Alkitab
II. Tujuan Khusus : Memiliki kecakapan menggunakan berbagai analisis yang ada
dalam menafsir Alkitab
Latihan
1. Daftarkanlah 5 ciri-ciri budaya yang tercantum dalam 1 Tesalonika
2. Carilah dengan menggunakan peta di mana letak Tesalonika
3. Adakah informasi tentang bentuk pemerintahan di Tesalonika? Apakah keadaan
politik mempengaruhi pekabaran Injil dari Paulus dalam kota tersebut?
B. Analisis Konteks
Analisis konteks mencoba memperlihatkan hubungan yang menyatukan bagian
Alkitab yang akan ditafsir (teks) dengan sebagian atau keseluruhan Alkitab
(lingkungan teks). Sebuah teks tanpa konteks bisa jadi adalah sebuah dugaan yang
dibuat-buat (a text without a context may be a pretext).
Latihan
1. Dalam Yoh 2:19 tertulis, Yesus menjawab mereka "Rombak Bait Allah ini dan
dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali". Apa maksud ‘bait Allah’ di sini
jika kita melihat konteks dekat pada Yoh 2:21?
2. Dalam 1Kor 10:23 tertulis, "Segala sesuatu diperbolehkan". Perhatikan ayatnya
dengan teliti. Apakah "segala" berarti bahwa tidak ada batasan. Kalau begitu dosa
diperbolehkan! Bagaimana kita tahu? Bacalah 1Kor 10:6,7,8,14 untuk mendapatkan
jawabannya.dalam pasal yang sama.
3. Analisalah penunjuk waktu dalam Yoh. 2:1, “Pada hari yang ketiga…”, dengan
melihat konteks langsung pada perikop-perikop sebelumnya. Adakah informasi
tentang hari pertama dan kedua?
4. Analisalah Markus 5:21-43. Temukan pokok dan detil-detil dari perikop tersebut
dan temukan apakah ada hubungan dengan perikop sebelum dan sesudahnya. Cara
terbaik adalah bacalah perikop tersebut berulang-ulang
5. Temukan kedekatan dari cerita pada paragraf/perikop sebelum atau sesudahnya.
Kej. 28:5 lebih dekat dengan ay. 10 dari pada ay. 6-9; Luk. 3:21-22 lebih dekat
dengan Luk. 4:1-13 daripada Luk. 3:23-28. Bagaimana dengan Yohanes 6:25-59?
6. Apa tema surat 1 Yohanes? Bacalah surat 1 Yohanes berulang-ulang dan tentukan
tema sesuai dengan hasil pengamatan saudara terhadap keseluruhan kitab
tersebut.
7. Analisa cerita dalam Matius 14:34-36; Markus 6:53-56 dengan cara membuat
cerita sejajar tersebut dalam sebuah bagan dan temukan perbedaan pada kedua
cerita tersebut
C. Analisis Biografi
Biografi Alkitabiah merupakan sejarah seorang tokoh yang tercatat dalam Alkitab.
Diperkirakan hampir 3000 nama yang disebutkan Alkitab sehingga kita harus hati-
hati agar tidak mencampuradukkan orang yang memiliki nama yang sama dan tidak
membaurkan tokoh-tokoh yang muncul dalam kisah yang mirip.
Latihan
1. Berdasarkan 2 Raja-raja pasal 5, temukan fakta tentang biografi Naaman
2. Berdasarkan kitab Yunus, temukan fakta tentang karakter Yunus
3. Berdasarkan Matius 13:53-58, daftarkan reaksi orang-orang di Nazaret terhadap
Yesus
D. Analisis Doktrinal
Alkitab merupakan buku pelajaran tentang iman di mana didalamnya tercakup
keseluruhan kebenaran yang harus kita percayai. Kumpulan kebenaran ini biasanya
disebut doktrin Alkitab.
Latihan
1. Amati dan catatlah pokok doktrinal tentang kedaulatan Allah dalam kitab Yunus
2. Amati dan catatlah pokok doktrinal tentang keunggulan keimaman Kristus dalam
surat Ibrani
E. Analisis Topikal
Pendekatan topikal adalah metode yang memilih sebuah pokok studi dalam Alkitab
kemudian pokok tersebut ditelusuri dalam kaitan kontekstualnya. Pokok yang
dimaksudkan dapat berupa sebuah konsepsi, sebuah tema, sebuah kata atau
ungkapan dalam kitab tertentu di Alkitab;
pokok ini bisa juga merupakan bagian tertentu dari sebuah kitab, sebuah bagian
Alkitab seperti Pentateukh, Nabi-nabi, surat-surat pastoral Paulus, atau bahkan
juga dalam keseluruhan PL atau PB.
Latihan
1. Analisislah 1 Tesalonika dan temukan topik berkaitan dengan “Tanggung jawab
orang Kristen terhadap sesama orang beriman”
2. Analisislah bahan dari PL dan PB berkaitan dengan “Badai-badai di laut yang
pernah terjadi dan disebutkan dalam Alkitab”
Latihan
Selidikilah kata-kata yang mengandung makna teologis dalam 1 Korintus 15:10 dan
pilihlah salah satu di antaranya, kemudian lakukan penafsiran mengikuti prosedur
penyelidikan analisis makna kata
G. Analisis Tata Bahasa
Setiap bahasa memiliki strukturnya sendiri, dan salah satu problem yang membuat
belajar bahasa lain sangat sulit adalah karena kita harus menguasai bukan hanya
definisi kata dan pengucapan bahasa baru melainkan juga cara baru menyusun dan
menunjukkan hubungan satu kata dengan kata yang lain.
Latihan
1. Temukan pokok pikiran dalam 1 Timotius 1:18 dan buatlah pokok pikiran ayat
tersebut dalam kalimat-kalimat pendek
2. Temukan pokok pikiran dalam Efesus 3:20-21 dan buatlah pokok pikiran ayat
tersebut dalam kalimat-kalimat pendek
Sumber belajar :
1. Hasan Sutanto, Hermeneutik : Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab. (Cet. Ke-
10, Malang : Literatur SAAT, 2007)
2. Roy B.Zuck, Basic Bible Interpretation. (Illinois : Victor Books, 1995)
3. James Braga, Cara Menelaah Alkitab. (Malang : Gandum Mas, 1982)
4. Gerald Bray, Introduction to Biblical Interpretation, (USA : Word Publishing,
1993)
5. Don L. Fisher, Pra Hermeneutik, (Malang : Gandum Mas)
6. Henry A. Virkler, Karelynne Gerber, Hermeneutik : Prinsip-prinsip dan Proses
Interpretasi Alkitabiah, (Yogyakarta : Andi. 2015)