Anda di halaman 1dari 2

Apa Itu Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang Akan Ada di SBMPTN 2019?

Written by Shabrina Alfari | Nov 2, 2018 10:00:00 AM

Squad, pasti kamu sudah tahu‘kan bahwa pada SBMPTN 2019 mendatang akan terjadi beberapa
perubahan pada sistem ujian? Yap, materi tes yang dikembangkan dalam SBMPTN 2019 akan mengalami
perubahan menjadi dua tipe baru yaitu Tes Potensial Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Rencananya, soal-soal SBMPTN 2019 akan menggunakan soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) atau soal
dengan kemampuan analisis tinggi. Menurut Menristekdikti, Mohamad Nasir, kemampuan calon
mahasiswa untuk menganalisa adalah hal yang penting. Maka dari itu, soal HOTS diharapkan dapat
membuat siswa terbiasa dengan soal-soal yang membutuhkan kemampuan analisis tinggi.
Masih banyak yang belum tahu mengenai tipe soal HOTS ini. Apakah kamu salah satunya? Faktanya, soal
jenis HOTS sudah pernah disisipkan di Ujian Nasional tahun 2018 lalu. Namun, banyak siswa yang mengeluh
karena dianggap sangat sulit. Lalu, sebenarnya seperti apa sih HOTS ini?
Asal Mula Istilah HOTS
HOTS awalnya dikenal dari konsep Benjamin S. Bloom dkk. dalam buku berjudul Taxonomy of Educational
Objectives: The Classification of Educational Goals (1956) yang mengategorikan berbagai tingkat pemikiran
bernama Taksonomi Bloom, mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi. Konsep ini merupakan tujuan-
tujuan pembelajaran yang terbagi ke dalam tiga ranah, yaitu Kognitif (keterampilan mental seputar
pengetahuan), Afektif (sisi emosi seputar sikap dan perasaan), dan Psikomotorik (kemampuan fisik seperti
keterampilan).
Taksonomi Bloom (Sumber: globaldigitalcitizen.org)
Konsep Taksonomi untuk menentukan tujuan belajar ini dapat kita sebut sebagai tujuan akhir dari sebuah
proses pembelajaran. Jadi, setelah proses pembelajaran tertentu, siswa diharapkan dapat mengadopsi
keterampilan, pengetahuan, serta sikap yang baru.
Nah, HOTS sendiri merupakan bagian dari ranah kognitif yang ada dalam Taksonomi Bloom dan bertujuan
untuk mengasah keterampilan mental seputar pengetahuan. Ranah kognitif versi Bloom ini kemudian
direvisi oleh Lorin Anderson, David Karthwohl, dkk. pada 2001. Urutannya diubah menjadi enam, yaitu:
Mengingat (remembering)Memahami (understanding)Mengaplikasikan (applying)Menganalisis
(analyzing)Mengevaluasi (evaluating)Mencipta (creating)
Tingkatan 1 hingga 3 dikategorikan sebagai kemampuan berpikir tingkat rendah (LOTS), sedangkan tingkat
4 sampai 6 dikategorikan sebagai kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS).
Apa Tujuan Soal HOTS?
Menurut Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Prof. Intan Ahmad, Ph.D.,
HOTS adalah satu cara untuk menguji apakah seseorang bisa menganalisis, membandingkan, menghitung,
dan sebagainya. "Jadi memang diperlukan kemampuan yang tidak biasa. Bukan hanya sekadar mengingat
atau menghafal saja," jelas Prof. Intan dalam Ruangguru LIVE Spesial SBMPTN pada hari Selasa, 30 Oktober
lalu.
Iman Usman, Co-founder Ruangguru (kiri) bersama Prof. Intan (kanan) saat Ruangguru Live Spesial
SBMPTN (Sumber: dok. Ruangguru)
Prof. Intan juga memberikancontoh dari standar soal HOTSyang biasanya terdapat kalimat-kalimat atau
tabel. Seperti apa ya Squad? Yuk, kita lihat!
"Mengapa nyamuk bisa terbang lurus, belok, atau bertahan di udara? Lalu, mengapa burung yang juga bisa
terbang bisa memiliki kecepatan yang lebih tinggi?"
Nah, soal HOTS semacam ini bisa kamu jawab melalui ilmu Matematika atau Fisika, Squad.
Terlihat 'kan bahwa kamu tidak hanya sekadar menjawab soal dengan menghafal rumus, kamu perlu
memahami konsep dari materinya juga. UTBK (Sumber: ubb.ac.id)
Soal model HOTS ini mendorong kamu para calon mahasiswa untuk melakukan penalaran tingkat tinggi
sehingga tidak terpaku hanya pada satu pola jawaban yang dihasilkan dari proses menghafal, tanpa
mengetahui konsep ilmunya. HOTS merupakan salah satu tuntutan keterampilan dalam pembelajaran abad
21, yaitu berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.
Soal HOTS memungkinkan untuk membuat jenis soal yang sama, namun dengan pertanyaan yang berbeda.
Ketua Panitia SBMPTN 2019 sekaligus Rektor Universitas Sebelas Maret, Ravik Karsidi menyebutkan, hal ini
bertujuan untuk menjaring calon mahasiswa yang berkualitas serta sesuai dengan perkembangan teknologi
informasi di era digital. Dengan membiasakan diri kamu dengan soal-soal yang menantang, potensi diri
kamu juga bisa terpacu untuk semakin berkembang.
Kenali Contoh Soal HOTS
BAHASA INGGRIS
Topik: Vocabulary Enhancement
1. Sweet martabak (martabak manis), is a rich-flavoured pancake-like sweet dish which is popular in
Indonesia. Sometimes referred to as "martabak bangka", where Bangka is an island in Sumatra. In Jakarta
and West Java, Indonesia, these sweet, thick pancakes are also known as "terang bulan" or "kue pinang
bangka". Sweet martabak is pan-cooked, using a specially shaped pan, usually with a diameter of about 25
cm and 3 cm thickness.
After cooking, the pancake is topped with a lot of butter or margarine and a (1) __ of toppings according to
the customer's (2) _. The two major flavors are chocolate and cheese. Common toppings for chocolate
flavor include a lot of chocolate sprinkles, coarsely ground peanuts, sweetened condensed milk and sesame
seeds. As for the cheese flavor, grated cheese and condensed milk are used. After the toppings are added,
the pancake is cut into two, and one side is flipped(3) ___ the other. A large amount of butter or margarine
is then added onto the outer part or the skin of the martabak. The martabak can also be made half
chocolate and half cheese, or both chocolate and cheese together which is usually called "martabak
spesial". Banana as a topping is also becoming more popular recently.
upontowardthroughoutintoonto
Jawaban: E
PEMBAHASAN:
Soal tipe sulit (HOTS) biasanya menyediakan pilihan kata yang tidak umum dan membutuhkan
pembendaharaan kata yang tingkatnya lanjut dan/atau pemahaman kontekstual yang tepat terhadap arti
suatu kata tergantung penggunaannya dalam kalimat. Dalam soal di atas, preposition juga dapat
digolongkan sebagai soal yang sulit karena tidak hanya diartikan secara harfiah, tetapi juga membutuhkan
exposure terhadap kata-kata tersebut sebelumnya, khususnya dalam phrasal verb atau phrasal adjective.
Higher Order Thinking Skill (HOTS) dinilai penting sebagai bekal kamu menghadapi dunia perkuliahan
nantinya, Squad. Soal HOTS pun memang sudah menjadi standar dari soal-soal di internasional, lho. So,
jangan lupa ya terus bekali dirimu menghadapi SBMPTN mendatang dengan usaha maksimal. Yuk, pelajari
terus pembahasan soal-soal SBMPTN di ruangbelajar agar#BelajarJadiMudah.

Anda mungkin juga menyukai