Anda di halaman 1dari 3

ERITRASMA

No. Dokumen :
SPO/C.VII/UKP/149/IV/2016
SPO No. Revisi :-
Tanggal Terbit: 4 April 2016
Halaman :
SUJOTO, SKM.
PUSKESMAS
NIP 19600217 198309
KARANGLEWAS
1 001
Pengertian No. ICPC-2 : S76 Skin infection other
No. ICD-10 : L08.1 Erythrasmay
Tingkat Kemampuan 4A
Masalah Kesehatan
Eritrasma adalah penyakit bakteri kronik pada stratum
korneumyang disebabkan oleh Corynebacterium minutissimum.
Eritrasma terutama terjadi pada orang dewasa, penderita
diabetes, dan banyak ditemukan di daerah tropis. Eritrasma
dianggap tidak begitu menular karena didapatkan bahwa
pasangan suami istri tidak mendapatkan penyakit tersebut secara
bersama-sama. Secara global, insidens eritrasma
dilaporkan 4% dan lebih banyak ditemukan di daerah iklim tropis
dan subtropis. Selain itu insidensnya lebih banyak ditemukan
pada ras kulit hitam. Eritrasma terjadi baik pria maupun wanita,
pada pria lebih banyak ditemukan eritrasma pada daerah
Tujuan Semua pasien yang datang ke Puskesmas Karanglewas mendapatkan
pelayanan yang sesuai dengan prosedur
Kebijakan Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Karanglewas nomor :
440/C.VII/SK/06/I/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Karanglewas
Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Prosedur Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Eritrasma kadang tidak menimbulkan keluhan subyektif, tetapi
ada juga pasien datang dengan keluhan gatal dengan durasi dari
bulan sampai tahun.
Faktor Risiko:
Penderita Diabetes Mellitus, iklim sedang dan panas, maserasi
pada kulit, banyak berkeringat, kegemukan, higiene buruk,
peminum alkohol

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana


(Objective)
Pemeriksaan Fisik
ERITRASMA
No. Dokumen :
SPO/C.VII/UKP/149/IV/2016
SPO No. Revisi :-
Tanggal Terbit: 4 April 2016
Halaman :
Lokasi : lipat paha bagian dalam, sampai skrotum, aksilla, dan
intergluteal
Efloresensi : eritema luas berbatas tegas, dengan skuama halus
dan kadang erosif. Kadang juga didapatkan likenifikasi dan
hiperpigmentasi.

Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan dengan lampu Wood
2. Sediaan langsung kerokan kulit dengan pewarnaan gram

Penegakan Diagnostik (Assessment)


Diagnosis Klinis
Penegakan diagnosis melalui hasil anamnesis dan pemeriksaan
fisik. Pada pemeriksaan dengan lampu Wood didapatkan
fluoresensi merah bata (coral pink). kruris, sedangkan pada
wanita di daerah interdigital. Berdasarkan usia, insidens
eritrasma bertambah seiring dengan pertambahan usia dengan
pasien termuda yang pernah ditemukan yaitu usia 1 tahun.

Diagnosis Banding
Pitiriasis versikolor, Tinea kruris, Dermatitis seboroik, Kandidiasis

Komplikasi: -

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
1. Pengobatan topikal: salep Tetrasiklin 3%
2. Pengobatan sistemik: Eritromisin 1 g sehari (4 x 250mg) untuk
2-3 minggu.

Rencana Tindak Lanjut: -

Konseling dan Edukasi


1. Bagi penderita diabetes, tetap mengontrol gula darah
2. Menjaga kebersihan badan
3. Menjaga agar kulit tetap kering
4. Menggunakan pakaian yang bersih dengan bahan yang
ERITRASMA
No. Dokumen :
SPO/C.VII/UKP/149/IV/2016
SPO No. Revisi :-
Tanggal Terbit: 4 April 2016
Halaman :
menyerap keringat.
5. Menghindari panas atau kelembaban yang berlebih

Kriteria Rujukan: -

Peralatan
1. Lampu Wood
2. Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan KOH dan
pewarnaan gram

Prognosis
Bonam

Diagram Alir
Subjective

Objective

Assessment

Plan

Unit Terkait Pemeriksaan Umum, R.Tindakan, KIA-KB-Imunisasi, R. Persalinan


Rekaman
TANGGAL MULAI
Historis NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN
DIBERLAKUKAN
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai