Anda di halaman 1dari 24

TUGAS AKHIR MODUL 3 MATEMATIKA

Bagian A
1. Berikanlah sebuah analisis untuk kesalahan pemahaman seperti gambar berikut ini! Menurut anda,
mengapa hal ini bisa terjadi?

Jawaban Bagian A
1. Analisis untuk kesalahan pemahaman pada sebuah gambar
a. Gambar pertama bisa terjadi kesalah pahaman karena perbandingan besar kedua gambar yang
dibandingkan tidak sama sehingga seolah-olah lebih besar.
b. Gambar kedua bisa terjadi kesalah pahaman karena gambarnya berbeda, gambar
pertama dibagi secara horizontal sedangkan gambar kedua dibagi secara vertikal sehingga
seolah-olah tidak sama.
c. Gambar ketiga bisa terjadi kesalah pahaman karena proporsi ketiga bagian tidak sama sehingga
bagian dan bagian yang diarsir bukan yang aktual.

2. Langkah-langkah mengilustrasi perkalian pecahan 578 373 menggunakan ilustrasi gambar adalah

sebagai berikut:
Langkah 1. Mengubah pecahan yang akan dioperasikan menjadi pecahan biasa

57 47
88

33 24
7 7

Langkah 2. Memisahkan komponen pecahan menjadi beberapa komponen sederhana

47 8 8 8 8 8 7
8 888888

24 7 7 7 3
77777
Langkah 3. Menggambarkan operasi perkalian pecahan menggunakan ilustrasi gambar sentuhan
awal

Langkah 4. Menggambarkan operasi perkalian pecahan menggunakan ilustrasi gambar sentuhan


akhir.
Langkah 5. Menganalaisis ilustrasi gambar pada langkah 3 dan 4 yang telah dibuat untuk menentukan
hasil dari perkalian
Pada langkah 3, untuk membentuk 1 bagian komponen satuan ternyata terisi 56 persegi satuan
Pada daerah yang berwarna biru adalah hasil dari perkalian ternyata terisi 1.128 persegi satuan.
Jumlah persegi satuan dari hasil perkalian yaitu 1.128 persegi satuan, kemudian dibagi dengan
jumlah persegi satuan untuk satu bagian komponen satuan yaitu 56 persegi satuan diperoleh 20
bagian komponen satuan dan tersisa 8 persegi satuan. Jadi, hasil perkalian dari 578 3 adalah 20
atau disederhanakan lagi menjadi 20 .
Langkah 6. Mengecek hasil perkalian menggunakan cara perkalian langsung
5 78 3 73 487 274 1.51628 20 586 20 17

Setelah dilakukan pengecekan ternyata mendapatkan hasil yang sama pada langkah 5.
Bagian B
1. Buktikanlah rumus luas segitiga sama sisi 1
4 s2 3 !
2. Berdasarkan rumus luas segitiga, tentukanlah rumus luas segi 6 beraturan!

Jawaban Bagian B
1. Bukti, perhatikanlah pada gambar segitiga di bawah ini!

Diketahui ABC merupakan segitiga sama sisi


Misalkan sisinya adalah s maka tinggi segitiga adalah
2

t 2 s2 1s
2

1
t 2 s2 s2
4

Rumus Umum Luas Segitiga adalah L

alas tinggi
Maka, luas segitiga sama sisi adalah

L 1 s s
3
2 2
adalah:
L segi enam beraturan = 6 x L segitiga sama sisi

L 6

L
Bagian C
Tentukanlah: Mean, Median, Modus, Kuartil dari data berikut.
84 82 72 70 72 80 62 96 86 68
68 87 89 85 82 87 85 84 88 89
67 91 82 73 77 80 78 79 86 83
70 86 88 79 70 81 85 88 61 80
52 84 93 78 75 71 99 81 86 83
87 90 58 89 60 79 77 72 83 87
83 79 55 97 74 71 86 75 83 63
82 70 90 95 92 75 85 83 71 88

Jawaban Bagian C
Langkah 1. Membuat tabel distribusi frekuensi
1) Rentang (R)

R xmax xmin
R 99 52
R 47
2) Banyak Kelas (k) k
1 3,3log n k 1
3,3log80 k 1
(3,3)(1,9091) k
7,2801 7

3) Panjang Kelas (c) c


Rk

c
47 6,71428 7
7

Tabel. Distribusi Frekuensi







Langkah 2. Menentukan nilai data yang ditanya


1) Mean ( x )

f i . xi
x

fi

x 6.367
80
x 79,5875 79,6
2) Median ( Me)

1
Letak kelas median adalah n 2 80 40, Jadi ada di data ke 40 yaitu kelas 80 – 86.

2
Me T B 1 n fks .c
f Me

1 (80) 33
Me 79,5 2 7
27

49
Me 79,5
27
Me 81,314814 81,3

3) Modus ( Mo)

Letak kelas modus yaitu pada kelas 80 – 86.

Mo T B d 1d 1 d2 .c

Mo 79,5 14 7
14 11

Mo 79,5 98

25
Mo 83,42

4) Kuartil (Qi)
Letak kelas kuartil adalah 4i n

Qi T B i nf Qi fki .c

a) Q1
Letak kelas kuartil 1 adalah 14 n 1
4 (80) 20, maka terletak di data ke 20 yaitu pada kelas 66

– 72.
1 n f

Q1 T B 4 f Q 1k1 .c

1 (80) 7
Q1 65,5 4 7
13

Q1 65,5
13 7
13
Q1 72,5

b) Q2= Me = 81,3

c) Q3
Letak kelas kuartil 3 adalah 34 n 3
4 (80) 60, maka terletak di data ke 60 yaitu pada kelas

80-86.

Q3 T B 3 nf Q3 fk 3 .c

34
(80) 33

7 Q3 79,5
27

Q3 79,5 27 7
27
Q3 86,5
Bagian D
1. Pada materi utama, telah dibahas mengenai Tautology, kontradiksi, dan kontingensi.
Buktikanlah:

a. p q ~ q r p r merupakan tautology

b. ~ ~p r p ~ q r merupakan kontingensi
2. Carilah dan buktikan pola bilangan untuk permasalahan berikut ini:
a. Sistem kompetisi penuh
b. Sistem setengah kompetisi
3. Pada pelaksanaan PPG seluruh peserta diminta untuk membuat RPP untuk kelas II, III, dan IV. Dari
120 peserta PPG, 100 orang telah menyelesaikan RPP kelas II, kelas III, dan kelas IV, 20 orang
menyelesaikan RPP kelas II dan III, 25 orang menyelesaikan RPP kelas III dan IV, 15 orang
menyelesaikan RPP kelas II dan IV. Sementara itu, 65 orang membuat RPP kelas II, 45 orang
membuat RPP kelas III, dan 42 orang membuat RPP kelas IV. Dari
permaslahan tersebut berapakah banyaknya peserta yang belum menyelesaikan satupun RPP yang
harus dibuat? Ilustrasikan dengan menggunakan diagram venn.

Jawaban Bagian D
1. Membuktikan

a. Bukti p q ~ q r p r merupakan tautology

Kesimpulan:
Setelah melakukan percobaan pada tabel kebenaran didapatkan bahwa pada tabel p q
~ q r p r bernilai benar semua, sehingga dapat disimpulkan p q ~ q
r p r terbukti merupakan tautology.

b. Bukti ~ ~p r p ~ q r merupakan kontingensi


Setelah melakukan percobaan pada tabel kebenaran didapatkan bahwa pada tabel ~ ~p r
p ~ q r bernilai salah semua, sehingga dapat disimpulkan bahwa ~ ~p r
p ~ q r tidak terbukti merupakan kontingensi.

2. Berikut ini contoh dan bukti pola bilangan untuk permasalahan berikut ini:
a. Sistem kompetisi penuh
Sistem kompetensi penuh adalah peserta bertanding dengan lawan yang sama sebanyak dua kali
n( n-1)
Pola bilangan untuk sistem kompetisi penuh
Un = n(n-1)
Sebagai contoh, jika pertandingan sepak bola dengan sistem kompetisi penuh diikuti sebanyak 11
kesebelasan, maka banyak pertandingan satu kesebelasan adalah 10 kali pertandingan dan
banyak pertandingan seluruh kesebelasan adalah 110 kali pertandingan.
Banyak kesebelasan
n = 11
Pertandingan satu kesebelasan
n-1 = 11-1 = 10
Pertandingan seluruh kesebelasan
Un = n(n-1)
U11 = 11(11-1) = 11(10) = 110
b. Sistem setengah kompetisi
Sistem setengah kompetensi adalah peserta bertanding dengan lawan yang sama hanya satu kali
kecuali jika peserta tersebut bertemu. n/2 ( n-1)
Pola bilangan untuk sistem setengah kompetisi
Un = n(n-1)/2
Sebagai contoh, jika pertandingan sepak bola dengan sistem setengah kompetisi diikuti sebanyak
11 kesebelasan, maka banyak pertandingan satu kesebelasan adalah 10 kali pertandingan dan
banyak pertandingan semua kesebelasan adalah 55 kali pertandingan.
Banyak kesebelasan
n = 11
Pertandingan satu kesebelasan
n-1 = 11-1 = 10
Pertandingan seluruh kesebelasan
Un = n(n-1)/2
U11 = 11(11-1)/2 = 11(5) = 55 Kesimpulan :
Pola bilangan untuk pertandingan sepak bola yang diikuti sebanyak n kesebelasan dengan
menggunakan sistem kompetisi penuh adalah n(n-1), sedangkan pola bilangan untuk
pertandingan sepak bola yang diikuti sebanyak n kesebelasan dengan menggunakan sistem
setengah kompetisi adalah n(n-1)/2.

3. Langkah-langkah penyelesaian
Langkah 1. Menuliskan data yang diketahui dengan permisalannya Misalkan:
S = Himpunan peserta PPG adalah 120 orang
A = Himpunan peserta yang telah membuat RPP kelas II ada 65 orang
B = Himpunan peserta yang telah membuat RPP kelas III ada 45 orang
C = Himpunan peserta yang telah membuat RPP kelas IV ada 42 orang
A B = Peserta yang telah menyelesaikan RPP kelas II dan III ada 20 orang
B C = Peserta yang telah menyelesaikan RPP kelas III dan IV ada 25 orang
A C = Peserta yang telah menyelesaikan RPP kelas II dan IV ada 15 orang
A B C = Peserta yang telah selesai membuat RPP kelas II, III, dan IV ada 100 orang

Langkah 2. Menuliskan data yang ditanya dan yang belum diketahui


a. Peserta yang belum menyelesaikan satupun RPP yang harus dibuat
b. Peserta yang telah membuat RPP kelas II, III, dan IV
c. Peserta yang membuat RPP kelas II saja
d. Peserta yang membuat RPP kelas III saja
e. Peserta yang membuat RPP kelas IV saja
f. Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan III
g. Peserta yang telah membuat RPP kelas III dan IV
h. Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan IV

Langkah 3. Membuat gambaran ilustrasi awal diagram venn dari data-data yang diketahui Sebagai
langkah awal dimisalkan peserta yang telah membuat RPP kelas II, III dan IV adalah x.


a. Peserta yang belum menyelesaikan satupun RPP yang harus dibuat adalah

S– (A B C ) = 120 – 100 = 20 orang


b. Peserta yang telah membuat RPP kelas II, III, dan IV adalah

(30 + x) + (20 – x) + x + (25 – x) + (2 + x) + (15 – x) + x = 100

30 + 20 + 25 + 2 + 15 + x – x + x – x + x – x + x = 100
92 + x = 100

x = 100 – 92
x=8
c. Peserta yang membuat RPP kelas II saja adalah
30 + x = 30 + 8 = 38 orang
d. Peserta yang membuat RPP kelas III saja adalah
x = 8 orang
e. Peserta yang membuat RPP kelas IV saja adalah
2 + x = 2 + 8 = 10 orang
f. Peserta yang membuat RPP kelas II dan III saja adalah

20 – x = 20 – 8 = 12 orang
g. Peserta yang membuat RPP kelas III dan IV saja adalah

25 – x = 25 – 8 = 17 orang
h. Peserta yang membuat RPP kelas II dan IV saja adalah

15 – x = 15 – 8 = 7 orang
Langkah 4. Membuat diagram venn

Bagian E
Rancanglah sebuah RPP matematika pada materi perkalian dua bilangan pecahan.

Rancangan Bagian E

PEMERINTAHAN KABUPATEN MERAUKE DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN SEKOLAH DASAR


INPRES MUTING 3
Alamat: Kamp. Kafyamke, Distrik Ulilin, Kab. Merauke

KI (1) Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


KI (2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
KI (3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI (4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menjelaskan dan melakukan 3.2.1 Membuat ilustrasi gambar perkalian perkalian dan
pembagian pecahan dua buah bilangan pecahan biasa dan desimal. menggunakan pita
pecahan.
3.2.2 Menentukan hasil perkalian dua buah
bilangan pecahan biasa .
4.2 Menyelesaikan masalah yang 4.2.1 Membuat kreasi Mid Mapping
berkaitan dengan perkalian dan perkalian bilangan pecahan dari pembagian pecahan dan
desimal. kegiatan belajar yang telah dilakukan.
C. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran yang diharapkan yaitu sebagai berikut:
1. Siswa dapat membuat ilustrasi gambar perkalian dua bilangan pecahan biasa menggunakan pita
pecahan dengan baik dan benar.
2. Siswa dapat menentukan hasil perkalian dua buah bilangan pecahan biasa dengan benar.
3. Siswa dapat membuat kreasi Mid Mapping perkalian bilangan pecahan dari kegiatan yang telah
dilakukan dengan kreatif dan inovatif.

D. Materi Pembelajaran
Berikut ini materi pembelajaran yang akan dipelajari yaitu: Perkalian Bilangan Pecahan

Peta Konsep Kegiatan Belajar


E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model : Kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division)
3. Metode : Demonstrasi, diskusi kelompok.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu Pendahuluan a. Siswa memberi salam dan guru menjawab salam.
b. Guru meminta seorang siswa untuk memimpin doa sebelum
memulai pembelajaran.
c. Guru mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk
menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan, 5
misalnya buku dan alat tulis. Menit
d. Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang akan
dicapai siswa melalui pembelajaran.
e. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini yaitu
tentang perkalian bilangan pecahan biasa
f. Sebagai apresiasi, guru mengajukan pertanyaan yang terkait
dengan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari.
Inti Fase 1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa 55
a. Sebagai langkah awal guru menyampaikan tujuan Menit
pembelajaran yang hendak dicapai oleh siswa, dan memberi tau
model kegiatan belajar hari ini.
b. Kemudian guru memberikan motivasi kepada siswa berupa menampilkan
gambar pada powerpoint tentang bilangan pecahan.

Fase 2. Menyajikan atau Menyampaikan Informasi


a. Guru meminta siswa melihat melihat contoh mengilustrasikan dan
menentukan hasil perkalian pecahan pada powerpoint yang
disajikan oleh guru (tahap mengamati dan menyajikan
pembelajaran).
b. Guru meminta siswa untuk mencermati kemudian mencontohkan
penyelesaian menentukan hasil perkalian pecahan (tahap
menalar).
c. Siswa mengikuti, kemudian diminta untuk bertannya apabila ada
yang kurang dimengerti.

Fase 3. Mengorganisasikan Siswa dalam Kelompok Belajar


a. Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen yang terdiri dari
4-5 orang (tahap menyajikan kelompok).
b. Guru meminta siswa untuk duduk ke dalam kelompoknya masing-
masing untuk berdiskusi.

Fase 4. Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar


a. Guru memberi LKS yang dibedakan atas kelompok nomor ganjil dan
kelompok nomor genap kepada setiap kelompok sesuai genap dan
ganjilnya nomor kelompok.
b. Masing-masing kelompok diminta saling berdiskusi menyelesaikan
masalah pada LKS (tahap memberi tugas dan mengumpulkan
informasi).
c. Guru mendorong siswa agar bekerja sama dalam
kelompoknya membahas masalah yang diberikan.
d. Guru berkeliling memantau siswa bekerja, mencermati dan
menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal
yang belum dipahami.
e. Guru menghimbau kepada siswa yang mampu menjawab soal yang
telah diberikan untuk membantu teman-teman kelompoknya
dalam menyelesaikan soal tersebut (tahap mengomunikasikan)
f. Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk presentasi hasil
diskusi kelompok mereka di depan kelas sesuai permintaan guru.
g. Kemudian guru meminta setiap kelompok mengumpulkan semua
hasil diskusi kelompok untuk dinilai.
Fase 5. Evaluasi
a. Guru mengoreksi jawaban dan mengkonfirmasi kekeliruan siswa
dalam menyelesaikan soal pada LKS.
b. Guru memberikan jawaban yang benar dengan menampilkan
jawaban pada powerpoint.
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang merasa kurang
mengerti untuk bertannya.

Fase 6. Memberi Penghargaan


a. Guru memberikan penghargan kepada kelompok yang
bekerja paling baik (tahap pemberian penghargaan).
b. Guru memberikan timbal balik berupa motivasi kembali untuk
membuat kembali tugas pada nomor 3 yaitu membuat MID
MAPPING untuk dikerjakan dengan lebih baik dirumah.

Penutup a. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 10


yang telah berlangsung: Menit
Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di sekitar?
b. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari
ini.
c. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orang tua yaitu: meminta orang
tua untuk menceritakan pengalamannya menghargai perbedaan di
lingkungan sekitar rumah lalu menceritakan hasilnya kepada guru.
d. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap

G.
1. Media : Powerpoint, LKS
2. Alat : Papan Tulis, Leptop, Proyektor, kertas manila, kertas origami dan Spidol
3. Sumber :
Buku Guru Matematika kelas V untuk sekolah dasar kurikulum 2013.

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan : Tes Tertulis b.
Keterampilan : Ujuk Kerja
I.
Kafyamke, Februari 2019
Mengetahu, Guru Kelas V
Kepala Sekolah SD Inpres Muting 3

SAINGUN, S.Pd SAINGUN, S.Pd


NIP. 19680910 199305 1 001 NIP. 19680910 199305 1 001
J. Lampiran

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS) Kelompok
Nomor Ganjil:
1. .......................................................................................................................................................
2. .......................................................................................................................................................
3. .......................................................................................................................................................
4. .......................................................................................................................................................
5. .......................................................................................................................................................
Petunjuk:
1) Tuliskan nama masing-masing anggota kelompokmu pada tempat
yang tersedia.
2) Bacalah soal dengan baik dan cermat.
3) Kerjakan dengan kelompokmu.
4) Apabila ada kesulitan dalam mengerjakan soal dalam kelompok
segera tanyakan kepada guru.

Soal Uraian:

1
1. Buatlah ilustrasi gambar hasil perkalian pecahan dari 1 menggunakan pita pecahan!
24
Kemudia berilah langkah-langkah untuk membuat ilustrasi tersebut.

4 3 7
2. Tentukanlah hasil perkalian dari 2 dan adalah
37 43

3. Buatlah Mid Maping dari kegiatan yang telah dilakukan pada hari ini, sesuai dengan kreasi masing-
masing kelompok. Isi Mid Mapping setidaknya berisi contoh mengilustarikan perkalian pecahan
dan menentukan hasil perkalian pecahan secara langsung.

SELAMAT MENGERJAKAN
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS) Kelompok
Nomor Genap:
1. .......................................................................................................................................................
2. .......................................................................................................................................................
3. .......................................................................................................................................................
4. .......................................................................................................................................................
5. .......................................................................................................................................................
Petunjuk:
1) Tuliskan nama masing-masing anggota kelompokmu pada tempat
yang tersedia.
2) Bacalah soal dengan baik dan cermat.
3) Kerjakan dengan kelompokmu.
4) Apabila ada kesulitan dalam mengerjakan soal dalam kelompok
segera tanyakan kepada guru.

Soal Uraian:

1
1. Buatlah ilustrasi gambar hasil perkalian pecahan dari 1 menggunakan pita pecahan!
34
Kemudian berilah langkah-langkah untuk membuat ilustrasi tersebut.

2 8 3
2. Tentukanlah hasil perkalian dari 3 dan adalah
77 92

3. Buatlah Mid Maping dari kegiatan yang telah dilakukan pada hari ini, sesuai dengan kreasi masing-
masing kelompok. Isi Mid Mapping setidaknya berisi contoh mengilustarikan perkalian pecahan
dan menentukan hasil perkalian pecahan secara langsung.

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai