Pengertian
Kata Higiene berasal dari Bahasa Yunani "hygieine" (artinya healthfull = sehat), seorang
nama dewi kesehatan Yunani (Hygieia). Pengertian higiene menurut Depkes adalah upaya kesehatan
dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan individu subyeknya.
Hygiene adalah usaha kesehatan yang preventif yang menitik beratkan kegiatannya pada
usaha kesehatan individu maupun usaha kesehatan pribadi hidup manusia. Higiene adalah ilmu yang
berkaitan dengan pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan.
Sedangkan pengertian hygiene menurut Undang-Undang No 11 tahun 1962 adalah ”Segala
usaha untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan”. Contoh tindakan hygiene:
mencuci tangan sebelum makan
Mencuci tangan setelah melakukan maintenance and repair pada PC dan printer
Pemeriksaan kesehatan pada tenaga kerja
Sanitasi adalah usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kepada kegiatan usaha
kesehatan hidup manusia. Sanitasi makanan adalah salah satu usaha pencegahan yang menitik
beratkan kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala
bahaya yang dapat menganggu atau memasak kesehatan, mulai dari sebelum makanan diproduksi,
selama dalam proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, sampai pada saat dimana makanan
dan minuman tersebut siap untuk dikonsumsikan kepada masyarakat atau konsumen.
Salah satu kegiatan dari sanitasi makanan adalah penyehatan makanan dan minuman.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
kuman pada makanan dan minuman.
2. Tujuan
Tujuan diadakannya usaha hygiene dan sanitasi adalah untuk mencegah timbulnya penyakit
dan keracunan serta mengganggu kesehatan lain sebagai akibat adanya interaksi faktor-faktor
lingkungan hidup.
5. Persyaratan
Secara garis besar perbedaan yang dapat ditarik antara hygiene dan sanitasi adalah bahwa hygiene
lebih mengarah kepada manusia atau individu (marsyarakat) sedangkan sanitasi lebih menitik beratkan
pada faktor-faktor lingkungan hidup.
Kegiatan-Kegiatan yang dilakukan dalam Usaha Sanitasi tersebut meliputi:
1. Keamanan makanan dan minuman yang disajikan.
2. Hygiene perorangan dan pengamanan makanan oleh keryawan yang bersangkutan.
3. Keamanan terhadap penyediaan air
4. Pengolahan pembuangan air limbah dan kotoran.
5. Perlindungan makanan terhadap kontaminasi selama dalam proses pengolahan,penyajian dan
penyinpanan.
6. Pencucian,kebersihan dan penyimpanan alat-alat perlengkapan pengolahan makanan.