Anda di halaman 1dari 23

Kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup

Perakitan computer
Dalam melakukan perakitan komputer kita harus memperhatikan kesehatan, keselamatan dan lingkungan hidup
disekitar kita. Dalam hal ini yang harus kita perhatikan adalah :

1. Kelengkapan kerja
2. Alat-alat yang membantu dalam pengerjaannya.
3. Kondisi Ruangan harus nyaman
Dalam perakitan komputer kita harus memperhatikan K3LH untuk memperlancar proses kerja. Agar tidak
terjadinya kesalahan – kesalahan yang tidak diinginkan.Untuk itu kita harus membekali diri kita dengan K3LH dan
pengetahuan tentang perakitan komputer. Contoh penggunaan K3LH Seperti dalam perakitan komputer :
- Melengkapi diri dengan warepack
- Ruangan yang nyaman
- Tool yang membuat perakitan komputer.
- Menjauhkan dari keringat, agar tidak terjadi pada alatnya. (korsleting)
- Melakukan perawatan komputer melalui hardware maupun software.

Hal-hal yang perlu di perhatikan adalah sebagai berikut:

 Pastikan tangan dalam kondisi kering.

 Gunakan peralatan sebagaimana fungsinya.

 Hindari memegang langsung chip IC pada komponen,seperti procesor dan


motherboard untuk menghindari listrik statis pada tubuh kita.
 Gunakan alas kaki dari karet/melakukan perakitan di atas karpet untuk menghindari
kejutan listrik.
 Hindari menggunakan perhiasan dari logam seperti cin-cin,gelang dan jam tangan.
 Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu.Idealnya memang di
ruangan ber-AC (Air Condition).
 Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan
perlengkapan,serta taruh sebuah kursi yang nyaman.
 Jangan merokok,karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC,terutama
procesor.Tempatkan air minum di meja kerja.
 Gunakan pula lampu penerang yang cukup kuat.

Dengan memperhatikan hal-hal diatas, maka terjadinya hal-hal yang tidak diingan sangat minim terjadi, tetapi bagi
para pemula diharuskan melihat buku panduan dan sedikit pengetahuan tentang Perakitan komputer. Dibawah ini
beberapa cara/langkah yang mungkin bisa membantu dalam melakukan perakitan komputer dengan
memperhatikan keselamatan kerja, sebagai berikut :

- LANGKAH 1 Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya memang di ruangan
ber-AC (air condition).Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan,
serta taruh sebuah kursi yang nyaman.Jangan merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen
PC, terutama prosesor.Tempatkan air minum Anda jauh dari meja kerja.Gunakan pula lampu penerangan yang
cukup kuat.

- LANGKAH 2 Untuk menghindari arus statik pastikan outlet listrik di rumah Anda telah dibumikan (grounding),
basuhlah tangan Anda terlebih dahulu dan keringkan. Ini untuk menghindari keringat dan kotoran di tangan yang
bisa menyebabkan komponen PC berkarat.

- LANGKAH 3 Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang kami gunakan di sini adalah
model tower dengan penutup samping.Bukalah kedua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada
di belakang casing.Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu di tempat yang aman.
- LANGKAH 4 adalah Pasanglah swicthing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan.
Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling atas.Lalu rekatkan dengan empat buah
baut.Anda bisa mengabaikan langkah ini bila casing yang Anda beli telah menyertakan PSU di dalamnya.

- LANGKAH 5 Bukalah boks motherboard Anda, keluarkan dan letakkan mobo tersebut di meja. Namun
sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya. Carilah soket
chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah
satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.

- LANGKAH 6 Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait tersebut
harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya.Ambillah prosesor, peganglah pada sisi-
sinya.Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan
chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok
atau patah.

- LANGKAH 7 Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara
menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak
terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan .

- LANGKAH 8 Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan
lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di
atasnya.Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.

- LANGKAH 9 Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. Jangan
sampai Anda menekan terlalu keras pada sisi atas kipas.Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard.
Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN .

- LANGKAH 10 Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis
RAM dengan motherboard yang Anda gunakan.buka pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar.
Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot.Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas
penguncinya ke lubang pada kartu memori.

- LANGKAH 11 Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya. Warna bautnya biasanya
keemasan dan berlubang.Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli casing PC.Bila tidak ada, maka
Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer terdekat.Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan
posisi lubang baut yang dimiliki mobo. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang

- LANGKAH 12 Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel
dan soundcard. Plat ini biasanya disertakan pada saat anda membeli Mother board. Pasanglah pada sisi belakang
casing.

- LANGKAH 13 Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan mobo dengan mengepaskan lubang
bautnya di atas baut-baut alas.Lalu pasang baut-baut mobo yang telah diberi cincin isolator.Penggunaan cincin
isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan
baut.Namun demikian, desain mobo yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang
baut.Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan menggunakan obeng.

- LANGKAH 14 Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC ke
mobo. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati, Anda tak perlu merasa khawatir
pemasangan konektornya terbolak-balik.Masing-masing pin di mobo sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja
namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan.

- LANGKAH 15 Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power.

A. prinsip-prinsip
kesehatan dan keselamatan kerja (k3)Dalam dunia industri atau perkantoran, pendidikan yang menggunakan
komputer dalam jumlah yang banyak, kesehatan dan keselamatan kerja tentu menjadi faktor yang sangat
penting.Para pengguna komputer pribadi pun perlu menerapkan prinsip menjaga kesehatan dan keselamatan kerja
menurut petunjuk yang sudah ada. Seorang yang sehari-hari menggunakan komputer baik untuk pekerjaan,
pendidikan, ataupun hobi tetap harus memperhatikan prinsip-prinsip kesehatan agar terhindar dari berbagai
gangguan kesehatan.Gangguan kesehatan yang mungkin muncul akibat penggunaan komputer adalah:

1. gangguan pada mata


2. gangguan pada kepala
3. gangguan pada tangan
4. gangguan pada badan

Salah satu peralatan komputer yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan adalah monitor. Seperti kita
ketahui, layar monitor memancarkan radiasi atau pemancaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi. Energi
radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom sehingga atom menjadi muatan positif dan disebut ion positif.
Sementara itu, elektron yang dikeluarkan dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk
ion negatif. Hal ini dapat menimbulkan dampak buruk pada atom-atom di tubuh kita. Radiasi yang dipancarkan
monitor komputer antara lain berupa:

1. sinar-X
2. sinar ultraviolet
3. gelombang mikro
4. radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendah

Gangguan kesehatan yang diduga timbul akibat radiasi komputer adalah penyakit katarak.Untuk itu, setiap
pengguna komputer perlu mengatur waktu pemakaian komputer. Jika Anda harus bekerja di depan komputer dalam
jangka waktu yang lama, usahakan untuk mengatur waktu jeda agar tidak terus menerus menatap layar
monitor.Selain radiasi yang ditimbulkan oleh monitor komputer, kita perlu memperhatikan pula faktor-faktor lain
yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, yaitu posisi tubuh, posisi peralatan, pencahayaan ruangan, dan
kondisi lingkungan (suhu, kualitas udara dan gangguan suara). Menggunakan komputer dengan posisi tubuh yang
benar, akan memberikan kenyamanan saat bekerja. Dengan posisi tubuh yang rileks, kita dapat bekerja secara
efektif dan kesehatan kita pun akan terjaga. Ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur posisi duduk yang baik
dan benar di depan komputer disebut ergonomi. Kenyamanan yang dibutuhkan antara lain keadaan user maupun
hardware atau perangkat keras komputer ;
Posisi tubuh yang benar
Bagian kepala dan leher
Aturlah agar posisi kepala dan leher anda tegak dengan pandangan lurus ke depan. Dengan posisi ini, anda akan
sanggup bertahan lebih lama di depan komputer dan tidak cepat merasa lelah. Posisi leher yang terlalu lentur dan
kepala menengadah atau menunduk saat menghadap monitor tidak dibenarkan karena akan membuat anda cepat
lelah.

 Bagian punggung

Duduk dengan punggung yang tegak dan rileks merupakan posisi yang benar saat menggunakan komputer. Badan
yang terlalu membungkuk, terlalu miring ke kiri atau ke kanan, dapat menimbulkan rasa sakit. Usahakan agar
seluruh punggung tersangga dengan baik oleh sandaran kursi.

 Bagian pundak

Aturlah posisi pundak sedemikian rupa agar otot-otot pundak tidak tegang. Usahakan agar pundak tidak terlalu ke
bawah atau terlalu tegak

 Posisi lengan dan siku

Posisi lengan yang baik adalah berada di samping badan dan siku membentuk sudut lebih besar dari 90
derajat.bagian kaki
Gunakan sandaran kaki atau footrest sehingga tungkai berada dalam posisi yang nyaman.
Posisi monitor yang benar :
 letakkan monitor di ruangan dengan pencahayaan yang cukup (tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup)
 atur posisi monitor agar berada tepat di depan mata Anda

 aturlah kecerahan monitor agar cahaya yang keluar tidak terlalu terang atau terlalu redup
 gunakan filter screen (filter monitor) untuk meredam radiasi.
· Monitor CRT menggunakan listrik tegangan tinggi dan membutuhkan daya yang cukup besar. Hindarkan monitor
dari percikan air karena dapat menimbulkan hubungan pendek atau korsleting yang dapat membahayakan
keselamatan Anda.
Tanpa disadari bekerja dengan komputer ternyata membawa dampak yang kurang menyehatkan bagi kesehatan
mata kita, untuk meminimilisasi hal tersebut berikut tips singkat menjaga mata dari sengatan radiasi komputer.
Tanda-tanda dampak radiasi tersebut biasanya mata sering terasa kabur, mata berkunang-kunang, kepala agak
pusing.
Monitor berpengaruh pada kesehatan mata karena mengeluarkan radiasi. Untuk mengurangi keluhan pada mata,
lakukan hal-hal berikut:

1.Pilihlah monitor yang berbentuk LCD/plasma.karena monitor ini dipercaya lebih baik daripada monitor yang
model lama.Jika anda punya cukup uang,bisa membeli VGA yang bagus agar warna monitor tidak melelahkan
mata.

2.Jagalah jarak mata anda dengan monitor komputer.idealnya jarak mata ke komputer adalah 30 cm.

3. Letakkan monitor sejajar dengan mata anda.jangan terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi.usahakan saat anda
melihat komputer rasanya enak dan nyaman

4. Atur warna pada layar monitor sehingga enak dipandang mata.jangan terlalu terang karena dapat menyebabkan
mata anda menjadi silau.juga jangan terlalu gelap,karena akan menyebabkan mata anda bekerja terlalu keras
sehingga membuat mata menjadi cepat kering.

5. Atur screen refresh rate menjadi 75 htz..caranya jika anda pakai windows XP klik kanan pada desktop-
properties-setting-advanced-monitor-lihat kolom screen refresh rate.atur menjadi 75 htz.

6. Sesering mungkin kedipkan mata.karena dengan kita mengedipkan mata,akan merangsang kelenjar airmata
untuk mengeluarkan air mata yang berfungsi membuat mata menjadi basah dan lembab.jika anda jarang
mengedipkan mata,maka mata akan menjadi kering.jika dipaksakan terus mata akan menjadi sakit dan akhirnya
memerah.bila perlu anda bisa membeli obat tetes mata untuk membuat mata selalu dalam keadaan basah.

7. Perhatikan cahaya disekitar ruangan tempat anda menggunakan komputer.usahakan ruangan cukup pasokan
cahaya.jangan menggunakan komputer di ruangan yang gelap(tidak cukup cahaya).

8. Setelah penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama,istirahatkan mata minimal 15 menit.anda bisa
melihat lihat keluar ruangan untuk menyegarkan mata.usahakan untuk melihat objek yang berwarna hijau seperti
pepohonan dan daun daunan.karena menurut para peneliti,warna hijau mampu membuat mata kembali segar.

Penggunaan mouse yang benar :


Letak mouse yang benar adalah di samping keyboard. Sesuaikan tangan yang biasa Anda gunakan untuk bekerja.
Jika Anda bekerja dengan tangan kiri, letakkan mouse di sebelah kiri keyboard dan aturlah agar setting mouse
menjadi left handed melalui sistem operasi. Penggunaan Mouse Ketika menggunakan mouse usahakan agar
pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse.

Penggunaan keyboard yang benar :


Di masa sekarang ini telah tersedia berbagai macam produk keyboard yang ditujukan agar anda nyaman mengetik,
meski dalam waktu lama. Namun yang lebih penting adalah bagaimana anda mengatur postur dan posisi tubuh
anda, terutama lengan anda, sehingga anda bisa menghindari kelelahan dan cedera.Untuk itu ada baiknya
mengikuti nasehat Stephanie Brown, seorang guru piano asal Amerika, dalam majalah "Her World". "Ikutilah
disiplin pemain piano yang sedang pentas," katanya. Stephanie memberi lima petunjuk untuk diterapkan saat anda
mengetik pada keyboard.
1. Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan
Upayakan pergelangan tangan anda selalu sejajar dengan telapak tangan. Lemaskan pergelangan tangan anda
seperti mengambang. Jangan tegang.
2. Posisi siku menggantung
Pastikan siku anda dalam posisi bebas menggantung. Menyandarkan siku pada sandaran kursi saat mengetik,
selain menyulitkan anda untuk mengetik, juga membuat anda tegang dan cepat lelah.
3. Lemaskan jari telunjuk dan jari manis anda
Kunci mengetik tanpa lekas lelah adalah melemaskan seluruh jari anda. Jangan kaku dan tegang. Biarkan lemas,
rileks, apa adanya.
4. Tekan tombol dengan tenang
Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh pada tangan anda. Ingat, anda sedang
mengetik, bukan memukul tombol keyboard.
5. Bila tidak sedang mengetik
Lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet tombol di keyboard. Keadaan anda sebelum mengetik
juga mempengaruhi kondisi anda di saat mengetik.

Posisi meja dan kursi :


Aturlah meja dan kursi sedemikian rupa hingga posisi duduk Anda di depan monitor lebih nyaman, dan Anda dapat
menjangkau keyboard dan mouse dengan mudah. Selain diatur posisinya, perangkat keras komputer harus dijaga
dengan baik karena perangkat-perangkat tersebut menggunakan listrik.
Posisi Kotak CPU :
Kotak CPU yang diletakkan di lantai dan tidak dilengkapi dengan ground dapat
mengalirkan listrik saat kita menyentuhnya tanpa alas kaki. Untuk menghindari korsleting, kotak CPU sebaiknya
diletakkan di yang aman, misalnya di atas meja. Kotak CPU dapat ditanahkan (grounded) dengan cara
dihubungkan ke tanah atau tembok menggunakan seutas kawat tembaga. Karena CPU membutuhkan konsumsi
listrik yang besar, maka kita harus menjauhkannya dari benda-benda cair dan binatang atau serangga untuk
menghindari korsleting.
Posisi Kabel-Kabel :
Aturlah susunan kabel secara baik dan rapi. Periksala stop kontak atau sumber listrik, jangan sampai ada yang
longgar karena aliran listrik yang tidak stabil berpotensi merusak perangkat keras komputer dan mengakibatkan
korsleting.
SIKAP KERJA DI RUANG TEKNIK INFORMATIKA
Prinsip Kerja

1. Berpakaian rapi dan sopan


2. Memakai pakaian /jas laboratorium
3. Mengisi bon alat sesuai dengan jenis dan jumlah alat yang dibutuhkan setiap praktikum
4. Menggunakan peralatan praktikum dengan hati hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaan
5. Mengisi buku penggunaan alat selama praktek
6. Tidak bergurau dalam lab
7. Tidak makan dan minum atau merokok dalam lab
8. Menjaga keselamatan kerja dalam menggunakan peralatqan selama praktikum berlangsung
9. Menjaga kebersihan lab
10. Mengembalikan peralatan laboratorium yang di pinjam setelah selesai praktikum dalam keadaan bersih dan
sesuai dengan jumlah pada saat bon / pinjam peralatan
11. Peralatan di lab komputer yang mungkin membuat ruangan yang paling mahal di sekolah. pedoman khusus
harus ditetapkan untuk memastikan bahwa mesin tidak rusak dan digunakan untuk potensi mereka
sepenuhnya: Berikut adalah beberapa contoh dari disiplin komputer lab berurusan dengan peralatan:

12. Tidak ada makanan atau minuman diperbolehkan dalam laboratorium.


13. Ransel tidak diperbolehkan di laboratorium atau dimasukkan di dalam loker masing-masing
14. Jika ditemui masalah selalu meminta bantuan guru tidak pernah mencoba untuk "memperbaiki" sendiri.
Kesimpulan :
Kita perlu mengetahui ketentuan penggunaan perangkat keras PC dan periferalnya demi kesehatan dan
keselamatan kerjakita. Setting dan posisi perangkat keras serta posisi tubuh pada saat bekerja harus kita perhatikan
agar terhindar dari dampak buruk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi komputer. Kelalaian atau
kecerobohan dapat mendatangkan efek negatif yang membahayakan kesehatan kita.yang akan berdampak buruk
pada kinerja kita
Kita mengatakan dalam judul diatas " Power Supply Komputer", karena memang kita akan membicarakan 3 jenis
power supply yang digunakan komputer. Karena perlu diketahui juga bahwa istilah power supply juga digunakan
pada banyak alat elektronik lainnya.

Power supply adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan daya listrik AC 110-250V, menjadi tegangan
searah (DC) dengan jumlah arus yang disesuaikan untuk didistribusikan kepada perangkat elektronik yang
membutuhkan.

Power supply komputer, sebenarnya punya sebutan khusus, yaitu SMPS ( Switching Mode Power Supply). Ini
adalah catu daya utama untuk menghidupkan semua perangkat komputer, dengan mengubah arus listrik 230volts
AC, menjadi beberapa keluaran arus yang berbeda-beda sesuai yang dibutuhkan, yaitu 12volts, 5Volts, 3volts, serta
mendistribusikan ke semua komponen komputer.

SMPS umumnya yang digunakan pada beberapa generasi pc, dikenal ada 3 jenis. Perbedaan dari ketiga jenis SMPS
ini adalah berdasarkan konektor penghubung untuk masing masing periperal komputer. Dan ketiga jenis power
supply komputer tersebut masing-masing juga gunakan untuk 3 geberasi komputer berbeda.

Sebelumnya kita juga telah membahas, jenis kabel dan konektor SMPS/Power Spply Komputer.

Berikut ketiga jenis SMPS atau Power Supply dan penggunaanya pada
generasi Komputer:
1. SMPS AT
2. SMPS ATX
3. SMPS BTX
Power supply jenis AT(SMPS AT) :

AT singkatan dari Advanced Technology, dan SMPS ini adalah SMPS tua. Mempunyai 12pin konektor, yang
disebut dengan AT konektor daya. Power supply jenis AT digunakan pada komputer PentiumI, Pentium MMX,
Pentium II dan Pentium III.

Power supply jenis ATX(SMPS ATX) :

ATX singkatan dari Advanced Technology eXtended. Dilengkapi dengan konektor yang memiliki 20pin, yang
disebut konektor power ATX. Jenis ATX digunakan pada komputer dengan CPU Pentium III, Pentium IV dan CPU
AMD.

Power supply jenis BTX(SMPS BTX) :

BTX singkatan dari Balanced Technology eXtended. Mempunyai konektor yang memiliki 24 pin, yang disebut
dengan konektor power ATX. Dilengkapi juga dengan konektor power SATA 15 pin. ATX digunakan pada
komputer Dual core, core2duo, Quad core, i3, i5, i7 CPU dan AMD model terbaru.

Itulah beberapa jenis SMPS atau power supply Komputer yang perlu Anda ketahui. Jadi jangan salah beli ya?,
sesuaikan jenis dan PC Anda - See more at: http://www.spiderbeat.com/2013/09/3-jenis-power-supply-
komputer.html#sthash.DvETkY7g.dpuf

POWER SUPPLY

Power Supply adalah Perangkat Komputer yang bertugas untuk memberikan daya pada setiap perangkat
komputer yang lain. Sekilas keberadaan power supply dalam sebuah PC hanyalah komponen tambahan, terlihat
begitu banyak pembahasan di dunia maya tentang power supply masih sangat sedikit, namun jika di perhatikan
secara keseluruhan sistem komputer, power supply adalah komponen yang sangat menentukan dalam kelangsungan
kerja PC, karena jelas, tanpa adanya power supply yang bekerja dengan baik akan mempengaruhi kinerja hardware
komputer yang lain.
Power supply juga merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengubah arus listrik dari AC (arus Bolak
balik) ke DC (Arus searah), karena setiap komponen perangkat keras komputer hanya dapat menerima arus listrik
DC (bersifat searah).
Power supply dilengkapi dengan kabel arus DC dengan bermacam - macam jenis konektor yang tujuanya untuk
mempermudah pendistribusian arus pada setiap komponen hardware komputer, konektor arus yang dimiliki antara
lain:
a. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard (memberikan daya yang utama pada motherboard)
b. Konektor 4 pin peripheral power (memberikan daya pada Hardisk jenis IDE, CD-ROM dan terkadang untuk
FAN tambahan / Kipas)
c.Konektor 4/8 pin 12V (memberikan daya pada motherboard server)
d.Konektor 6-pin PCIe (mengalirkan arus kartu grafis jenis PCIe)
e.Konektor floppy (memberikan daya pada floppydisk drive)
f.Konektor SATA (memberikan daya untuk HardDisk dan CD-Room jenis SATA)
Jenis Power supply :
1. Power Supply jenis AT (Advanced Technology)
Adalah Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua
konektor power (P8 dan P9). Ada juga dengan 12pin konektor, yang disebut dengan AT konektor daya. Ciri dari
Power Supply jenis ini adalah saat mematikan komputer, tidak cukup hanya dengan menjalankan system shutdown,
namun kita harus menekan tombol power setelah system shutdown berjalan. Power supply jenis AT digunakan
pada komputer PentiumI, Pentium MMX, Pentium II dan Pentium III.
2. Power Supply jenis ATX (Advanced Technology Extended)
Adalah power supply yang menggunakan 20/24 Pin kabel main power untuk motherboard. jenis ini adalah
teknologi power supply terbaru saat ini. Dimana sistem yang digunakan akan langsung menghentikan komputer
hanya lewat system shutdown tanpa harus menekan tombol Power untuk mematikan-nya.

3. Power Supply BTX (Balanced Technology eXtended)

Adalah power supply yang mempunyai konektor yang memiliki 24 pin, yang disebut dengan konektor power ATX.
Dilengkapi juga dengan konektor power SATA 15 pin. ATX digunakan pada komputer Dual core, core2duo, Quad
core, i3, i5, i7 CPU dan AMD model terbaru.

Cara mudah test power supply


Cara mudah test power supply komputer hidup atau mati ini memang sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa
saja. Jangan khawatir anda yang baru tahu tentang komputer dan tidak mengerti ilmu teknik komputer juga bisa
melakukannya. Cara mudah test power supply komputer ini bermanfaat saat kita membeli power supply, terutama
power supply second. Pada saat kita membeli power supply second kita bia langsung mengetes apakah power
supply tersebut hidup atau matai meskipun tanpa CPU. Selain itu Cara mudah test power supply komputer ini juga
bermanfaat untuk menangani saat CPU tidak hidup ketika di tekan tombol power. Ketika tombol power ditekan
tapi CPU tidak Saya yakin anda membutuhkan Tutorial Teknisi Komputer yang Lengkap, untuk itu sudah saya
sediakan dalam bentuk Ebook. Silakan dapatkan Ebook Panduan Teknisi Komputer di Bawah ini : Troubleshooting
Dan Memperbaiki Kerusakan Komputer Troubleshooting Dan Memperbaiki Kerusakan Motherboard PC
Troubleshooting Dan Memperbaiki Kerusakan Laptop Troubleshooting Dan Memperbaiki Kerusakan Hard Disk
Troubleshooting Dan Memperbaiki Kerusakan BIOS Ebook Cara Membangun Jaringan Komputer/Warnet
merespon, kebanyakan masalah yang terjadi pada power supply dan pada tombol CPU itu sendiri. Untuk
memudahkan mengecek mana yang mati, test dulu power supply. Bagaimana Cara mudah test power supply
komputer hidup atau mati ??? Perhatikan kabel power supply yang menancap pada motherboard. Cabut kabel
tersebut, perhatikan dari 20 /24 kabel yang ada, hanya ada satu kabel yang berwarna hijau, kemudian tepat di
sebelahnya kabel warna hitam. Sekarang colokan kabel power pada jek listrik. Hubungkan kabel hijau dan kabel
hitam yang bersebelahan di atas dengan meggunakan potongan kabel atau apa saja yang sifatnya konduktor. Kalau
power supply hidup berarti kerusakan ada pada CPU bukan pada power, jika power supply hidup berarti power
supply masih bisa digunakan

Kembali pada jenis-jenis power supply yang saya sebutkan diatas, Power Supply AT dan ATX. Power Supply AT
merupakan jenis power supply yang tergolong lawas. Pada masa kejayaannya, power supply jenis ini banyak
digunakan oleh komputer Pentium II dan juga Pentium III. Meskipun kini sangat jarang ditemui, namun Power
Supply AT sesungguhnya memiliki berbagai kelebihan. Power supply jenis ini memiliki kabel power yang
terhubung ke motherboard yang terbagi menjadi dua, yaitu konektor P8 dan P9. Resiko kesalahan pemasangan
dengan menggunakan power supply jenis ini pun sangat sedikit, mengingat untuk pemasangannya dibutuhkan
ketelitian tinggi. Kesalahan yang biasa terjadi saat pemasangan power supply adalah terbalik mengingat terdapat
dua konektor penghubung. Untuk pemasangan yang benar anda harus memperhatikan kabel power warna hitam
pada masing-masing konektor. Pasangkan tepat pada tengah-tegah sambungan untuk menghindari konsleting.
Untuk mematikan Power Supply AT, anda harus menekan tombol power secara langsung mengingat power supply
jenis ini terhubung secara langsung ke chasing computer.

Contoh Gambar Jenis-Jenis Power Supply

Jenis-jenis power supply yang kedua adalah Power Supply ATX. Power supply jenis ini memiliki tampilan yang
lebih simpel dibandingkan power supply sebelumnya. Untuk jenis power supply satu ini kabel konektor dengan
motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 PIN. Oleh karena itu, Power Supply ATX sering juga
disebut dengan ATX 20 PIN. Untuk pemasangannya sendiri, power supply jenis ini tergolong sangat mudah. Hal
tersebut mengingat jika terjadi kesalahan dalam pemasangan maka port pada motherboard dengan konektor tidak
akan menyatu. Hindari pemaksaan saat pemasangan karena dapat menebabkan kerusakan baik pada port maupun
pada konektor.

Kelebihan dari Power Supply ATX dibandingkan dengan AT adalah pada tombol powernya. Untuk ATX 20 PIN
sendiri sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang berfungsi mematikan power supply ketika computer
dimatikan. Sehingga kita tidak perlu susah payah untuk menekan tombol power seperti pada Power Supply AT.
Dari jenis-jeins power supply diatas, Power Supply ATX menjadi primadona untuk power supply saat ini. Hal
tersebut terbukti dari banyaknya pengguna komputer yang memilih untuk menggunakan power supply yang satu
ini.

POWER SUPPLY

Adalah komponen elektronika adalah perangkat keras yang berfungsi menyuplai tegangan langsung ke
dalam komponen komputer, seperti hardisk, motherboard, DVD Drive, kipas dan komponen komputer
lainnya. Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena semua sumber daya listrik dari
komponen komputer disupply dari power supply.
Power Supply sendiri berfungsi sebagai pengubah dari tegangan listrik AC (Alternating Current) menjadi
tegangan (Direct Current), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply
pada umumnya berupa kotak yang diletakan dibagian belakang atas casing. Besarnya listrik yang mampu
ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
Daya power supply berkisar 150 watt sampai 350 watt. Untuk daya 150 watt sudah jarang
dijumpai karena hanya digunakan untuk komputer yang sederhana tanpa banyak komponen
tambahan. Sedangkan jika dalam sebuah komputer yang memiliki beberapa banyak komponen misal:
CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak hard disk direkomendasikan menggunakan power supply
300 watt atau lebih besar.
Power Supply Komputer mempunyai banyak konektor yang terdiri dari konektor 20 pin ATX , konektor
24 pin ATX, konektor floppy, konektor Aux dan konektor SATA. Pengertian power supply perlu di
lakukan perawatan, cara merawat power supply adalah dengan memperhatikan kelancaran fan pada
power supply. Karena fan power supply yang mampu mengurangi panas.
Dibawah ini penjelasan tentang fungsi dari masing-masing konektor pengertian power supply :
1. Konektor 20 pin ATX
Konektor ini dihubungkan dari Power Supply (PSU) ke Mainboard, sebagai penyedia daya dari Power
Supply ke Mainboard untuk di alirkan ke komponen-kompnen komputer lainnya.
2. Konektor 24 pin ATX

Konektor ini sebenarnya berfungsi sama dengan Konektor 20 pin, yag membedakan hanya terdapat
tambahan konektor 4 pin. Konektor 24 pin ATX biasanya ditemukan di komputer-komputer yang versi
terbaru.
3. Konektor floppy
Konektor ini berfungsi sebagai penyedia daya dari Power Supply menuju Floppy Drive.
4. Molex Connector

IDE Konektor ini berfungsi sebagai pemasok dan penyedia catu daya dari pengertian Power Supply
(PSU) menuju Harddisk maupun CD-ROM, ini merupakan konektor jenis lama.
5. Konektor SATA

Konektor ini merupakan konektor yang mempunyai fungsi sama dengan konektor Molex, yang
membedakannya ini merupakan konektor versi terbaru untuk Harddisk dan CD-ROM yang terbaru pula.

Jenis konektor kabel power supply :


1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard
2. Konektor 4 pin peripheral power (untuk periferal seperti Hardisk, CD-ROM, Kipas)

3. Konektor 4/8 pin 12V (untuk motherboard server)


4. Konektor 6-pin PCIe (untuk kartu grafis jenis PCIe)

5. Konektor floppy (untuk floppydisk drive)


6. Konektor SATA (untuk hardisk / optical drive berjenis sata)

Secara fisik jenis power supply terdiri dari:


1. Power Supply AT (Advanced Technology)
kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Ada juga dengan
12pin konektor, yang disebut dengan AT konektor daya. Power supply jenis AT digunakan pada komputer PentiumI,
Pentium MMX, Pentium II dan Pentium III.
2. Power Supply ATX
menggunakan 20/24 Pin kabel main power untuk motherboard. jenis ini adalah teknologi power supply terbaru saat
ini. Dimana sistem yang digunakan akan langsung menghentikan komputer hanya lewat system shutdown tanpa
harus menekan tombol Power untuk mematikan-nya.
3. Power Supply BTX (Balanced Technology eXtended)
mempunyai konektor yang memiliki 24 pin, yang disebut dengan konektor power ATX. Dilengkapi juga dengan
konektor power SATA 15 pin. ATX digunakan pada komputer Dual core, core2duo, Quad core, i3, i5, i7 CPU dan AMD
model terbaru.

Perbedaan diantara ke- 2 jenis power supply ini adalah power supply ATX status on dan offnya diatur
oleh melalui motherboard serta oleh operating system.Dimana apabila operating system pada PC di
shut downmaka power supply secara otomatis akan non aktif ( off ).Sedangkan PC yang menggunakan
power supply AT status on atau offnya diatur melalui saklar yang pada salah satu kabel pada power
supply tersebut.Dan apabila operating system dishut down maka power supply tidak akan off secara
otomatis.
Warna Kabel Pada Power Supply

Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus
listrik ke berbagai peralatan computer. Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat
disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM

Kebanyakan power supply tidak lagi menggunakan konektor AT ( 12 pin ) namun telah menerapkan
konektor ATX(20pin/24pin)
Warna kabel powersupply dibuat berwarna-warni untuk menunjukkan besarnya tegangan

PIN VOLTASE (V) WARNA STANDARD


1 +3,3 Orange
2 +3,3 Orange
3 Ground Hitam
4 +5 Merah
5 Ground Hitam
6 +5 Merah
7 Ground Hitam
8 +5 Abu-Abu
9 +5 Ungu
10 +12 Kuning
11 +3,3 Orange
12 -12 Biru
13 Ground Hitam
14 PS on Hijau
15 Ground Hitam
16 Ground Hitam
17 Ground Hitam
18 -5 Putih
19 +5 Merah
20 +5 Merah

Fungsi Power supply

Dalam komponen komputer sangat vital, karena power supply merupakan pembagi arus untuk
semua perangkat khususnya motherboard. Power Supply berfungsi untuk mengubah tegangan dari arus
AC menjadi tegangan DC, itu di karenakan hardware di dalam komputer hanya dapat beroperasi
dengan arus DC.
Pengertian dari power supply adalah sebuah perangkat yang terdapat di dalam CPU yang
berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan komputer. Fungsi power supply yang
kurang baik/rusak dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika
digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen
computer, misalnya Harddisk.
Cara kerja power supply tidaklah sesulit yang kita lihat, kita hanya cukup menekan tombol
power pada casing, yang terjadi adalah power supply akan melakukan cek dan tes sebelum
membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus
pada motherboard, yang disebut power good.
Jenis konektor kabel power supply :
7. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard
8. Konektor 4 pin peripheral power (untuk periferal seperti Hardisk, CD-ROM, Kipas)

9. Konektor 4/8 pin 12V (untuk motherboard server)


10.Konektor 6-pin PCIe (untuk kartu grafis jenis PCIe)

11.Konektor floppy (untuk floppydisk drive)


12.Konektor SATA (untuk hardisk / optical drive berjenis sata)

Jenis Power Supply terbagi menjadi 2 macam, yaitu power supply jenis AT dan power supply jenis
ATX. Masing-masing dari power supply ini memiliki kegunaan dan fungsi power supply yang bermacam-
macam.
Power supply AT merupakan power supply yang tombol ON/OFF terhubung langsung dengan tombol
casing. Jika kita ingin menghidupkan atau mematikan komputer, kita harus menekan tombol power
yang ada pada bagian depan casing. Power Supply AT memiliki kabel power yang dihubungkan ke
motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Fungsi power supply jenis ini hanya
digunakan sebatas pada era komputer pentium II.
Power Supply ATX adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini.
Perbedaan dari power supply jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya jika power supply AT
menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti
tombol power pada keyboard.

Jenis Power Supply


Secara fisik jenis power supply terdiri atas 2 bagian, yaitu:
 Power Supply AT → Konektor yang terdiri dari 12 pin
 Power Supply ATX → Konektor yang terdiri dari 20 pin

Perbedaan diantara ke- 2 jenis power supply ini adalah power supply ATX status on dan offnya diatur
oleh melalui motherboard serta oleh operating system.Dimana apabila operating system pada PC di
shut downmaka power supply secara otomatis akan non aktif ( off ).Sedangkan PC yang menggunakan
power supply AT status on atau offnya diatur melalui saklar yang pada salah satu kabel pada power
supply tersebut.Dan apabila operating system dishut down maka power supply tidak akan off secara
otomatis.
Warna Kabel Pada Power Supply

Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus
listrik ke berbagai peralatan computer. Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat
disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM

Kebanyakan power supply tidak lagi menggunakan konektor AT ( 12 pin ) namun telah menerapkan
konektor ATX(20pin/24pin)
Warna kabel powersupply dibuat berwarna-warni untuk menunjukkan besarnya tegangan

PIN VOLTASE (V) WARNA STANDARD


1 +3,3 Orange
2 +3,3 Orange
3 Ground Hitam
4 +5 Merah
5 Ground Hitam
6 +5 Merah
7 Ground Hitam
8 +5 Abu-Abu
9 +5 Ungu
10 +12 Kuning
11 +3,3 Orange
12 -12 Biru
13 Ground Hitam
14 PS on Hijau
15 Ground Hitam
16 Ground Hitam
17 Ground Hitam
18 -5 Putih
19 +5 Merah
20 +5 Merah

PERBEDAAN POWER SUPPLY AT DAN ATX


Power Supply AT adalah power supply type lama yang digunakan pada computer XT, AT 286-386-486-
Pentium-sebagian Pentium II dan sebagian Pentium III.
Ciri utama :
- Tombol on/off bersifat manual
- Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti pijit tombol
- Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
- Daya rata-rata di bawah 250Watt
ATX adalah pengembangan dari AT dengan perubahan pada system on/of, Daya, system penyaluran ke
motherboard
Ciri utama :
- Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin +
4pin atau 24pin + 8pin
- ketika shutdown otomatis CPU mati
- Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
- Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
- Efisiensi lebih baik

Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V)
agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power
supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
Troubleshooting power supply
Pengecekan secara umum fungsi power supply adalah:
Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin)
Tegangan keluaran tidak stabil
Tegangan keluaran +12V lebih besar
Tegangan keluaran +12V drop
Tidak ada tegangan keluaran +5V
Tidak ada signal tegangan pada power good

Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki
jala-jala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika
baik lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan berikutnya.
Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas
jika baik ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan berikutnya.
Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang baik, jika baik ganti power supply yang baik atau
lakukan pengecekan berikutnya.
Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan
komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering). Jika ada yang rusak ganti dengan yang baik.
Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber
110/220V.
Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC
regulator.
Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada
jalur ini atau IC regulator.
Signal power good tidak ada kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator
elektrolit/diode/transistor/resistor

Masalah Pada Power Supply


Gejala :Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak adalampu
indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator padamonitor tidak
menyala.
Solusi :Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik
padasoketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power
Supplysudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada
responuntuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus.
Masalahterjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Masalah :Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak
adalampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator
padamonitor menyala
.Solusi :lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah adapada
Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang
rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan :Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan
kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnyaseperti Mother
Board, VGA Card dan Memory

anda ingin membeli Power Supply ada 2 pilihan mengenai jenis Power Supply yaitu Power Supply Modular dan
Power Supply Non Modular. Apakah saja perbedaan power supply tersebut?
Power Supply Modular

Power Supply Modular

Power Supply Modular merupakan inovasi baru dalam pemasangan kabel, sehingga memungkinkan pengguna
untuk menghilangkan kabel yang tidak diperlukan dalam suatu pemasangan CPU, kabel tidak bersifat permanen
bisa dilepas pasang sesuai kebutuhan pengguna.

Power Supply Non Modular

Power Supply Non Modular

Power Supply Non Modular merupakan jenis Power Supply yang kabelnya bersifat permanen, kabel sudah
terpasang pada power supply, sehingga pengguna harus mensembunyikan jika ada kabel yang tidak terhubung
dengan perangkat,

Perbedaan Power Supply Modular dan Power Supply Non Modular

 Pada Power Supply Modular Kabel yang tidak digunakan dapat dilepas dari body PSU, sedangkan Power
Supply Non Modular kabel terpasang pada body power supply dan tidak dapat dilepas.
 Pada Power Supply Modular managemen kabel dapat lebih mudah sehingga membuat chasing terlihat rapi,
sedangkan Power Supply Non Modular susah dalam memanagemen kabel, sehingga pengguna harus
melalukan segala cara untuk menyembunyikan kabel yang tidak terpakai, tehnik ini biasa disebut “Cable
Management“
 Dalam masalah harga Power Supply Modular biasanya lebih mahal dibandingkan dengan Power Supply
Non Modular yang harganya relatif murah

Jika anda sudah membaca tentang Jenis-Jenis Power Supply, Modular dan Non Modular, maka mana yang akan
jadi pilihan anda dalam membeli Power Supply?. Baca juga Pengertian Efisiensi pada Power Supply.

- See more at: http://bangbiw.com/jenis-jenis-power-supply-modular-dan-non-modular/#sthash.7nKTcFEQ.dpuf

1. Fungsi dari prosesor adalah .... b. Menyimpan data permanen


a. Menyimpan data sementara A c. Memproses data dan mengendalikan kerjakomputer
d. Memberi daya atau tegangan listrik ke komputer d. Pengatur sirkulasi udara dalam komputer
e. Meningkatkan kualitas gambar pada layar 7. Berikut ini yang bukan termasuk sebagai pendingin
2. Satuan kecepatan prosesor adalah .... komputer adalah ...
a. Bit c. Byte e. Hertz a. Heatsink c. Fan e. Prosesor
b. Speed d. Kbps b. Thermal Pasta d. Liquid Cooler
3. Tempat untuk memasang prosesor adalah .... 8. Apa yang terjadi jika komputer tidak dipasang
a. Slot RAM d. Slot PCI pendingin?
b. Socket Prosesor e. Port Serial a. Komputer terbakar d. Komputer rusak
c. Port paralel b. Komputer meletus e .Komputer sering restart
4. Berikut ini merupakan prosesor keluaran AMD, kecuali c. Komputer baik-baik saja
a. Athlon c. Duron e. Sempron 9. Dimanakah sebaiknya pemasangan heatsink?
b. Turion d. Celeron a. RAM c.Prosesor e. Harddisk
5. Berikut ini merupakan prosesor keluaran Intel, kecuali b. Sound Card e. VGA Card
a. Celeron d. Dual Core 10. Berikut ini kelemahan Fan, kecuali ...
b. Core 2 Duo e. Core 2 Quad a. Getaran kipas besar
c. Phenom b. Menghasilkan bunyi yang mengganggu
6. Fungsi heatsink adalah .... c. Terjadi Penumpukan debu
a. Pendingin ruangan e. Pendingin Casing d. Angin kencang
b. Pendingin Prosesor dan penyerap panas e. Pengatur sirkulasi udara

c. Pengatur suhu di dalam komputer


1. Fungsi RAM adalah.... c. Dapat diisi program kembali
a. Menyimpan data sementara B d. Dapat dihapus secara elektris
b. Menyimpan data permanen e. Dapat dihapus oleh semua programmer
c. Memproses data dan mengendalikan kerjakomputer 7. Nama lain ROM adalah....
d. Memberi daya atau tegangan listrik ke komputer a. CMOS Battery c. BIOS Battery e.BIOS Chip
e. Meningkatkan kualitas gambar pada layar b. BIOS ROM d.CD ROM
2. Berikut ini yang bukan tipe RAM adalah .... 8. Fungsi LAN Card adalah ....
a. SRAM c. SDRAM e. DDRAM a. Meningkatkan kualitas gambar pada layar
b. EDORAM e.CRAM b. Meningkatkan kualitas suara
3. Alat yang termasuk piranti output device.... c. Menghubungkan dengan jaringan internet
a. Keyboard c. Joystick e. Scanner d. Memberikan fasilitas siaran televisi
b. Proyektor d.Mouse e. Menghubungkan semua hardware yang dipasang
4. Port yang digunakan untuk koneksi internet .... 9. Berikut ini yang termasuk memory internal adalah ....
a. Port paralel c. Port VGA e.Port serial a. RAM dan Harddisk d.RAM dan Floppydisk
b. Port RJ45 d. Port Audio b. RAM dan ROM e.ROM dan Harddisk
5. Slot untuk memasang LAN Card adalah .... 10. ROM dan Floppydisk Kartu ekspansi yang digunakan
a. Slot PCI c. Slot AGP e.Slot AMR untuk menghubungkan jaringan internet adalah ....
b. Slot ISA d.Slot RAM a. VGA Card c. NIC/LAN Card e.Super I/O
6. Karakteristik PROM adalah .... b. Sound Card d.TV Card
a. Dapat dihapus dengan sinar ultraviolet
b. Tidak dapat dihapus
1. Fungsi Motherboard adalah .... a. Port IDE c. Port SATA e.Port RJ/45
a. Menyimpan data sementara C b. Fan conector d.ATX power conector
b. Menghubungkan seluruh hardware yang terpasang 6. Fungsi CD drive adalah ....
di komputer a. Menyimpan data permanen
c. Memproses data dan mengendalikan seluruh kerja b. Membaca kepingan compact disk
komputer c. Menampilkan hasil pengolahan data
d. Memberi daya atau tegangan listrik ke komputer d. Menghubungkan semua hardware
e. Meningkatkan kualitas gambar pada layar e. Menyimpan data sementara
2. Hardware yang dipasang langsung pada motherboard 7. Jumlah pin untuk port Harddisk IDE adalah ....
(tanpa perantara kabel), kecuali .... a. 7 pin c. 9 pin e. 15 pin
a. Prosesor c. Harddisk e. RAM b. 25 pin d. 39 pin
b. VGA Card d.LAN Card 8. Jumlah pin untuk port Harddisk SATA adalah ....
3. Chipset Southbridge terhubung dengan... a. 7 pin c.9 pin e. 15 pin
a. Port USB c. Port IDE e.Port SATA b. 25 pin d.39 pin
b. Slot PCI d. Socket Prosesor 9. Jumlah pin untuk port Serial adalah ....
4. Port manakah yang termasuk dalam backpanel.... a. 7 pin c. 9 pin e.15 pin
a. Port Audio, Port paralel, port USB, Port IDE b. 25 pin d.39 pin
b. Port PS/2, Port SATA, Port Audio, Port Serial 10. Jumlah pin untuk port paralel adalah ....
c. Port Paralel, Port Serial, Port USB, Port Floppydisk a. 7 pin c. 9 pin e. 15 pin
d. Port Serial, Port VGA, Port USB, Port RJ/45 b. 25 pin d. 39 pin
e. Port VGA, Port RJ/45, Port Audio, Port SATA 1. Fungsi Harddisk adalah ....
5. Yang menghubungkan dengan kabel power supply a. Menyimpan data sementara D
adalah .... b. Menyimpan data permanen
c. Memproses data dan mengendalikankerja komputer a. Kabel IDE dan posisi jumper
d. Memberi daya atau tegangan listrik ke komputer b. Posisi jumper dan kabel power supply
e. Meningkatkan kualitas gambar pada layar c. Kabel power supply dan kabel IDE
2. Satuan kapasitas penyimpanan harddisk dinyatakan d. Posisi jumper, kabel power supply dan kabel IDE
dengan .... e. Kabel IDE saja
a. Hertz c. Bytes e.Watt 8. Urutan memasang harddisk slave yang benar adalah ....
b. Volt d.Second 1-Pasang ujung Kabel IDE pada motherboard dan
3. Satuan kecepatan putar piringan Harddisk adalah .... bagian tengah pada harddisk slave
a. Km/jam c. Detik e. Ampere 2-Pasang ujung kabel IDE pada motherboard dan ujung
b. Volt d. RPM (Rotasi per menit) satunya pada harddisk slave
4. Berikut ini merk harddisk yang sering beredar dipasaran 3-Pasang jumper pada posisi harddisk slave
Indonesia, kecuali .... 4-Pasang Harddisk slave pada casing
a. Maxtor c. Samsung e. Quantum 5-Kencangkan skup di bagian samping harddisk
b. V-Gen d.Seagate Baracuda 6-Pasang Kabel power molex di belakang harddisk slave
5. Berikut ini jenis Harddisk, kecuali .... a. 1-2-3-4-5-6 c. 4-5-1-3-6 e. 4-5-2-3-6
a. IDE/PATA c. SATA e. SCSI b. 5-4-3-6-1 d. 5-2-3-6-2
b. RAID d.DDR 9. Berikut ini ciri-ciri socket prosesor tipe PGA 478, kecuali
6. Fungsi Sound card adalah .... a. Terbuat dari bahan plastik d.Berwarna putih
a. Meningkatkan kualitas gambar pada layar b. Terdapat lubang kaki e.Terdapat kaki prosesor
b. Meningkatkan kualitas suara c. Tidak ada kaki-kaki prosesor
c. Menghubungkan dengan jaringan internet 10. Berikut ini termasuk kabel front panel, kecuali ....
d. Memberikan fasilitas siaran televisi a. Power LED Harddisk LED
e. Menghubungkan semua hardware yang dipasang b. Power Switch
7. Perbedaan pemasangan harddisk master dan slave c. Harddisk Switch
terletak pada .... d. Reset Swith

1. Jumlah pin untuk port VGA adalah .... b. Menghubungkan seluruh hardware yang terpasang
a. 7 pin c. 9 pin e.15 pin E di komputer
b. 25 pin d.39 pin c. Memproses data dan mengendalikan seluruh kerja
2. Fungsi VGA Card adalah .... komputer
a. Menghubungkan semua hardware yang dipasang d. Memberi daya atau tegangan listrik ke komputer
b. Meningkatkan kualitas suara e. Meningkatkan kualitas gambar pada layar
c. Menghubungkan dengan jaringan internet 7. Kabel power supply yang digunakan untuk menyuplai
d. Memberikan fasilitas siaran televisi daya untuk harddisk dan cd drive adalah...
e. Meningkatkan kualitas gambar pada layar a. Kabel power motherboard
3. AGP Slot adalah perangkat yang digunakan untuk b. Kabel power tambahan
memasang peripheral berupa .... c. Kabel power molek
a. LAN Card c. Prosesor e. RAM d. Kabel power fan conector
b. VGA Card d.Harddisk e. ATX power conector
4. Perangkat komputer yang berguna untuk meningkatkan 8. Alat yang digunakan untuk mengambil jumper adalah...
visualisasi gambar pada layar monitor adalah .... a. Gelang anti statis
a. Motherboard c.LAN Card e.TV Card b. Obeng bermagnet
b. Sound Card d.VGA Card c. Tang
5. Urutan pemasangan prosesor yang benar adalah .... d. Pinset
1- Buka kedua pengunci e. Gunting
2- Sesuaikan tanda panah, cekungan kaki prosesor 9. Hardware yang mendapat tegangan dari power supply,
dengan soketnya kecuali ....
3- Buka tuas pengunci a. Harddisk c. CD drive e.Motherboard
4- Tekan kedua ujung hingga berbunyi klik b. RAM d.VGA Card
5- Masukkan Prosesor ke soket prosesor sesuai tanda 10. Berikut ini jenis kabel power supply, kecuali ....
6- Tutup tuas pengunci a. Kabel power motherboard
a. 1-2-3-6 c. 1-2-5-6 e.3-2-5-6 b. Kabel power tambahan
b. 3-2-5-4 d.3-4-5-6 c. Kabel power molex
6. Fungsi power supply adalah .... d. Kabel power molex SATA
a. Menyimpan data sementara e. Kabel power SATA

Nama : Kode Soal : Nama : Kode Soal :


Kelas/No. Absen : Kelas/No. Absen :

6. 1.A
1. ABA BC
B CD D
E E
7. 2.A
2. ABA BC
B CD D
E E
8. 3.A
3. ABA BC
B CD D
E E
Nama : Kode Soal : Nama :
9. 4.A
4. ABA BC
B CD D
E E
10. 5.A
5. ABA BC
B CD D
E E Kode Soal :
Kelas/No. Absen : Kelas/No. Absen :

6. 1.A
1. ABA BC
B CD D
E E
7. 2.A
2. ABA BC
B CD D
E E
8. 3.A
3. ABA BC
B CD D
E E
Nama : Kode Soal : Nama :
9. 4.A
4. ABA BC
B CD D
E E
10. 5.A
5. ABA BC
B CD D
E E Kode Soal :
Kelas/No. Absen : Kelas/No. Absen :

6. 1.A
1. ABA BC
B CD D
E E
7. 2.A
2. ABA BC
B CD D
E E
8. 3.A
3. ABA BC
B CD D
E E
Nama : Kode Soal : Nama :
9. 4.A
4. ABA BC
B CD D
E E
10. 5.A
5. ABA BC
B CD D
E E Kode Soal :
Kelas/No. Absen : Kelas/No. Absen :

6. 1.A
1. ABA BC
B CD D
E E
7. 2.A
2. ABA BC
B CD D
E E
8. 3.A
3. ABA BC
B CD D
E E
Nama : Kode Soal : Nama :
9. 4.A
4. ABA BC
B CD D
E E
10. 5.A
5. ABA BC
B CD D
E E Kode Soal :
Kelas/No. Absen : Kelas/No. Absen :

6. 1.A
1. ABA BC
B CD D
E E
7. 2.A
2. ABA BC
B CD D
E E
8. 3.A
3. ABA BC
B CD D
E E
9. 4.A
4. ABA BC
B CD D
E E
10. 5.A
5. ABA BC
B CD D
E E

Anda mungkin juga menyukai