Anda di halaman 1dari 26

MAKROMINERAL Harlyanti Muthma’innah Mashar

Jurusan Kebidanan - 2018/2019


Merupakan senyawa alami
yang terbentuk melalui
proses geologis

MINERAL Termasuk : komposisi unsur


murni dan garam
sederhana, sampai silikat
yang sangat kompleks
dengan ribuan bentuk yang
diketahui (senyawa organik
biasanya tidak termasuk)
Diperlukan
Pemeliharaan fungsi tubuh  sel,
jaringan, organ maupun fungsi tubuh
secara keseluruhan
Berperan dalam metabolisme  untuk
sebagai kofaktor dalam aktivitas
enzim-enzim
Pemeliharaan keseimbangan asam
basa

Membantu transfer ikatan-ikatan


penting melalui membran sel

Pemeliharaan kepekaan otot dan


saraf terhadap rangsangan
P
Bagian dari tulang

dari hormon
tiroksin
dari hemoglobin
dalam sel darah
merah
Interaksi Serat dengan Mineral
Ketersediaan mineral banyak
dipengaruhi oleh bahan2 nonmineral
dlm makanan. Asam fitat dlm serat
kacang-kacangan & sereal serta asam

INTERAKSI
oksalat dlm bayam mengikat mineral2
tertentu shg tidak dapat diabsorpsi.
Makanan tinggi serat (>35 g sehari)
menghambat absorpsi Ca, Fe, Zn, & Mg.

Interaksi Mineral dengan


Interaksi Vitamin dengan Mineral
Mineral
Vit. C meningkatkan absorpsi Fe bila
Mineral yang mempunyai BM dan
dikonsumsi bersamaan.
jumlah muatan (valensi) yang
Vit. D meningkatkan absorpsi Ca.
sama bersaing satu sama lain
Banyak vitamin membutuhkan
untuk diabsorpsi.
mineral untuk melakukan
Mis. Mg, Ca, Fe, dan Cu memiliki
peranannya dalam metabolisme.
valensi +2. Konsumsi Ca
Mis. koenzim tiamin membutuhkan
berlebihan akan menghambat
Mg untuk berfungsi secara efisien
absorpsi Fe.
SUMBER
KLASIFIKASI

Makromineral

Mikromineral
MAKROMINERAL

Kategori
Merupakan mineral yang makromineral :
menyusun hampir 1% dari • Kalsium (Ca)
total BB manusia • Fosfor (P)
• Magnesium (Mg)
• Sulfur (S)
Dibutuhkan dengan jumlah • Kalium (K)
lebih dari 1000 mg/hari • Klorida (Cl)
• Natrium (Na)
• Merupakan kation utama cairan ekstra seluler
• 35 - 40% berada di dalam kerangka tubuh
cairan saluran cerna, sama seperti cairan

Na •
empedu dan pankreas mengandung banyak
Na.
Sumber utama : garam dapur (NaCl), MSG,
kecap dan makanan yg diawetkan dgn garam
dapur, sayuran dan buah mengandung paling
sedikit Na.

Fungsi Na :
• Menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh
• Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi
otot
• Berperan dalam proses absorpsi glukosa.
• Berperan sebagai alat angkut zat-zat gizi lain
melalui membran, terutama melalui dinding
usus sebagai pompa natrium.
Absorpsi dan Metabolisme

• Diabsorpsi, terutama di dalam usus


halus.
• Na yg diabsorpsi dibawa oleh aliran • Hampir semua
darah ke ginjal  Na disaring & tersimpan di
dikembalikan ke aliran darah : utk dalam soft body
mempertahankan jumlah Na dlm darah tissue dan
cairan tubuh.
• Di cairan
ekstraselular :
135-145
• Kelebihan Na hingga mencapai maksimal:
mmol/L.
dikeluarkan melalui urin yg diatur oleh
• Di cairan
hormon aldosteron (dikeluarkan kelenjar
intraselular :
adrenal)
± 3 mmol/L.
• Bila kadar Na menurun, Aldosteron
merangsang ginjal utk mengabsorpsi Na.
• Kehilangan Na : muntah-muntah, diare dan
berkeringat
• Akibatnya  terganggunya keseimbangan

- air.
• Kehilangan air bertampak pd gejala-gejala
deplesi cairan ekstraselular : volume darah
tinggi, tinggi hematokrit, tekanan darah
rendah dan otot kram.

Kelebihan Na : menimbulkan
keracunan yang dalam keadaan
berat akan menyebabkan edema
dan hipertensi  dapat diatasi
dengan banyak minum
+
Fungsi Cl : • Cl : anion utama cairan
• Menjaga keseimbangan ekstraseluler
cairan-elektrolit • Cl : 0,15% dari berat badan,
• Berperan dalam konsentrasi tertinggi adalah
menjaga keseimbangan dalam cairan serebrospinal
asam-basa tubuh dalam otak dan sum-sum
• Bersama dengan ion tulang belakang, lambung,
natrium (Na +)  dan pankreas
merupakan ion dengan • Jumlah yang terdapat di
konsentrasi terbesar yg dalam jaringan tubuh : 98-
keluar melalui keringat. 106 mmol / L
• Di dalam lambung Cl
merupakan bagian dari

Cl
asam klorida (HCl) 
untuk bekerjanya
enzim-enzim
pencernaan.
Sumber utama :
• Cl terdapat bersamaan
dengan Na di dalam garam
Kekurangan :
dapur.
Dalam keadaan normal : jarang
• Makanan olahan yang diberi
terjadi.
garam dapur.
ASI mengandung lebih banyak
• Beberapa sayuran dan buah-
Cl daripada susu sapi.
buahan merupakan sumber
Cl ditambahkan dalam susu
klor.
formula bayi, jika tidak 
terjadi kekurangan Cl :
kematian.
Absorbsi & Ekskresi Kekurangan dapat terjadi pada
Cl hampir seluruhnya diabsorpsi muntah-muntah, diare kronis,
di dalam usus halus dan dan keringat berlebihan.
diekskresi melalui urin dan
keringat.
Kehilangan Cl mengikuti
kehilangan Na.
Fungsi K:
• Menjaga keseimbangan
K
cairan-elektrolit
dan keseimbangan asam
basa. • Di dalam cairan
• Bersama dgn Ca dan Na, K intraselular : ±150
berperan dlm transmisi mmol/L.
saraf, pengaturan enzim dan • Di cairan ekstraselular :
kontraksi otot. 3.5-5.0 mmol /L.
• Hampir sama dengan Na, K • Kebutuhan minimum
juga merupakan garam yang kalium diperkirakan
dapat secara cepat diserap sebesar 782 mg/hari.
oleh tubuh. • Sumber utama : dlm semua
• Kelebihan K : dikeluarkan makanan yg berasal dari
melalui urin serta keringat. tumbuh-tumbuhan dan
hewan, khususnya buah,
sayuran, dan kacang-
kacangan.
Absorpsi dan Ekskresi

• K diabsorpsi dengan mudah dlm usus halus.

• Sebanyak 80-90% K yg dimakan diekskresi melalui urin,


selebihnya melalui feses dan sedikit melalui keringat
dan cairan lambung.

• Taraf K normal darah dijaga oleh ginjal melalui


kemampuannya menyaring, mengabsorpsi kembali, dan
mengeluarkan K di bawah pengaruh aldosteron.

• K dikeluarkan dalam bentuk ion dengan menggantikan


ion Na melalui mekanisme pertukaran di dlm tubuh.
- • Karena makanan jarang terjadi.
• Dpt terjadi krn kebanyakan kehilangan
melalui saluran cerna atau ginjal.
• Lemah, lesu, kehilangan nafsu makan,
kelumpuhan, mengigau, dan konstipasi.

• Akut : dapat terjadi bila konsumsi melebihi


12,0 g/m2 permukaan tubuh sehari (18 g
untuk orang dewasa) tanpa diimbangi oleh
kenaikan ekskresi.
• Hiperkalemia akut dapat  gagal jantung yg
+
berakibat kematian.
• Kelebihan dapat terjadi bila ada gangguan
fungsi ginjal.
Ca
Fungsi K:
• Pembentukan tulang dan
gigi
• Mengatur pembekuan darah
• Katalisator reaksi-reaksi
biologi • Ca merupakan mineral
• Kontraksi otot yang paling banyak
terdapat di dalam tubuh,
yaitu 1,5 sampai 2% dari
BB orang dewasa atau
kurang lebih sebanyak 1
Sumber utama :
kg.
• susu dan hasil susu.
• Dari jumlah ini, 99%
• Ikan dimakan dengan tulang.
berada di dalam jaringan
• Sereal, kacang-kacangan,
keras yaitu tulang dan gigi.
tahu dan tempe, dan sayuran
• Ca tulang berada dalam
hijau  bahan makanan ini
keadaan setimbang dengan
mengandung banyak zat yg
Ca plasma pada
menghambat penyerapan Ca,
konsentrasi : 2,25 - 2,60
seperti serat dan oksalat.
mmol/liter.
• Dalam keadaan normal sebanyak 30-50% Ca yang
dikonsumsi diabsorpsi tubuh.
• Kemampuan absorpsi pada masa pertumbuhan > pada
proses menua (menurun).
• Kemampuan absorpsi pd laki-laki > perempuan pd
semua golongan usia.
• Absorpsi Ca terutama terjadi di bagian lebih tinggi atas
usus halus yaitu duodenum.
• Ca hanya bisa diabsorpsi bila terdapat dalam bentuk
larut air dan tidak mengendap karena unsur lain,
seperti oksalat.
• Ca yang tidak diabsorpsi dikeluarkan melalui feses

Absorpsi dan Ekskresi


-
• Kekurangan pada masa pertumbuhan dapat
menyebabkan gangguan pertumbuhan.
• Tulang kurang kuat, mudah bengkok dan
rapuh.
• Menyebabkan osteomalasia, yang dinamakan
juga riketsia pada orang dewasa.

• Menimbulkan batu ginjal atau


gangguan ginjal.
• Menyebabkan konstipasi.
+
• Bisa terjadi bila menggunakan
suplemen berupa tablet atau bentuk
lain.
P
• Posfor merupakan mineral kedua
terbanyak dalam tubuh : 1% dari
BB.
• Kurang lebih 85% P di dalam
tubuh trdpt sbg garam kalsium
fospat yaitu bagian dari kristal
hidroksiapatit di dalam tulang dan
gigi yang tidak dapat larut 
hidroksiapatit memberikan
kekuatan dan kekakuan pada
tulang.
• P di dalam tulang berada dalam
perbandingan 1:2 dengan Ca.
Fungsi :
• Pembentukan gigi dan tulang
• Absorpsi dan transportasi zat
gizi
• Bagian dari ikatan tubuh Kekurangan P
esensial menyebabkan kerusakan
• Pengaturan keseimbangan tulang. Bayi prematur juga
asam basa dapat menderita
kekurangan P karena
cepatnya pembentukan
Sumber utama :
tulang sehingga
Karena terdapat di semua sel
kebutuhan P tidak bisa
makhluk hidup  terdapat di
dipenuhi  dapat
dalam semua makanan,
menimbulkan kejang.
terutama makanan yg kaya akan
protein, seperti daging, ayam,
ikan, susu dan hasilnya, kacang-
kacangan dan hasilnya.
Absorpsi dan Metabolisme

• P dapat diabsorpsi sbg P


bebas di dalam usus setelah • P dibebaskan dari
dihidrolisis dan dilepas dari makanan oleh enzim
makanan. alkalin fosfatase di
• Bayi dapat menyerap 85- dalam mukosa usus
90% P yg berasal dari air halus dan diabsorpsi
susu ibu, sebanyak 65-70% secara aktif dan difusi
P berasal dari susu sapi dan pasif.
50-70% P berasal dari • Absorpsi aktif dibantu
susunan makanan normal oleh bentuk aktif
yg dpt diabsorpsi oleh anak- vitamin D.
anak dan orang dewasa.
• Kadar P di dlm darah diatur
oleh hormon paratiroid
(PTH)  kelenjar paratiroid
dan hormon kalsitonin.
• Kedua hormon tsb Absorpsi dan
berinteraksi dengan vit D
utk mengontrol jumlah P Metabolisme
yang diserap, yang ditahan
oleh ginjal, serta jumlah
yang dibebaskan dan
disimpan di dalam tulang.
Mg
• Mg adalah kation nomor
dua paling banyak
setelah Na di dalam
cairan ekstraseluler.
• Mg di alam merupakan
bagian dari klorofil
daun.
Sumber utama : sayuran
hijau, biji-bijian dan
Peranan Mg dalam kacang-kacangan. Daging,
tumbuh-tumbuhan sama susu dan hasilnya, serta
dengan peranan zat besi cokelat juga merupakan
dalam ikatan hemoglobin sumber Mg yang baik.
di dalam darah pada
manusia yaitu untuk
pernafasan.
• Mg bertindak di dlm
semua sel jaringan • Di dalam cairan
lunak sbg katalisator ekstraseluler Mg
dlm reaksi-reaksi berperan dalam
biologi seperti transmisi saraf,
metabolisme energi, kontraksi otot, dan
karbohidrat, lipid, pembekuan darah.
protein dan asam • Hal ini berlawanan
nukleat serta dalam dengan Ca. Ca
sintesis, degradasi, dan merangsang kontraksi
stabilitas bahan gen otot, Mg mencegah. Ca
DNA. menyebabkan
• Sebagian besar reaksi ketegangan saraf, Mg
ini terjadi dalam melemaskan saraf.
mitokondria sel.
Absorpsi dan Metabolisme

Absorpsi : Kekurangan
• Terutama di usus halus. • Menyebabkan gangguan
• Di dalam darah Mg absorpsi atau penurunan
terdapat dlm bentuk ion fungsi ginjal, endokrin.
bebas, atau dlm bentuk • Berat : menyebabkan
molekul kompleks kurang nafsu makan,
hingga molekul kecil. gangguan dalam
• Keseimbangan Mg di pertumbuhan, mudah
dalam tubuh terjadi tersinggung, gugup,
melalui penyesuaian kejang, gangguan sistem
ekskresi Mg melalui saraf pusat, halusinasi,
urin. koma, dan gagal jantung.

Anda mungkin juga menyukai