Kasus1:

Seorang peneliti membuat laporan PTK dengan judul “Peningkatan Keberanian Bertanya melalui
Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X SMK Negeri I Medan”. Dalam
kegiatannya, peneliti menggunakan 2 siklus pada subyek yang sama. Pada siklus pertama peneliti
menggunakan bimbingan kelompok “kelompok tugas” dan pada siklus kedua menggunakan
bimbingan kelompok “kelompok bebas”. Dalam kesimpulannya peneliti menyatakan bahwa
bimbingan kelompok “kelompok bebas” lebih meningkatkan keberanian bertanya siswa
dibandingkan dengan bimbingan kelompok “kelompok tugas”.

Pertanyaan
1. Apakah penelitian tersebut merupakan penelitian tindakan kelas, berikan alasannya !
2. Kalau akan diarahkan ke PTK bagaimana cara anda mengarahkan.

Kasus 2

Anda seorang guru di SMK. Setiap anda mengajar selalu merasa ada sesuatu yang kurang,
karena perhatian siswa terhadap mata pelajaran yang anda bawakan kurang / tidak
menyenangkan. Siswa merasa mata pelajaran tersebut tidak perlu, tapi hanya sebagai mata
pelajaran yang diwajibkan untuk mengikutinya. Anda menganggap bahwa siwa-siswa anda
tersebut menganggap enteng terhadap mata pelajaran anda. Anda selalu merenungkan dan
merefleksi diri, yang pada akhirnya anda menyimpulkan bahwa siswa-siswa anda tersebut tidak
ada motivasinya untuk belajar mata pelajaran anda, akibatnya nilai rata-rata kelas hanya 6,0.

a. Bagaimana cara anda mengatasi masalah tersebut?

b. Tindakan apa yang anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
c. Dari permasalahan di atas buatlah:
- Judul penelitian
- Rumusan Masalah dan
- Tujuan Penelitian
1. Bagaimana penelitian ekeperimen, kadangkala penelitian ini tidak diterima oleh masyarakat
sehingga tidak memenuhi unsur acceptable, apakah penelitian ini masih bisa di lakukan ?
2. Jelaskan perbedaan antara penarikan sampel random (probabilitas) dan non random
(nonprobabiltas)!