Disusun oleh:
2. Fitrianah (612010118035)
SEMESTER : 4A
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIRALODRA
Jl. Ir. H. Juanda Km.3, Singajaya Kec. Indramayu Kab. Indramayu, Jawa Barat 45213
2020
KATA PENGANTAR
berjudul “PASAR MODAL” Dan sebagai syarat untuk melengkapi tugas mata
Selama proses penulisan makalah ini, pemulis memperoleh banyak bantuan dari
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu dari hati
yang paling dalam penulis menyampaikan ucapan terima kasih pada semua pihak
Sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa dalam rangka penulisan makalah
ini masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan, baik dari segi isi maupun
dari segi penulisannya. Segala kritikan dan masukan dari semua pihak sangat
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar i
Daftar isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.3 Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
3.1 Kesimpilan 21
3.2 Saran 22
DAFTAR PUSTAKA 23
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
2
PEMBAHASAN
Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar
konkret atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan
memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka satu tahun ke atas. Umumnya
yang termasuk pihak penawar adalah perusahaan asuranssi, dana pensiun, bank-
bank tabungan sedangkan yang termasuk peminat adalah pengusaha, pemerintah
dan masyarakat umum.
Pasar modal berbeda dengan pasar uang (money market). Pasar uang
berkaitan dengan instrument keuangan jangka pendek (jatuh tempo kurang dari
satu tahun) dan merupakan pasar yang abstrak. Instrument pasar uang biasanya
terdiri dari berbagai jenis surat berharga jangka pendek seperti sertifikat deposito,
commercial papper, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Berharga Pasar
Uang (SPBU).
3
4
Dalam sejarah Pasar Modal Indonesia, kegiatan jual beli saham dan
obligasi dimulai pada abad ke-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan
oleh Verreninging voor den Effectenhandel pada tahun 1939, jual beli efek telah
berlangsung sejak 1880. Pada tanggal Desember 1912, Amserdamse
Effectenbeurs mendirikan cabang bursa efek di Batavia. Di tingkat Asia, bursa
Batavia tersebut merupakan yang tertua keempat setelah Bombay, Hongkong, dan
Tokyo. Aktivitas yang sekarang diidentikkan sebagai aktivitas pasar midal sudah
sejak tahun 1912 di Jakarta. Aktivitas ini pada waktu itu dilakukan oleh orang-
orang Belanda di Batavia yang dikenal sebagai Jakarta saat ini. Sekitar awal abad
ke-19 pemerintah kolonial Belanda mulai membangun perkebunan secara besar-
besaran di Indonesia. Sebagai salah satu sumber dana adalah dari para penabung
yang telah dikerahkan sebaik-baiknya. Para penabung tersebut terdiri dari orang-
orang Belanda dan Eropa lainnya yang penghasilannya sangat jauh lebih tinggi
dari penghasilan penduduk pribumi. Atas dasar itulah maka pemerintahan kolonial
waktu itu mendirikan pasar midal. Setelah mengadakan persiapan akhirnya berdiri
secara resmi pasar midal di Indonesia yang terletak di Batavia (Jakarta) pada
tanggal 14 Desember 1912 dan bernama Verreninging voor den Effectenhandel
(bursa efek) dan langsung memulai perdagangan. Efek yang dperdagangkan pada
saat itu adalah saham dan obligasi perusahaan milik perusahaan Belanda serta
obligasi pemerintah Hindia Belada. Bursa Batabia dihentikan pada perang dunia
yang pertama dan dibuka kembali pada tahun 1925 dan menambah jangkauan
aktivitasnya dengan membuka bursa paralel di Surabaya dan Semarang. Aktivitas
ini terhenti pada perang dunia kedua.
Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE) yang terdiri dari 3 bangk negara dan
beberapa makelar efek lainnya dengan Bank Indonesia sebagai penasihat.
Aktivitas ini semakin meningkat sejak Bank Industri Negara mengeluarkan
pinjaman obligasi berturut-turut pada tahun 1954, 1955, dan 1956. Para pembeli
obligasi banyak warga negara Belanda, baik perorangan maupun badan hukum.
Semua anggota diperbolehkan melakukan transaksi abitrase dengan luar negeri
terutama dengan Amsterdam.
Pada tahun 1977, bursa saham kembali dibuka dan ditangani oleh Badan
Pelaksana Pasar Modal (Bapepam), institusi baru di bawah Departemen
Keuangan. Unuk merangsang perusahan melakukan emisi, pemerintah
memberikan keringanan atas pajak persetoan sebesar 10%-20% selama 5 tahun
sejak perusahaan yang bersangkutan go public. Selain itu, untuk investor WNI
yang membeli saham melalui pasar midal tidak dikenakan pajar pendapatan atas
capital gain, pajak atas bunga, dividen, royalti, dan pajak kekayaan atas nilai
saham/bukti penyertaan modal.
6
a. Kemudahan syarat go public antar lain laba tidak harus mencapai 10%.
f.Batas fluktuasi harga saham di bursa efek sebesar 4% dari kurs sebelum
ditiadakan.
1. Bagi Emiten
2. Bagi investor
Tugas Badan Pengawas Pasar Modal menurut Keppres No. 53 Tahun 1990
tentang Pasar Modal adalah :
d. Notaris
e. Agen Penjual
f. Perusahaan Penilai
Dalam emisi obligasi, disamping lembaga penunjang untuk emisi saham juga
dikenal lembaga sebagai berikut:
a. Pedagang Efek
Di samping melakukan jual beli efek untuk diri sendiri, pedangang efek juga
berfungsi untuk menciptakan pasar bagi efek tertentu dan menjaga keseimbangan
harga serta memelihara likuiditas efek dengan cara membeli dan menjual efek
tertentu di pasar sekunder.
Broker bertugas menerima order jual dan order beli investor untuk kemudian
ditawarkan di bursa efek. Atas jasa keperantaraan ini broker mengenakan fee
kepada investor.
c. Perusahaan Efek
Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder :
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada
para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum
saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka
waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan
oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis
fundamental perusahaan yang bersangkutan.
Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual
efek setiap saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna
sebagai tempat untuk menghimpun investor lembaga dan perseorangan.
a. Bursa reguler
Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ),
dan Bursa Efek Surabaya (BES)
b. Bursa paralel
Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek
yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang
diatur dan
secara OTC (Over The Counter Market) dilakukan oleh setiap peserta (partisipan)
melalui Desk atau Dealing Room masing-masing peserta.
1. Emiten
Selaku pelaku pasar modal, emiten terdiri atas perusahaan publik dan
reksadana. Perusahaan publik adalah perusahaan yang sahamnya telah dimiliki
oleh 300 pemegang saham atau lebih dan telah memiliki modal disetor tiga milyar
rupiah atau lebih. Sedangkan reksadana adalah emiten yang menerbitkan unit –
unit sertifikat saham dengan kegiatan utamanya melakukan investasi dalam efek.
Dalam melakukan penjualannya, emiten dapat memilih dua macam instrumen
pasar modal, yaitu bersifat kepemilikan atau utang. Jika bersifat kepemilikan
maka surat berharga yang diterbitkanlah adalah saham. Jika yang dipilih adalah
utang maka surat berharga yang diterbitkanlah obligasi.
2. Investor
Perantara perdagangan yang menjadi pelaku pasar modal juga disebut sebagai
broker atau pialang. Peran broker atau pialang adalah sebagai perantara antara
penjual dengan pembeli surat – surat berharga. Pihak dalam jual beli efek ada dua
yaitu pihak penjual (emiten) dan pembeli (investor). Sehingga, dapat disimpulkan
bahwa pialang atau broker adalah pihak yang menjadi perantara antara emiten dan
investor dalam melakukan transaksi surat – surat berharga. Perantara Perdagangan
Pelaku Pasar Modal Tugas pialang atau broker selaku pelaku pasar modal
meliputi memberikan informasi tentang emiten dan melakukan penjualan surat-
surat berharga kepada para investor.
5. Manajer Investasi
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola efek untuk
para nasabah. Seluruh kegiatan pelaku pasar modal yang berkegiatan di pasar
modal dikelola oleh pihak ini.
Proses pembelian saham di pasar modal dan pihak yang terlibat sebagai berikut :
Langkah pertama untuk melakukan transaksi jual beli saham adalah harus
menjadi nasabah di Perusahaan Efek. Seseorang yang akan menjadi investor harus
terlebih dahulu menjadi nasabah atau membuka rekening di salah satu pialang
atau perusahaan efek. Setelah resmi terdaftar menjadi nasabah, maka investor
dapat melakukan kegiatan transaksi.
Kegiatan jual beli saham diawali dengan instruksi yang disampaikan invesror
kepada pialang. Pada tahap ini, perintah atau pesanan dapat dilakukan secara
langsung di mana invertor datang ke kantor pialang atau pesanan disampaikan
melalui sarana komunikasi seperti telepon, faks atau sarana komunikasi lainnya.
17
Pesanan yang dimasukkan ke sistem JATS bertemu dengan harga yang sesuai
dan tercatat dalam sistem JATS sebagai transaksi yang telah terjadi (matched),
dalam arti sebuah pesanan beli atau jual telah bertemu dengan harga yang cocok.
Pada tahap ini, pihak floor trader atau petugas di kantor pialang akan memberikan
informasi kepada investor bahwa pesanan yang disampaikan telah dipenuhi.
Waktu terbaik untuk menjual saham adalah saat harga saham sedang naik atau
yang biasa disebut profit taking. Namun, bagaimana jika harga saham turun? Saat
tersebut, kamu bisa menjual saham dengan menetapkan cut loss.
Cut loss merupakan istilah yang digunakan saat menjual saham dengan harga
yang lebih rendah dari harga beli sehingga mengalami loss atau kerugian.
18
Langkah ini mampu mencegah kerugian lebih besar akibat harga yang terus
merosot.
Cut loss sangat dianjurkan dilakukan oleh trader dan investor untuk menjaga
modal yang dimiliki. Waktu paling baik untuk melakukan cut loss berbeda-beda,
tergantung posisimu sebagai trader atau investor.
Jika kamu trader aktif, waktu terbaik untuk melakukan cut loss adalah saat
saham yang dipegang terus menerus mengalami penurunan. Selalu perhatikan
arah pergerakan saham untuk menentukan waktu yang tepat melakukan cut loss.
a. Promo Indopremier
Ada dua cara yang bisa kamu jadikan acuan dalam menentukan titik cut loss:
Berdasarkan titik support. Adalah area atau tingkat harga yang diyakini
sebagai titik terendah sebuah saham.
Jika berdasarkan harga beli, kamu sudah menetapkan cut loss sebesar 5-7%,
maka cara tersebut dinilai kurang fleksibel karena tidak mempertimbangkan
prospek pergerakan saham nantinya.
2) Support
Sedangkan bila pakai titik support sebagai acuan, maka cut loss bisa ditetapkan
dengan mempertimbangkan rekomendasi saham harian yang diberikan perusahaan
sekuritas. Cara tersebut dinilai lebih fleksibel karena mengikuti pergerakan harga
saham yang terjadi setiap hari.
19
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar
konkret atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan
memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka satu tahun ke atas. Umumnya
yang termasuk pihak penawar adalah perusahaan asuranssi, dana pensiun, bank-
bank tabungan sedangkan yang termasuk peminat adalah pengusaha, pemerintah
dan masyarakat umum.
1. Reksa Dana
2. Saham
3. Saham Preferan
4. Obligasi
5. Waran
6. Right Issue
1. Bagi Emiten
2. dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
21
22
3.2 Saran
Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya. Jakarta: Salemba Empat
Farid Harianto, dan Siswanto Sudom, 1998, Perangkat dan teknik analisis
investasi di pasar modal Indonesia, PT Bursa Efek Jakarta ,Jakarta.
Ang, Robert (1997), Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Jakarta, Mediasoft
Indonesia
23