Anda di halaman 1dari 25

KONSEP DAN KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

KELOMPOK 4:

•AMELIA SIANIPAR

•DITA SIAHAAN

•DIVA SARAGIH

•FEBY SIANIPAR

•GABRIELLA PURBA

•GRACE SEMBIRING

•IVANA BUTAR BUTAR

•JESTI SIPAYUNG

•SYOCIA PURBA

KELAS:XI IPS 1

GURU PEMBIMBING:BU AGUSTINA HUTAPEA

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat kebaikan-Nya
kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tepat waktu.Tidak lupa, tim penyusun
atau kelompok empat ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Agustina selaku guru Ekonomi yang
sudah membantu kami dalam proses penggarapannya.Makalah yang berjudul ‘Konsep dan Kebijakan
Perdagangan Internasional’ disusun oleh kami selaku kelompok empat untuk memenuhi tugas mata
pelajaran Ekonomi. Lewat proses panjang, kami pun yang beranggotakan sembilan orang sedikitnya bisa
mengetahui proses konkret dalam mengetahui tentang Perdagangan Internasional.Semoga hal-hal yang
sudah kami dapatkan dapat menjadi ilmu bagi orang orang dalam meningkatkan kualitas produk dalam
negeri dan semakin mencintai produk dalam negeri.

Di era globalisasi seperti sekarang ini,tidak ada satu negara yang dapat menutup diri dari negara
lain.Salah satu penyebabnya karena potensi sumber daya yang berbeda serta tidak semua alat
pemenuhan kebutuhan hidup masyarakatnya tersedia dalam negeri.Sebagai contoh,masyarakat
Indonesia memerlukan mobil untuk kelancaran kerjanya.Namun di sisi lain,Indonesia belum mampu
membuat mobil sampai harus mengimpor dari Jepang dan Eropa.Sebaliknya,Indonesia merupakan negara
agraris yang terkenal dengan rempah rempahnya sejak zaman penjajahan Belanda.Negara-negara Eropa
banyak yang mengimpor rempah-rempah dari Indonesia.Dengan demikian,satu sama lain saling
membutuhkan dan pada akhirnya melahirkan tatanan perekonomian global.

TUJUAN PEMBELAJARAN

•Mendeskripsikan Pengertian Neraca Pembayaran dan Devisa

•Menyebutkan Manfaat Neraca Pembayaran dan Devisa

•Menjelaskan Fungsi,Tujuan dan Manfaat Neraca Pembayaran dan Devisa

•Mendeskripsikan Jenis-Jenis dan Bentuk Neraca Pembayaran dan Devisa

•Mendeskripsikan Komponen Neraca Pembayaran

•Menjelaskan Sumber-Sumber Devisa

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………………. 2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………………….. 3

BAB 1 PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………………………………………… 4

B.RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………………………………………………… 4

C.TUJUAN……………………………………………………………………………………………………………………………….. 5

BAB 2 PEMBAHASAN

1.NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

A.PENGERTIAN NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL………………………………………………………….. 6

B.TUJUAN DAN FUNGSI NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL…………………………………………….. 6

C.TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL…………………………………………………………….. 9

D.JENIS-JENIS NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL……………………………………………………………. 11

E.KOMPONEN NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL…………………………………………………………… 12

F.ANALISIS KESEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL………………………………………. 15

2.DEVISA

A.PENGERTIAN DEVISA……………………………………………………………………………………………………………. 16

B.JENIS-JENIS DEVISA DAN BENTUK-BENTUK DEVISA……………………………………………………………….. 16

C.FUNGSI DAN MANFAAT DEVISA……………………………………………………………………………………………. 18

D.TUJUAN PENGGUNAAN DEVISA……………………………………………………………………………………………. 21

E.SUMBER-SUMBER DEVISA……………………………......................................................................... 21

BAB 3 PENUTUP

A.KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………………………………….. 23

B.SARAN…………………………………………………………………………………………………………………………………. 24

C.DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………… 25

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Neraca pembayaran di Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam pengelolaan
ekonomi makro Indonesia.Selain itu,neraca pembayaran juga merupakan tolak ukur kemampuan
perekonomian nasional dalam menopang transaksi-transaksi internasional,terutama yang berhubungan
dengan kewajiban pembayaran utang dan transaksi ekspor impor serta memberikan informasi kepada
pemerintah tentang posisi keuangan khususnya yang terkait dengan hasil hubungan ekonomi dengan
negara lain.Dengan demikian neraca pembayaran dapat membantu pengambilan keputusan di bidang
moneter.

Neraca Pembayaran Internasional(Balance of Payment)merupakan catatan yang tersusun secara


sistematis mengenai seluruh transaksi ekonomi internasional yang dilakukan penduduk suatu negara itu
dengan penduduk negara lain dalam jangka waktu tertentu,biasanya 1 tahun.Pengertian penduduk di
dalam suatu neraca pembayaran internasional meliputi orang perorangan ,badan hukum dan
pemerintah.

Dengan demikian,neraca pembayaran memberikan gambaran arus penerimaan dan pengeluaran


devisa serta perubahan neto cadangan devisa.Kebijaksanaan neraca pembayaran yang serasi dan
terpadu dengan kebijaksanaan pembangunan lainnya merupakan faktor penting dalam pencapaian
sasaran pembangunan.Kondisi neraca pembayaran yang mantap mendorong arus perdagangan luar
negeri,meningkatkan lalu lintas modal luar negeri untuk kepentingan pembangunan nasional,serta
mendukung pertumbuhan yang berlanjut dari perekonomian nasional.Sistem devisa bebas yang
merupakan kebijaksanaan mendasar di bidang neraca pembayaran merupakan prasyarat dan perangkat
ekonomi pokok bagi terciptanya efisiensi perekonomian nasional dalam berinteraksi dengan
perekonomian internasional.

2. Rumusan Masalah

Penulis menemukan beberapa masalah yang dirumuskan sebagai berikut:

1.Apa pengertian dari Neraca Pembayaran Internasional?


2.Apa tujuan dan fungsi Neraca Pembayaran Internasional?
3.Apa saja komponen Neraca Pembayaran Internasional?
4.Apa pengertian dari Devisa?
5.Apa saja sumber-sumber Devisa?
6.Apa fungsi dan tujuan Devisa?

4
3. Tujuan

Dari rumusan masalah tersebut, penulis memiliki beberapa tujuan, yaitu :

1.Mengetahui pengertian Neraca Pembayaran Internasional

2.Mengetahui fungsi dan tujuan Neraca Pembayaran Internasional

3.Mengetahui komponen-komponen Neraca Pembayaran Internasional

4.Mengetahui pengertian Devisa

5.Mengetahui sumber-sumber Devisa

6.Mengetahui fungsi dan tujuan Devisa

Dalam hasil penelitian kelompok kami ada juga manfaat dari pembentukan makalah ini,yaitu:

a.Membuat siswa/siswi mengetahui bagaimana sistem Neraca Pembayaran yang ada di Indonesia

b.Membuat siswa/siswi mengetahui apa saja yang menjadi bagian-bagian Neraca Pembayaran
Indonesia,seperti barang ekspor dan impor,barang dagangan umum (nonmigas dan migas),jasa-
jasa,pendapatan primer,pendapatan sekunder,transaksi modal,transaksi finansial,investasi
langsung,investasi portofolio dan investasi lainnya

c.Membuat siswa/siswi mengetahui pengertian devisa serta apa saja sumber-sumber devisa bagi bangsa
Indonesia

d.Membuat siswa/siswi mengetahui tujuan penggunaan devisa bagi bangsa Indonesia

5
BAB II

PEMBAHASAN

1.Neraca Pembayaran Internasional

A.PENGERTIAN NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

Neraca pembayaran internasional (balance of payment /BOP) adalah catatan yang tersusun secara
sistematis mengenai seluruh transaksi ekonomi internasional yang meliputi perdagangan barang atau
jasa,transfer keuangan,dan moneter antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain dalam
jangka waktu tertentu,biasanya 1 tahun.Pengertian penduduk di dalam suatu neraca pembayaran
internasional meliputi orang perorangan,badan hukum dan pemerintah.Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia(KBBI),neraca pembayaran berati perbandingan penerimaan uang antara dua negara(dalam
perdagangan dunia);daftar perkiraan yang terperinci tentang transaksi perdagangan yang
diselenggarakan oleh negara dalam jangka waktu tertentu.

Dengan kata lain,neraca pembayaran suatu negara merupakan laporan keuangan negara yang
bersangkutan atas semua transaksi ekonomi dengan negara-negara lain yang disusun secara
sistematis.Neraca ini menghitung dan mencatat semua arus barang,jasa,dan modal antara suatu negara
dengan negara lain

Kegiatan ekspor dan impor barang bukanlah satu-satunya transaksi ekonomi yang dilakukan
Indonesia dengan negara lain.Indonesia juga melakukan ekspor dan impor jasa seperti
asuransi,pariwisata dan transportasi.Hal yang terpenting dalam transaksi ekspor dan impor ataupun
transaksi lainnya adalah wajib dicatat dalam neraca pembayaran.Pencatatan semua transaksi ekonomi
dengan neraca pembayaran perlu dilakukan supaya memudahkan suatu negara dalam menganalisa
barang atau jasa dalam negeri yang disukai oleh negara lain sehingga bisa menambah pemasukan
negara.

B.TUJUAN DAN FUNGSI NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL


1.Tujuan Neraca Pembayaran Internasional
Penyusunan neraca pembayaran yang dilakukan oleh suatu negara memiliki tujuannya masing-masing.
Setiap tujuan akan selalu memberikan manfaat bagi suatu negara.Adapun tujuan-tujuan dari
penyusunan neraca pembayaran sebagai berikut:

6
1. Untuk Mengetahui Keadaan Perekonomian Dalam
Hubungan Internasional Suatu Negara
Untuk mengamati keadaan perekonomian suatu negara bisa menggunakan neraca pembayaran.
Dengan neraca pembayaran maka pola umum perekonomian suatu negara bisa diketahui sehingga
transaksi ekonomi bisa dilakukan dengan maksimal.

Di dalam transaksi internasional, suatu negara sangat perlu untuk mengetahui keadaan terkini
perekonomian negara lain.Dengan mengetahui keadaan tersebut maka pemerintah dalam negeri bisa
menentukan kebijakan atau langkah-langkah yang harus diambil supaya ketika melakukan transaksi
ekonomi mendapatkan keuntungan.

2. Untuk Mengetahui Sumber Daya yang Ada Di Setiap


Negara
Sumber daya yang dimiliki oleh suatu negara berbeda-beda.Oleh karena itu, suatu negara perlu
mengetahui sumber daya yang dimiliki oleh negara lain agar bisa menjalin hubungan dalam
perdagangan internasional.Pendapatan yang dihasilkan dari perdagangan internasional bisa digunakan
sebagai cadangan devisa negara dan menjalankan roda perekonomian dalam negeri.

Sumber daya yang dimiliki oleh suatu negara bisa diketahui dengan penggunaan neraca pembayaran
yang tepat. Jika sudah mengetahui sumber daya yang dimiliki oleh negara lain maka pemerintah suatu
negara bisa menentukan transaksi ekonomi seperti apa yang harus dilakukan.

3.Untuk Mengetahui Besarnya Anggaran Devisa yang


Diperlukan Dalam Transaksi Ekonomi Internasional
Cadangan devisa yang dimiliki oleh suatu negara bisa digunakan sebagai transaksi ekonomi
internasional.Agar cadangan devisa bisa bertambah maka transaksi ekonomi internasional harus
dilakukan dengan efektif dan efisien sehingga bisa memperoleh dari transaksi ini.

Perencanaan anggaran devisa harus dilakukan dengan cermat dan teliti supaya tidak ada kesalahan
yang membuat suatu negara kekurangan anggaran devisa.Salah satu alat yang dapat menentukan
anggaran devisa adalah neraca pembayaran.Dengan neraca pembayaran maka transaksi ekonomi
internasional bisa dilakukan dengan efektif dan efisien sehingga suatu negara tidak mengalami kerugian

4.Untuk Mengetahui Langkah-Langkah yang Harus


Diambil Dalam Bidang Transaksi Ekonomi
Agar tidak salah dalam melangkah saat melakukan transaksi ekonomi maka pemerintah suatu negara
perlu memikirkan langkah-langkah yang tepat supaya negara tidak mengalami kerugian saat melakukan
transaksi ekonomi.

Oleh karena itu, suatu negara harus punya neraca pembayaran agar bisa mendapatkan data-data
tentang perkembangan perekonomian negara lain.Data-data tersebut akan bermanfaat bagi pemerintah
suatu negara karena dengan memiliki data yang akurat akan menghasilkan kebijakan yang tepat.

7
5.Untuk Mengetahui Permasalahan Ekonomi Dalam
Negeri yang Ada Pada Suatu Negara
Suatu negara juga harus memperhatikan permasalahan ekonomi yang ada di dalam negeri. Jika
perekonomian dalam negeri terdapat masalah dan tidak segera diselesaikan maka bisa saja akan
mengganggu transaksi ekonomi internasional.

Permasalahan dalam negeri bisa diketahui melalui neraca pembayaran.Pencatatan yang ada di dalam
neraca pembayaran merupakan data-data yang akurat sehingga pemerintah akan segera tahu
permasalahan ekonomi dalam negeri dan segera menyelesaikannya.

Selain 5 tujuan diatas,ada juga beberapa tujuan neraca pembayaran yang lain,yaitu:

1.Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai posisi negara di perdagangan internasional.


2.Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai posisi pembayaran internasional.
3.Membantu pemerintah dalam menetapkan kebijakan fiskal dan moneter.
4.Merupakan alat untuk mengukur berapa besar utang dan piutang negara terhadap luar negeri.
5.Merupakan alat untuk mengukur struktur dan komposisi transaksi ekonomi suatu negara dengan
dunia internasional.
6.Mengukur keadaan perekonomian dan posisi keuangan internasional suatu negara.

2.Fungsi Neraca Pembayaran Internasional


Kondisi masuk dan keluarnya dana yang terjadi pada neraca pembayaran dapat menandakan bahwa
neraca pembayaran berfungsi dengan baik.Penting bagi suatu negara untuk memperhatikan transaksi
ekonomi agar berjalan dengan semestinya bahkan diusahakan untuk berjalan ke arah yang
menguntungkan.

Dengan demikian, neraca pembayaran memiliki beberapa fungsi. Fungsi-fungsi neraca pembayaran di
antaranya:
a.Sebagai bahan pemerintah dalam mengambil keputusan di bidang perdagangan internasional.
b.Sebagai bahan pemerintah dalam membuat keputusan atau kebijakan moneter yang dilaksanakan
oleh suatu negara.
c.Sebagai alat untuk mengukur atau menilai keadaan ekonomi yang berhubungan dengan transaksi
ekonomi internasional dari suatu negara.
d.Sebagai data-data keuangan internasional.
e.Sebagai alat pendataan transaksi ekonomi supaya pemerintah suatu negara ketika melakukan kegiatan
ekspor dan impor tidak mengalami kerugian dan bisa melakukan penyelesaian pembayaran tepat waktu.
f.Sebagai alat untuk mencatat anggaran yang akan dikeluarkan dalam transaksi internasional.
g.Alat pembukuan dan Alar pembayaran luar negeri agar pemerintah dapat mengambil
keputusan,apakah negara dapat melanjutkan masuknya barang-barang luar negeri dan dapat
menyelesaikan pembayaran tepat pada waktunya.
h.Alat untuk menjelaskan pengaruh dan transaksi luar negeri terhadap pendapatan nasional.
i.Alat untuk mengukur keadaan perekonomian dalam hubungan internasional dari suatu negara.
j.Alat kebijakan moneter yang akan dilaksanakan oleh suatu negara.

8
C.TRANSAKSI NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

Di Indonesia transaksi neraca pembayaran dikelompokkan menjadi tiga, yaitu transaksi berjalan,
transaksi modal,dan transaksi finansial.Setiap transaksi memiliki peranannya masing-masing. Simak
penjelasan tiga jenis transaksi neraca pembayaran sebagai berikut:

1. Transaksi berjalan
Transaksi berjalan adalah transaksi yang berkaitan dengan ekspor dan impor berupa barang dan jasa
dalam kurun waktu satu tahun. Transaksi berjalan terdiri dari neraca perdagangan (transaksi barang),
transaksi jasa, pendapatan primer, dan pendapatan sekunder. Namun, pada umumnya transaksi
berjalan digunakan untuk menilai atau mengukur neraca perdagangan.

a. Transaksi barang
Transaksi barang meliputi transaksi ekspor dan impor barang yang digolongkan menjadi migas dan
non migas. Karena adanya proses penerimaan pembayaran maka semua ekspor barang termasuk ke
dalam transaksi kredit.Sedangkan impor barang termasuk ke dalam transaksi debit karena menimbulkan
kewajiban pembayaran kepada negara lain.

Dalam investasi luar negeri,jika nilai ekspor melampaui nilai impor maka negara akan mengalami
surplus neraca perdagangan atau mendapatkan hasil positif (+).Namun,jika nilai impor melebihi nilai
ekspor maka negara mengalami defisit atau kerugian neraca perdagangan karena memiliki pengurangan
(-).

b. Transaksi jasa
Transaksi jasa meliputi penyediaan jasa dilakukan oleh penduduk Indonesia kepada penduduk luar
negeri (ekspor) dan penduduk luar negeri kepada penduduk Indonesia (impor).Transportasi
internasional dan perjalanan (travel) merupakan bagian dari transaksi jasa.

c. Pendapatan primer
Pendapatan primer terdiri atas penerimaan dan pembayaran.Sedangkan pendapatan primer itu
sendiri dapat diartikan sebagai perolehan atau hasil yang berasal dari penyediaan faktor produksi tenaga
kerja dan modal finansial.Yang termasuk ke dalam pendapatan primer berupa dividen (kupon,diskon,
bunga).

d. Pendapatan sekunder
Pendapatan sekunder terdiri atas penerimaan dan pembayaran.Yang termasuk ke dalam pendapatan
sekunder berupa transfer penghasilan atau remitansi TKA/TKI dan transfer-transfer lainnya (hadiah,
hibah,jasa,uang).

2. Transaksi modal
Transaksi modal biasanya dipakai untuk mencatat hasil bersih yang diperoleh dari transaksi
pengeluaran dan pendapatan modal.Transaksi modal terdiri dari aset tetap dan hibah investasi.
Sebagian besar transaksi modal berupa transfer modal.Transaksi modal kurang memiliki kontribusi
dalam neraca pembayaran sehingga transaksi ini tidak begitu sering digunakan.Transaksi modal

9
mempunyai dua unsur,yaitu transfer modal dan aset non keuangan non produksi.Transaksi modal
dihitung dengan cara niali menjumlahkan nilai bersih yang diperoleh dari transfer modal dan aset non
produced non financial assets.Kemudian,sisi kredit diwakili oleh transaksi aliran modal masuk (capital
inflow transaction),sementara itu,sisi debit diwakili oleh transaksi aliran modal keluar.

Transaksi modal mencatat arus modal masuk dan keluar,baik modal jangka panjang maupun jangka
pendek(misalnya investasi langsung atau tidak langsung melalu pembelian surat berharga luar
negeri),yang terdiri atas modal pemerintah dan modal swasta neto.Modal pemerintah neto adalah
selisih antara pinjaman baru dari luar negeri dan pelunasan utang pokok dari pinjaman periode
sebelumnya.Lalu lintas swasta neto dan pelunasan utang pokok swasta serta dana investasi ke luar
negeri.

3. Transaksi finansial
Transaksi finansial adalah transaksi yang memberitahukan perubahan kepemilikan aset dan
kewajiban finansial luar negeri dalam waktu satu periode.Adapun kategori-kategori yang ada di transaksi
finansial,yaitu investasi langsung,investasi portofolio,derivatif finansial,dan investasi lainnya. Agar lebih
jelas simak penjelasan tentang kategori-kategori transaksi finansial sebagai berikut:

a. Investasi langsung (Direct Investment)


Investasi langsung adalah investasi yang dilakukan investor dengan menanamkan modalnya yang
bertujuan untuk berinvestasi dalam jangka panjang di suatu perusahaan Indonesia atau luar negeri.
Modal yang semestinya ditanam cukup besar sekitar 10% dari total modal perusahaan.

b. Investasi portofolio (Portfolio Investment)


Investasi portofolio adalah investasi yang keuntungannya didapatkan dari investasi di surat-surat
berharga. Investasi ini bersifat jangka pendek.

c. Derivatif finansial
Derivatif finansial adalah dokumen yang berisi tentang pencatatan derivatif yang didapatkan dari
instrumen finansial yang meliputi option (warrant) dan derivatif lainnya (forward, future,dan swap).

d. Investasi lainnya
Yang termasuk ke dalam investasi lainnya adalah semua jenis finansial yang tidak termasuk ke
dalam tiga kategori sebelumnya. Pada sisi kewajiban,sebagian besar investasi lainnya meliputi pinjaman
luar negeri baik itu pemerintah atau swasta dan hutang dagang (trade credit) yang didapatkan dari
eksportir barang dan jasa di luar negeri. Sedangkan,pada sisi aset,investasi lainnya berupa simpanan
penduduk yang ada di perbankkan luar negeri dan piutang dagang eksportir Indonesia kepada pembeli
di luar negeri.

10
D.JENIS-JENIS NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

Pada dasarnya neraca pembayaran terdiri dari debit dan kredit. Pada neraca pembayaran, kredit
berfungsi untuk mencatat semua transaksi yang menghasilkan devisa atau memberikan tagihan
terhadap luar negeri.Sedangkan,debit berfungsi untuk mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan
pengurangan jumlah devisa karena.Pengurangan jumlah devisa yang ada pada debit diperoleh dari
pembayaran atau yang memunculkan utang terhadap luar negeri.

Neraca pembayaran terbagi menjadi tiga jenis,yakni neraca pembayaran defisit,neraca pembayaran
surplus,dan neraca pembayaran seimbang.Berikut penjelasan tentang tiga jenis neraca pembayaran
tersebut.

1. Neraca Pembayaran Defisit


Neraca pembayaran defisit adalah neraca yang menandakan bahwa nilai impor lebih besar daripada
nilai ekspor.Jika suatu negara terus-menerus mengalami defisit maka sektor keuangan berjalan lambat
sehingga pertumbuhan ekonomi sulit untuk berkembang.

“Bagaimana mengatasi masalah defisit?” Membatasi komoditas impor dan


meningkatkan komoditas ekspor merupakan salah dua cara yang dapat digunakan untuk mengatasi
permasalahan defisit pada suatu negara.Di samping membatasi komoditas impor,pemerintah perlu
memperluas pasar ekspor sehingga komoditas ekspor meningkat.

Namun,untuk meningkatkan komoditas ekspor bukanlah hal yang mudah karena masih tergantung
dari banyaknya produksi dalam negeri sekaligus juga melihat permintaan luar negeri.Permintaan luar
negeri ini dipengaruhi oleh kualitas barang,tingkat harga,dan nilai kurs yang berlaku.

Adapun cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan komoditas ekspor yakni melakukan
diversifikasi ekspor,subsidi dan premi ekspor,devaluasi,pengendalian harga dalam negeri,dan perjanjian
internasional.

2. Neraca Pembayaran Surplus


Neraca pembayaran surplus adalah neraca yang menandakan bahwa transaksi debit atau jumlah
yang harus dibayarkan ke luar negeri lebih kecil daripada penerimaan dari luar negeri (transaksi kredit).
Secara sederhana,neraca pembayaran surplus dapat diartikan seperti jumlah pemasukan lebih besar
daripada jumlah pengeluaran yang dilakukan oleh suatu negara.

Surplus yang terjadi pada neraca pembayaran menandakan bahwa negara tersebut mempunyai
cadangan devisa dan dana yang lebih.Dengan kata lain,dana yang ada pada neraca pembayaran surplus
bisa digunakan untuk melakukan pembangunan secara nasional pada suatu negara.

3. Neraca Pembayaran Seimbang


Neraca pembayaran seimbang adalah neraca yang menunjukkan bahwa transaksi pembayaran ke
luar negeri (transaksi debit) jumlahnya sama dengan penerimaan dari luar negeri (transaksi kredit). Jika
suatu negara ingin meningkatkan pendapatan (surplus) maka perlu menurunkan nilai impor sekaligus
menaikkan atau menambahkan nilai ekspor.

11
E.KOMPONEN NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

Komponen-komponen yang ada di dalam neraca pembayaran dibagi menjadi lima kelompok neraca
yaitu:

1. Neraca Perdagangan
Neraca perdagangan adalah sebuah data yang berhubungan dengan perbandingan nilai ekspor
dengan nilai impor suatu negara yang terjadi dalam satu periode.Neraca perdagangan ialah suatu
pernyataan mengenai perdagangan barang suatu negara dengan negara lain dalam jangka waktu
tertentu.Neraca perdagangan tidak memasukkan perdagangan meliputi barang-barang migas dan
nonmigas.Neraca ini menunjukkan selisih antara nilai ekspor dan impor barang-barang migas dan
nonmigas tersebut.

Neraca perdagangan dibuat agar suatu negara dapat mengetahui perkembangan perdagangan
internasional yang dilakukan.Keadaan neraca perdagangan suatu negara ada tiga kemungkinan yaitu:

a).neraca surplus,jika nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor


b).neraca defisit,jika nilai ekspor lebih kecil daripada nilai impor
c).neraca seimbang,jika nilai ekspor yang sama dengan nilai impor

2. Neraca Lalu Lintas Modal


Neraca lalu lintas modal adalah pencatatan yang ada di dalam neraca yang mencatat setiap
pinjaman dari luar negeri atau kredit serta pinjaman atau kredit yang diberikan kepada negara lain.

3. Neraca Lalu Lintas Moneter


Neraca lalu lintas moneter adalah pencatatan yang ada di dalam neraca yang mencatat tentang
perubahan atau pertumbuhan cadangan devisa pada suatu negara.

4. Neraca Hasil Modal


Neraca hasil modal adalah pencatatan yang ada di dalam neraca yang mencatat semua pembayaran
dan penerimaan dividen,berbagai macam hadiah yang diberikan oleh negara lain,dan bunga gaji tenaga
asing

5. Neraca Jasa
Neraca jasa adalah pencatatan yang ada di dalam neraca yang mencatat transaksi jasa yang
dilakukan suatu negara dan diterima oleh negara lain selama satu periode.

12
Neraca Perdagangan Indonesia Juli 2022

13
Dalam neraca pembayaran terdapat Transaksi Kredit dan Transaksi
Debit yang disusun dalam tabel berikut

14
F.ANALISIS KESEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

Dalam menganalisis keseimbangan keseimbangan neraca pembayaran,kalian dapat melakukannya


dengan menganalisis setiap komponen neraca pembayaran.Adapun yang termasuk komponen neraca
pembayaran adalah sebagai berikut.

A.Keseimbangan Transaksi Berjalan

Keseimbangan transaksi berjalan merupakan keseimbangan yang dihitung dari transaksi barang dan
jasa.Transaksi dinyatakan seimbang jika arus uang yang masuk sama besarnya dengan arus bar a ng1
yang keluar dari hasil transaksi barang dan jasa yang terjadi antarnegara.

B.Keseimbangan Neraca Pembayaran

Keseimbangan neraca pembayaran merupakan keseimbangan yang terjadi akibat transaksi berjalan
dan transaksi modal.Keseimbangan neraca pembayaran akan terjadi jika arus uang masuk dari akibat
transaksi berjalan dan transaksi modal sama besar dengan arus uang keluar dari transaksi tersebut.

Nasib suatu negara semakin ditentukan oleh kekuatan persaingan global.Dalam dunia seperti
ini,keputusan-keputusan operasi,investasi,dan perdanaan pembiayaan diwarnai oleh implikasi-implikasi
internasional.Dengan banyaknya keputusan yang berasal dari data-data akuntansi.Dengan kata lain,saat
ini akuntansi telah berkembang dalam tahap masa kedewasaannya menjadi suatu aspek integral dari
bisnis dan keuangan global.

Fungsi akuntansi yang demikian penting dalam kehidupan bisnis dan keuangan,menunjukkan bahwa
akuntansi dalam masyarakat bisnis/internasional melakukan fungsi jasa.Akuntansi harus tanggap
terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berubah dan harus mencerminkan kondisi
budaya,ekonomi,hukum,sosial dan politik dari masyarakat tempat dia beroperasi.Dengan demikian
akuntansi harus berada tetap dalam kedudukannya yang berguna secara teknis dan sosial.

15
2.Devisa

A.PENGERTIAN DEVISA

Devisa adalah semua valuta asing yang mempunyai daftar kurs resmi bank sentral dan dapat
digunakan untuk membiayai transaksi perdagangan internasional.Adapun valuta asing adalah segala
mata uang asing yang beredar di dalam negeri suatu negara.Misalnya mata uang asing seperti Dollar
yang beredar di Indonesia.

Sederhananya,pengertian devisa adalah beberapa valuta asing atau emas yang bisa dimanfaatkan
untuk dijadikan transaksi pembayaran dengan negeri lain yang diakui dan diterima oleh dunia
internasional.

Beberapa ahli ada yang berpendapat bahwa pengertian devisa adalah suatu bentuk kekayaan yang
dimiliki oleh negara dalam bentuk mata uang asing ataupun barang yang bisa digunakan untuk
keperluan transaksi dagang dengan negara lain di mata internasional.

Tapi,tidak semua mata uang yang ada di Indonesia bisa dikatakan devisa, yang disebut devisa
adalah mata uang asing yang beredar di dalam negeri dan Bank Sentral atau BI memiliki catatan kurs
resmi di dalamnya.Beberapa contoh bentuk devisa adalah surat surat berharga,dan mata uang asing
seperti US Dollar,Euro,Poundsterling,dll.

Devisa dapat dipahami lewat contoh sederhana seperti berikut:Apabila ada orang Indonesia yang
membeli barang dari luar negeri,ia tidak bisa melakukan pembayaran dengan mata uang rupiah,
melainkan dengan mata uang yang diakui negara asal barang tersebut atau alat pembayaran lain yang
dapat diterima secara internasional.Alat pembayaran internasional inilah yang dimaksud devisa.

B.JENIS-JENIS DEVISA DAN BENTUK DEVISA

Jenis-Jenis Devisa
Devisa bisa dibedakan berdasarkan kategori tertentu. Berdasarkan penjelasan tentang pengertian
devisa sebelumnya, maka berikut ini adalah jenis-jenis devisa:

16
1. Jenis-Jenis Devisa Berdasarkan Sumbernya

• Devisa Kredit, adalah devisa yang sumbernya didapat dari pinjaman luar negeri, contohnya
Pemerintah meminjam dana dari Bank Dunia,yang nantinya pinjaman tersebut akan dialirkan ke
masyarakat dalam bentuk devisa kredit.
• Devisa Umum, adalah bentuk devisa yang didapat dengan disertai kewajiban dalam
mengembalikannya,seperti ekspor,penerimaan modal,pengadaan jasa,dll.
• Devisa Pelengkap, adalah devisa pelengkap adalah devisa yang dimiliki oleh swasta yang
penggunaannya diatur oleh pemerintah.Umumnya dana dari devisa lengkap ini berasal dari hasil
penjualan jasa valas.
• Devisa Negara, adalah devisa negara adalah devisa yang dimiliki Pemerintah pada sebuah
negara.Dana devisa ini didapat dari pajak ekspor bea masuk dan lain-lain. Cadangan devisa
adalah aspek yang sangat penting untuk diperhatikan dalam devisa negara karena bisa
mencerminkan kestabilan ekonomi.
• Devisa Ekspor, adalah devisa ekspor berasal dari hasil ekspor barang atau visible goods.

2. Jenis Devisa Berdasarkan Wujudnya


Berdasarkan wujudnya, jenis devisa terbagi menjadi devisa kartal dan devisa giral. Devisa kartal
adalah devisa berbentuk uang kertas dan uang logam.Sedangkan devisa giral merupakan jenis devisa
yang berbentuk surat berharga,seperti cek,wesel,Internasional Money Order (IMO),dll.

Bentuk-Bentuk Devisa
• Valuta Asing
Saat perusahaan Anda melakukan kegiatan perdagangan dengan negara lain, maka Anda tidak bisa
memaksakan mata uang Anda sebagai alat transaksi. Dalam hal ini, Anda harus menggunakan mata uang
asing yang digunakan sebagai alat pembayaran yang bisa diterima di dunia internasional. Nah, mata
uang asing itulah yang disebut dengan valuta asing.

Jenis devisa ini bisa didapatkan dari hasil ekspor devisa umum atau kredit luar negeri atau devisa
kredit. Sebagai contoh, seorang pengusaha dari Jakarta ingin membeli mesin pabrik dari jepang, dan
pengusaha jepang ingin dibayar dalam satuan yen. Lantas, bagaimana jika perusahaan tersebut hanya
memiliki rupiah saja?

Maka faktanya, pihak asing akan selalu minta bayaran dalam bentuk mata uang dollar amerika, atau
valas asing lain yang nilainya relatif lebih stabil, seperti poundsterling atau yen Jepang. Untuk itu,
perusahaan dari jakarta itu bisa menghubungi bank devisa untuk membeli valas yang dibutuhkan dan
akan dibayar dalam bentuk rupiah.

• Surat-Surat Berharga
Beberapa contoh surat berharga antara lain adalah saham, commercial papers, dan obligasi.

17
• Surat-Surat Wesel Luar Negeri
Surat wesel adalah apa yang dikirim oleh para tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri
untuk keluarganya yang ada di Indonesia.Karena besarnya nilai devisa yang dikirim para TKI yang masuk
ke negara maka para TKI tersebut sering dijuluki sebagai pahlawan devisa.

C.FUNGSI DAN MANFAAT DEVISA

Fungsi Devisa secara Umum


Devisa bisa dimanfaatkan sebagai suatu indikator kekuatan ekonomi pada suatu bangsa. Selain itu,
devisa juga memiliki fungsi lain untuk negara, yaitu:

1. Alat Pembayaran Perdagangan Internasional


Devisa mampu membantu proses transaksi perdagangan internasional atau ekspor impor. Artinya,
devisa bisa dijadikan sebagai mata uang kedua untuk suatu negara saat melakukan perdagangan dengan
negara lain.

2. Alat Pembiayaan Hubungan Internasional


Dalam melakukan hubungan antar negara, pastinya memerlukan suatu biaya tertentu. Pembiayaan
berbagai operasional yang berhubungan dengan dunia internasional ini berasal dari devisa negara.
Contohnya saja seperti kegiatan diplomatik antar negara, perjalanan dinas ke negara lain, atau kegiatan
luar negeri lainnya.

3. Alat Pembayaran Utang Luar Negeri


Suatu negara bisa memanfaatkan kekayaannya untuk berbagai kepentingan perekonomian dalam
negeri, seperti untuk mempercepat pembangunan atau membayar tagihan utang luar negeri. Oleh
karena itu, devisa bisa dijadikan sebagai alat untuk membayar utang luar negeri. Sebagai contoh jika
sebuah negara mengambil utama untuk keperluan infrastrukturnya, maka dilihat dari satu sisi
infrastruktur bisa dianggap sebagai penambah utang. Namun jika dilihat disisi lain, infrastruktur bisa
membantu menumbuhkan ekonomi dan meningkatkan pendapatan devisa negara. Penggunaan devisa
harus diatur sehingga bisa dipakai untuk mengangsur utang negara tetapi pada saat yang bersamaan
juga mampu menumbuhkan ekonomi dalam negeri.

4. Alat Tukar Internasional

Hal ini merupakan fungsi dari devisa negara yaitu sebagai alat pembayaran barang dan jasa di luar
negeri seperti kegiatan ekspor dan impor. Sebagai contoh ada pedagang Indonesia melakukan impor di
Cina maka ia harus melakukan pembayaran dalam dolar Amerika Serikat. Bank sentral adalah pemegang
devisa dan bisa membantu pedagang Indonesia Bank Central mampu membantu menukarkan mata
uang Rupiah dengan dolar Amerika Serikat.

18
5. Alat Pembayaran Barang Dan Jasa Impor

Banyak negara yang memasarkan produknya ke perdagangan internasional.Hal ini merupakan sebuah
usaha untuk menambah devisa negara.Maka dari itu kegiatan ekspor-impor barang,devisa adalah alat
pembayaran yang sah untuk digunakan oleh negara.

6. Alat Membangun Relasi

Devisa negara berfungsi untuk membangun relasi dengan negara-negara lainnya.Hal ini menunjukkan
bahwa devisa negara dipakai untuk mewujudkan berbagai aktivitas yang umum dilakukan di luar negeri
atau bertaraf internasional.Sebagai contoh saat Indonesia memiliki pertemuan untuk melaksanakan
perjanjian di Singapura maka dana yang dipakai oleh pihak yang berkepentingan untuk melakukan dinas
ke luar negeri adalah berasal dari devisa negara.Maka dari itu devisa negara juga bisa membantu
membangun relasi internasional.

7. Sumber Pendapatan Negara


Selain bisa dijadikan sebagai sumber pembayaran, devisa juga memiliki fungsi menjadi salah satu
sumber keuangan negara. Dalam hal ini, devisa berguna untuk pembangunan nasional dan peningkatan
ekonomi negara.

Manfaat Devisa
Berdasarkan penjelasan terkait fungsi devisa di atas, dan mengacu pada pengertian devisa dan fungsi
devisa, maka bisa kita simpulkan bahwa devisa memiliki manfaat untuk membantu proses pengadaan
atau penjualan barang dari dan keluar negeri, membantu pembayaran utang luar negeri, membiayai
berbagai kegiatan perdagangan di luar negeri, membayar biaya dinas para pejabat ke luar negeri, atau
mengakomodasi atlet di luar negeri.

19
Mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran dalam transaksi ekonomi internasional
disebut hard currency.Adapun jumlah uang yang dimiliki pemerintah dan swasta dari suatu negara
disebut cadangan devisa.Ada dua jenis cadangan devisa,yaitu devisa resmi(official forex reserve)dan
cadangan devisa nasional(country forex reserve).

A.Cadangan Devisa Resmi,adalah jumlah valas yang benar-benar menjadi milik Bank Sentral(Bank
Indonesia)yang diperoleh dari pengurangan aktivitas luar negeri bruto dengan kewajiban
tertentu.Kewajiban tersebut antara lain:
1).Gross liability,yaitu kewajiban dalam valas dengan masa jatuh tempo sampai dengan satu tahun.
2).Not-forward position,yaitu kewajiban Bank Sentral(Bank Indonesia)dalam valas terhadap penduduk.
dalam valas terhadap penduduk dalam bentuk transaksi forward(transaksi ketika penyerahan barang
dan surat berharga pada tanggal tertentu dengan harga yang tetap).
3).Cadangan perbankan yang ada pada Bank Sentral(BI)dalam memenuhi ketentuan giro wajib
minimum.

B.Cadangan Devisa Nasional,adalah seluruh devisa yang dimiliki oleh perorangan,badan atau
lembaga,terutama perbankan yang secara moneter merupakan kekayaan nasional.Contohnya,cadangan
devisa yang dimiliki oleh bank umum nasional.

Berikut gambaran cadangan devisa Negara Indonesia berdasarkan BPS

20
D.TUJUAN PENGGUNAAN DEVISA

Devisa diperoleh suatu negara digunakan sebagai alat pembayaran atau transaksi internasional.Selain
itu,devisa digunakan juga dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi secara makro.

Berdasarkan tujuan penggunaannya,devisa memiliki tujuan sebagai berikut.


a.Membiayai impor barang dan jasa yang bersangkutan.
b.Cadangan pembayaran impor barang dan jasa pada bulan yang akan datang
c.Membayar cicilan utang luar negeri dan bunganya
d.Cadangan kekayaan pendukung nilai rupiah.
e.Membiayai perwakilan di luar negeri(duta besar,konsulat,dan lain-lain)
f.Membiayai atlit,misi kebudayaan,studi banding/perjalanan dinas pejabat negara

E.SUMBER-SUMBER DEVISA

Terdapat beberapa kegiatan internasional yang bisa dijadikan sumber devisa. Berikut ini adalah
sumber-sumber devisa untuk negara:

• Ekspor Barang dan Jasa


Kegiatan ini adalah salah satu sumber devisa yang paling besar untuk negara. Negara akan
melakukan kegiatan ekspor barang dan jasanya ke luar negeri dan akan mendatangkan keuntungan
karena kegiatan tersebut. Semakin banyak barang dan jasa yang diekspor, maka pendapatan negara
yang berasal dari devisa akan semakin besar.

• Imbalan Atas Jasa di Luar Negeri


Terdapat beberapa negara tertentu yang menjual jasanya pada negara lain, seperti Singapura.
Negara ini adalah salah satu negara yang sangat mengandalkan jasa perdagangannya sebagai sumber
devisa, contoh jasa yang dihasilkan dari negara ini adalah jasa pengiriman barang, pelabuhan kapal laut,
perbankan, dll.

• Kegiatan Pariwisata
Berbagai turis mancanegara tentu akan menukarkan mata uang negaranya dengan mata uang yang
saat itu sedang dikunjunginya. Dalam proses penukaran mata uang tersebut, nantinya akan ada
pemotongan dengan nilai tertentu yang nantinya akan menjadi sumber devisa negara.

Selain itu, uang turis tersebut juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan para turis di negara yang
saat itu sedang dikunjungi. Sehingga, semakin banyak turis, maka akan semakin banyak pemasukan
untuk negara.

21
• Pungutan Bea Masuk
Pungutan Bea Masuk adalah sejumlah biaya untuk berbagai barang yang masuk ke dalam negeri
yang datang dari luar negeri. Untuk hal ini, banyaknya barang yang masuk akan meningkatkan
pendapatan pungutan bea masuk negara.

• Utang Luar Negeri


Untuk beberapa negara yang masuk dalam kategori negara berkembang, adanya pinjaman dari luar
negeri akan tercatat sebagai devisa. Walaupun nantinya pinjaman tersebut wajib dikembalikan, namun
utang luar negeri tersebut masih akan tercatat sebagai sumber devisa.

• Hibah, Bantuan, Hadiah dari Luar Negeri


Adanya bantuan, hadiah, atau hibah dari luar negeri dalam bentuk uang akan dinilai sebagai sumber
devisa negara. Sedangkan jika yang diterima dalam bentuk barang, maka akan membantu negara dalam
menghemat devisa, karena negara tidak perlu mengeluarkan modal lagi untuk membeli barang tersebut.

22
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Neraca pembayaran sangat penting untuk dimiliki oleh suatu negara karena dengan neraca
pembayaran maka suatu negara bisa mengukur besarnya arus dana dari luar negeri,baik dana yang ke
luar atau dana yang masuk.Keluar dan masuknya dana pada transaksi ekonomi internasional
menandakan bahwa sektor keuangan suatu negara berjalan dengan semestinya.Neraca pembayaran
bisa menjadi indikator yang memengaruhi tindakan pelaku pasar.

Transaksi yang tercatat di dalam neraca pembayaran hanyalah transaksi ekonomi internasional,
seperti ekspor dan impor.Sedangkan,transaksi bantuan militer atau transaksi sejenisnya tidak dicatat
dalam neraca pembayaran.Transaksi ekonomi meliputi transaksi debit dan transaksi kredit.Transaksi
debit merupakan transaksi yang harus dibayarkan ke luar negeri.Sedangkan,transaksi kredit merupakan
transaksi yang diterima dari luar negeri.

23
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa pengertian devisa adalah suatu bentuk
kekayaan yang dimiliki oleh negara dalam bentuk mata uang asing ataupun barang yang bisa digunakan
untuk keperluan transaksi dagang dengan negara lain di mata internasional.Namun, bentuk devisa yang
diakui adalah devisa adalah mata uang asing yang beredar di dalam negeri dan Bank Sentral
atau BI memiliki catatan kurs resmi di dalamnya.

Salah satu sumber devisa adalah aktivitas perusahaan dalam menjual produk barang atau jasanya
keluar negeri.Nah, jika perusahaan Anda adalah salah satu yang melakukan kegiatan tersebut, maka
tentunya Anda memerlukan manajemen produk dan manajemen keuangan yang tepat agar kondisi
perusahaan bisa stabil dan berkembang.

2. Saran

Saran yang kelompok kami sampaikan kepada pendengar atau pembaca mengenai makalah kami Neraca
Pembayaran Internasional dan Devisa adalah pendengar atau pembaca dapat mengetahui bagaimana
sistem neraca pembayaran yang ada di Indonesia dan mengetahui bagaimana sumber-sumber devisa
yang ada di Indonesia serta pengelolaannya dengan membaca hasil makalah kami atau mencari dari
sumber-sumber lain seperti buku dan internet agar lebih memahami tentang perekonomian Negara
Indonesia.

24
DAFTAR PUSTAKA

-SUMBER DARI BUKU EKONOMI

Firmansyah,Herlan dan Diana Nurdiansyah.2016.Aktif dan Belajar Ekonomi untuk Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah Kelas XI Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.Bandung:Grafindo Media Pratama.

-SUMBER DARI INTERNET

Gramedia Digital.Neraca Pembayaran:Pengertian,Fungsi,Tujuan dan Komponennya.


https://www.gramedia.com/literasi/neraca-
pembayaran/amp/#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16781951720285&referrer=https%3A%2F%2Fww
w.google.com

-SUMBER DARI INTERNET LAINNYA

Ibnu.2020.Pengertian Devisa,Jenis,Fungsi dan Sumbernya.

https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-devisa/

25

Anda mungkin juga menyukai