MATERI
Sumber : https://xenavirtual.wordpress.com/2018/10/27/berkenalan-dengan-dialogflow/
2. NodeJS
Node.js adalah perangkat lunak yang didesain untuk mengembangkan aplikasi
berbasis web dan ditulis dalam sintaks bahasa pemrograman JavaScript. Bila selama ini
kita mengenal JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di sisi client /
browser saja, maka Node.js ada untuk melengkapi peran JavaScript sehingga bisa juga
berlaku sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di sisi server, seperti halnya PHP,
Ruby, Perl, dan sebagainya. Node.js dapat berjalan di sistem operasi Windows, Mac OS X
dan Linux tanpa perlu ada perubahan kode program. Node.js memiliki pustaka server
HTTP sendiri sehingga memungkinkan untuk menjalankan server web tanpa menggunakan
program server web seperti Apache atau Nginx.
Sumber : https://www.codepolitan.com/mengenal-nodejs-5880234fe9ae3
3. Npm
npm adalah sebuah manager paket untuk bahasa pemrograman JavaScript yang
menjadi manager default untuk lingkungan runtime Node.js. Npm terdiri dari command
line client yang disebut npm, dan sebuah database online yang berisi paket publik dan paket
pribadi berbayar, yang disebut npm registry. Registry dapat diakses melalui klien, dan
ketersediaan paket dapat dicari melalui website npm. Manager paket dan registry dikelola
oleh npm, Inc.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Npm_(perangkat_lunak)
4. Firebase
Firebase adalah suatu layanan dari Google yang digunakan untuk mempermudah
para pengembang aplikasi dalam mengembangkan aplikasi. Dengan adanya Firebase,
pengembang aplikasi bisa fokus mengembangkan aplikasi tanpa harus memberikan usaha
yang besar. Dua fitur yang menarik dari Firebase yaitu Firebase Remote Config dan
Firebase Realtime Database. Selain itu terdapat fitur pendukung untuk aplikasi yang
membutuhkan pemberitahuan yaitu Firebase Notification.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Firebase
Membuat Acount Dialogflow dan Configurasi
6. Setelah itu kalian bisa isi seperti pada bagian gambar dibawah ini :
- Angka 1 pada gambar di atas untuk value yang akan di kirim ke firebase.
- Untuk tulisan led on, on, turn on untuk kata kunci buat perintah kita saat
menghidupkan led.
1. Instal Node.JS terlebih dahulu di komputer kalian, ikuti langkahnya seperti dibawah ini :
- Untuk mendapatkan Node.JS nya kalian bisa download di
https://nodejs.org/en/download/
- Jikas sudah selesai maka kalian buka file index.js pada folder C:\Users\Alwi Yahya
M\functions\index.js
- Jikas sudah dibuka kalian edit syntak yang sudah ada dengan syntak dibawah ini :
var admin = require('firebase-admin');
const functions = require('firebase-functions');
admin.initializeApp(functions.config().firebase);
var database = admin.database();
// // Create and Deploy Your First Cloud Functions
// // https://firebase.google.com/docs/functions/write-firebase-functions
//
exports.hello = functions.https.onRequest((request, response) => {
let params = request.body.result.parameters;
database.ref().set(params);
response.send({
speech: "Light controlled successfully"
});
});
- Jika saat menjalankan deploy error seperti pada gambar di atas, maka kalian edit file
firebase.json
{
"functions": {
"predeploy": [
"npm --prefix \"%RESOURCE_DIR%\" run lint"
]
}
}
- Jika sudah di save, kemudian kalian lakukan deploy lagi menggunakan perintah yang
sama, maka hasilnya akan seprti ini :
- Jika sukses maka copy link function URL yang sudah di deploy :
- Kemudian tempelkan pada Fulfilment => Dialogflow => Webhook => URL
- Masuk ke menu Integrations => Google Assistant maka akan tampil seperti berikut :
- Pada bagian Explicit invocation arahkan ke intents yang telah kita buat tadi.
- Lalu pilih TEST => CONTINUE maka akan masuk ke console.actions.google.com
- Kalian pilih Invocation lalu pada Display name isi dengan nama virtual kalian untuk
dipanggil :