NANA SUPRIATNA, SE.

, MM
 KEWIRAUSAHAAN
ETIKA BISNIS

 Etika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan

dengan orang yang kreditur, saingan dan sebagainya.
Orang yang menanam uang atau investor
menginginkan manajemen dapat mengelola
perusahaan secara berhasil,sehingga dapat
menghasilkan keuntungan bagi mereka. Konsumen
menginginkan agar perusahaan dapat menghasilkan
produk yang bermutu dan dapat dipercaya dan dengan
harga produk yang layak.
 KEWIRAUSAHAAN
ETIKA BISNIS

Para karyawan menginginkan agar perusahaan

mampu membayar balas jasa yang layak bagi
kehidupan mereka, memberikan kesempatan naik
pangkat atau promosi jabatan. Pihak kreditur
mengharapkan agar semua utang perusahaan dapat
dibayar tepat pada waktunyadan membuat laporan
keuangan yang dapat dipercaya dan dibuat secara
teratur.
 KEWIRAUSAHAAN
ETIKA BISNIS

Etika bisnis merupakan suatu kode etik perilaku

pengusaha berdasarkan nilai-nilai dan norma yang
dijadikan tuntunan dan pedoman berperilaku dalam
menjalankan kegiatan perusahaan atau berusaha.
Etika bisnis sangat penting untuk mempertahankan
loyalitas stakeholder dalam membuat keputusan-
keputusan perusahaan dan dalam memecahkan
persoalan perusahaan.
 KEWIRAUSAHAAN
ETIKA BISNIS

 Ada beberapa kelompok stakeholder yang

mempengaruhi keputusan bisnis demi kelangsungan
hidup perusahaan yaitu:

1. Konsumen

2. Karyawan

3. Investor penanam modal

4. Pemilik dan manajemen

5. Pemasok bahan-bahan
 KEWIRAUSAHAAN
ETIKA BISNIS

6. Organisasi pekerja yang mewakili pekerja

7. Pemerintah yang mengatur kelancaran aktifitas

usaha

8. Bank penyandang dana perusahaan atau kreditur

9. Investor penanam modal

10. Masyarakat

11. Kelompok khusus atau mitra usaha

 KEWIRAUSAHAAN
FAKTOR PERILAKU ETIKA BISNIS

B. Faktor Perilaku Etika Bisnis

Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap perilaku

etika bisnis menurut (Bovee et al 2004) yaitu:
1. Cultural Difference
Sebagaimana diketahui bahwa tiap daerah, memiliki
kebiasaan sendiri-sendiri, lain negara lain pula
kebasaannya. Misalnya penyogokan, komisi, titipan,
amplop,upeti dan sebagainya.
 KEWIRAUSAHAAN
FAKTOR PERILAKU ETIKA BISNIS

2. Knowledge

Orang-orang yang mengetahui dan berada dalam jalur

pengambil keputusan mencoba berusaha tidak terlibat
dalam masalah-masalah menyangkut masalah etika,
maka jangan mau melakukannya karena hal ini
melanggar kata hati anda, dan anda akan berhadapan
dengan hukum.
 KEWIRAUSAHAAN
FAKTOR PERILAKU ETIKA BISNIS

3. Organizational behavior

Pondasi kokoh dari sebuah etika bisnis adalah iklim

yang berlaku pada sebuah organisasi. Ada organisasi
yang ketat menjaga etika, dan memberi pelatihan
pada karyawannya agar menjaga etika. Perusahaan
besar banyak menerapkan kode etik ini, mereka
membuat definisi, memberi contoh nilai-nilai etik yang
harus diikuti dalam pelaksanaan pekerjaan.
 KEWIRAUSAHAAN
FAKTOR PERILAKU ETIKA BISNIS

Beberapa contoh kode etik sebuah perusahaan seperti

berikut ini:

1. Perusahaan harus mengutamakan keselamatan,

kesehatan, kenyamanan publik

2. Selalu menjaga dan melestarikan lingkungan

3. Hindari konflik yang menjurus kepada kerusakan

4. Menolak penyogokan dalam segala bentuknya

5. Pahami teknologi dan aplikasinya

 KEWIRAUSAHAAN
FAKTOR PERILAKU ETIKA BISNIS

6. Senang menerima kritik dan saran-saran

7. Perlakuan sama pada setiap orang, tidak

pandangetnis, ras,agama dan sebagainya

8. Dan berbagai bentuk kode etik lainnya sesuai

dengan bentuk dan jenis bisnis masing-masing

 KEWIRAUSAHAAN
DILEMA ETIKA BISNIS

C. Dilema Etika Bisnis

1. Perbedaan norma dan nilai budaya yang berbeda

untuk setiap negara , bahkan secara geografis maupun
etnis

2. Tahap perkembangan moral yang terbentuk dari

keinginan pribadi untuk memperhatikan nilai
universal. Perkembangan moral individu berjalan
melalui tahap preconventional, conventional sampai
pada tahap principled
 KEWIRAUSAHAAN
DILEMA ETIKA BISNIS

3. Nilai-nilai individu dalam praktek manajemen

perusahaan , baik manajemen puncak maupun
stakeholder

4. Tantangan kuatnya mashab relativisme moral yang

mengatakan bahwa moral bersifat relatif pada pribadi,
sosial dan budaya
 KEWIRAUSAHAAN
DILEMA ETIKA BISNIS

 Hunger & Whellen, (2000) memberikan solusi

pendekatan dasar yang dapat digunakan sebagai titik
awal pertimbangan dalam pengambilan keputusan
etika bisnis adalah:

1. Pendekatan Utilitarian

Tindakan dan perencanaan harus dinilai

berdasarkan akibat dari tindakan tersebut,

proporsi terbesar adalah manfaat bagi masyarakat

 KEWIRAUSAHAAN
DILEMA ETIKA BISNIS

2. Pendekatan Hak Individu

Hak dasar yang harus dihormati dan dijunjung

3. Pendekatan Keadilan

Pembuat keputusan harus wajar, adil dan jelas

dalam mendistribusikan manfaat kepada

stakeholder
 KEWIRAUSAHAAN
FILOSOFI ETIKA BISNIS DALAM MANAJEMEN

D. Filosofi Etika Bisnis dalam Manajemen

Banyak praktik manajemen perusahaan yang dengan

mudah mendapatkan masalah dalam tindakan tidak
etis dan ilegal. Praktik-praktik yang sampai sekarang
masih dipertanyakan dan menjadi bahan kajian atau
penelitian antara lain(Hunger & Whellen,2000):

1. Kelaian praktik manajemen pada tenaga nuklir,

persenjataan dan publik bahan kimia serta limbah

industri
 KEWIRAUSAHAAN
FILOSOFI ETIKA BISNIS DALAM MANAJEMEN

2. Menolak memberikan perlindungan, pinjaman

kepada minoritas

3. Pembuangan limbah yang tidak pada tempatnya

4. Produksi dan penjualan produk yang rusak

5. Keselamatan kerja dan kejahatan ekonomi sosial

6. Diskriminasi dalam sex, ras, dan suku

 KEWIRAUSAHAAN
FILOSOFI ETIKA BISNIS DALAM MANAJEMEN

 Dari sudut pandang strategi suatu perusahaan wajib

mempertimbangkan tanggung jawab sosial dimana
bisnis menjadi bagiannya.

Argumen yang berkaitan dengan perilaku manajemen

perushaan dalam etika dan tanggung jawab sosial
(Hunger&Whellen , 2000):

1. Pemurnian kepentingan diri sendiri;

pertanggungjawaban atas dasar kompensasi

 KEWIRAUSAHAAN
FILOSOFI ETIKA BISNIS DALAM MANAJEMEN

2. Moralitas: Perusahaan harus bertanggung jawab

kepada stakeholder karena hal ini merupakan “hal

yang benar” baik secara personal maupun agama

3. Teori investasi; Reputasi memberikan keuntungan

dalam jangka panjang.

4. Mempertahankan otonom.
 KEWIRAUSAHAAN
KONSUMERISME ETIKA BISNIS

E. Konsumerisme Etika Bisnis

Konsumtifisme adalah menghamburkan uang untuk

membeli segala macam barang atau hasrat konsumsi
yang terlalu tinggi sedangkan konsumerisme adalah
gerakan protes dari para konsumen atau masyarakat
karena perlakuan etika bisnis para wirausaha yang
kurang baik dalam melayani konsumen.
 KEWIRAUSAHAAN
KONSUMERISME ETIKA BISNIS

 Konsumtifisme adalah menghamburkan uang untuk

membeli segala macam barang atau hasrat konsumsi
yang terlalu tinggi sedangkan konsumerisme adalah
gerakan protes dari para konsumen atau masyarakat
karena perlakuan etika bisnis para wirausaha yang
kurang baik dalam melayani konsumen. Melalui
konsumerisme ini masyarakat mengharapkan para
pengusaha bisa berperilaku baik, etis dalam berbisnis,
tidak berusaha menipu, tidak menjual barang dengan
iklan berlebihan dan sebagainya.


 KEWIRAUSAHAAN
KONSUMERISME ETIKA BISNIS

 Konsumerisme menyangkut dua hal yaitu:

1. Proses terhadap ketidakpuasan dan ketidakadilan

yang diterima oleh konsumen

2. Mengusahakan memperbaiki keadaan menjadi lebih

baik

 Adanya gerakan konsumen ini menimbulkan jawaban

positif dari pihak produsen dan dari pihak
pemerintah. Jawaban positif tersebut dalam bentuk
berikut ini:
 KEWIRAUSAHAAN
KONSUMERISME ETIKA BISNIS

1. Pendidikan konsumen, para produsen berusaha

mendidik masyarakat dengan mengeluarkan brosur
buletin yang memuat informasi tentang produk yang
dijual dan cara penggunaan produk .

2. Pemberian jaminan produk sampai jangka waktu

tertentu dan bila ada kerusakan akan diberikan
garansi produk oleh perusahaan
 KEWIRAUSAHAAN
KONSUMERISME ETIKA BISNIS

3. Lembaga konsumen, membantu keluhan-keluhan

para konsumen dan memperjuangannya kepada
pihak produsen sampai kepada pihak pemerintah.

4. Pemerintah, akan mengeluarkan berbagai peraturan

untuk melindungi keselamatan konsumen,
kesehatan konsumen dan keamanan konsumen.
 KEWIRAUSAHAAN

TUGAS 10
1. Apa yang membedakan antara etika dengan etika bisnis ?

2. Faktor faktor apa sajakan yang mempengaruhi perilaku etika

bisnis menurut (Bovee et al 2004) ?

3. Berikan beberapa contoh dari kode etik dari sebuah

perusahaan?

4. Sebutkan dan jelaskan solusi pendekatan dasar yang dapat

digunakan sebagai titik awal pertimbangan dalam
pengambilan keputusan dalam etika bisnis ?

5. Apa yang membedakan konsumtifisme dengan kosumerisme

dan berikan contoh bentuk dari konsumerisme ?