Anda di halaman 1dari 2

Salam

1. berikan Penjelasan perbedaan uji statistik parametrik dan non parametrik


2. erikan contoh untuk masing2 jenis uji statistik parametrik dan pasangannya non
parametrik!

Misalkan:

uji korelasi 2 variable: uji statistik parametrik adalah perason r correlation dan pasangannya non
parametrik adalah spearman r correllation

3. Apa point penting yg harus kita ketahui untuk menentukan apakah data kita akan di olah dengan
parametrik atau non parametric

1. Statistik PARAMETRIK

berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas parameter-parameter populasi; jenis data
interval atau rasio; distribusi data normal atau mendekati normal.

2. Statistik NONPARAMETRIK

inferensi statistik tidak membahas parameter-parameter populasi; jenis data nominal atau ordinal;
distribusi data tidak diketahui atau tidak normal

Yang membedakan statistik parametrik dengan non parametrik

1. Statistika Parametrik:

1). Membutuhkan pengukuran kuantitatif dengan data interval atau rasio

2). Mempertimbangkan jenis sebaran/distribusi data, yaitu apakah data menyebar normal atau
tidak.

3). Contoh metode statistika parametrik: uji-z (1 atau 2 sampel), uji-t (1 atau 2 sampel), korelasi
pearson, Perancangan Percobaan (1 or 2-way ANOVA parametrik), dll.
2. Statistika Nonparametrik
1). Membutuhkan data dengan data ordinal dan nominal

2). Merupakan statistika bebas sebaran (tdk mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi,
baik normal atau tidak).

3). Contoh metode Statistika non-parametrik:Binomial test, Chi-square test, Median test,
Friedman Test, dll.

Contoh yang berhubungan

Uji berulang, 2 kondisi

Parametrik (Paired Sample T tes) dan Non parametik (Wilcoxon)

Uji berulang , 2 kondisi lebih

Parametik (Repeated One way Anova) dan Non Parametik (Friedman)

point penting dalam statistika parametik dan non parametik adalah jumlah populasi dan sample dari
data penelitian.

Anda mungkin juga menyukai