MANAJEMEN INVESTASI
”PASAR MODAL GLOBAL”
Disusun oleh :
Ika Nova Andriani 19013010011
1
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Manajemen Investasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Pasar Modal Global.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bu Dyah Ratnawati, MM, selaku dosen mata
kuliah Manajemen Investasi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan program studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
27 Februari 2021
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
Pendahuluan 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan 4
Pembahasan 5
A. ERA GLOBALISASI 5
Pemicu Era Globalisasi 5
Gambaran Era Globalisasi 5
Negaraku Negaramu, Negaramu Negaraku 5
Pedang Bermata Dua 5
Harga yang Bersaing dan Produk yang Inovatif 6
Organisasi Regional 6
Privatisasi BUMN 6
Persaingan Global 7
Pasar Modal Global 7
Aliansi AntarBursa Efek (Mutual Offset System) 8
Mutual Funds 8
Derivative Markets 9
American Depository Receipts (ADR) 9
B. PASAR MODAL NEGARA MAJU 9
Pasar Modal Amerika Serikat 9
New York Stock Exchange (NYSE) 10
National Association of Securities Dealers Automated Quotation (NASDAQ) 10
Pasar Modal Jepang 11
C. PASAR MODAL DI NEGARA EKS KOMUNIS 11
D. PASAR MODAL NEGARA BERKEMBANG 12
Singapura Negara Paling Siap 12
Stock Exchange of Singapore 12
Singapore International Monetary Exchange (SIMEX) 13
Singapore Commodity Exchange (SICOM) 13
Tiongkok Negara Menakjubkan 13
E. PASAR MODAL DI NEGARA MUSLIM 14
Penutup 15
A. Kesimpulan 15
B. Saran 15
3
DAFTAR PUSTAKA 17
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pasar modal merupakan indikator kemajuan perekonomian suatu negara dimana pasar
modal dapat menunjang ekonomi negara yang bersangkutan. Pasar Modal memiliki peran
penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu
pertama, sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk
mendapatkan dana dari masyarakat pemodal atau investor (Suad Husnan, 2004). Dana yang
diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan
modal kerja dan lain-lain. Kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk
berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain.
Melalui pasar modal para investor dapat memilih obyek investasi yang beragam dengan
tingkat pengembalian dan tingkat risiko yang beragam pula dimana semakin tinggi tingkat risiko
maka semakin tinggi pula tingkat pengembaliannya. Sedangkan bagi para penerbit (issuers atau
emiten) melalui pasar modal mereka dapat mengumpulkan dana jangka panjang untuk
menunjang kelangsungan usaha.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pemicu dan Gambaran Era Globalisasi?
2. Apa Sajakah Contoh Pasar Modal Negara Maju?
3. Apa Sajakah Contoh Pasar Modal di Negara Eks Komunis?
4. Apa Sajakah Contoh Pasar Modal Negara Berkembang?
5. Apa Sajakah Contoh Pasar Modal Negara Islam?
C. Tujuan
1. Memahami dan menjelaskan Pemicu serta Gambaran dari Era Globalisasi.
2. Memahami dan menjelaskan Negara yang menganut Pasar Modal Negara Maju.
3. Memahami dan menjelaskan Negara yang menganut Pasar Modal di Negara Eks Komunis.
4. Memahami dan menjelaskan Negara yang menganut Pasar Modal Negara Berkembang.
5. Memahami dan menjelaskan Negara yang menganut Pasar Modal Negara Islam.
4
Bab II
Pembahasan
A. ERA GLOBALISASI
Faktor kedua yang mendorong munculnya ekonomi global ini antara lain kemajuan
teknologi komputer, teknologi komunikasi dan teknologi transportasi pada dekade 1990-an.
Dengan kemajuan teknologi tersebut jarak antarnegara menjadi semakin dekat. Suatu peristiwa
yang terjadi di suatu negara dapat diketahui oleh dengan negara lain dengan segera pada saat
yang sama.
5
Pedang Bermata Dua
Dalam era globalisasi persaingan dalam segala bidang yang disepakati bersama dalam
WTO berarti terjadi persaingan bebas secara resmi di bawah kesepakatan bersama anggota
WTO. Bagi negara anggota WTO yang sudah lama mempersiapkan diri dalam perbaikan sistem
politik, sistem ekonomi, sistem hukum dan sistem sosial untuk menghadapi persaingan bebas
dalam era globalisasi, WTO bisa berfungsi sebagai pedang tajam yang akan memenangkan
peperangan. Negara yang siap akan dapat memakmurkan rakyatnya dan meningkatkan kejayaan
negaranya. Sebaliknya, negara yang tidak siap menghadapi persaingan bebas era globalisasi akan
tertindas dan dapat menyebabkan kehancurkan perekonomian negaranya.
Organisasi Regional
Sistem ekonomi pasar yang dianut oleh Sebagian besar negara di dunia ini membawa
konsekuensi semakin tajamnya persaingan bebas di masa depan. Untuk mengurangi dampak
negative dari sistem ekonomi pasar yang akan beroperasi secara global, beberapa negara
membentuk asosiasi bersama yang akan saling mengatasi kekurangan negara masing masing di
sekitar Kawasan. Beberapa negara membentuk suatu kelompok kerjasama ekonomi yang
membuat kesepakatan yang harus ditaati bersama.Munculnya beberapa kelompok asosiasi
ekonomi regional bertujuan untuk menyesuaikan kekuatan ekonomi negara masing masing
secara bertahap yang berlaku dalam kelompok kecil terbatas, sebelum menghadapi liberalisasi
yang berlaku bagi semua negara di dunia. Sebelum liberalisasi kegiatan ekonomi dunia
diberlakukan, banyak negara yang sudah memasuki tahap awal organisasi WTO yang
diberlakukan pada tahun 2020. Setiap negara akan berusaha memahami semua aturan yang
dikeluarkan oleh WTO dan melakukan persiapan persiapan agar dapat melaksanakan dengan
baik dan menang dalam persaingan global.
Privatisasi BUMN
Bagi negara yang memiliki utang luar negeri tentu kepemilikan BUMN akan
memberatkan APBN. BUMN hanya baik jika keuangan negara dalam keadaan surplus. Jika
suatu negara selalu mengalami APBN defisit, negara tersebut sebaiknya melakukan privatisasi
6
atas BUMN yang dimiliki. Hasil privatisasi tersebut kemudian digunakan untuk melunasi utang
negara maupun untuk menutup defisit anggaran.
Negara tidak akan kehilangan kendali dalam pembangunan ekonomi walaupun tidak
memiliki BUMN. Pemerintah melalui perundangan dapat mengatur dan mengendalikan
perusahaan strategis dengan menempatkan pejabat sebagai wakil pemerintah atau menetapkan
perundangan yang bersifat pengawasan/pengendalian kegiatan perusahaan demi kepentingan
ekonomi dan keamanan nasional. Untuk menghadapi pasar bebas dalam pelaksanaan WTO, saat
ini dibutuhkan pembangunan infrastruktur besar besaran. Infrastruktur yang dimaksud adalah
tersedianya fasilitas untuk:
1. Jalan jalan besar jarak jauh atau ‘jalan tol’ di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, dan Papua.
2. Jembatan jembatan berkekuatan 50 s/d 100 ton.
3. Pelabuhan Pelabuhan utama berskala besar dan modern.
4.Tenaga listrik
5.Irigasi pertanian yang modern
Untuk pembangunan infrastruktur tersebut membutuhkan dana yang sangat besar. Oleh karena
itu, perlu mengundang investor baik domestic maupun asing di samping dana APBN.
Dalam era globalisasi, kegiatan ekonomi suatu negara dapat melampaui batas batas
negara secara fisik karena setiap negara yang telah menandatangani kerja sama internasional,
terikat oleh hukum internasional dan tidak mungkin lagi membuat perundangan sendiri yang
bertentangan dengan hukum internasional walaupun untuk tujuan yang baik. Kondisi politik dan
kondisi ekonomi pada masa depan sangat berbeda dengan masa lalu. Masa depan adalah masa
memenangkan persaingan global. Masa depan adalah masa kualitas sumber daya manusia, serta
masa berpikir kritis. Masa depan adalah masa kecanggihan teknologi dan informasi.
Persaingan Global
Persaingan global yang tajam akan terjadi setelah WTO diberlakukan secara resmi.
Sebagai contoh gula dan beras dapat diimpor dari negara tetangga dengan harga yang lebih
murah daripada harga pokok produksi gula dan beras dalam negeri. Konsumen dalam negeri
diuntungkan karena dapat membeli gula dan beras dengan harga murah. Sebaliknya, produsen
gula dan beras tidak dapat memprotes atau menuntut pemerintah untuk menaikkan tarif bea
masuk impor gula dan beras, serta tidak dapat melarang importir agar tidak membeli gula dan
beras di pasar Internasional. Persaingan seperti ini dapat terjadi di bidang lain, contohnya dokter,
akuntan, tukang cukur, sopir, pembantu rumah tangga, dll.
Pasar Modal Global
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi jarak antarnegara yang dahulu terlihat
jauh, sekarang menjadi sangat dekat. Sistem informasi dan komunikasi antarnegara dapat dengan
mudah dilakukan tanpa hambatan fisik. Kemajuan teknologi dan komunikasi mendorong
terjadinya kerja sama perdagangan efek antarbursa yang ada di dalam negeri dan aturan bursa
7
efek di berbagai negara. Kerja sama itu dapat mengambil bentuk afiliasi, akuisisi ataupun
merger. Bagi investor, hal ini dapat menghasilkan peluang investasi yang beragam. Sedangkan
bagi bursa bursa efek itu sendiri, manfaat dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan
efisiensi dan memperluas cakupan pasar mereka.
Investasi Global
Pada tahun 1960 bursa efek Singapura beraliansi dengan bursa efek Kuala Lumpur dalam
satu pasar melalui jaringan telepon langsung diantara kedua bursa efek tersebut. Apabila satu
pihak merasa dirugikan oleh kerja tersebut, maka pada suatu saat aliansi itu akan makin terputus.
Apabila kedua negara merasakan saling diuntungkan oleh aliansi tersebut maka aliansi itu akan
makin kokoh dan bahkan diperluas. Pada bulan Oktober 1989, aliansi bursa efek di Singapura
dan Kuala Lumpur berakhir. Singapura mendirikan Stock Exchange of Singapore (SES) yang
memperdagangkan efek dan mulai beroperasi pada tanggal 4 juni 1937. Pesatnya perdagangan
saham tanpa penyerahan fisik saham berdampak luas. Perdagangan dapat menjangkau jarak jauh,
karena penyerahan saham tidak dilakukan secara fisik, tetapi hanya dilakukan dengan proses
balik nama dengan cara pemindahbukuan decentral custodian.
Mutual Funds
Mutual funds atau reksa dana merupakan perusahaan yang mengumpulkan dana dari
masyarakat luas melalui penjualan unit reksa dana dimana kumpulan dana tersebut kemudian
dikelola dan diinvestasikan kedalam berbagai instrumental financial. Di Indonesia sebelum tahun
2002, reksa dana dilarang berinvestasi dalam saham asing dikarenakan dapat membahayakan
posisi saham dalam negri,. Namun, kondisi saham dalam negri yang melorot terus karena selama
depresi telah merugikan banyak investor termasuk reksa dana. Usulan agar reksa dana bisa
berinvestasi dalam saham asing akan mengurangi kerugian investor dalam negri. Apabila dalam
8
era globalisasi ini Indonesia harus berani bersaing lebih awal, karena jika tidak, maka akan
membuang waktu untuk mendapatkan perbaikan diri bagi perusahaan maupun bagi negara.
Derivative Markets
Pasar intrumen derivatif dapat dijumpai dibursa berjangka, intrumen derivatif adalah produk
turunan dari produk-produk yang dipergunakan di pasar modal, pasar uang, dan pasar komoditas.
Derivatif tersebut produk turunan karena nilai turunannya dari kinerja produk\entitas lain yang
mendasari. Perbedaan mekanisme perdagangan antar pasar uang, pasar modal, dan pasar
komoditas dengan pasar berjangka pada system penyelesaiannya.
Negara maju semakin maju karena kebanjiran dana investor internasional. Hal ini terbukti
karena dana investor internasional sampai akhir 1998, sebesar 93% berada di negara-negara
maju, dan hanya 7% saja yang dialokasikan ke negara berkembang. Kemajuan teknologi
komunikasi telah membuka mata negara-negara sistem ekonomi komunis. Negara-negara itu
melihat bahwa negara yang menganut sistem kapitalis mengalami kemakmuran yang luar biasa
melalui tayangan-tanyangan televisi dan media lainnya.
Bursa efek terbesar di dunia berada di Amerika Serikat, yakni New York Stock Exchang
(NYSE). Amerika Serikat menjadi negara yang menguasai ekonomi dunia bukan secara
kebetulan, melainkan dirancang sedemikian sempurna dan dijalan kan oleh manusia yang
berkualitas, energik, dinamis, dan masyarakat yang berbudaya dan saling kontrol. Sedikit
penyimpangan atau penyelewengan terjadi akan cepar diketahui karena masyarakat sudah
terbiasa bereaksi spontan, sehingga suatu kesalahan yang terjadi tidak akan terkatung-katung
9
penyelesaiannya. Sistem negara bagian telah menjadikan Amerika Serikat mencapai
kemakmuran yang merata.
NASDAQ Stock Market adalah bursa efek ke-2 terbesar di dunia setelah NYSE. Nilai
kapitalisasi pasarnya pada tahun 1995 mencapai $ 1,13 triliun dan jumlah emiten 5.036
perusahaan termasuk saham asing dari 378 perusahaan. NASDAQ didirikan pada tahun 1939 di
Washington, dan pada tahun 1970 menerapkan sistem perdagangan secara elektronik (screen
based trading). Perdagangan dilaksanakan langsung dari kantor masing-masing broker melalui
komputer perdagangan yang sudah terjalin dalam satu jaringan perdagangan dengan komputer
perdagangan yang ada di bursa efek (floorless trading atau remote trading). NASDAQ membeli
BRUT ECN dan telah melakukan merger dengan INET ECN, serta mengikuti sistem cabang,
yaitu dengan membuka kantor-kantor cabang di 14 district office di seluruh Amerika Serikat.
Anggota bursa NASDAQ disebut market-makers yang membentuk harga saham yang disebut
dealer driven. Market-maker dapat membeli dan menjual saham lain yang tidak menjadi
keeajibannya sebagai market-maker di pasar, maka dalam hal ini ia bertindak sebagai pedagang
efek (trader). Perdagangan saham juga dapat terjadi antara para market-maker, seperti
perdagangan dalam ECN (electronic communication network).
Pada tahun 1986 sebanyak 400 jenis sekuritas yang tercatat di NASDAQ diperdagangkan
di LSE, dan 350 jenis saham yang tercatat di LSE dapat diperdagangkan di NASDAQ. Pada
tahun 1988, Stock Exchange of Singapore (SES) memperdagangkan 33 jenis sekuritas yang
tercatat di NASDAQ. Pola perdagangan yang berlalu di NASDAQ, berasal dari tawaran para
market maker atas suatu jenis saham (multi-market makers system), juga dilakukan di Singapura
pada SESDAQ dan di Jepang pada NASDAQ (Japan Association of Securities Dealers
Automated Quotation) yang menangani perusahaan berskala kecil dan menengah.
10
Kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang dapat menjamin kestabilan nilai mata uang dan
kestabilan harga pasar dilandaskan pada empat institusi pasar yang telah berjalan dengan
baik, yaitu : 1. Pasar uang, yang tercermin pada perbankan
2. Pasar modal, yang tercermin pada bursa efek.
3. Pasar komoditas tunai, tercermin pada perdagangan dalam partai besar.
4. Pasar berjangka, dari ketiga produk pasar sebelumnya.
11
D. PASAR MODAL NEGARA BERKEMBANG
Sebagai negara berkembang harus siap menghadapi era globalisasi, dengan melakukan
persiapan dan ada juga yang belum siap sama sekali. Persiapan menghadapi era globalisasi
meliputi bidang politik, hukum, ekonomi, dan social yang harus disesuaikan dengan standar
internasional. Kesiapan masyarakat sangat penting karena akan menerima aturan internasional.
Melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk diajak melakukan persiapan. Masyarakat yang
sudah mendapatkan pengetahuan tentang era globalisasi pasti meraka akan siap mengahapinya.
Dan masyarakat akan bersiap – siap mencari alternatif untuk mata pencarian.
AFTA, APEC, dan WTO merupakan pemimpin negara berkembang yang tidak semua negara
berhasil mengsosialisasikan kepada masyarakat. Akibatnya, Sebagian masyarakat terkena
dampak dari era globalisasi menetang segala kebijakan pemerintah yang didukung oleh Sebagian
rakyat dan tertekan dari pihak internasional untuk mematuhi perjanjian internasional.
12
remisier per Juni 1995. perdagangan dilakukan tanpa menyerahkan fisik saham (scripless
trading) dan tidak di lantai perdagangan (floorless trading), Akan tetapi di kantor masing masing
anggota busa yang sudah Terjalin dalam satu jaringan dagangan dengan Bursa efek. pencatatan
Pemilikan saham dilakukan oleh central depository. pembayaran dilakukan melalui central
clearing house. Remisier adalah ke Panjangan tangan dari anggota bursa untuk menjangkau para
investor. Remisier berhubungan langsung dengan para investor, Kemudian order investor
disalurkan oleh remisier kepada anggota bursa.
Pada tanggal 9 Juni 1995 SIMEX bekerja sama dengan International Petroleum Exchange
(IPE) untuk mempendagangkan (mutual offset system) "Brent Crade Futures' selama 18 jam per
hari. Pada 17 Maret 1994 SIMEX melakukan kerja sama perdagangan (mutual offset system
mading link) dengan CME selama jam perdagangan berlangsung.
Gabungan dari sistem politik komunis dan sistem ekonomi pasar telah menjadikan
Tiongkok sehagai produsen dengan harga produk yang sangat murah. Tiongkok telah siap
bersaing dalam pendagangan internasional di era globalisasi. Di Tionekok juga ada pihak yang
13
korupsi, tetapi apabila ketahuan dan diadili, maka hukumannya adalah hukuman mati, Hal ini
telah dibuktikan dengan dilukum matinya 3 pejabat yang korup.
Sejak beralih dari sistem ekonomi komunis menjadi ekonomi pasar, Tiongkok telah
memiliki 4 bursa efek, seperti yang diperliharkan pada Tahel 26. STAO merupukan bursa efek
nasional yang beroperasi di koa-kota besar di Tiongkok, mulai dari kota provinsi, kotamadya dan
kabupaten dalam satu jaringan sistem perdagangan. Hanya dalam waktu 6 tahun sejak didirikan,
tepatnya pada tahun 1994 jumlah seluruh anggota bursa mencapai 350 perusahaan. Pada bulan
Juni 1994., STAQ adah mendapat sambungan jaringan dengan Shanghai Stock Exchange dan
Shenchen Stock Exchange. Antara STAQ. Shanghai Stock Exchange dan Shenzen Stock
Exchange telah teriadi inter market trading syitem. STAQ menggunakan sistem dealer driven, di
mana pembentukan harga saham dilakukan oleh para market maker, yaitu tawaran harga beli dan
tawaran harga jual suatu saham datang dari para anggota bursa yang menjadi market maker
untuk suatu jenis saham tertentu. Satu market maker memperjual belikan beberapa jenis saham,
atau dengan kata lain, suatu jenis saham dipasarkan oleh beberapa market maker. Seorang
investor yang ingin membeli sahom akan memilih market maker yang memberi tawaran harga
jual paling rendah dan investor yang ingin menjual saham akan memilih market maker yang
memberi tawaran harga beli paling tingsi. Transaksi jual-beli juga dapat terjadi di antara para
market maker itu sendiri (interdealer marlet).
Shanghai Stock Exchange dan Shenzen Stock Exchange menggnakan onder driven, yaitu
proses pembentukan harga saham dilakukan oleh para investor dengan harga terbaik atau price
priority. Price priority adalah tawaran barva beli renineri lehih diutamakan untuk dilakukan
transaksi terikh dahulu, sedangkan tawaran harga jual terendah akan mendapatkan prioritas untuk
dilakukan transaksi terlebih dahulu, dan tawaran harga tersebut datang dari para investor secara
lelang Shanghai Stock Exchange mempunval 554 mova peruahaan dari semua provinsi, kotama
din daerah otonom di seluruh neseri Tionelkok D samping itu masih ada 25 broker asing
Kickang Seat. Jumlah total seat mencapai 3.700 seats yang menempati 8 trading floor. Shangha
Exchange membuka pusat-pusat pendagangan (exchange centers) dalam 23 lokasi yang tenehe ui
berbagai provinsi. Produk yang diperdagangkan adalah saham, obligasi perusahaan dan oblig
pemerintah. Shanghai Stock Exchange merupakan bursa efek terbesar di Tiongkok. Dalam waktu
ha sekitar 10 tahun saja Tiongkok melampaui kemajuan negara tetangganya yang telah
mengembangka pasar modal lebih dari 35 tahun. Keberhasilan Tiongkok tidak lepas dari
kestabilan politik de pelaksanaan otonomi daerah serta pelaksanaan sistem national trading
system di bursa efeknya.
14
Beberapa negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam sudah sejak lama
menggunakan sarana pasar modal untuk membangun perekonomiannya. Aturan pelaksaan
perdagangan di beberapa negara islam tidaklah sama. Iran mengatur jam perdagangan hanya
antara jam 09.00 sampai 12.00 untuk hari Sabtu sampai Rabu. Kuwait mengatur perdagangan
mulai jam 07.00 sampai 14.30 untuk hari sabtu, Rabu, Kamis, dan Jumat. Mesir mengatur jam
perdagangan antara jam 11.00-13.00 dari hari Minggu sampai Kamis. Pengaturan jam dan hari-
hari perdagangan ini di maksudkan untuk mengurangi ketergangan investor dalam menghadapi
fluktuasi harga atau mengurangi risiko yang biasa dihadapi oleh investor di negara-negara yang
tidak menjalankan kaidah islam.
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
Pasar modal bergerak karena adanya motif ekonomi dari kedua pihak. Emiten mendapat
kemudahan mengumpul dana dari publik untuk kebutuhan dana jangka panjang dengan biaya
yang relatiflebih rendah ketimbang kredit perbankan. Investor sendiri mendapatkan keuntungan
dari return yang dia terima dari investasinya atas instrumen pasar modal yang dikuasainya.
Namun ada satu unsur yang sangat erat kaitannya dengan pasar modal, yaitu resiko. resiko inilah
yang menjadi ketakutan utama dan terbesar investor. Resiko harus ditangani dengan langkah
yang preventif dan preemtif oleh investor. Oleh karenanya, investor mengembangkan pola pikir
spekulatif untuk bermain dengan resiko tersebut. Infrastruktur pasar modal dapat disebut
memadai apabila telah dilengkapi dengan unsur unsur pengawasan (market surveilance), Self
Regulatory Organization, kliring penyelesaian, dan penyimpanan yang baik.
Terciptanya suatu kerangka hukum yang kokoh apabila memiliki landasan hukum yang
baik yang berupa undang-undang dan peraturan yang menjadi acuan untuk melaksanakan
kegiatan tersebut yang mengatur seluruh aspek 94 kegiatan pada pasar modal itu sendiri serta
penegakan hukum yang dapat dipercaya. Tidak lupa juga pelaku pasar modal itu sendiri harus
bersikap profesional. Dikatakan profesional apabila mereka memiliki kemampuan teknis yang
diperlukan dan menunjung tinggi etika profesinya masing masing. Peran dari tiga unsur diatas
adalah akan menciptakan suatu sistem perdagangan yang teratur, wajar, efisien, yang gilirannya
akan menghasilkan market confidence dan efisiensi pasar modal itu sendiri. Semua ini berujung
pada tujuan akhir yaitu tercptanya pasar modal yang kompetitif, aman, dan menarik dalam
memenangkan persaingan di pasar global.
B. Saran
Dari kesimpulan yang telah disampaikan diatas maka penulis menyampaikan beberapa
saran yaitu perlu dilakukannya pembaharuan terhadap sistem peraturan perundang undangan
15
tentang pasar modal khususnya mengenai short selling. Dimana dilihat pada negara Amerika
Serikat yang telah mengadopsi peraturan Short sell sejak tahun 1930 dan sampai sekarang telah
diperbaharui beberapa kali agar lebih sempurna.
Di Indonesia peraturan mengenai short selling hanya disahkan pada saat terjadi kasus
short selling sehingga menyulitkan pelaksanaanya peraturan tersebut, oleh sebab itu perlu adanya
peraturan yang mencakup seluruh aspek dalam transaksi short selling sehingga tidak terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan dan dapat merusak kepercayaan dam kesinambungan pasar modal.
16
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Mohammad Samsul, MSi., Ak. “Pasar Modal & Manajemen Portofolio” Edisi 2, 2015
www.cousehero.com/MAKALAH-PASAR-MODAL-GLOBAL
17