindahan penduduk sekitar 20 juta jiwa dari jawa ke
Sumatera dalam waktu 10 -20 tahun.
Setelah pengakuan kedaulatan pemerintah terus berupaya melaksanakan perbaikan ekonomi
Indonesia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan seruruh rakyat Indonesia upaya yang
dilakukan dengan membangun ekonomi nasional yang berorientasi pada ekonomi bangsa dan
kerakyatan. Pembangunan Ekonomi Nasional dilakukan dengan berusaha merubah struktur
ekonomi dari ekonomi yang dikuasai bangsa asing menjadi ekonomi yang dikuasai dan dilaksanakan
bangsa Indonesia sendiri.
Program ekonomi benteng juga diteruskan pada masa kabinet Soekiman (1951-1952) dan kabinet
Wilopo (1952-1953) sekitar 700 pengusaha pribumi mendapat bantuan Kredit akan tetapi tidak
satupun
pengusaha pribumi yang berhasil tumbuhmenjadi pengusaha mandiri.
……………………………………………..
4. Jelaskan latar belakang timbulnya gerakan gangguan keamanan dalam negeri pada kolom dibawah
ini !
5. Jelaskan berbagai operasi penumpasan terhadap gangguan keamanan pada kolom dibawah ini !
1. Pada masa demokrasi liberal tahun 1950-1959 sering terjadi pergantian kabinet,
penyebabnya adalah :
a. banyak anggota kebinet yang memamfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi
b. para menteri tidak berasal dari satu partai menyebabkan tidak adanya kesatruan tujuan
c. kabinet dianggap oleh parlemen tidak mampu menyelesaiakan program kabinetnya
d. anggota kabinet dan DPR lebih mementingkan tujuan kelompok partainya
e. sistim demokrasi liberal tidak sesuai dengan kepentingan rakyat dan bangsa
2. Salah satu Kabinet yang dijatuhkan DPR dengan mosi tidak percaya karena dianggap me-
lakukan kebijakan yang bertentangan dengan Politik luar Negeri Bebas Aktif adalah Kabinet :
a. Mohd. Natsir c. Wilopo e. Juanda
b. Soekiman d. Ali Wongso
3. Perhatikan Informasi Berikut :
1. Membentu penerapan sistim ekonomi Benteng
2. Melakukan Penghematan
3. Menurunkan Biaya Ekspor
4. Merupakan puncak konfrontasi ekonomi terhadap Belanda
5. Menaikkan Pendapatanm Negara
Yang termasuk tujuan dilaksanakannya nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank
Indonesia adalah…………
a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 4 e. 3, 4 dan 5
b. 1, 3 dan 5 d. 2, 3 dan 5
4. Nasionalisasi De Javasche Bank dilakukan dalam upaya……
a. mengubah namanya menjadi Bank Indonesia
b. mengatasi krisis keuangan
c. mengusir perusahaan Belanda di Indonesia
d. menghimpun dana masyarakat Indonesia
e. meningkatkan status Bank
5. Sistim ekonomi Gerakan Benteng tidak dapat memperbaiki perekonomian Indonesia yang
sedang kacau, karena :
a. Pengusaha pribumi jauh lebih kecil jumlahnya dari pengusaha non pribumi
b. Pengusaha pribumi kalah bersaing dengan pengusaha non pribumi
c. Modal para pengusaha pribumi sangat minim
d. Tingginya tingfkat inflasi pada waktu itu
e. Terjadi persaingan yang tidak sehat antara pengusaha pribumi dengan pengusaha non pribumi
6. Yang tidak termasuk langkah-langkah yang dilakukan pemerintah pada pelaksanaan sistim
16. Gerakan APRA yang dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling memiliki tujuan ……….
a. rasa tidak puas terhadap negara kesatuan Republik Indonesia
b. bekerja sama dengan semua tokoh anti terhadap negara kesatuan RI
c. membentuk otganisasi yang bertugas menyebarkan propaganda tentang gerakan APRA
d. mempertahankan bentuk federal di Indonesia dan adanya tentara tersendiri pada negara
bagian RIS
e. memanfaatkan kepercayaan rakyat tentang adanya Ratu Adil
17. Penyebab Kanpen Andi Azis memberontak kepada pemerintah RIS adalah …………
a. menolak pembentukan negara federasi Sulawesi Selatan
b. ingin mengikuti jejak pembentukan DI/TII Kartosuwiryo
c. Ia menolak menjadi APRIS
d. keinginan untuk mendirikan negara Sulawesi Selatan
e. menolak kedatangan pasukan TNI ke Sulawesi Selatan.
18. Usaha yang dilakukan pemerintah RI dalam mengatasi pemberontakan Andi Azis dengan
mengirimkan ekspedisi militer yang dipimpin ………………..
a. Mayor H.V. Worang d. Kolonel A.E. Kawilarang
b. Letkol Sudiarto e. Letkol Ibnu Sutowo
c. Brigjen Jatikusumo
19. RMS yang dipelopori Soumokil pada dasarnya bertujuan untuk …………..
a. menumbangkan kekuasaan RI d. ingin mempertahankan bentuk federasib. b.
mendirikan negara sendiri lepas dari RI e. menentang pasukan RI.
c. melanjutkan gerakan DI/TII Kartosuwiryo
20. Pemerintah terpaksa melakukan gerakan operasi militer terhadap RMS dengan mengirimkan
ekspedisi militer dibawah pimpinan panglima tentara teritorium Indonesia Timur yang dipimpin
oleh ……….
a. Dr. J. Leimena c. Kolonel Kawilarang e. H.V. Worang
b. A.H. Nasution d. Letkol Slamet Riyadi
21. Pada masa kabinet Burhanuddin Harahap tahun 1955 telah dilaksanakan pemilu untuk memilih
anggota DPR dan anggota Badan Konstituante. Partai-partai yang memperoleh suara terbanyak
adalah :
a. Masyumi, NU, PNI dan PKI
b. Masyumi, PNI, PSII dan PKI
c. Masyumi, PSI PKI dan PNI
d. Masyumi, PSI, NU dan Perti
e. Masyumi, Murba, NU dan PNI
22. Perhatikan nama-nama daerah berikut :
1. Jawa Barat
2. Jawa Tengah
3. Kalimantan Selatan
4. Sulawesi Selatan
5. Aceh
Timbulnya Pemberontakan DI/TII yang berlatar belakang ketidak puasan terhadap kebijakan
Yang dilakukan pemerintah secara langsung terdapat pada :
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 2 dan 4
b. 1 dan 3 d. 4 dan 5
SMAN 1 Kota Tangerang, LKS Sejarah Kelas XII Semester 1 16
23. Gerakan pengacauan yang dilakukan Angkatan Perang Ratu Adil pada bulan Januari 1950 di
Bandung bertujuan untuk :
a. mempertahankan pemerintahan Belanda di Jawa Barat
b. menjadikan APRA menjadi inti pembentukan APRIS
c. menekan pemerintah agar mempertahankan negara Pasundan dan APRA sebagai tentara
resmi
d. mempertahankan Negara Pasundan dibawah pemerintahahan Belanda
e. membatalkan hasil keputusan Konfrensi Meja Bundar khususnya mengenai pembentukan
APRIS
24. Timbulnya Gerakan DI/TII Pimpinan Kahar Muzakar disebabkan Oleh :
a. ambisi untuk menjadi pimpinan Apris di Indonesia Timur
b. keinginan untuk menempatkan laskar rakyat sulawesi Selatan ke dalam APRIS
c. upaya memperjuangkan eksistensi Negara Indonesia Timur
d. mendukung perjuangan DI/TII Kalimantan Selatan
e. persamaan gagasan mendirikan Negara Islam di Indonesia bersama Karto Suwiryo
25. Penanggulangan pemberontakan PRRI dilakukan dengan tindakan operaso Militer yang
langsung di bawah KSAD Kol. AH. Nasution., untuk Sumatera Barat pelaksanaan penumpasan
oleh Kol . Ahmad Yan dengan nama sandi operasi :
a. Sapta Marga c. Tegas e. Merdeka
b. 17 Agustus d. Sadar
A. Materi
4. Deklarasi Djuanda.
Negara Indonesia berdasarkan Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 meliputi seluruh
wilayah jajahan Hindia Belanda maka jelaslah bahwa yang menjadi wilayah dari RI mulai dari
Sabang sampai Merauke. Akan tetapi wilayah tersebut terbagi menjadi wilayah daratan dan wilayah
lautan, mengenai wilayah daratan RI jelas berdaulat, hanya wilayah lautan Indonesia belum
sepenuhnya dikuasai oleh Pemerintah Indonesia. Hal ini dapat mengganggu keutuhan wilayah
Indonesia, dan dapat menjadi ancaman bagi kedaulatan Negara Kesatuan RI. Hal ini terjadi kerena
Indonesia masih mempergunakan penentuan batas laut teritorial warisan Belanda yaitu Ordonansi
tentang laut teritorial dan Daerah Maritim (Territorial Zee en Maritime Kringen Ordonantie )
tahun 1939 menyatakan bahwa batas laut teritorial adalah 3 Mil diukur dari pantai setiap pulau pada
saat air laut surut.Ordonansi tahun 1939 menyebabkan wilayah Indonesia antar Pulau menjadi
terpisah oleh laut bebas dan akan dapat membawa dampak yang sangat luas bagi kehidupan politik
dan ekonomi bangsa Indonesia. Bagi pemerintah Indonesia Pandangan tentang masalah kelautan
yang telah berabad-abad dipakai masyarakat dunia seperti; Ajaran Res Nullius; menyatakan bahwa
laut tidak ada yang memilikinya dan oleh karena itu laut dapat diambil oleh dan dimiliki oleh tiap-
tiap negara. Ajaran Res Communis; Menyatakan bahwa laut merupakan milik bersama masyarakat
dunia karena itu laut tidak dapat diambil dan dimiliki tiap-tiap negara, bukanlah penghalang untuk
menyatakan sikap tentang laut teritorial, kerena masalah laut teritorial bagi Indonesia berhubungan
langsung dengan keutuhan, kedaulatan, keamanan dan bahkan ekonomi bangsa Indonesia. Dengan
maksud untuk menjaga keamanan, keutuhan wilayah kedaulatan, menjaga kekayaan alam yang
berada di lautan. Pemerintah Indonesia melalui Perdana Menteri Ir. Juanda pada tanggal 13
Evaluasi II
A. Materi
B. Tugas.
01. Setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden, maka Indonesia menerapkan sistem pemerintahan ..
a. Demopkrasi Indonesia d. Demokrasi Pancasila
b. Demokrasi Liberal e. Demokrasi Terpusat
c. Demokrasi Terpimpin
02. Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden disebabkan oleh …………
a. merosotnya ekonomi negara
b. banyak korupsi di kalangan aparatur negara
c. tertundanya pembangunan
d. gagalnya badan konstituante merumuskan UUD baru
e. masyarakat berada dibawah garis kemiskinan
11. Dengan adanya Nefo maka politik luar negeri Indonesia sudah menjadi politik ………….
a. perdamaian c. separatis e. adu domba
b. berdampingan d. konfrontasi
12. Presiden menjalankan politik konfrontasi dengan Malaysia. Hal ini disebabkan ………
a. usaha melepaskan diri dari kekuasaan
b. adanya penyelesaian masalah ekonomi
c. hubungan Indonesia dengan negara Timur dan Uni Sovyet semakin erat
d. pemerintah Indonesaia tidak setuju dengan pembentukan negara federasi Malaysia
e. ketegangan hubungan antara Indonesia dan Belanda mencapai puncaknya
13. Dalam rangka menghadapi konfrontasi dengan Malaysia, Presiden mencanangkan komando...
a. Dwikora b. Trikora c. Dwitura d. pembebasan Malaysia e. Trirura
14. Usaha PKI dalam menjalankan politiknya antara lain adalah …………..
a. menganggap revolusi telah selesai
b. menghilangkan komunisme dari tubuh ABRI
c. membelokan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif
d. membelokan politik luar negeri RI ke poros Amerika
e. memperkuat kedudukan ABRI
15. Kegagalan ekonomi terpimpin antara lain disebabkan ………….
a. penanganan masalah ekonomi lebih nasional
b. pendapatan lebih banyak digunakan untuk membayar hutang luar negeri
c. ukuran dalam menilai usaha terlalu objektif
d. tidak adanya kontrol dalam penanganan masalah ekonomi
e. terlalu banyak kontrol dalam penanganan masalah ekonomi
16. Lembaga-lembaga kenegaraan pada masa Demokrasi terpimpin disusun berdasarkan atas…...
01. Jelaskan mengapa Dewan Konstituante gagal membuat UUD yang baru ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………...
02. Jelaskan tujuan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………...
03. Jelaskan beberapa akibat dari dikeluarkannya Dekrit Presiden ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………...
04. Apa yang dimaksud dengan Demokrasi Terpimpin ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
SMAN 1 Kota Tangerang, LKS Sejarah Kelas XII Semester 1 36
………………………………………………………………………………………………...
05. Jelaskan akibat dari dijalankannya sistem ekonomi terpimpin ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………..
06. Jelaskan langkah-langkah pemerintah untuk menekan inflasi pada masa demokrasi terpimpin ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………..
07. Jelaskan bagaimana situasi politik Indonesia pada masa demokrasi terpimpin ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………..
08. Sebutkan akibat-akibat dari pelaksanaan politik konfrontasi dan politik mercusuar ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………..
09. Jelaskan langkah-langkah pemerintah untuk menekan inflasi di masa demokrasi terpimpin ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………..
10. Jelaskan mengapa Indonesia melakukan konfrontasi terhadap Malaysia ?
Jawab : ………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………...
A. Materi
a. Perjuangan Diplomasi
Irian Barat yang merupakan wilayah Republik Indonesia berdasarkan Proklamasi 17
Agustus 1945, belum menjadi bagian sah negara RI hal ini disebabkan karena belanda tidak
mengakui dan bahkan dalam perundingan Konferensi meja Bundar yang berlangsung di Belanda
yang menghasilkan pengakuan kedaulatan RI, masalah Irian Barat ditunda pembicaraannya
berdasar pada salah satu butir kesepakatan konferensi Meja Bundar. Irian Barat tetap status quo dan
akan ditentukan setahun setelah pengakuan kedaulatan lewat jalan perundingan, Pemerintah
Indonesia menganggap bahwa masalah Irian akan dapat diselesaikandengan mudah berdasarkan
hasil KMB, namun kenyataan menunjukkan lain walau telah setahun berlalu Belanda belum juga
berniat untuk membicarakan masalah Irian Barat dengan Indonesia pada hal Pemerintah Indonesia
sangat memprioritaskan masalah penyelesaian Irian Barat hal ini dapat dilihat dari
dicamtumkannya masalah Irian Barat dalam setiap program kerja Kabinet semenjak tahun 1950.
Pada awalnya pemerintah Indonesia berusaha menyelesaikan masalah Irian Barat melalui jalur
diplomasi bilateral dalam lingkunngan Uni Indonesia Belanda namun usaha ini mengalami jalan
buntu karena Belanda ingin tetap menguasai Irian Barat dan tidak berniat mengembalikan Irian
Barat kepada Indonesia. Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya diplomasi dengan dunia
Internasional melalui forum-forum internasional dan tindakan pemerintah Indonesia diantaranya :
- Berupaya memasukkan masalah Irian Barat kedalam agenda sidang DK PBB namun tidak
berhasil karena Belanda berhasil mempengaruhi anggota DK PBB dengan alasan bahwa
masalah Irian Barat Adalah masalah Dekolonisasi Belanda Berupaya memasukkan masalah
Irian Barat dalam agenda sidang Majelis Umum PBB tidak mendapat tanggapan positif.
- Memasukkan masalah Irian Barat ke dalam Agenda sidang Konferensi Asia Afrika di
Bandung tahun 1955 dan berhasil mendapat dukungan dari peserta KAA.
- Membatalkan seluruh persetujuan yang terdapat dalam KMB dan menyatakan tidak terikat
dalam Uni Indonesia-Belinda
- Melakukan peresmian pembentukan Propinsi Irian Barat pada tanggal 17 Agustus 1956
dengan Ibu kota Soa Siu di tidore dan mengangkat Zainal Abidin Syah menjadi Gubernur
Irian Barat.
- Melakukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Belanda semenjak 17 Agustus 1960
- Menganggat masalah Irian Barat dalam sidang umum PBB yang disampaikan Presiden
Soekarno dalam pidatonya yang berjudul “ To Build the World A New”: ( Membangun
Dunia Baru). Pada bulan September 1960. Berbagai perjuangan diplomasi yang diklakukan
belum juga menunjukkan titik terang mengenai pengembalian Irian Barat kepada Indonesia.
b. Konfrontasi Ekonomi.
Dalam rangka memperkuat perjuangan diplomasi pembebasan Irian Barat dilaksanakan
pula penekananekonomi terhadap Belanda berupa tindakan konfrontasi ekonomi terhadap seluruh
aktivitas perekonomian yangada kaitannya dengan Belanda. Konfrontasi ekonomi yang berupa aksi-
aksi mulai dilakukan di Indonesiasemenjak tahun 1957. Aksi-aksi dalam rangka konfrontasi
ekonomi tersebut antara lain :
- Melakukan Rapat Umum di Jakarta tanggal 18 November 1957 yang disusul dengan aksi
pemogokan total semua buruh yang berkerja pada perusahaan-perusahaan Belanda. Mulai
tanggal 2 Desember 1957.
SMAN 1 Kota Tangerang, LKS Sejarah Kelas XII Semester 1 38
- Melarang pesawat terbang milik MaskapaiPenerbangan Belanda (KLM) untuk terbang dan
mendarat di wilayah Indonesia
- Melarang semua kegiatan konsuler Belanda di Indonesia tanggal 5 Desember 1957.
- Melarang semua Film dan terbitan Belanda beredar di Indonesia
- Pengambilalihan Perusahaan-perusahaan milik Belanda oleh kaum buruh, karyawan dan
rakyat secara spontan.
Untuk mencegah kekacauan dan sekaligus menampung keinginan rakyat KSAD selaku
penguasa Perang pusat mengambil kebijakan mengambil alih seluruh perusahaan milik Belanda dan
menyerahkannya kepada negara diantaranya :
Bank Escompto, Percetakan De Unie, Perusahaan Philips, Netherlandsche Maatschappij N.P .
Kemudian pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah Nomor 23 tahun 1958 untuk
memperkuat pengambil alihan semua perusahaan-perusahaan dan modal milik Belanda tersebut.
c. Konfrontasi Bersenjata
Sikap Pemerintah Belanda yang enggan mengembalikan Irian Barat dan ditambah dengan
tidak adanya niat dari PBB untuk mencari penyelesaian masalah pengembalian Irian Barat membuat
Indonesia memilih jalan menggunakan kekuatan militer untuk merebut Irian Barat. Sikap Indonesia
ini telah di ungkapkan Presiden Soekarno dalam pidatonya dihadapan sidang Majelis Umum PBB
pada bulan September 1960. Dalam rangka melaksanakan tindakan militer perlu dipersiapkan
suatu kekuatan militer yang akan mampu menandingi kekuatan militer Belanda di Irian Barat.
Pemerintah Indonesia segera melakukan persiapan dengan cara mencari bantuan senjata ke luar
negeri terutama ke Amerika Serikat akan tetapi misi pembeliian senjata ke Amerika Serikat yang di
pimpin Menko Hankam Kasad. Jendral A.H. Nasution tidak berhasil. Misi pembelian sejata
kemudian bertolak ke Uni Soviet pada bulan Desember 1960 dan berhasil mengadakan perjanjian
pembelian senjata dalam jumlah yang sangat besar buat Indonesia. Misi ini juga melalukan
kunjungan kebeberapa negara untuk menjajagi sikap mereka jika terjadi Perang antara Indonesia
dan Belanda di Irian Barat negara-negara tersebut Muangthai, Philipina, Australia, Selandia Baru,
Jerman, Prancis dan Inggris.
Mengetahui persiapan militer yang dilakukan Indonesia dalam merebut Irian Barat.
Pemerintah Belanda mengajukan protes kepada PBB dengan menuduh Indonesia melakukan
Agresi, dan segera pula melakukan kegiatan memperkuat militer baik Angkatan Darat maupun
Angkatan Udara di Irian Barat dengan mendatangkan kapal Induk “ Karel Doorman”. Pada bulan
Agustus 1961. Situasi yang semakin menjurus pada perang terbuka telah menyebabkan pemerintah
Indonesia perlu mengabil sikap tegas agar dalam perang Indonesia mampu membebaskan Irian
Barat dari cengkraman Belanda.
Dalam rangka persiapan-persiapan melaksanakan tindakan militer Presiden Soekarno secara
psikologis berupaya meningkatkan jiwa dan semangat juang TNI dan rakyat Indonesia untuk
berjuang membebaskan Irian Barat dari Kekuasaan Balanda. Untuk itu pada tanggal 19 Desember
1961 dalam sebuah rapat Umum di Yogyakarta.
Presiden Soekarno mengeluarkan Perintah dalam upaya pembebasan Irian Barat yang dikenal
dengan Trikora (Tri Komando Rakyat ). Pada intinya Trikora memuat perintah sebagai berikut :
1. Gagalkan pembentukan Negara Boneka Papua Buatan kolonial Belanda
2. Kibarkan Sang saka merah Putih di Irian Barat Tanah air Indonesia
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah Air
dan bangsa Indonesia
Setelah pemerintah melakukan perubahan kebijakan dalam upaya memperjuangkan
pengembalian Irian Barat yang mengarah kepada konfrontasi militer dan diperkuat dengan
keluarnya Perintah Presiden dengan Tri Kora, maka satuan-satuan Angkatan laut terrus mengadakan
operasi militer untuk mencegah masuknya senjata dan pasukan Asing ke Irian Barat, dalam salah
satu operasi rutin Angkatan laut kapal-kapal perang RI yang terdiri dari Kapal Motor Terpedo Boat
(MTB), Macan Tutul, Macan Kumbang dan Harimau di serang oleh kapal Induk Belanda “Karel
Doorman” di Laut Arafura, yang menyebabkan salah satu kapal Perang Indonesia KMB Macan
SMAN 1 Kota Tangerang, LKS Sejarah Kelas XII Semester 1 39
Tutul Tenggelam berserta seluruh pasukannya tenggelam setelah terlebih dahulu terbakar termasuk
deputi Kasal Komodor Yos Sudarso dan Kapten Wiratno. Pada awal bulan Januari 1962 di tetapkan
susunan komando Tertinggi pembebasan Irian Barat sebagai berikut :
1. Panglima Besar Komando Tertinggi : Presiden / Panglima Tertinggi Ir. Soekarno.
2. Wakil Panglima Besar Komando tertinggi : Jendral TNI A. H. Nasution
3. Kepala Staf : Mayor Jendral TNI Achmad Yani
Sedangkan untuk melakukan operasi militer ke Irian Barat di bentuk pula Komando
pelaksana pembebasan yang diberi nama Komando Madala yang bermarkas di Makassar. Adapun
Susunan Komando Mandala adalah :
a. Panglima Mandala : Mayor Jendral Soeharto
b. Wakil Panglima I : Kolonel Laut Subono
c. Wakil Panglima II : Kolonel Udara Leo Watimena
d. Kepala Staf Umum : kolonel Achmad Tahir
Berdasarkan istruksi dari Komando tertinggi (KOTI) pembebasan Irian Barat No. 1.
Komando Mandala mempunyai tugas: Merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan
operasi-operasi militer dengan tujuan mengembalikan Irian Barat kedalam kekuasaan negara RI.
Mengembangkan situasi di wilayah Irian Barat sesuai dengan taraf-taraf perjuangan di bidang
diplomasi, supaya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya di wilayah Irian Barat dapat diciptakan
daerah-daerah babas atau dapat didudukkan pemerintahan daerah RI. Dalam melaksanakan tugas
berat itu Komando mandala merencanakan tiga fase untuk merebut Irian Barat yakni :
1. Fase Infiltrasi sampai akhir tahun 1962.
Fase Infiltrasi Adalah usaha untuk memasukkan 10 kompi Angkatan bersenjata dan
sukarelawan ke wilayah sasaran yang akan dijadikan daerah bebas (de facto). Kesatuan-kesatuan
dan sukarelawan tersebut harus dapat mengembangkan penguasaan wilayah dengan mengajak
rakyat Irian Barat untuk berjuang secara fisik. Dalam fase ini dilakukan pendaratan pendaratan
sukarelawan-sukarelawan di pulau Gag, Waigeo, dan Sansapor salah seorang sukarelawati bernama
Herlina yang oleh pemerintah pernah di berikan Pending emas atas jasa dan keikutsertaannya dalam
pembebasan Irian Barat. Pada bulan Maret 1962, mendaratkan pasukan di sekitar Fak-fak dengan
operasi Banteng Ketaton bulan April 1962, mendaratkan pasukan di sekitar Sorong dan
Teminabuan dengan Operasi Serigala, mendaratkan pasukan Detasemen Brigade Mobil di sekitar
Fak-fak pada tanggal 15 Mei 1962, menerjunkan pasukan sebanyak 124 personil pada bulan Mei
melalui operasi Naga dan menerjunkan pasukan untuk memperkuat pasukan yang telah ada di Irian
Barat melalui operasi Jatayu untuk Sorong, Kaimana dan Merauke.
2..Fase Eksploitasi sampai akhir 1963
Fase Eksploitasi adalah Fase terjadinya serangan dan perang terbuka terhadap pusat-pusat
dan militer lawan dan harus dapat menduduki semua pos-pos militer musuh untuk itu direncanakan
untuk melakukan perang terbuka dengan nama Operasi Jaya Wijaya. Operasi Jaya Wijaya yang
direncanakan empat Tahap untuk merebut dan menghancurkan kekuasaan musuh di Irian Barat
tidak Jadi dilaksanakan atas perintah Panglima tertinggi Komando pembebasan Irian Barat karena
telah tercapai persetujuan damai di New York antara Indonesia dan Belanda .
3. Fase Konsolidasi awal tahun 1964
Fase Eksploitasi Adalah upaya untuk menengakkan kekuasaan pemerintah Republik
Indonesia di seluruh wilayah Irian Barat secara penuh. Setelah Pemerintah Indonesia melakukan
persiapan secara militer termasuk mendaratkan pasukan dan para sukarelawan ke Irian Barat.
Belanda kemudian menyatakan kesediaannya untuk menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia atas
desakan Amerika Serikat melalui program bantuan Marshaal Plan. diplomat Amerika Serikat
Ellswort Bunker kemudian menyusun rencana penyerahan Irian Barat dengan bantuan PBB.
Rencana penyerahan yang disusun diplomat Ellswort Bunker menjadi landasan dalam Persetujuan
New York yang ditanda tanggani oleh Indonesia dan Belanda di markas PBB pada tanggal 15
Agustus 1962. Persetujuan tersebut Berisi antara lain :
01. Upaya diplomasi dalam penyelesaian masalah Irian Barat sudah dilakukan sejak ……….
a. Kabinet Natsir, tahun1950
b. Kabinet Sukiman, tahun1951
c. Kabinet Wilopo, tahun1952
d. Kabinet Ali Sastroamijoyo, tahun1953
e. Kabinet Burhanudin Harahap, tahun1955
02. Pernyataan-pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk langkah-langkah yang diambil oleh
pemerintah RI dalam upaya pembebasan Irian Barat adalah …………
a. melakukan penghentian kegiatan konsulat Belanda di Indonesia
b. melakukan nasionalisasi terhadap 700 perusahaan milik Belanda di Indonesia
c. melakukan pembatalan hasil-hasil KMB pada tanggal 3 Mei 1956
d. membentuk propinsi Irian Barat dengan ibu kotanya di Soa Siu (Maluku)
e. mengadakan konfrontasi bersenjata melalui Fron Nasional Pembebasan Irian Barat
03. Upaya diplomasi internasional yang dilakukan oleh Kabinet Ali-Wongso untuk menyelesaikan
masalah Irian Barat adalah ………..
a. melakukan perundingan bilateral dengan Belanda
b. meminta dukungan negara-negara Eropa
c. membawa masalah Irian Barat dalam forum PBB
d. membatalkan perjanjian finansial dan ekonomi (finek) dengan Belanda
e. membubarkan Uni Indonesia – Belanda secara sepihak
04. Salah satu isi Trikora adalah ………….
a. gagalkan pembentukan negara Papua bikinan Belanda
b. perhebat konfrontasi dengan Malaysia
c. hapuskan mobilisasi umum
d. laksanakan undang-undang darurat di Irian Barat
e. bekukan semua aset Belanda di Indonesia
05. Usaha pengembalian Irian Barat dibidang ekonomi adalah ………..
a. memutuskan hubungan diplomatik
b. melaksanakan Trikora
c. menasionalisasikan perusahaan-perusahaan Belanda
d. melaksanakan konferensi Malino
e. meminta dukungan negara peserta KAA
06. Tujuan dilaksanakannya Pepera adalah ………….
a. agar rakyat Irian tidak mau bergabung dengan RI
b. untuk menentukan pendapat rakyat apa mereka berdiri sendiri atau bergabung dengan RI
c. untuk memisahkan Irian Barat dengan RI
d. untuk membentuk pemerintahan tandingan buatan Belanda
e. untuk mendirikan pemerintahan sendiri di Irian Barat
07. Upaya penyusupan ke wilayah Irian Barat untuk menciptakan daerah bebas de facto
dilaksanakan pada fase ……….
a. eksplorasi b. eksploitasi c. infiltrasi d. konsolidasi e. rehabilitasi
1. Jelaskan tindakan-tindakan Indonesia dalam memperjuangkan Irian Barat dengan melalui aksi
konfrontasi ekonomi ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….......
………………………………………………………………………………………………...
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Trikora ? dan sebutkan isinya ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………...
3. Jelaskan isi persetujuan KMB yang menyangkut masalah Irian Barat ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………...
SMAN 1 Kota Tangerang, LKS Sejarah Kelas XII Semester 1 47
4. Sebutkan isi perjanjian New York tanggal 15 Agustus 1962 ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………...
5. Kapan dilakukan Pepera di Irian Barat ? dan bagaimana pula hasilnya ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………...
6. Jelaskan persiapan-persiapan PKI dalam upaya merebut kekuasaan melalui G 30 S/PKI ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………...
7. Apa peranan biro khusus PKI dalam upaya merebut kekuasaan tahun 1965 ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………..
8. Dengan dalih apakah PKI melatih kemiliteran para pemuda Rakyat dan Gerwani ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………...
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan angkatan kelima oleh PKI di tubuh ABRI ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………...
10. Sebutkan para perwira TNI-AD yang menjadi korban keganasan PKI di Jakarta ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………...
A. Materi
Untuk mewujudkan tujuan Orde Baru dilaksanakan pembangunan disegala bidang, pada program :
1) Stabilitas politik dan ekonomi
2) Memperbaiki kehidupan rakyat di bidang sandang dan pangan
3) Melaksanakan Pemilu
4) Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif untuk kepentingan nasional
5) Melanjutkan perjuangan anti imperialis dan kolonialis
Tugas pokok dan programnya dikenal dengan Dwi Karya dan Catur Karya Kabinet
AMPERA. Dengan disusunnya Kabinet Ampera maka dilangsungkan pembangunan
berkesinambungan yang meliputi aspek kehidupan bangsa dan negara untuk mencapai tujuan dan
cita-cita Indonesia medeka.
B. Tugas.
4. Jelaskan peristiwa-peristiwa yang terjadi sekitar reformasi pada kolom di bawah ini !
No. Tanggal kejadian Penjelasan peristiwa
Evaluasi V
A. Materi
Pertentangan paham idiologi antara blok Barat dan blok Timur segera diikuti ddengan
perlombaan senjata dan pembentukan pakta pertahanan militer. AS bersama sekutunya di Eropa
Barat membentuk NATO, sedangkan US bersama sekutunya di Eropa Timur membentuk Pakta
Warsawa. Perlombaan senjata mereka juga sudah merambah keluar angkasa. Bahk Bahkan ketika AS
dipimpin oleh Presiden Ronald Reagen telah mengembangkan sistem pertahanan militer di luar
angkasa yang dikenal dengan sebutan Perang Bintang, rudal-rudal
rudal rudal mereka yang berhulu ledak
nuklir sudah saling mengarah kepada lawannya.
Dampak Perang Dingi
ngi bagi dunia adalah telah menimbulkan kecemasan dunia akan bayang
bayang-
bayang timbulnya Perang Dunia III (Perang Nuklir).Dunia seolah-olah
seolah olah terpecah menjadi dua yakni
Blok Barat dibawah komando AS dan Blok Timur dib awah komando US. Demi kepentingan
politik, ekonomi
konomi dan militer kedua negara super power tersebut menjalankan politik pecah belah.
Negara dan bangsa yang terpecah belah seperti Korea, Vietnam, dan Jerman.
Evaluasi VI
01. Salah satu akibat dari Perang Dunia II bagi dunia dibidang politik adalah …………
a. tercapainya Balance of Power antara AS dengan US.
b. terjadinya perang antara AS dengan US
c. semakin meluasnya imperialisme dunia
d. banyak negara yang mencapai kemerdekaannya
e. Jerman dan Jepang tumbuh menjadi negara industri yang kuat
02. AS memberikan bantuan ekonomi kepada negara-negara Eropa Barat setelah Perang Dunia II
melalui …………
a. Doktrin Truman d. Doktrin Roosevelt
b. Doktrin Breshnev e. Marshall Plan
c. Doktrin Eisenhower
03. Penyebab utama terjadinya perang Dingin adalah ……………
a. adanya ancaman keamanan antara satu negara dengan negara lain
b. negara-negara yang kalah dalam PD II berusaha membangun kekuatan guna membalas
kekalahan
c. AS dan US bersaing untuk mendapatkan daerah yang strategis
d. AS dan US ingin mengembangkan idiologi yang memang saling berlawanan
e. terjadinya persaingan antara AS dan US untuk menanamkan pengarunya di negara
SMAN 1 Kota Tangerang, LKS Sejarah Kelas XII Semester 1 59
negara yang kalah dalam PD II.
04. Salah satu program dari Doktrin Truman adalah …………..
a. AS dengan sekutunya segera akan membentuk NATO
b. AS akan memberikan bantuan ekonomi dan militer kepada Yunani dan Turki
c. AS akan membantu memulihkan Jerman Barat
d. AS akan memberikan bantuan ekonomi dan militer kepada negara-negara Eropa Barat
e. US akan membantu memulihkan ekonomi negara-negara Eropa Timur
05. Untuk membendung berkembangnya komunisme di dunia maka AS melakukan tindakan-
tindakan sebagai berikut, kecuali ………….
a. melakukan Doktrin Truman
b. mengeluarkan Rencana Marshall
c. membentuk NATO
d. membentuk SEATO
e. membentuk pakta pertahanan di Eropa Timur
06. Gerakan buruh yang berhaluan liberal di Polandia berhasil ditumpas oleh pemerintah Polandia
dengan bantuan …………..
a. Jerman c. AS E. Perancis
b. US d. Inggris
07. Salah satu tindakan US dalam rangka memperkokoh Pakta Warsawa adalah …………
a. mengeluarkan rencana Molotov
b. mengeluarkan Marshall Plan
c. mengeluarkan Doktrin Breshnev
d. membangun pangkalan militer di Eropa Barat
e. menandatangani perjanjian SALT dengan AS
08. Setelah PD II Amerika Serikat banyak memberikan bantuan ekonomi kepada negara-negara
yang kalah perang dengan tujuan utama …………….
a. agar negara-negara tersebut bangkit perekonomiannya
b. agar negara-negara tersebut tumbuh menjadi negara industri yang besar
c. agar negara-negara yang kalah perang tidak berpaling kepada US
d. untuk mengembangkan paham sosialis
e. untuk menanamkan modalnya di negara-negara yang kalah perang
09. AS dan US tumbuh menjadi negara Adi Kuasa setelah ……………
a. PD I berakhir
b. PD II berakhir
c. terjadinya perang terbuka antara AS dan US
d. terjadinya persaingan antara AS dan US untuk memperebutkan daerah jajahan
e. berakhirnya era perang dingin antara AS dan US
10. Pada tahun 1954 AS membentuk Pakta pertahanan yang bernama SEATO dengan tujuan …..
a. membendung komunisme di Asia Timur
b. membendung komunisme di Asia Selatan
c. membendung komunisme di Asia Tenggara
d. membendung komunisme di Eropa Timur
e. memperkuat pertahanan negara-negara kapitalis di kawasan Asia Pasifik
11. Yang dimaksud dengan Perang Dingin adalah ………
a. perang antara AS dan US yang terjadi menjelang PD II
b. perang secara terbuka antara AS dan US
c. terjadinya pertentangan antarnegara diberbagai kawasan
d. peperangan yang banyak melibatkan banyak negara yang mengarah pada PD II
e. perang urat syaraf antara AS dengan US
SMAN 1 Kota Tangerang, LKS Sejarah Kelas XII Semester 1 60
12. Dampak Perang Dingin dalam bidang Ekonomi bagi dunia adalah …………..
a. lahirnya NATO dan Pakta Warsawa
b. berdirinya SEATO
c. keluarnya Marshall Plan dan Doktrin Truman
d. AS berusaha menjadikan negara yang sedang berkembang menjadi negara demokrasi
e. perekonomian negara sosialis makin tergantung pada US
13. Negara Jerman dibagi menjadi dua bagian dalam masa Perang Dingin, yaitu Jerman Barat dan
Jerman Timur, Jerman Barat berada dibawah pengaruh negara ………….
a. AS b. US c. Cina d. Perancis e. Inggris
14. Negara yang menguasai Vietnam Utara setelah negara Vietnam terpecah menjadi dua adalah.
a. AS b. US c. Cina d. Perancis e. Inggris
15. Setelah PD II, negara-negara raksasa membentuk persekutuan militer sebagai Balance of Power
yang berarti …………..
a. sistem kekuatan bersama d. pertimbangan kekuatan
b. peningkatan kekuatan bersama e. sistem keamanan bersama
c. berlomba dalam adu kekuatan
16. Latar belakang perselisihan antara RRC dengan US adlah ………………..
a. saling berebut daerah jajahan
b. pertentangan paham sosialis dengan paham kapitalis
c. kedua negara mempunyai idiologi yang saling berlawanan
d. pertentangan idiologi dan masalah perbatasan
e. RRC lebih agresif daripada US
17. Blok Barat dibawah komando AS membentuk NATO dengan tujuan ……………
a. un tuk menata sistem politik negara-negara Atlantik Utara
b. untuk membendung perkembangan komunis di Eropa
c. untuk membentuk kesatuan politikdiantara negara Eropa
d. untuk menyatukan negara-negara Eropa Barat dengan Eropa Timur
e. untuk melakukan perbaikan sistem pertahanan di Eropa
18. Untuk mengimbangi program Marshall Plan yang dikeluarkan oleh AS, maka US mengeluarkan
program ……….
a. Doktrin Truman d. Doktrin Breshnev
b. Doktrin Eisenhower e. Rencana Molotov
c. Politik Air Hangat
19. Salah satu tujuan terpenting dikeluarkannya Doktrin Breshnrv adalah …………
a. unmtuk menyebarkan komunisme keseluruh dunia
b. untuk memperkuat kedudukan presiden Lionid Breshnev
c. untuk memperkokoh kedudukan Pakta Warsawa
d. untuk menarik negara-negara Eropa Barat kedalam Pakta Warsawa
e. agar Pakta Warsawa tidak mencampuri urusan dalam negeri anggotanya
20. Dengan program Doktrin Truman, AS mempunyai tujuan …………
a. memberikan bantuan ekonomi dan militer kepada negara-negara Eropa Barat
b. memberikan bantuan ekonomi dan militer kepada negara-negara Eropa Timur
c. mrmbrntuk pakta pertahanan militer NATO
d. memberikan bantuan ekonomi dan militer kepada negara-negara Asia dan Afrika
e. memberikan bantuan ekonomi dan militer kepada negara Turki dan Yunani
A. Materi
1) Timbulnya Perang Dingin antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat (USA)
dengan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet (USSR), yang bersaing untuk
memperebutkan pengaruh dunia Internasional.
2) Munculnya kecemasan negara-negara yang baru merdeka (negara sedang
berkembang ) akan timbulnya Perang Dunia III yang lebih dasyat, sebagai akibat
adanya perebutan pengaruh sehingga berusaha untuk meredakan ketegangan antara
kedua blok.
3) Keinginan untuk memelihara dan mengujudkan perdamaian dunia sebagaimana
piagam PBB.
b. Tujuan GNB
Tujuan GNB semula adalah untuk meredakan perang dingin dan ketegangan dunia
sebagai akibat pertentangan antara Blok Barat dan Blok Timur. Namun kemudian
berkembang meliputi kerjasama antar bangsa pada bidang-bidang lainnya. Dibawah ini
adalah tujuan GNB yang dirumuskan dalam KTT I yaitu :
a. Membantu menyelesaikan sengketa-sengketa internasional
b. Mengupayakan perlucutan senjata
c. Mendorong terciptanya perdamaian dunia
d. Membantu perjuangan bangsa-bangsa terjajah untuk mendapatkan
kemerdekaannya.
e. Menentang kolonialisme, imperialisme, apartheid dan zionisme.
f. Memajukan kerjasama di bidang ekonomi, social dan politik antar sesama negara
anggota
c. Prinsip-prinsipGNB
a. Gerakan Non Blok bukan merupakan blok tersendiri di luar blok barat dan blok
timur dan tidak ingin bergabung dengan salah satu blok yang sedang bertikai.
b. Gerakan Non Blok merupakan wadah perjuangan bagi negara-negara sedang
berkembang dan negara yang belum memperoleh kemerdekaanya
c. Gerakan Non Blok menyokong setiap usaha yang menentang imperialisme,
kolonialisme, rasialisme, apartheid, serta zionisme
d. Negara-negara dan tokoh pendiri GNB
2. ASEAN
b. Terbentuknya ASEAN
ASEAN terbentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok tanggal 8 Agustus 1967 yang
ditandatangani oleh lima menteri luar negeri dari Negara-negara kawasan Asia Tenggara
yaitu:
1) Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik
2) Menteri Luar Negeri Malaysia Tun Abdul Razak
3) Menteri Luar Negeri Thailand Thanat Khoman
4) Menteri Luar Negeri Singapura S. Rajaratnam
5) Menteri Luar Negeri Philipina Narcisco Ramos
c. Tujuan ASEAN
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan social serta mengembangkan
kebudayaan melalui usaha bersama dalam semangat kebersamaan dan persahabatan
bangsa-bangsa asia tenggara yang sejahtera dan damai.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional di kawasan asia tenggara tanpa
mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.
3. Meningkatkan kerjasama dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi
kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, social, teknik, ilmu pengetahuan dan
administrasi.
4. Menyediakan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang-
bidang pendidikan, profesi, teknik dan administrasi untuk masing-masing anggota
5. Melakukan kerjasama secara lebih aktif guna meningkatkan pemamfaatan pertanian
dan industri, perluasan perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi
internasional, perbaikan sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi serta taraf hidup
rakyatnya.
6. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan organisasi-organisasi
internasional dan regional .
7. Memajukan studi-studi masalah asia tenggara.
Pejabat yang pernah menduduki jabatan Sekretaris Jenderal ASEAN adalah sebagai berikut :
e. Anggota ASEAN
ASEAN dalam masalah keanggotaan bersifat terbuka bagi negara-negara di kawasan
Asia Tenggara yang sudah merdeka dan berdaulat serta dapat memenuhi dan menyetujui
dasar dan tujuan ASEAN. Sampai dengan sekarang ASEAN mempunyai anggota sepuluh
negara yaitu:
1. Bidang ekonomi
Dalam bidang ekonomi negara-negara ASEAN berupaya mengujudkan kerjasama yang
saling menguntungkan antar sesama anggota. Pelaksanaan kerjasama ekonomi ASEAN
dilakukan dengan membentuk :
1. Komite Perdagangan dan pariwisata (Committee on Trade and Tourism)berkedudukan
di Singapura.
2. Komite Industri, perdagangan, dan energi (Committee on Industry, Mineral and
Energy) berkedudukan di Filipina.
3. Komite Pangan, Pertanian dan Kehutanan (Committee on Food, Agriculture and
Forest) berkedudukan di Indonesia.
4. Komite Keuangan dan Perbankan (Committee on Fund and Bank) berkedudukan di
Thailand.
5. Komite Transportasi dan Komunikasi (Committee on Transportation and
Communication) berkedudukan di Malaysia. Kerjasama dalam berbagai bidang diatas
telah berlangsung dengan baik dan saling menguntungkan dan terus ditingkatkan.
Khusus kerjasama bidang Industri telah dibangun industri ASEAN sebagai berikut:
a) Proyek Pupuk Urea Amonia di Indonesia
b) Proyek Pupuk Urea di Malaysia
c) Proyek Super Prosphat di Philipina
d) Proyek Mesin Diesel di Singapura
e) Proyek Abu Soda di Thaland
Selain itu ASEAN terus menjajaki berbagai kerjasama dengan organisasi kerjasama lain
seperti MEE, PBB, UNDP dan dengan negara industri Maju dan negara dunia ketiga.
Dalam bidang perdagangan ASEAN juga telah membentuk AFTA (Asean Free Trade
Area)
2) Bidang Sosial
Kerja sama ASEAN di bidang social dikoordinasi komite Perkembangan Sosial
( Committee on Social Development). Yang membidangi; kesejahteraan dan pembangunan
masyarakat, pendidikan, wanita, pemuda, perburuhan, tenaga kerja, dan narkotika. Kegiatan
yang telah dilakukan diantaranya:
a) kerjasama menanggulangi masalah kependudukan
b) kerjasama mencegah dan memberantas narkotika
3) Bidang budaya
.
3. Organisasi Konferensi Islam (OKI)
OKI merupakan organisasi Negara-negara Islam dan negara-negara yang mayoritas
penduduknya beragama Islam yang dibentuk sebagai reaksi terhadap pembakaran mesjid Al
Aqsa oleh Israel pada tanggal
21 Agustus 1969 yang merupakan salah satu tempat suci umat Islam, selain Mekkah dan Madinah
serta bentuk penolakan terhadap pendudukan wilayah-wilayah arab oleh Israel termasuk pula
penguasaan atas Yerussalem semenjak tahun 1967.
Pendudukan Israel atas wilayah-wilayah arab khususnya kota Yerusalem semenjak tahun
1967 telah menimbulkan kekawatiran bagi negara-negara arab dan umat Islam akan tindakan-
tindakan yang mungkin dilakukan Israel terhadap wilayah pendudukannya termasuk di Yerusalem
yang didalamnya berdiri mesjid Al Aqsa. Pada tanggal 21 Agustus 1969 kekawatiran Negara-
negara arab dan umat Islam terbukti dengan tindakan Israel yang membakar mesjid Al aqsa.
Pembakaran mesjid Al Aqsa tersebut menimbulkan reaksi dari pemimpin negara arab khususnya
Raja Hasan II dari Maroko, menyerukan para pemimpin negara-negara arab dan umat Islam agar
bersama-sama menuntut Israel bertanggungjawab atas pembakaran mesjid Al Aqsa tersebut Seruan
Raja Hasan II dari Maroko mendapat sambutan dari Raja Faisal dari Arab Saudi dan Liga Arab,
yang langsung ditindaklanjuti dengan pertemuan para duta besar dan menteri luar negeri liga arab
pada tanggal 22-26 Agustus 1969 yang berhasil memutuskan :
1. Tindakan Pembakaran mesjid Al Aqsa oleh Israel merupakan suatu kejahatan yang tidak
dapat diterima.
b. Tujuan OKI
d. Anggota OKI
Organisasi Konfrensi Islam (OKI) pada saat pembentukannya memiliki anggota 28 Negara dan
terus mengalami pertambahan, hingga dewasa ini anggota OKI berjumlah 46 negara yang
berasal dari kawasan Asia Barat, Asia Tengah, Asia Tenggara, Afrika. Negara-negara anggota
OKI adalah : Arab Saudi, Maroko, Aljazair, Bahrain, Libya, Mauritania, Djiboti, Mesir, Suriah,
Tunisia, Yaman, Yordania, Oman, Qatar, Somalia, Irak, Lebanon, Kuwait, Uni Emirat Arab,
Palestin, Afganistan, Bangladesh, Iran, Pakistan, Maladewa, Turki,Azerbaijan, Indonesia,
Malaysia, Brunai Darussalam, Nigeria, Mali, Niger, Senegal, Uganda, Siera Leone, Guinea
issau, Gabon, Gambia, Chad, Comoros, Camerun, Burkina Faso, Benin.
e. Kegiatan OKI
Adapun kegiatan yang dilakukan OKI selalu dalam rangka memperjuangkan kepentingan
umat Islam, negara-negara anggota, memelihara perdamaian, ketentraman dan kesejahteraan
dunia, memperjuangkan kemerdekaan Palestina, baik dalam kegiatan politk, ekonomi dan sosial
budaya. Adapun tantangan yang dialami OKI sampai sekarang antara lain:
1. Meminimalisasi perbedaan orientasi politik diantara negara anggota OKI
2. Mengubah dan menghapuskan salah penafsiran dunia Barat terhadap Islam yang selalu
negatif, seperti mengaikkan Islam, dengan kegiatan Fundamentalis, Terorisme, dan
kekerasan lainya.
3. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta Solidaritas antar Anggota OKI.
4. Meningkatkan Kerjasama dalam berbagai bidang untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat
seluruh negara anggota OKI.
5. Mengupayakan terus-menerus agar kemerdekaan dan kedaulatan rakyat Pelestina.
MEE atau Europen Economic Community (EEC) merupakan organisasi kerjasama bidang
ekonomi negara-negara Eropa yang dibentuk dalam pertemuan menteri luar negeri dari enam
negara Eropa yakni; Prancis, Belgia, Jerman (ketika itu bernama Jerman Barat), Italia, Belanda
dan Luxemberg di Roma Italia (Perjanjian Roma) pada tanggal 25 Maret 1957. Organisasi ini
merupakan kelanjutan dari organisasi kerjasama “ Masyarakat arang batu dan baja Eropa”(Montan
Unio) yang berdiri pada tahun 1950 atas usul menteri luar negeri Prancis Robert Schuman.
b. Tujuan MEE
1) mempererat kerjasama bidang ekonomi di antara sesama negara Eropa
2) meningkatkan taraf hidup masyarakat Eropa
3) mengujudkan integrasi negara-negara Eropa yang aman, makmur dan bersatu.
4) memperluas lapangan kerja bagi rakyat Eropa
5) memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas.
6) menghapus semua yang merintangi, menghambat peningkatan perdagangan internasional.
e. Kegiatan MEE.
Dalam rangka mencapai tujuan MEE khususnya peningkatan kerjasama ekonomi telah
dilakukan berbagai upaya- upaya diantaranya:
4. penghapusan bea barang masuk bagi pruduk-pruduk tertentu dari negara anggota
5. menyeimbangkan ekspor dan impor negara-negara anggota
6. memberikan kebebasan kepada kaum buruh untuk membentuk organisasinya.
7. membuat kebijakan bersama menyakut pertania dan juga transportasi.
8. membantu negara anggota yang lamban dalam pertumbuhan ekonomi
Sedangkan dalam upaya mewujudkan integrasi Eropa dalam bidang ekonomi telah
pula dilakukan dengan; pembentukan pasar bersama Eropa, Pasar Tunggal Eropa, Uni
Eropa dalam perjanjian Maastrict tahun 1992 yang diteruskan dengan pembentukan lembaga
keuangan Eropa pada tahun 1994, Pada tahun 1995 Uni Eropa mengeluarkan peraturan bagi
setiap warga Eropa bebas bepergian dan mencari kerja di seluruh kawasan Eropa,dan Eropa
kemudian membentuk Bank Sentral Eropa sampai kemudian membentuk mata uang tunggal
Eropa EURO yang mulai diluncurkan sejak 1 Januari 1999 dan dipakai bersama dengan
mata uang masing-masing negara Eropa.
APEC adalah forum kerjasama ekonomi kawasan Asia Fasifik yang gagasan pendiriannya datang
dari PM Australia Robert Hawke (Bob Hawke) pada pertemuan menteri luar negeri negara-negara
kawasan Asia Pasifik di CanberraAustralia pada bulan Nopember 1989.
c. KTT APEC
APEC memiliki forum kerjasama tertinggi disebut APEC Economi Leader Meeting (AELM)
atau
Pertemuan para Pemimpin Ekonomi APEC. Sampai dengan tahun 1999 telah dilangsungkan
tujuh kali AELM, yakni :
1. AELM di Seattle, Amerika Serikat ( 1993)
2. AELM d Bogor, Indonesia ( 1994)
3. AELM di Osaka, Jepang ( 1995)
4. AELM di Manila, Philipina ( 1996)
5. AELM di Vancouver, Kanada ( 1997)
6. AELM di Kuala Lumpur Malaysia ( 1998 )
7. AELM di Auckland Selandia Baru (1999).
d. Keanggotaan APEC
APEC memmiliki sifat keanggotaan yang sangat terbuka dan tidak membedakan antara negara
maju dan negara sedang berkembang, dan sampai sekarang anggota APEC sebanyak 21 negara
yang dapat dibagi menjadi :
1. Negara Sangat Maju. Seperti; Amerika Serikat dan Jepang
2. Negara Maju, seperti; Kanada, Australia, dan Selandia Baru
3. Negara Industri, seperti; Korea Selatan, Taiwan Hongkong dan Singapura.
4. Negara sedang berkembang, seperti; Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Filipina,
Thailand, RRC, Mexico, Chili, dan Papua Nugini.
B. Tugas.
Evaluasi VII
21. Dibawah ini yang tidak termasuk tujuan MEE adalah ………………
a. memajukan hubungan perdagangan antaranggota MEE
b. mengintegrasikan Eropa dengan kegiatan Ekonomi
c. menghapuskan rintangan yang menghambat jalannya perdagangan dunia
d. memperluas hubungan kerjasama MEE dengan negara-negara selain MEE
e. menghindarkan adanya persaingan bebas yang dapat merugikan salah satu negara anggota