Bab I Analisis Situasi: I.1 Keadaan Umum I.1.A Geografis

BAB I
ANALISIS SITUASI
I.1 KEADAAN UMUM

I.1.A GEOGRAFIS
Distrik Waan di atas permukaan laut (DPL) 5-7 m, dengan jarak
ibukota Distrik ke ibukota Kabupaten 140 mil laut Distrik Waan merupakan
bagian dari Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Distrik Waan terletak
antara 7o 9’ – Lintang Selatan dan 137o 30’ - 138 o
08’ Bujur Timur.
Kampung dengan luas wilayah terbesar adalah Kampung Kawe dengan luas
1.120,17 km2 atau 26,63 persen dari total luas wilayah Distrik Waan,
sedangkan luas wilayah terkecil adalah Kampung Toor dengan luas 47,25
km2 atau hanya 1,12 persen. Luas sedangkan wilayah. Distrik Waan
dengan luas wilayah sebesar 4.206,17 Km2. Distrik Waan memiliki batas
wilayah sebagai berikut :
1. Utara : Distrik Tabonji
2. Timur : Distrik Kimaam
3. Selatan : Laut Arafuru
4. Barat : Laut Arafuru
Distrik Waan terdiri dari 8 kampung mantara lain Kampung Waan,
Toor, Kaldar, Konorau, Sabon, Sibenda, Wetau, Kawe. Melihat kondisi
Distrik Waan dengan akses yang cukup sulit karena belum adanya
tranportasi umum dari ibukota Distrik ke kampung–kampung dengan jarak
tempuh yang berbeda dengan medan yang cukup sulit mengunakan speed
boad dan pok – pok ( perahu mesin ).
Distrik Waan memiliki iklim Tropis. Potensi alam Distrik Waan
meliputi hasil laut berupa kepiting, ikan, udang, dll. Pertanian tanaman
pangan berupa ubi jalar dan singkong. Hewan liar dengan jumlah melimpah
seperti rusa, berbagai jenis ungggas, kura-kura, buaya, dll. Hal-hal tersebut
dapat dimanfaatkan masyarakat setempat untuk konsumsi dan di jual.
Puskesmas Waan terletak di jalan Kesehatan Kampungg Waan yang
merupakan ibukota distrik. Selain puskesmas , sarana kesehatan lain yang
terdapat di Distrik Waan adalah 2 puskesmas pembantu, 9 posyandu
balita, 1 posyandu lansia. untuk menunjang upaya pelayanan kesehatan
maka dibuat rute pelayanan berdasarkan lokasi kampung.
1
Tabel 1.1 Nama Kampung di Distrik Waan
Nama Kampung
No
Kampung Luar (Pesisir) Kampung Dalam
1. Waan Sibenda
2. Konorau Wetau
3. Toor Kawe
4. Sabon
5. Kladar
1. Kampung Luar (Pesisir) : Kampung Waan, Konorau, Toor, Kladar,

Sabon.
Kampung Waan merupakan ibukota distrik dan merupakan
kampung terdekat dengan Puskesmas dapat ditempuh dengan berjalan
kaki. Sedangkan untuk masuk ke wilayah kampung luar lain dapat
ditempuh melalui laut menggunakan speedboat dengan waktu tempuh
yang berbed. Pada bulan April-September yang merupakan angin timur
dan pada saat itu maka angin sangat kencang dan kondisi laut ombak
sehingga perlu kehati-hatian dalam melakukan perjalanan dan perlu
memperhatikan arah angin dan pasang surut air laut.
Opsi lain yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan
perahu pokpok melalui rawa dan kali tapi memakan waktu tempuh
perjalanan yang lebih lama dibanding melalui laut. Kecuali kampung
Konorau, kampung ini hanya dapat ditempuh dengan speedboat melalui
laut dan perjalanan darat dengan berjalan kaki selama 4-6 jam.
2. Kampung Dalam : Sibenda, Wetau, Kawe.
Kampung-kampung ini hanya dapat ditempuh dengan speedboat
dan harus memperhatikan pasang surut air rawa, karena untuk masuk ke
dalam kampung air rawa harus pasang.
Kecuali kampung Kawe yang merupakan kampung terjauh, untuk
mencapai kampung ini harus memperhatikan arah angin dan pasang
surut air laut. Kebalikan dengan kampung luar pada bulan Desember-
Februari arah angin dari Barat sehingga angin di laut sangat kencang dan
membuat kondisi laut ombak.
Tabel 1.2 Luas Wilayah menurut

Kampung (km2) di Distrik Waan
Rasio terhadap
No Nama Kampung Luas Area (km2)
total (%)
1 Waan 75,60 1,80

2 Toor 47,25 1,12
2
3 Kladar 992,28 23,59
4 Sabon 377,44 8,97
5 Konorau 847,20 20,14
6 Sibenda 94,28 2,24
7 Wetau 651,89 15,50
8 Kawe 1.120,17 26,63
Jumlah 4.206,17 100,00
Tabel 1.3. Jarak Tempuh Setiap Kampung ke Ibukota Distrik dan Ibukota
Kabupaten
Nama Jarak Tempuh

No satuan jarak (km, mil laut)
Kampung Ibukota Distrik Ibukota Kabupaten
1 Kladar 3 148 mil laut
2 Sabon 5 145 mil laut
3 Toor 2 142 mil laut
4 Waan 1 140 Km/mil
5 Konorau 4 136 mil laut
6 Sibenda 13 153 mil laut
7 Wetau 15 155 mil laut
8 Kawe 22 177 mil laut
I.1.B DEMOGRAFI
Jumlah penduduk Distrik Waan menurut data penduduk tahun 2017
yaitu 4668 jiwa , dengan total KK sebanyak 1081 KK.. wilayah dengan
penduduk terbanya adalah kampung Sabon. Agama yang dianut oleh
masyarakat Distrik Waan adalah Kristen Katolik. Penduduk asli dari Distrik
Waan adalah suku Marin Pantai.
Tabel 1.4 Distribusi Jumlah Penduduk di Setiap Kampung
di Distrik Waan
No Nama Kampung Jumlah KK
1 Waan 684
2 Toor 578
3 Kladar 798
4 Sabon 520
5 Konorau 537
6 Sibenda 496
7 Wetau 667
8 Kawe 388
3
Jumlah 4668
Tabel 1.5 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah (orang)
1 Laki-laki 2410
2 Perempuan 2258
Tabel 1.6 Distribusi Penduduk menurut Agama

No. Agama Jumlah (orang)
1. Islam 12
2. Kristen Katolik 4656
I.1.C SOSIO,EKONOMI, DAN PENDIDIKAN

Sebagian besar penduduk distrik Waan bermata pencaharian
sebagai nelayan dan petani. Di distrik Waan terdapat sarana pendidikan
yangg terdiri dari: 1 SMP Negeri, 8 SD YPPK.
I.2 GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

I.2.A SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN PUSKESMAS
A. Data Puskesmas
Tabel 1.7 Data Puskesmas dan Jejaringnya
1 Provinsi Papua
2 Kabupaten Merauke
3 Nama Puskesmas Waan
4 Kode Puskesmas 9117.2002
Jalan Kesehatan Kampung Waan
5 Alamat Puskesmas
Distrik Waan
6 Nomor telp -
7 Alamat Email -
Kepala Puskesmas
8 Nama Rizal Sampe Limbong
No Telp 082190340138
9 Kategori Penilaian Sangat Terpencil
10 Jenis Puskesmas Puskesmas Rawat Inap
11 Letak Puskesmas Ibukota Distrik
12 Topografi Wilayah Kepulauan
13 Wilayah kerja Puskesmas
Luas Wilayah Puskesmas -
Jumlah Kampung 8
14 Demografi Puskesmas
4
Jumlah Penduduk 4668
Jumlah KK 1081
15 Jejaring Puskesmas
Posyandu 9
Posyandu Lansia 1
Saka Bakti Husada -
Kader Kesehatan 40
Pustu 2
Bidan 4
Pusling Roda 3 2
Pusling roda 2 2
Pusling perairan (speed boat) 2
16 Rumah Dinas 3
Rumah Dinas Dokter 1
Rumah Dinas Paramedis 2 Barak (9 rumah)
17 Kendaraan Transportasi
4
Roda 2
-
Roda 4
2
Roda 3
Tidak ada
Ketersediaan Angkutan Umum
untuk Akses ke Puskesmas
18 Ketersediaan Air Bersih Air Hujan
Listrik tersedia 5 jam yang

19 Ketersediaan Listrik bersumber dari Mesin Diesel
Puskesmas
B Denah Puskesmas
C. Jarak dan Akses Transportasi

Wilayah kerja puskesmas Waan mempunyai 8 Kampung dengan jarak
tempuh dan biaya transportasi ke puskesmas yang beragam. Di bawaah ini
merupakan tabel waktu tempuh dan biaya transporrtasi wilayah kerja
Puskesmas Waan.
Tabel 1.8 Jarak Tempuh Setiap Kampung

ke Ibukota Distrik dan Ibukota Kabupaten
Nama Jarak Tempuh
No satuan jarak (km, mil laut)
Kampung Ibukota Distrik Ibukota Kabupaten
1 Kladar 3 148 mil laut
5
2 Sabon 5 145 mil laut
3 Toor 2 142 mil laut
4 Waan 1 140 Km/mil
5 Konorau 4 136 mil laut
6 Sibenda 13 153 mil laut
7 Wetau 15 155 mil laut
8 Kawe 22 177 mil laut
Tabel 1.9 Rute, Waktu Tempuh dan Biaya Transportasi
Biaya Transportasi
No Wilayah/Rute Waktu Tempuh Speed Boat Ket
(Rp) BBM&OLI (Rp)
1 Waan 10 menit - Berjalan kaki
2 Konarau 4-6 jam - Berjalan kaki
Toor
Kladar
3
Sabon 7 jam 18.618.000 -
Sibenda
Wetau
4 Kawe 12 jam 8.531.000 -
Sumber : Profil Puskesmas Waan tahun 2015
Dari tabel di atas diketahui bahwa waktu tempuh paling lama dan
biaya transportasi paling mahal adalah wilayah kampung Sibenda, Wetau,
dan Kawe untuk menghemat anggaran dan BBM wilayah 3 dan 4 dilakukan
bersamaan sedangkan untuk waktu tempuh paling cepat dan biaya
transportasi paling murah adalah Kampung Konorau. Selain itu perjalanan di
atass di kondisikan dengan keadaan laut serta tersedianya bahan bakar.
Jumlah biaya di atas di hitung dengan harga BBM, di luar sewa speed boat.
Driver dan helper.
D. Daftar Ketersediaan Obat

Tabel 1.10 Daftar Ketersediaan Obat
STOK SISA
NO NAMA OBAT/BAHAN HABIS PAKAI KEMASAN
AWAL STOK
1 Acyclovir Tab 200 mg Box 30 0 -
2 Acyclovir Tab 400 mg Box 100 1400 1,400
3 Acyclovir Tab. 200 mg Box 50 0 -
4 Acyclovir Tab. 400 mg Box 50 0 -
5 Acyclovir krim 5 % Box 24 96 96
6 Adrenalin bitatrat inj. Box 10 0 -
7 Adrenalin Bitatrat (epinefrine) injeksi Box 100 0 -
6
8 Albendazole 400 mg tab. Btl 100 0 -
9 Albendazole tab 400mg Box 30 2250 3,150
10 Allopurinol tab Box 100 4800 5,800
11 Ambroxol sirup 15mg/ml Btl 60ml 1 0 -
12 Ambroxol tablet 30mg Box 100 2600 4,600
13 Aminofilin 200 mg tab Btl 100 2000 2,000
14 Aminofilline Injeksi Box 24 0 -
15 Aminofilin injeksi 24 mg/ml - 10 ml Box 30 90 90
16 Amitripilin HCl 25 mg tab Box 100 500 500
17 Amlodhipine 5 mg tab. Box 30 810 810
18 Amlodhipine 10 mg tab. Box 30 0 -
19 Amoksisilin kaplet 500 mg/Inamox Box 100 5100 8,600
20 Amoksisilin kapsul 250 mg Box 120 0 -
21 Amoksisilin kapsul 250 mg Box 100 0 -
22 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml Btl 60ml 1 15 115
23 Ampisilin 125mg/5ml sirup Btl 60ml 1 0 -
24 Ampisilin 500 mg tablet/ Viccillin Box 100 0 -
Ampisilin(Visillin) serbuk injeksi 1000
25 Box 10 32 32
mg/ml
26 Antalgin 500mg tablet Box 100 5000 6,000
27 Antalgin 500mg tablet Btl 1,000 0 -
28 Antalgin injeksi 250 mg/ml-2ml Box 30 0 -
31 Antasida DOEN Tab Box 100 7100 7,100
32 Antasida DOEN Tab Btl 1,000 0 -
Anti Bakteri Doen salep kombinasi :
33 Box 25 25 25
Basitrasin500+Polimiksin10000IU/g
STOK SISA
AWAL STOK
34 Anti Hemorroid DOEN Kombinasi Box 10 90 90
AntiFungi Doen Kombinasi As
35 Box 24 0 -
Benzoat6% + As Salisilat 3%
Aqua pro injeksi steril,bebas pirogen
36 Box 10 0 -
20 ml
37 Aqua Proinjeksi bebas pirogen 25 ml Box 100 39 39
37 Aqua Destilata Btl 1 0 -
38 Artemether injeksi i.m Box 6 0 -
39 Artesunat injeksi i.v Box 8 8 8
40 Arterakine tablet. Box 8 0 -
41 Arterakine tablet. Box 9 0 -
7
42 Asam Askorbat (Vit C) tab 50 mg Btl 1,000 0 -
43 Asam Askorbat (Vit C) tab 50 mg Box 100 0 3,500
44 Asam Mefenamat 500 mg kap Box 100 4600 4,600
45 Asetosal tablet 500 mg Box 100 0 -
46 Atropin Sulfat injeksi 0,25 mg/ml Box 100 0 -
47 Atropin Sulfat injeksi 0,25 mg/ml-1ml Box 30 21 21
48 Atropin Sulfat tab 0,5 mg Btl 500 0 -
49 Atropin Sulfat tetes mata 0,5% Box 24 0 -
50 Benzatin Benzil Penisilin 1,2 jt Inj Box 10 0 -
51 Benzatin Benzil Penisilin 2,4 jt Inj Box 10 6 6
52 Besi (II) sulfat tablet salut, kombinasi Btl 1,000 0 -
53 Betametason cream Box 24 0 100
54 Bromhexin tab. 8mg Box 100 0 -
55 Calcidol B12 Syr Btl 120ml 1 0 -
56 Cefadroksil Box 100 0 -
57 Cefotaxim Box 2 23 23
58 Ceftriaxone 1 g Inj Box 2 18 48
59 Cetrizin 10 mg tab. Box 100 0 -
60 Cetrizin 10 mg kap. Box 100 400 400
61 Cimetidin 200 mg Box 100 0 -
62 Ciprofloxacin 500mg Tab Box 50 0 -
63 Ciprofloxacin Tab. 500mg Box 100 3300 5,300
64 Codein 10mg Btl 250 0 -
65 Combantrin sirup Btl 1 0 -
66 Cyanocobalamin inj Box 100 290 290
Darplex
67 Box 9 0 -
(DHP+Piperaquin)/Duo_cotexin Tab.
68 Deksametason Injeksi 5mg/ml-1ml Box 100 290 290
69 Deksametason tab 0,5 mg Box 100 2400 7,400
70 Dekstran 70-lar infus 6% steril Box 20 0 -
STOK SISA
AWAL STOK
71 Dekstrometorphan sirup 10mg/5ml Btl 60ml 1 0 -
72 Dekstrometorphan tab 15 mg Btl 1,000 0 -
73 Demacolin Box 100 1200 1,200
74 Diazepam tablet 2 mg Btl 1,000 0 -
75 Diazepam tablet 5 mg Btl 250 0 -
76 Diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml Box 30 50 55
77 Dietilkarbamazepin 100 mg Box 100 0 -
78 Difenhidramin HCl inj 10mg/ml-1ml Box 30 0 -
79 Difenhidramin HCl inj 10mg/ml-1ml Box 100 0 -
8
80 Digoksin tablet 0,25 mg Box 100 200 200
81 Doksisiklin 100 mg kapsul Box 100 1900 2,400
82 Domperidon 10 mg Box 100 800 1,000
83 Dimenhidinitrat tab. 50mg Btl 100 0 -
84 Dulcolax supp. Anak Box 6 0 -
85 Dulcolax supp. Dewasa Box 5 0 -
86 Dulcolax supp. Dewasa Box 50 0 -
87 Dulcolax tab. Box 200 30 30
88 Efedrin HCl Inj Box 10 0 -
89 Efedrin 25 mg tablet. Btl 100 0 -
90 Efedrin HCl tablet 25 mg Btl 1,000 0 -
91 Ekstrak Belladon tablet 10 mg Btl 1,000 0 -
92 Epinefrin HCl injeksi 0,1% - 1 ml Box 30 0 -
93 Epinefrin HCl injeksi 0,1% - 1 ml Box 100 0 -
94 Ergotamine Box 100 0 500
95 Eritromicin 250 mg kapsul Box 100 0 -
96 Eritromisin 250 mg kapsul Box 120 0 -
97 Eritromisin 500 mg kap Box 100 0 -
98 Eritromisin sirup 200 mg/5ml Btl 60ml 1 0 -
99 Etakridin (Rivanol) larutan 0,1% Btl 300ml 1 114 114
Btl 1000
100 Etanol 70% 1 0 -
ml
101 Etanol 70 % Btl 300 ml 1 37 47
102 Ethyl Chloride Spray Botol 1 8 11
103 Eukinin tab 100 mg Btl 1,000 0 -
104 Enxim pencernaan synbio box 30 0 -
105 Fenilbutazone tab. 200 mg Btl 1,000 0 -
106 Fenitoin Natrium kapsul 30 mg Btl 250 0 500
107 Fenobarbital injeksi 50 mg/ml-2ml Box 30 0 10
108 Fenobarbital 30 mg tab. Btl 100 0 -
109 Fenobarbital tablet 30 mg Btl 1,000 0 -
STOK SISA
AWAL STOK
110 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Btl 100 0 -
111 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Box 100 0 -
112 Fenol Gliserol tetes telinga 10% Box 24 0 -
113 Ferro folat box 3,000 0 -
114 Ferokid sirup 60 ml btl 1 0 -
115 Fitomenadion (Vit K) tablet 10mg Btl 100 0 -
116 Fitomenadion (Vit K) tablet 10mg Btl 500 0 -
117 Fitomenadion (Vit K1) injeksi 2mg/ml Box 30 60 120
9
118 Fitomenadion (Vit K1) injeksi 10mg/ml Box 30 0 -
119 Furosemid Inj 10mg/ml Box 5 0 -
120 Furosemid Inj 10mg/ml Box 25 25 75
121 Furosemid tablet 40 mg Btl 250 0 -
122 Furosemid tablet 40 mg Box 200 2600 2,600
123 Furosemide tablet 40 mg Box 100 0 -
Btl
124 Gameksan Emulsi 1% 1 0 -
100ml
125 Garam Oralit 200 ml Box 100 2600 2,600
126 Garam Oralit 200 ml Box 50 0 -
127 Gentamycin Sulfat tetes mata 0,3% Box 10 25 25
128 Gentamicin 0,3% Salep Mata 5gr Box 50 0 -
129 Gentamycin Salep kulit 0,1 % Box 10 20 70
130 Gentamycin Inj 40 mg/ml Box 5 15 15
Btl 10
131 Gentian Violet larutan 1% 1 43 43
ml
132 Glibenklamid tablet 5 mg Box 100 0 -
133 Gliseril Guayakolat tablet 100 mg Btl 1,000 20000 22,000
Btl 100
134 Gliserin 1 0 -
ml
135 Glukosa larutan infus 10% Box 20 70 70
138 Griseofulvin tablet 125 mg,micronized Box 100 3900 3,900
139 Haloperidol tablet 0,5 mg Box 100 0 -
140 Haloperidol tablet 1,5 mg Box 100 0 -
141 Haloperidol tablet 5 mg Box 100 0 -
142 Hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg Btl 1,000 0 -
143 Hidrokortison krim 2,5% Box 24 0 120
144 Buscopan tab Box 100 0 500
145 Ibuprofen tablet 200 mg Box 100 13700 16,700
146 Ibuprofen tablet 400 mg Btl 100 0 -
147 Ictyol salep Box 12 47 47
STOK SISA
AWAL STOK
148 Isosorbid Dinitrat tab sublingual 5mg Box 100 0 -
149 Kalium permanganat serbuk (PK) Box 24 0 -
150 Kalsium Laktat (Kalk) tab 500 mg Box 100 10200 10,200
151 Kanamycin Inj 1 gr Box 10 0 -
152 Kaptopril 12,5mg tablet Box 100 0 -
153 Kaptopril 25 mg tablet Box 100 800 1,300
10
154 Kaptopril 25 mg tablet Box 60 0 -
155 Kaptopril 25 mg tablet Box 50 0 -
156 Karbamazepin 200 mg tab. Box 100 0 -
157 Ketokonazole cream 2% 15g Box 12 0 -
158 Ketokonazole tab.200mg Box 50 0 1,500
159 Ketorolac inj 10 mg/ml Box 12 7 7
160 Ketorolac inj 30 mg/ml Box 12 12 12
161 Kinina sulfat 222 mg tablet. Btl 1,000 0 -
162 Kinina sulfat 222 mg tablet. Box 60 0 -
163 Kina drag tablet Box 288 0 -
164 Kinin Dihidroklorida injeksi 25%-2ml Box 30 0 -
165 Kinin Dihidroklorida injeksi 25%-2ml Box 100 0 -
166 Kinina antipirin 25% injeksi Box 100 0 -
167 Klindamisin 150mg kapsul Box 50 0 -
168 Kloramfenikol 250 mg Kapsul Btl 100 0 -
169 Kloramfenikol 250 mg kapsul Btl 250 0 -
170 Kloramfenikol 250mg tablet Btl 1,000 0 -
171 Kloramfenicol salep mata 1% Box 24 0 -
172 Kloramfenicol tetes mata 0,5% Box 72 0 -
173 Kloramfenicol tetes telinga 3% Box 24 21 21
174 Klorfeniramin Maleat (CTM) tab 4 mg Box 100 6700 8,700
175 Klorfeniramin Maleat (CTM) tab 4 mg Btl 100 500 500
176 Klorpromazin HCl injeksi 25mg/ml-2ml Box 30 0 -
177 Klorpromazin HCl injeksi 5mg/ml-2ml Box 30 0 -
178 Klopromazin HCl tablet 100 mg Btl 250 0 -
179 Klorpromazin HCl tablet 25 mg Box 100 800 800
Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
180 Box 100 0 -
Sulfadoksin 500 mg tablet
181 Kotrimoksazol 120 tablet pediatrik Btl/Box 100 0 -
182 Kotrimoksazol 240 mg/5ml sirup Btl 60ml 1 0 -
183 Kotrimoksazol suspense Btl 60ml 1 0 -
184 Kotrimoksazol 480 mg tablet Btl/Box 100 4400 6,400
185 Kuinin (kina) tablet 200 mg Box 60 0 -
186 Kamulvit Syrop Btl120 ml 1 0 -
STOK SISA
AWAL STOK
187 Larutan Emersi Btl 100 ml 1 4 4
188 Larutan Emersi Btl 500 ml 1 0 -
189 Larutan Eosin 2% Btl 100 ml 1 0 -
190 Larutan Giemsa Stain Btl 100 ml 1 6 6
191 Larutan H2O2 Btl 1000 1 0 -
11
ml
192 Larutan H2O2 Btl 800ml 1 0 -
193 Larutan H2O2 Btl 100ml 1 9 9
194 Larutan Turk Btl 100 ml 1 2 2
195 Levertraan salep Box 24 0 -
196 Linkomisin kapsul 500 mg Box 60 0 -
197 Lidokain 2% Non Adrenalin Box 100 595 595
Lidokain Komp,Injeksi,Kombinasi :
198 Box 20 220 220
Lidokain HCl 2% + Epinefrin
Lidokain Komp,Injeksi,Kombinasi :
199 Box 100 0 -
Lidokain HCl 2% + Epinefrin
Btl 1000
200 Lisol,mengandung kresol tersabun50% 1 0 -
ml
201 Loperamide HCL 2mg tablet Box 100 0 -
202 Loratadine 10 mg tab. Box 50 5700 5,700
203 Menadion Sodium (Vit K) injeksi 1 ml Box 30 0 -
204 Magnesium Sulfat Inj (IV)20%-25 ml Btl 25ml 1 0 -
205 Magnesium Sulfat Inj (IV)40%-25 ml Btl 25ml 1 7 7
206 Magnesium Sulfat Inj (IV)40%-25 ml Box 10 0 -
Magnesium Sulfat serbuk 30 g (Garam
207 Bks 10 0 -
Inggris)
208 Mebendazol sirup 100mg/5ml Btl 30 ml 1 0 -
209 Mebendazol tablet 100 mg Box 30 0 -
210 Metilergometrin Maleat 0,125 mg tab Box 100 200 500
211 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200mg Box 30 0 -
212 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200mg Box 10 10 20
213 Metronidazol Tab 500 mg Box 100 0 -
214 Metronidazole tablet 250 mg Box 100 0 -
215 Miconazole 2% krim Tube 1 0 -
216 Mineral Mix Box 40 0 -
Multivitamin (Dasabion, Pehavral,
217 Box 100 0 -
Vitalex, dll) tablet
218 Natrium Diklofenak tab. 50 mg Box 50 1000 1,000
219 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Btl 1,000 0 -
220 Natrium Klorida larutan infus 0,9% Box 20 192 192
221 Natrium Tiosulfat injeksi 25%-10ml Box 10 0 -
222 Neurobion 500 Box 20 0 100
223 Neurodex tab box 200 600 600
224 Nistatin Drops (Fungatin/Mycostatin) Btl 12ml 1 0 -
STOK SISA
AWAL STOK
12
225 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Box 100 0 -
226 Nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g Box 100 0 -
227 Nifediphine tab. 10 mg Box 100 3600 3,600
228 Norit tab Btl 750 0 -
229 Omeprazole kap. 20 mg Box 30 3360 3,960
230 Ofloxacin tab. 200 mg Box 50 0 -
231 Ofloxacin tab. 400 mg Box 50 0 -
232 OAT (FDC) Kat. I & III Paket 1 1 1
233 OAT (FDC) Kat. II Paket 1 0 -
234 OAT (FDC) Kategori Anak Paket 1 2 2
235 OAT (FDC) Sisipan Paket 1 0 -
236 OAT Kombipak Anak Paket 1 0 -
237 OAT Kombipak Kategori I Paket 1 0 -
238 Obat anti malaria dos 1 0 -
239 Kombipak Azitromycin-Cefixime Dus 1 0 -
240 Obat Batuk Hitam (OBH) sirup Btl 100ml 1 0 -
241 Oksitetrasiklin HCl 3 % salep kulit Box 24 150 225
242 Oksitetrasiklin HCl injeksi im 50mg/ml Box 10 0 -
243 Oksitetrasiklin HCl salep mata 1% Box 25 25 25
244 Oksitosin injeksi Box 30 0 -
245 Oksitosin injeksi Box 100 50 50
246 Pitogin injeksi Box 10 0 -
247 Papaverin injeksi Amp 100 0 -
248 Papaverin tab Btl 1,000 0 -
249 Paraformaldehid tablet 1 gram Btl 100 0 -
250 Parasetamol sirup 120 mg/5ml Btl 60ml 1 80 80
251 Parasetamol tablet 100 mg Btl 100 4700 4,700
252 Parasetamol tablet 500 mg Box 100 700 15,700
253 Parasetamol tablet 500 mg Btl 1,000 0 -
254 Penisillin G-Injeksi Ktk 100 0 -
255 Petidin HCl injeksi 50 mg/ml-2ml Box 10 0 -
256 Phytomenadione 10 mg Box 100 0 -
257 Pil KB Box 2 0 -
258 Pilokarpin HCl / Nitrat tetes mata 2% Box 24 0 -
259 Pirantel Pamoat Sirup (Kombantrin) Btl 10 ml 1 0 -
260 Pirantel tablet 125 mg Box 60 0 -
261 Pirantel tablet 125 mg Box 100 3200 3,200
262 Pirantel Suspensi Btl 1 20 70
263 Piridoksin HCl (Vit B6) tablet 10 mg Btl 1,000 1000 1,000
STOK SISA
AWAL STOK
13
264 Piroxycam 10 mg Box 120 0 -
265 Piroxycam 10 mg Box 100 600 600
266 Piracetam tab. 800 mg Box 50 0 -
267 Piracetam tab. 800 mg Box 60 0 -
268 Piracetam inj Box 10 0 -
269 Phytomenadione 10 mg Btl 100 0 -
Polikresulen (kondensasi Metakresol/
270 Btl 10ml 1 0 -
Albothil)
271 Povidon Iodida 10% Btl 300 ml 1 0 -
272 Prednison tablet 5 mg Box 100 5900 8,900
273 Prednison tablet 5 mg Btl 1,000 0 -
274 Primakuin tablet 15 mg Btl 1,000 0 -
275 Propanolol HCl tablet 40 mg Btl 100 0 -
276 Propiltiourasil tablet 100 mg Btl 100 0 -
277 Ranitidine Injeksi Box 25 0 -
278 Ranitidine tab. 150 mg Box 100 4600 7,100
279 Reagen Ziehl Neeldsen Box 5 0 -
280 Reserpin tablet 0,10 mg Btl 250 0 -
281 Reserpin tablet 0,25 mg Btl 1,000 0 -
282 Rimfampicin 450 mg Tab Box 100 0 -
283 Ringer Laktat larutan infus Box 20 89 149
284 Salbutamol 2 mg tablet Box 100 1000 3,000
Salep 2-4,Kombinasi : As Salisilat 2%
285 Box 24 0 -
'+ Belerang Endap 4%
286 Salisil Bedak 2% Bks 1 0 20
287 Selmeter 4 mg btl 1,000 0 -
Serum Anti Bisa Ular Polivalen Inj 5ml(
288 Box 10 0 -
ABU I )
Serum Anti Bisa Ular Polivalen Inj
289 Vial 1 1 1
50ml( ABU II )
Serum Anti Tetanus Inj 1500IU/amp (A
290 Box 10 10 10
T S)
Serum Anti Tetanus Inj 20000IU/amp
291 Box 10 0 -
(A T S)
292 Simvastatin tab. 10 mg Box 30 0 -
293 Streptomycin sulfat Inj 1,5 Gr Box 100 0 -
294 Tablet Tambah Darah Box 30 1380 1,380
295 Tablet Tambah Darah Box 100 8400 11,400
296 Tablet Tambah Darah Box 600 0 -
297 Tetrakain HCl tetes mata 0,5% Box 24 0 -
298 Tetrasiklin HCl kapsul 250 mg Box 100 1500 1,500
14
299 Tetrasiklin HCl kapsul 500 mg Box 100 0 -
Tiamin HCl (Vit B1) injeksi 100 mg/ml-
300 Box 30 30 120
1 ml
STOK SISA
AWAL STOK
301 Box 100 0 -
1 ml
302 Box 10 0 -
1 ml
303 Tiamin HCl (Vit B1) tablet 50 mg Btl 1,000 1000 1,000
304 Thiamfenicol 500 mg tab. Box 100 0 -
305 Taburia Suplement Box 30 0 -
306 Tramadol inj. 50 mg/ml Box 5 0 -
307 Ventolin Inhaler Box 1 0 -
308 Ventolin Nebules 2,5 mg (Salbutamol) Box 4 205 205
309 Vitamin A 100.000 Ui Btl 50 2500 3,000
310 Vitamin A 200.000 Ui Btl 50 1600 2,600
311 Vitamin B Kompleks tablet Btl 1,000 0 -
312 Vitamin B Kompleks tablet Box 100 0 500
313 Vitamin B1 Box 100 1000 3,000
314 Vitamin B6 Box 100 0 -
315 Vitamin B6 Btl 250 1750 1,750
316 Vitamin C 250 mg Box 100 0 -
317 Albothyl Botol 1 2 2
318 Dexamethasone Tab. 2 mg Botol 1,000 2000 2,000
E. Daftar Ketersediaan Vaksin

Tabel 1.11 Daftar Ketersediaan Vaksin
PENERI
NO VAKSIN STOK KONDISI VASIN
MAAN
1 BCG 20 16 Baik
2 Polio 20 17 10 Baik, 7 Segera Pakai
3 Campak 20 18 10 Baik, 8 Segera Pakai
4 DPT-HB-Hib 30 17 Baik
5 Hep B 0-7 PID 10 10 Baik
6 DT 0 4 Baik
7 Td 5 23 Baik
8 IPV 15 11 8 Baik, 3 Segera Pakai
0.05 ml 100 100
ADS
0.5 ml 300 300
15
5 ml 0 0
2 ml 0 0
F. Daftar Ketersediaan Alat Kontrasepsi

Tabel 1.12 Daftar Ketersediaan Alat Kontrasepsi
No. Jenis Kontrasepsi Satuan Stok
1. Pil Kombinasi Keping 37
2. Implan / Susuk Set 0
3. IUD / Spiral Set 0
4. Kondom Kotak 0
5. Suntik 3 Bulan Vial 33
6. Suntik 1 Bulan Vial 0
G. Daftar Ketersediaan Peralatan Media dan Non Medis

Tabel 1.13 Daftar Ketersediaan Peralatan Medis Habis Pakai
ALAT KESEHATAN/BAHAN HABIS STOK SISA
KEMASAN
PAKAI AWAL STOK
1 Abocat 16 Box 50 0 -
2 Abocat 18 Box 50 81 131
3 Abocat 20 Box 50 299 349
4 Abocat 22 Box 50 211 261
5 Abocat 24 Box 50 243 293
6 Abocat 26 Box 50 0 -
7 Adjustable lancing Revice Pcs 1 0 -
N NAMA OBAT/BAHAN HABIS STOK SISA
KEMASAN
O PAKAI AWAL STOK
8 Alat suntik sekali pakai 1 ml Box 100 0 200
9 Alat suntik sekali pakai 2.5 ml Box 100 0 -
10 Alat suntik sekali pakai 3 ml Box 100 773 1,073
11 Alat suntik sekali pakai 5 ml Box 100 204 504
12 Alkohol Antiseptic Box 100 0 -
13 Batang Pengaduk Pcs 1 0 -
14 Bisturi/ Scalpel No. 11 Box 100 0 -
18 Bunsen Kit 1 0 -
19 Buku panduan kader Posyandu Pcs 1 0 -
20 Buku TB 03 UPK Pcs 1 0 -
21 Catgut Chromic 3/0 ( 75 cm) Box 24 0 -
16
22 Catgut Chromic 3/0 (150cm) Box 12 96 144
23 Catgut Chromic 2/0 (150cm) Box 12 60 108
24 Catgut Chromic 2/0 (70cm) Box 24 0 -
25 Catgut Plain 2/0 (70cm) Box 24 60 132
26 Catgut Plain 3/0 (70cm) Box 24 0 -
27 Catgut Plain 3/0 ( 75 cm) ktk 24 0 -
28 Catgut silk 3/0 Box 24 0 -
29 Catheter – 16 Pcs 1 12 12
30 Catheter – 14 Pcs 1 0 -
31 Catheter – 12 Pcs 1 0 -
32 Catheter – 18 Pcs 1 2 7
33 Cryotube pcs 1 0 -
34 Gelas Ukur 50 ml Pcs 1 0 -
35 Gelas Ukur 100 ml Pcs 1 0 -
36 Gips Pembalut Roll 1 0 -
37 Infus set anak Set 1 79 109
38 Infus set dewasa Set 1 81 111
39 Jarum Jahit kulit No. 8 Bks 12 0 -
46 Jarum Jahit Otot No. 8 Bks 12 0 -
KEMASAN
O PAKAI AWAL STOK
53 Jarum Suntik 23x1/2 inch Box 100 0 -
54 Kapas berlemak 500 gram Roll 1 0 -
55 Kapas pembalut 250 gram Roll 1 67 67
56 Kasa kompres 40/40 steril Bks 40 0 -
57 Kasa pembalut 2 x 80 cm Bks 1 0 -
58 Kasa pembalut Elastis 4mx15cm Roll 1 0 -
59 Kasa pembalut Elastis 4mx3cm Roll 1 0 -
60 Kasa pembalut hidrofil 40m x 80cm. Roll 1 17 22
17
61 Kasa pembalut hidrofil 4mx3cm Roll 1 0 -
62 Kasa pembalut hidrofil4mx15cm Roll 1 35 135
63 Kasa pembalut hidrofil 4m x 5 cm Roll 1 0 -
64 Kasa steril 16/16 Box 10 100 100
Lemb
65 Kertas puyer 1 m x 1 m 1 6000 6,000
ar
66 Klem Tali Pusar Pcs 1 300 300
67 Lancet Box 100 0 -
68 Lancet Box 200 0 800
69 Lumpang obat θ 10 cm Set 1 0 -
70 Lumpang obat θ 13 cm Set 1 0 -
71 Lembar Balik TB Pcs 1 0 -
72 Masker Box 100 0 -
73 Masker Box 50 350 1,350
74 Medical Regulator Box 1 0 -
75 Mikroskop Binokuler Unit 1 0 -
76 Kotak Mikroskop Unit 1 0 -
77 Plastik obat 7 cm x 10 cm Pak 100 3100 3,100
78 Plastik obat 4 cm x 6 cm Pak 100 300 300
79 Plastik obat 8,7 cm c 13 cm Pak 100 0 -
80 Plester 5yards x 2 inch Box 10 47 67
81 Pot sputum Pot 1 0 -
82 RDT HIV (SD) 1/2.3 Focus Paket 1 Box 100 0 -
83 RDT HIV (Tri-line) Test card paket 2 Box 100 0 -
84 RDT HIV (Hexagon) paket 3 Box 100 0 -
85 RDT HIV /Oncoprobe Box 50 0 -
KEMASAN
O PAKAI AWAL STOK
86 RDT Malaria (Hexagon) Box 20 0 -
87 RDT Malaria Pan/Pf (Parascreen) Box 25 0 -
88 RDT Malaria Pf/Pv Combo (SD) Box 25 0 -
89 RDT Malaria (Single Kits) Box 25 0 -
90 RDT. Syphilis (SD) ktk 100 0 -
91 RDT. Syphilis (INTEC) ktk 100 0 -
92 RPR. SHIELD ktk 500 0 -
93 Sarung tangan steril No.6.5 Psg 1 0 -
94 Sarung Tangan steril no. 7 Psg 1 190 240
95 Sarung Tangan steril no. 7,5 Psg 1 190 240
96 Sarung Tangan Steril No.8 Psg 1 294 394
97 Sarung Tangan size S Box 100 0 -
98 Sarung Tangan size M Box 100 0 -
18
99 Sarung Tangan size L Box 100 0 -
10
Sarung tangan panjang steril/obgyn Pak 1 0 20
0
10
Safety box Box 25 0 -
1
10
Sendok Obat Pcs 1 0 -
2
10
Silk (Benang bedah sutra)no 3/0 Box 12 12 48
3
10
Silk (Benang bedah sutra) no. 2/0 Box 12 0 36
4
10
Slide Box Bks 1 0 -
5
10
Slide Box 100 0 -
6
10
Slide Box 72 0 -
7
10
Slide Box 50 0 -
8
10
Spritus Btl 1 0 -
9
11
Tabung Vacuntainer 3 ml + EDTA ktk 100 0 -
0
11
Tabung Vacuntainer NON EDTA ktk 100 0 -
1
11
Urine Test Box 10 100 100
2
11 1,00
Yellow Type Bks 0 -
3 0
TAMBAHAN 0 -
1 Alkohol Swabs Box 100 500 1,000
2 Amoxicilin Syrup Kering 250 mg Botol 1 0 50
3 Autocheck Glukosa Strip Botol 25 200 200
4 Cefixime 100 mg Kap. Box 50 150 400
5 Kapas Putih Bks 1 0 -
6 Lanzoprasole 30 mg Kap. Box 100 1000 1,000
7 MDT Combi Dewasa (MB) Box 1 5 5
8 MDT Combi Anak (MB) Box 1 1 1
9 MDT Combi Dewasa (PB) Box 1 1 1
KEMASAN
O PAKAI AWAL STOK
19
10 MDT Combi Anak (PB) Box 1 1 1
11 Nasal Oxygen Dewasa (L) Set 1 9 14
12 Nasal Oxygen Anak (M) Set 1 20 25
13 Nasal Oxygen Infant (S) Set 1 19 24
14 Nasal Oxygen Bayi (XS) Set 1 11 16
15 Paracetamol Drop Botol 1 7 7
16 Povidon Iodida 10% 500 ml Botol 1 7 7
17 Spoit 0,05 cc Buah 1 495 495
18 Stomach Tube Fr. 12 Set 1 2 2
21 HCG Test Pack (Tes Kehamilan) Box 50 400 400
Tabel 1.14 Daftar Ketersediaan Alat Transportasi Puskesmas

No. Alat Transportasi Jumlah Keadaan
1. Motor Dinas 4 1 Baik, 1 Rusak
2. Mesin Speed Boat 4 Baik
3. Speed Boat 2 Baik
4. Roda 3 2 1 Baik, 1 Rusak
Tabel 1.15 Daftar Ketersediaan Peralatan Medis dan

Non Medis Ruang Poliklinik Umum
No. Jenis Peralatan Jumlah Keadaan
1. Timbangan Berdiri 1 Baik
2. Kursi Lipat 1 Baik
3. Kursi Plastik 1 Baik
4. Meja 1 Baik
5. Tempat Sampah 1 Baik
6. Ranjang Pasien 1 Baik
7. Bantal 1 Baik
8. Sarung Bantal 1 Baik
9. Kaca Pembesar 1 Kurang Baik
10. Termometer Raksa 1 Baik
11. Metlin 1 Baik
12. Stetoskop 1 Baik
13. Sphigmomanometer 1 Baik
14. Rak meja 1 Baik
Tabel 1.16 Daftar Ketersediaan Peralatan Medis dan Non Medis Ruang UGD
1. Ranjang Tindakan 1 Baik
20
2. Bantal 1 Baik
3. Meja Petugas 1 Baik
4. Kursi Petugas 1 Baik
5. Lemari Peralatan 1 Baik
6. Standar Infus 1 Baik
7. Nebulizer 1 Rusak
8. Oxygen Konsentrat/ Tabung Oksigen Besar 16 15 Baik, 1 Habis
9. Oksigen Konsentrat./ Tabung Oksigen Kecil 1 Habis
10. Resusitator neonatus+sungkup 1 Baik
11. Nearbeken 4 Baik
12. Bak Instrumen Kecil 1 Baik
13. Bak Instrumen Sedang 1 Baik
14. Bak Instrumen Tertutup Besar 1 Baik
15. Bak Instrumen Tertutup Sedang 4 Baik
16. Pinset Anatomis 5 Baik
17. Pinset Cirugis 6 Baik
18. Korentang 3 Baik
19. Silinder Korentang Steril 2 Baik
20. Waskom Cuci 1 Baik
21. Tempat Sampah Infeksius 1 Baik
22. Tempat Sampah Non Infeksius 1 Baik
23. Tempat Sampah Ampul 1 Baik
24. Tempat Sampah Benda Tajam 1 Baik
25. Tromol Kasa Steril Kecil 2 Baik
26. Tromol Kasa Steril Sedang 1 Baik
27. Tromol Kasa Steril Besar 1 Baik
28. Klem Ujung Bengkok Pendek 2 Baik
29. Klem Ujung Pendek 6 Baik
30. Klem Lurus Bergigi 1 Baik
31. Klem Sirugis 7 Baik
32. Skalpel 2 Baik
33. Gunting Verband 1 Baik
34. Flowmeter 4 Baik
35. Meja Instrumen 3 Baik
36. Tangga Pasien 1 Baik
37. Sampiran 1 Baik
38. Drum Air Cuci Bilas 1 Baik
39. Sabun Cuci Tangan 1 Baik
40. Laringoskop/ETT 1 Baik
41. EKG 1 Rusak
42. Nebulizer 1 Rusak
21
Tabel 1.17 Daftar Ketersediaan Medis dan Non Medis Rawat Inap
1. Tempat Tidur 2 Baik
2. Bantal 2 Baik
3. Kasur 2 Baik
4. Linen 6 Baik
5. Meja 2 Baik
6. Meja Kecil 2 Baik
8. Ranjang Tindakan 2 Baik
Tabel 1.18 Daftar Ketersediaan Peralatan Medis

dan Non Medis Ruang KIA/KB dan Bersalin
1. Tempat Tidur Periksa 1 Baik
2. Bantal 2 Baik
3. Meja 2 Baik
6. Lemari Alat 1 Baik
7. Tempat Sampah Kering 2 Baik
8. Timbangan Injak+mikrotois 1 Baik
9. Timbangan Injak 3 1 Baik, 2 Rusak
10. Stetoskop dewasa 2 Baik
11. Stetoskop anak 2 Baik
12. Tensimeter raksa 1 Baik
13. Tensimeter jarum 1 Baik
14. Bak Instrumen Besar 4 Baik
15. Timbangan Bayi 2 1 Baik, 1 Rusak
16. Pita Metlin 3 Baik
17. Penghisap Lendir Delee 1 Baik
18. Kateter Nelaton 2 Baik
19. Kateter Foley 1 Baik
20. Pincet Anatomis 2 Baik
21. Pincet Cirurgis 4 Baik
22. Klem Kocher 6 Baik
23. Bak instrumen Sedang 3 Baik
24. Bak instrumen Hecting 1 Baik
25. Kom Kecil 1 Baik
26. 1/2 Kocher 1 Baik
22
27. Gunting Jaringan 1 Baik
28. Gunting Episiotomi 1 Baik
29. Gunting Benang 1 Baik
30. Gunting Tali Pusat 3 Baik
31. Needle Holder 2 Baik
32. Fetoskop Kayu 2 Baik
33. Fetoskop Besi 2 Baik
34. Doppler 1 Baik
35. Tempat Tidur Partus 2 Baik
36. Meja Instrumen 2 Baik
37. Korentang 1 Baik
38. Silinder Korentang 2 Baik
39. Tromol Kasa/Kapas sedang 2 Baik
40. Tromol Kasa/Kapas kecil 2 Baik
41. Rak Plastik 1 Baik
42. Rak Arsip 1 Baik
43. Sungkup Oksigen 1 Baik
44. Nasal Kanul 1 Baik
45. Tangga Periksa 2 Baik
46. Celemek 3 Baik
47. Sandal Tertutup 2 Baik
48. Tempat Sampah Medis 1 Baik
49. Waskom Cuci 2 Baik
50. Drum air berkeran 1 Baik
51. Bak Mandi Bayi 1 Baik
52. Penyangga Waskom 1 Baik
53. Perlak Partus 1 Baik
54. Tabung Oksigen 1 Baik
55. Humidifire/Flow Meter 1 Baik
56. Resusitator Neonatus dan sungkup 1 Baik
57. Stand Waskom 1 Baik
58. Safety Box 1 Baik
Tabel 1.19 Daftar Ketersediaan Peralatan Non Medis Ruang Nifas

1. Meja 1 Baik
3. Ranjang Pasien 1 Baik
4. Kasur 1 Baik
5. Bantal 1 Baik
6. Tempat Tidur Periksa 1 Baik
23
7. Tempat Tidur Bayi 1 Baik
Tabel 1.20 Daftar Ketersediaan Peralatan Medis dan Non Medis Ruang Gizi
1. Meja 1 Baik
3. Lemari Kayu 1 Baik
4. Keranjang Plastik 3 Baik
5. Keranjang Besi 2 Baik
6. Rak Arsip 1 Baik
7. Timbangan Digital 1 Baik
8. Mikrotoise 1 Baik
Tabel 1.21 Daftar Ketersediaan Peralatan Medis dan

Non Medis Laboratorium
No Jenis Peralatan Jumlah Keadaan

1. Lemari Besi 1 Baik
2. Kompor 1 Baik
3. Meja Kerja 1 Baik
4. Set Sterilisasi 1 Baik
7. Mikroskop 1 Baik
8. Sentrifuge 1 Baik
9. Wadah Slide 6 Baik
10. Haemometer 3 Baik
11. Pinset Besi 2 Baik
12. Gunting Piset 2 Baik
13. Gelas Ukur Plastik 100 ml 2 Baik
14. Gelas Kimia Plastik 100 ml 1 Baik
15. Gelas Kimia Plastik 250 ml 1 Baik
16. Rak Slide 1 Baik
17. Buku Pedoman Nasional Program Eradukasi
1 Baik
Frambusia
18. Buku Register TB Paru 1 Paket Baik
19. Botol Semprot Alkohol 1 Baik
20. Slide
22. Masker 1 Box Baik
23. Urine Glukosa Stick Secukupnya Baik
24. Alkohol Swabs Secukupnya Baik
24
25. Korek Api 1 Baik
26. Spidol 1 Baik
27. Larutan Emersi Secukupnya Baik
28. Larutan Pewarna Ziehl Nelsen Secukupnya Baik
29. Spuit 1cc Secukupnya Baik
30. Pot Sputum Secukupnya Baik
31. Larutan Giemza Secukupnya Baik
Tabel 1.22 Daftar Ketersediaan Peralatan Non Medis Apotek (Ruang Farmasi)
dan Ruang Jaga Petugas
1. Meja 1 Baik
4. Lemari Obat 1 Baik
5. Meja Laci 2 Baik
6. Tempat Tidur Petugas 1 Baik
7. Mortir 3 Baik
8. Rak Obat Plastik 2 Baik
9. Rak Rekam Medik Rawat Inap 4 Baik
10. Bantal 1 Baik
11. Buku Register Pengobatan 1 Baik
Tabel 1.23 Daftar Ketersediaan Peralatan Non Medis

Ruang Tata Usaha, Arsip dan Loket
1. Meja Kayu 2 Baik
4. Lemari arsip 1 Baik
5. Lemari Rekam Medik 1 Baik
6. Lemari Portable Laken 1 Baik
7. Meja Laci 1 Baik
8. Rak Buku 2 Baik
9. Set Permainan SDIDTK 1 Baik
10. Tempat Sampah Plastik 1 Baik
11. Poster Alur Pelayanan 1 Baik
Tabel 1.24 Daftar Ketersediaan Peralatan Non Medis Gudang Obat
No Jenis Peralatan Jumlah Keadaan
25
1. Lemari Obat Besi 2 Baik
2. Lemari Obat Kayu 2 Baik
3. Lemari Obat Narkotika dan Psikotropika 1 Baik
4. Rak Obat 2 Baik
5. Meja Kerja 1 Baik
6. Kursi 1 Baik
7. Palet 2 Baik
9. Blangko LPLPO 1 Baik
10. Blangko Kartu Stok Obat 1 Baik
11. Buku Pengeluaran Obat 1 Baik
12. Buku Pencatatan Obat Kadaluarsa dan Rusak 1 Baik
13. Buku Penerimaan Obat 1 Baik
Tabel 1.25 Daftar Ketersediaan Peralatan Non Medis

Ruang Rapat Dan Imunisasi

1. Meja Kayu 5 Baik
3. Kursi Kayu Panjang 2 Baik
4. Papan Cakupan 1 Baik
5. CoolChain Vaccine 2 Baik
6. Cool Box Vaccine Carrier Kecil 1 Baik
7. Cool Box Vaccine Carrier Sedang 3 Baik
8. Cool Box Vaccine Carrier Besar 2 Baik
9. Mobile CoolChain 3 Baik
II.2.B TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS
Tabel 1.26 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Standar Minimal

Standar Jumlah Saat Selisih
No Jenis Ketenagaan
Minimal Ini Lebih Kurang
1 Dokter Umum 2 - 2
2 Dokter Gigi 1 - 1
3 Perawat 10 9 1
4 Perawat Gigi 2 - 2
5 Bidan 8 4 4
Tenaga Kesehatan
6 1 1 -
Masyarakat
7 Tenaga Kesehatan 1 - 1
26
Lingkungan
8 Analis kesehatan 1 - 1
9 Apoteker 1 - 1
10 Asisten Apoteker - - -
11 Tenaga Administrasi 1 - 1
12 Tenaga Gizi 2 - 2
13 Tenaga Non Nakes 3
Jumlah 17
Tabel 1.27 Tenaga Kesehatan Menurut Pendidikan

Pendidikan
No. Jenis Tenaga
S2 S1 D-IV D-III D-I SMA/K
1. Dokter
2. Dokter Gigi
3. Perawat 9
4. Perawat Gigi
5. Bidan 4
6. Tenaga Kesehatan Masyarakat 1
7. Tenaga Kesehatan Lingkungan
8. Analis Kesehatan
9. Apoteker
10. Asisten Apoteker
11. Tenaga Administrasi
12. Tenaga Gizi
13. Tenaga Non Nakes 1 2
Tabel 1.28 Tenaga Kesehatan Menurut Lokasi Kerja

Lokasi Kerja (Orang)
No. Jenis Tenaga Poskesdes/Polindes/UKBM
PKM PUSTU
Lainnya
1. Dokter
S Dokter Gigi
3. Bidan 4
4. Perawat 9
5. Perawat Gigi
6. Tenaga Kesehatan
Lingkungan
7. Tenaga Gizi
8. Analis Kesehatan
9. Apoteker
27
12. Tenaga Kesehatan 1
Masyarakkat
13. Tenaga Non Nakes 3
Tabel 1.29 Tenaga Kesehatan Menurut Status Kepegawaian

Status (Orang)
No. Jenis Tenaga PNS PTT Honorer Honorer
Daerah Puskesmas
1. Dokter
2. Dokter Gigi
3. Bidan 1 3
4. Perawat 3 5
5. Perawat Gigi
6. Tenaga Kesehatan Lingkungan
7. Tenaga Gizi
8. Analis Kesehatan
9. Apoteker
12. Tenaga Kesehatan Masyarakat 1
13. Tenaga Non Nakes 1 2
Berdasarkan Tabel-tabel di atas dapat diketahui jika jumlah tenaga

kesehatan di Puskesmas Waan belum memenuhi kebutuhan tenaga
kesehatan. Selain itu beberapa profesi masih belum ada di Puskesmas
Waan, sehingga perlu penambahan sehingga mutu pelayanan semakin
meningkat.
II.2.C PEMBIAYAAN PUSKESMAS

A. Sumber dana Puskesmas
Pada tahun 2017 Puskesmas Pada tahun 2017 Puskesmas Waan
memiliki anggaran belanja yang bersumber dari BOK DAK (Rp
733.400.000,00), OTSUS (Rp 342.700.000,00), JKN (Rp 183.876.000,00)
dengan realisasi dana yang sudah di terima BOK DAK (Rp 588,700,000,00),
dengan pengembalian sisa dana BOK DAK karena tidak terealisasinya
kegiatan pembinaan dan pelatihan dari dinas kesehatan kabupaten merauke
dikarenakan cuaca buruk. JKN (Rp 144.474.000,00), dengan realisasi
kegitan 99%.
II.2.D MANAJEMEN DASAR PUSKESMAS

A. Visi dan Misi Puskesmas
28
Surat Keputusan (SK) Bupati/Walikota tentang pembentukkan
puskesmas ada namun tidak ada bukti dokumen tertulis.
Selain itu, visi, misi, tujuan, tata nilai dan fungsi puskesmas di
puskesmas Waan ada namun ada beberapa dokumen yang tidak ada.
Visi dan misi puskesmas ada dokumennya, sedangkan tujuan tata nilai
dan fungsi puskesmas ada namun dokumen tertulisnya tidak diketahui.
B. Kelembagaan dan Struktur Organisasi Puskesmas

Ada kelembagaan dan struktur organisasi puskesmas secara tertulis tapi
ridak terpampang di puskesmas.
II.3 SITUASI DERAJA KESEHATAN MASYARAKAT

II.3.A MORTALITAS
Tabel 2.30 Daftar Angka Kematian Ibu, Bayi,
dan Balita di Puskesmas Waan tahun 2017
No. Mortalitas Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Kematian Ibu - 0 0
2. Kematian Neonatal 0 0 0
3. Kematian Bayi 0 0 0
4. Kematian Balita 0 0 0
II.3.B MORBIDITAS
A. Penyakit Menular Langsung
Tabel 2.31 Daftar Jumlah Kasus Penyakit Menular Langsung Tahun 2017
No Nama Penyakit Jumlah Kasus
1. Demam Berdarah Dengue (DBD) 0
2. Typus 0
3. HIV/AIDS 0
4. IMS 3
5. TB Paru 4
6. Kusta 0
B. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (P3DI)

Tabel 2.32 Daftar Jumlah Penyakit Menular yang
Dapat Dicegah dengan Imunisasi (P3DI) Tahun 2017
1. Tetanus Neonatorum 0
2. Campak 0
3. Difteri 0
4. Pertusis 0
5. Hepatitis 0
29
6. TB Paru 4
C. Penyakit Bersumber Binatang

Tabel 2.33 Daftar Jumlah Penyakit Bersumber Binatang
di Puskesmas Waan Tahun 2017
1. Demam berdarah Dengue (DBD) 0
2. Rabies 0
3. Malaria 0
4. Filariasis 0
D. Penyakit Tidak Menular

Tabel 2.34 Daftar Jumlah Penyakit Tidak Menular
di Puskesmas Waan
1. Hipertensi 1
2. Asma 23
3. Diabetes Militus 0
4. Hiperkolesterol 10
5. PPOK 0
6. Penyakit Ginjal Kronis 1
7. Cedera Akibat Lain 190
E. 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas

Tabel 2.35 Daftar 10 Penyakit Terbanyak
di Puskesmas Waan Tahun 2017
1. ISPA 1042
2. Myalgia 744
3. Kecacingan 587
4. Penyakit Lainnya 455
5. Diare 288
6. Gastritis 276
7. Penyakit Kulit Jamur 240
8. Ruda Paksa 106
9. Asma 69
10. Penyakit Mata Lainnya 53
30
BAB II
PROGRAM INTERVENSI
III.A PROGRAM KESEHATAN DASAR
A.1 PROMKES
A.1.1 SURVEI RUMAH TANGGA
a. Gambaran Pelaksanaan
Diperoleh gambaran PHBS masyarakat

Indikator keberhasilan
kampung Waan
Pencapaian kwartal I 2016 Telah dilaksanakan Survei di kampung Waan
Dilakukan Survei yang sama di 7 kampung
Rencana Tindak Lanjut
lainnya
b. Evaluasi dan Rekomendasi
Evaluasi Rekomendasi
Masyarakat kurang memahami Pada survey berikutnya perlu
pertanyaan dikarenakan masih melibatkan kader kesehatan sebagai
banyak masyarakat yang kurang mediator
mengerti bahasa indonesia
A.1.2 PENYULUHAN KESEHATAN
1.2.1 PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENGGUNAAN

ANTIBIOTIK
Seluruh masyarakat yang hadir mengerti

materi yang disampaikan
Telah dilaksanakan Promkes di tentang
Pencapaian Kwartal I 2016 Antibiotik di Kampung Waan meskipun
belum semua masyarakat hadir
Telah dilaksanakan Promkes di tentang
Pencapaian Kwartal IV 2017 Antibiotik di Kampung Toor, Kladar dan
Sabon
Diadakan kembali Promkes tentang
Penggunaan Antibiotik
Promkes dihadiri oleh seluruh Pemberitahuan kepada masyarakat
31
lapisan usia namun didominasi oleh yang hadir untuk menyebarluaskan
anak-anak materi Promkes dan diadakan
kembali Promkes tentang
Penggunaan Antibiotik
Tidak semua masyarakat memahami Diadakan kembali Promkes tentang
materi yang disampaikan oleh Penggunaan Antibiotik
pemateri
1.2.2 PENYULUHAN PHBS

Indikator keberhasilan akan pentingnya PHBS dalam kehidupan
sehari-hari
Telah diadakan promkes tentang PHBS di
Pencapaian Kwartal I 2016
kampung Waan
Pencapaian Kwartal II 2016
kampung Toor, Kladar, Sabon dan Konorau
Pencapaian Kwartal IV 2017
kampung Sebenda, Wetau dan Kawe
Rencana Tindak Lanjut Diadakan kembali Promkes tentang PHBS
Tidak semua masyarakat hadir pada Diberi reward untuk menarik minat
kegiatan Promkes masyarakat
materi yang disampaikan oleh PHBS
pemateri
1.2.3 PENYULUHAN TENTANG TABLET TAMBAH DARAH (TTD)

akan pentingnya tablet tambah darah
Telah dilaksanakan Promkes tentang TTD di
Pencapaian Kwartal I 2016 Kampung Waan meskipun belum semua
masyarakat hadir
Pemberian tablet tambah darah
32
Sedikitnya WUS yang menghadiri Promkes diadakan di dalam ruangan
kegiatan ini dikarenakan kegiatan ini
dilaksanakan di malam hari dan
berada di luar ruangan
Tidak semua masyarakat yang hadir Diadakan kembali Promkes tentang
memperhatikan materi yang Pemberian tablet tambah darah
disampaikan oleh pemateri
1.2.4 PENYULUHAN TENTANG KELUARGA BERENCANA

akan pentingnya KB
Telah diadakan promkes tentang KB di
kampung Waan
kampung Toor
Rencana Tindak Lanjut Diadakan kembali Promkes tentang KB
Masyarakat di ujung kampung tidak Promkes diadakan secara berpindah-
hadir dikarenakan promkes diadakan pindah
di bagian barat
materi yang disampaikan oleh KB
pemateri
1.2.5 PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA

kampung Waan
kampung Toor
Posyandu Lansia
33
Promkes dihadiri oleh seluruh Pemberitahuan kepada masyarakat
lapisan usia namun didominasi oleh yang hadir untuk menyebarluaskan
anak-anak materi Promkes dan diadakan
kembali Promkes tentang Posyandu
Lansia
1.2.6 PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG IMUNISASI

Telah diadakan promkes tentang Imunisasi
di kampung Waan
Telah diadakan promkes tentang Imunisasi
Pencapaian Kwartal III 2017
di semua kampong
Rencana Tindak Lanjut Imunisasi dengan metode dan sasaran yang
berbeda
materi yang disampaikan oleh Imunisasi dengan metode dan
pemateri sasaran yang berbeda
1.2.7 PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG DIARE

Telah diadakan promkes tentang Diare di
kampung Waan
Telah diadakan promkes tentang Diare di
semua kampung
Diadakan kembali Promkes tentang diare
dengan metode dan sasaran yang berbeda
34
Tidak semua masyarakat hadir Pemberitahuan kepada masyarakat
yang hadir untuk menyebarluaskan
materi Promkes
materi yang disampaikan oleh diare dengan metode dan sasaran
pemateri yang berbeda
1.2.8 PENYULUHAN GIZI BAYI DAN BALITA

Telah diadakan promkes tentang Gizi Bayi
Dan Balita di kampung Waan
1. Kembali melakukan penyuluhan tentang
gizi bagi bayi dan balita
Rencana Tindak Lanjut 2. Melakukan penyuluhan kembali berupa
pemanfaatan bahan lokal sebagai variasi
makanan untuk bayi dan balita.
Ada ibu yang tidak menghadiri Menyebarluaskan informasi tentang
penyuluhan karena dilaksanakan kegiatan penyuluhan yang akan
pada malam hari. dilaksanakan serta mengajak ibu
yang masih memiliki bayi dan anak
balita untuk menghadiri penyuluhan
dan pelaksanaan waktu penyuluhan
dilakukan pada siang hari.
Ada ibu yang masih kurang mengerti 1. Memberikan evaluasi mengenai
mengenai gizi pada bayi dan balita pemahaman peserta
2. Memberikan reward bagi peserta
penyuluhan yang aktif dan
peserta yang bertanya
1.2.9 PENYULUHAN TUBERKULOSIS

Pencapaian Kwartal III 2017 Telah diadakan promkes tentang TB di
35
kampung Waan
Pencapaian Kwartal IV Telah diadakan promkes tentang TB di
2017 Kampung Toor, Kladar dan Sabon
tuberkulosis
2. Melakukan tindak lanjut bagi pasien
dengan gejala tuberculosis
Tidak semua masyarakat datang Menyebarluaskan informasi tentang
pada penyuluhan. kegiatan penyuluhan yang akan
dilaksanakan serta mengajak
masyarakat untuk menghadiri
penyuluhan han dilakukan pada siang
hari.
Masyarakat masih bingung terhadap 1. Memberikan inovasi-inovasi baru
pemberian materi sehingga perlu selama pemberian materi
penjelasan lebih dalam. sehingga masyarakat dapat
dengan mudah menerima materi
penyuluhan
2. Memberikan evaluasi mengenai
pemahaman peserta
peserta yang bertanya
1.2.10 PENYULUHAN TENTANG POSYANDU BAYI DAN BALITA SETIAP

BULAN

Telah diadakan promkes tentang Posyandu
Bayi Dan Balita di kampung Waan
tuberculosis
2. Melakukan tindak lanjut bagi pasien
dengan gejala tuberculosis
36
Tidak semua masyarakat datang 1. Menyebarluaskan informasi
pada penyuluhan. tentang kegiatan penyuluhan
yang akan dilaksanakan serta
mengajak masyarakat untuk
menghadiri penyuluhan han
Masyarakat masih bingung 2. Memberikan inovasi-inovasi baru
terhadap pemberian materi selama pemberian materi
sehingga perlu penjelasan lebih sehingga masyarakat dapat
dalam. dengan mudah menerima materi
penyuluhan
3. Memberikan evaluasi mengenai
pemahaman peserta
penyuluhan yang aktif dan peserta
yang bertanya
1.2.11 PENYULUHAN TENTANG KEHAMILAN DAN TANDA KEHAMILAN

Telah diadakan promkes tentang Kehamilan
Dan Tanda Kehamilan di kampung Waan
1. Melakukan penyuluhan serupa seperti
tentang menache dan menstruasi karena
mayoritas WUS di wilayah kerja tidak
mengerti cara menghitung usia
kehamilannya.
2. Melakukan penyuluhan serupa tentang
perawatan sehari-hari ibu hamil
3. Pelaksanaan Kelas Bumil
1. Tidak semua masyarakat datang Membuka ruang konseling bagi WUS
pada penyuluhan. atau PUS tentang kehamilan.
2. Masyarakat masih bingung
terhadap pemberian materi
sehingga perlu penjelasan lebih
dalam.
3. Keesokan hari setelah
37
penyuluhan ada beberapa WUS
datang memeriksakan keadaanya
terkait hamil atau tidak.
1.2.12 PENYULUHAN PERAWATAN SEHARI-HARI IBU HAMIL

Telah diadakan promkes tentang Perawatan
Sehari-Hari Ibu Hamil di kampung Waan
Telah diadakan promkes tentang Perawatan
Pencapaian Kwartal IV 2017 Sehari-Hari Ibu Hamil di kampung Toor,
Kladar dan Sabon
Melakukan kelas bumil tidak hanya di
kampung Waan tapi juga di kampung lain.
1. Tidak semua ibu hamil datang Melanjutkan penyuluhan serupa
pada penyuluhan. dengan mengajak keluarga ibu hamil
2. Masih ada ibu hamil yang tidak sebagai pendukung selama proses
memperhatikan dirinya. kehamilan
1.2.13 PENYULUHAN JAMBAN SEHAT

Telah diadakan promkes tentang Jamban
Sehat di kampung Waan
Telah diadakan promkes tentang Jamban
Sehat di kampung Toor, Kladar dan Sabon
Melakukan advokasi kepada stake holder
terkait tentang pentingnya WC umum di
Rencana Tindak Lanjut setiap kampung sehingga adanya realisasi
WC umum dengan menggalakan
pemberdayaan masyarakat
38
1. Tidak semua masyarakat hadir Perlunya konseling atau home visit
dan mengerti tentang materi untuk memberika materi agar
penyuluhan. masyarakat dapat mengerti.
2. BAB di jamban/WC masih sulit
dilakukan karena kebiasaan
masyarakat yang sudah lama
dilakukan
1.2.14 PENYULUHAN HEPATITIS

Telah diadakan promkes tentang Hepatitis di
kampung Waan
Melakukan penyuluhan serupa di setiap
kampung di wilayah kerja Puskesmas Waan
2. Masyarakat hanya antusias
saaat pemutaran film
1.2.15 PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG KECACINGAN

Telah diadakan promkes tentang Kecacingan
di kampung Waan
Telah diadakan promkes tentang Kecacingan
di kampung Toor, Kladar dan Sabon
Melakukan penyuluhan serupa di setiap
kampung di wilayah kerja Puskesmas Waan
39
2. Masyarakat hanya antusias saaat
pemutaran film
1.2.16 PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GIZI IBU HAMIL

Telah diadakan promkes tentang Gizi Ibu
Hamil di kampung Waan
gizi bagi bayi dan balita
Rencana Tindak Lanjut 2. Melakukan penyuluhan kembali berupa
pemanfaatan bahan lokal sebagai variasi
makanan untuk bayi dan balita.
Ada ibu yang tidak menghadiri Menyebarluaskan informasi tentang
penyuluhan karena dilaksanakan kegiatan penyuluhan yang akan
pada malam hari. dilaksanakan serta mengajak ibu
yang masih memiliki bayi dan anak
balita untuk menghadiri penyuluhan
dan pelaksanaan waktu penyuluhan
Ada ibu yang masih kurang mengerti 1. Memberikan evaluasi mengenai
mengenai gizi pada bayi dan balita pemahaman peserta
peserta yang beertanya
1.2.17 PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG INFLUENZA

Telah diadakan promkes tentang Influenza di
kampung Waan
Rencana Tindak Lanjut Diadakan kembali Promkes tentang diare
40
dengan metode dan sasaran yang berbeda
Tidak semua masyarakat hadir Pemberitahuan kepada masyarakat
yang hadir untuk menyebarluaskan
materi Promkes
1.2.18 PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG BULAN VITAMIN A

Telah diadakan promkes tentang Bulan
Vitamin A di kampung Waan
Diadakan kembali Promkes tentang Bulan
Rencana Tindak Lanjut Vitamin A dengan metode dan sasaran yang
berbeda
materi yang disampaikan oleh diare dengan metode dan sasaran
pemateri yang berbeda
A.1.3 PEMASANGAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN
Masyarakat memahami tentang materi

promkes
Telah dibuat dan dipasangnya beberapa
Poster di dinding Gedung Puskesmas Waan
Telah dibuat dan dipasangnya papan
informasi kesehatan di Pustu Kampung Toor
yang berisi berbagai macam informasi
kesehatan
Dibuat lebih banyak media promosi
kesehatan di tempat umum lainnya
41
Tidak semua masyarakat dapat Dibuat media yang dilengkapai
membaca gambar
Masyarakat yang datang ke Dibuat lebih banyak media promosi
Puskesmas membaca informasi kesehatan di tempat umum lainnya
yang di sampaikan pada media
tersebut
A.2 PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
A.2.1 PENGAKTIFAN POSYANDU LIMA MEJA
Indikator keberhasilan Diterapkannya Posyandu 5 meja

Posyandu masih dilaksanakan oleh petugs
kesehatan dan hanya empat meja
Kader sudah mulai difungsikan di beberapa
kampung
Posyandu kampung Toor dilaksanakan oleh
kader,
Posyandu kampung Waan, Kladar dan
Sabon Kader sudah mulai difungsikan
namun masih didominasi oleh petugas
kesehatan
Posyandu 5 meja diadakan di seluruh
wilayah kerja Puskesmas Waan
Belum semua kader dapat Diadakan pelatihan kader
mengerjakan tugas sesuai Porsinya
Belum adanya meja KMS Pengadaan KMS
A.2.2 PMT BALITA GIZI KURANG DAN GIZI BURUK
Meningkatnya status gizi balita menjadi

normal
80% balita mengalami peningkatan berat
badan
Semua balita yang mendapat PMT
mengalami peningkatan BB
42
Diadakan PMT apabila ditemukan Balita Gizi
kurang dan Buruk kembali
Kader belum terampil dalam Diadakan pelatihan pembuatan
membuat Makanan Tambahan makanan tambahan
Sedikitnya keanekaragaman bahan Pengadaan bahan makanan lain dari
makanan local kota
A.2.3 PMT BUMIL KEK
Meningkatnya status gizi bumil KEK menjadi

normal
Beberapa ibu hamil KEK mengalami
peningkatan status gizi
Semua ibu hamil KEK mengalami
peningkatan status gizi
Rencana Tindak Lanjut Diadakan kembali PMT Bumil KEK
Kader belum terampil dalam Diadakan pelatihan pembuatan

membuat Makanan Tambahan makanan tambahan
Sedikitnya keanekaragaman bahan Pengadaan bahan makanan lain dari
makanan local kota
Tidak semua Ibu hamil yang PMT diadakan 3 kali seminggu, 4
mendapat PMT hadir secara rutin hari lainnya dikonversi dalam bahan
setiap hari makanan mentah yang dapat
dimasak sendiri di rumah
A.2.4 PELATIHAN PEMBUATAN PMT
Kader mampu mengolah makanan yang baik

untuk PMT
Telah dilaksanakan pelatihan kader untuk
pembuatan PMT di kampung Waan
Telah dilaksanakan pelatihan kader untuk
pembuatan PMT di kampung Toor
43
Rencana Tindak Lanjut Melakukan pelatihan serupa di kampung lain.
1. Kader antusias dalam melakukan 1. Melakukan pelatihan serupa
pelatihan pembuatan makanan dengan variasi menu yang
tambahan. berbeda dan menggunakan
2. Kader mengajukan untuk bahan lokal yang lain.
pelatihan serupa dengan menu 2. Adanya inovasi-inovasi yang
makanan yang berbeda. dilakukan seperti pelatihan
kepada masyarakat umum
dengan bekerja sama dengan
kader yang sudah terlatih.
A.2.5 LOMBA RAJIN POSYANDU
Meningkatnya D/S Posyandu kampung

Waan
Telah dilaksanakan lomba rajin Posyandu
Pencapaian Kwartal III 2017 berdasarkan buku register penimbangan
balita di kampung Waan
Melakukan kegiatan serupa setiap tahun
secara rutin.
Balita dan keluarga merasa senang Adanya lomba-lomba lain yang dapat
dengan dengan kegiatan yang menarik minat balita dan keluarga
dilakukan. untuk datang posyandu.
A.2.6 PEMBUATAN KEBUN GIZI PERCONTOHAN
Semua kader memiliki tanaman sayur di

kebunnya
Telah dibuat kebun gizi di beberapa rumah
Pencapaian kwartal II 2016
kader
Dibuatnya kebun gizi di semua rumah
masyarakat
44
Proses pembuatan kebun gizi Dibuat kebun gizi di awal musim
terhambat oleh tidak adanya air hujan
hujan untuk menyiram tanaman dan
semua sumur meerupakan air asin
A.2.7 PEMANFAATAN BAHAN PANGAN LOCAL
Semua kader mampu mengolah bahan

Indikator keberhasilan pangan local menjadi makanan yang lebih
berfariasi
Telah dilaksanakan pelatihan kader Tentang
Pencapaian Kwartal III 2017 Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal di
kampung Waan
Telah dilaksanakan pelatihan kader Tentang
Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal di
kampung Toor
Semua ibu-ibu kader kampong Waan
mengikuti pelatihan pengolahan bahan
pangan local
Rencana Tindak Lanjut Melakukan pelatihan serupa di kampung lain.
1. Peserta sangat antusias terhadap 1. Menyiapkan beberapa bahan
kegiatan yang dilakukan. pangan lokal yang berbeda untuk
dimasak.
2. Memberikan apresiasi terhadap
antusiasme peserta dengan
memberikan reward bagi peserta
yang paling aktif
A.2.8 PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) REMAJA PUTRI
Semua siswi mendapat TTD sesuai dosis

setiap bulan
Dilaksanakan pembagian tablet Fe setiap 1
Pencapaian Kwartal I 2016 bulan
Semua siswa yang hadir mendapat tablet
45
Pencapaian Kwartal II 2016 bulan
Pencapaian Kwartal III 2017 bulan
Pencapaian Kwartal IV 2017 bulan
Diberikan kembali tablet tambah darah setiap
bulannya
Pembagian tablet tambah darah Menitipkan tablet tambah darah
diikuti oleh seluruh siswi SMPN kepada guru untuk siswi yang tidak
Waan yang hadir hadir
A.2.9 PEMETAAN DAN PEMASANGAN BENDERA PENANDA RUMAH

GIZI KURANG DAN GIZI BURUK
1. Diperolehnya gambaran dan tata letak

kampung
Indikator keberhasilan 2. Terpasangnya bendera penanda di
semua rumah balita gizi kurang dan gizi
buruk
Telah dilaksanakan pemetaan serta
Pencapaian Kwartal IV 2017 pemasangan bendera penanda rumah balita
gizi kurang dan gizi buruk di kampung Toor
1. Dilakukan kembali pemetaan di seluruh
kampung wilayah kerja Puskesmas
Waan
2. Dilakukan pembaruan secara berkala di
seluruh rumah yang telah terpasang
bendera penanda
Pemetaan dan pemasangan bendera Dilakukan kembali pemetaan di

penanda dilaksanakan dengan seluruh kampung wilayah kerja
lancar Puskesmas Waan
46
A.3 KIA DAN KB
A.3.1 PELAYANAN ANC TERPADU
Semua ibu hamil mendapat pelayanan

antenatal terpadu dan berkelanjutan
Cakupan K1 98,25%
Cakupan K4 3,51%
Cakupan K1 117,21%
Cakupan K4 9,00%
Diadakan ANC terpadu secara rutin kepada
Rencana Tindak Lanjut semua ibu hamil di Wilayah kerja Puskesmas
Waan
Tidak semua ibu hamil hadir secara Dilakukan sweeping kepada ibu
rutin setiap bulan untuk hamil yang belum hadir untuk ANC
memeriksakan kehamilannya
WUS yang sudah terlambat datang Dilakukan promkes kespro tentang
bulan tidak semua hadir untuk tes tanda-tanda kehamilan pada WUS
kehamilan sehingga jarang
ditemukan K1 Murni
Sebagian besar ibu datang pertama kader lebih aktif dalam penjaringan
kali untuk periksa kehamilan setelah ibu hamil
janin tumbuh besar (hamil tua)
A.3.2 PEMANFAATAN KARTU IBU DAN KOHORT
Diperolehnya data pelayanan ANC

berkelanjutan yang lengkap
Telah dimanfaatkannya Kartu Ibu dan Kohort
dalam pencatatan KIA dan KB
Telah dimanfaatkannya Kartu Ibu dan Kohort
dalam pencatatan KIA dan KB
Pengadaan dan pemanfaatan pencatatan
Rencana Tindak Lanjut berupa kohort dan Kartu ibu secara
berkesinambungan.
47
Form “kartu ibu” kosong sering tidak Pengadaan (memperbanyak) form
tersedia “kartu ibu”
A.3.3 KUNJUNGAN RUMAH IBU NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR
Ibu nifas dan bayi baru lahir mendapat

asuhan sesuai standar
Cakupan Kn 21,50%
Cakupan Kf 20,77%
Cakupan Kn 28,83%
Cakupan Kf 51,35%
Terus dilakukannya kunjungan rumah ibu
nifas dan bayi baru lahir
Kunjungan ibu nifas dan bayi baru Mengkoordinasi kegiatan kunjungan
lahir masih sering berbenturan rumah dengan keluarga klien, kader,
dengan kebiasaan dan adat istiadat serta kepala kampung
masyarakat sekitar
Masyarakat masih banyak yang Diadakan kembali kunjungan rumah
menggunakan cara-cara tradisional untuk ibu nifas dan bayi baru lahir
dalam penanganan ibu nifas dan
bayi baru lahir dirumah
A.3.4 PENGAKTIFAN KEMBALI KELAS IBU HAMIL
Meningkatnya pengetahuan pada Bumil

tentang kehamilan, persalinan, nifas serta
perawatan bayi baru lahir, tumbuh kembang,
dan imunisasi
Pencapaian Kwartal I 2016 Telah diadakan kelas ibu hamil
Dilalukan kelas ibu hamil kepada semua ibu
hamil di Kampung Waan yang belum
mengikuti kelas ibu hamil periode
sebelumnya
Dilakukan kelas ibu hamil 2x di Puskesmas
selama kwartal III
48
Telah dilakukan kelas ibu hamil di kampong
Toor
Diadakan kembali kelas ibu hamil
berkelanjutan
Kelas ibu hamil dihadiri oleh semua Diadakan kelas ibu hamil kembali
ibu hamil yang dating
Berdasarkan pre-test dan post-test Diajarkan kembali poin-poin penting
kebanyakan besar ibu hamil yang diakhir kelas ibu hamil
dating tidak mengerti dengan materi
yang disampaikan
Suami ibu hamil yang mengikuti Diberikannya konseling individu
kelas ibu hamil tidak dapat hadir kepada suami ibu hamil
berpartisipasi
A.3.5 KELAS IBU BALITA
Meningkatnya pengetahuan ibu tentang bayi

dan balitanya
Telah diadakannya kelas Ibu Balita setelah
kegiatan rutin Posyandu di Kampung Waan
Telah diadakannya kelas Ibu Balita setelah
kegiatan rutin Posyandu di Kampung Toor
Mengadakan kelas balita di setiap kampung
dan saat pusling.
1. Masih ada ibu yang kurang Diperlukan media lain sehingga ibu
mengerti tentang materi yang dapat mudah meengerti dengan
diberikan. materi yang digunakan juga dapat
2. Pelaksanaan kelas ibu balita menarik perhatian anak-anak.
tidak kondusif karena banyak
anak yan menangis sehingga ibu
tidak konsentrasi.
A.3.6 PEMASANGAN STIKER PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN

DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K)
49
Semua rumah ibu hamil terpasang stiker

P4K
Telah dilaksanakan pemasangan P4K di
rumah seluruh ibu hamil di kampung Waan
Telah dilaksanakan pemasangan P4K di
Pencapaian Kwartal IV 2017 rumah seluruh ibu hamil di kampung Waan
dan Toor
Diadakan kembali kunjungan dan
pemasangan stiker P4K
Tidak semua masyarakat mengerti Melakukan penyuluhan kepada
manfaat dan fungsi pemasangan masyarakat sekitar tentang fungsi
stiker P4K dan manfaat pemasangan stiker P4K
A.3.7 KONSELING KB
Indikator keberhasilan Meningkatnya jumlah akseptor KB

Cakupan KB aktif 2015 3%
Cakupan KB aktif 5%
Pencapaian Kwartal IV 2017 Cakupan KB aktif 6%
Rencana Tindak Lanjut Diadakan kembali konseling KB
Rendahnya kemauan masyarakat Diadakan konseling dan penyuluhan
untuk ber-KB karena larangan suami KB berkelanjutan terutama kepada
acceptor, adat dan anggapan anak PUS dan WUS
banyak lebih baik
A.3.8 PENGAKTIFAN RUMAH TUNGGU PERSALINAN
Meningkatnya cakupan persalinan ditolong di

fasilitas kesehatan
Telah dibuat dan dimanfaatkannya 2 buah
rumah tunggu di lingkungan Puskesmas
50
Waan.
Rencana Tindak Lanjut Rumah tunggu terus digunakan
Rumah tunggu kehamilan berada di Dibuat rumah tunggu yang lebih
lingkungan Puskesmas dan banyak
difasilitasi oleh Puskesmas.
Belum semua ibu hamil mau tinggal Melakukan sosialisasi kembali
di rumah tunggu tentang rumah tunggu persalinan
Rumah tunggu baru tersedia dua Menambah jumlah rumah tunggu
rumah
Ibu hamil dari “kampung dalam” Melakukan sosialisasi kembali
masih jarang yang menempati rumah kepada ibu hamil di “kampung dalam”
tunggu
A.3.9 PEMBUATAN DAN PENGAKTIFAN KEMBALI KANTUNG

PERSALINAN
Tercatatnya HPL setiap ibu di setiap

kampung pada kantung persalinan
Telah dibuat dan dimanfaatkannya kantung
Pencapaian Kwartal I 2016 persalinan Ibu hamil setiap kampung di
Wilayah kerja Puskesmas Waan
Telah dibuat dan dimanfaatkannya kantung
persalinan Ibu hamil khusus kampung
Toor,Kladar dan Sabon (dipasang di Pustu
Toor)
Dibuat dan digunakannya kantung persalinan
secara berkelanjutan
Kesulitan dalam membuat HPL Melakukan perhitungan HPL
karena masyarakat tidak memiliki berdsarkan TFU dan atau USG
kalender HPHT Membuat dan memperbanyak
kalender dibagi di masyarakat serta
mengajarkan cara membaca kalender
Tidak ada kader maupun Melakukan pendataan kembali ibu
masyarakat yang membuat laporan hamil dan ibu partus di setiap
tentang ibu hamil yang sudah partus kampung setiap bulan
51
di kampung yang jauh dari sekali(bersamaan dengan patroli).
Puskesmas
A.3.10 PEMETAAN DAN PEMASANGAN BENDERA RUMAH IBU HAMIL
DENGAN RISIKO TINGGI (RISTI)
1. Diperolehnya gambaran dan tata letak

kampung,
Indikator keberhasilan 2. Terpasangnya bendera penanda di
semua rumah ibu hamil dengan risiko
tinggi
Telah dilakukan pemetaan dan pemasangan
Pencapaian Kwartal IV 2017 bendera penanda di semua rumah ibu hamil
dengan risiko tinggi di Kampung Toor
Waan
bendera penanda
A.3 KESLING
A.3.1 PELATIHAN SIKAT GIGI
Peserta mampu memperaktikan cara

menyikat gigi yang benar
1. Telah dilaksanakan pelatihan sikat gigi di
kampung Waan
Pencapaian Kwartal III 2017 2. Semua peserta yang merupakan anak
usia 6-14 Tahun dapat menyikat gigi
dengan benar
Melakukan kegiatan serupa bekerja sama
dengan lintas sektor seperti sekolah
52
1. Tidak semua masyarakat anak- 1. Sosialisasi pelatihan yang lebih
anak hadir dalam pelatihan. gencar sehingga sasaran yang
2. Peserta antusias dengan datang lebih banyak.
kegiatan yang dilakukan. 2. Kader kesehatan ikut aktif
3. Peserta dapat menyikat giginya dalam pelaksanaan kegiatan.
dengan benar.
A.3.2 PEMBUATAN TEMPAT SAMPAH PINANG
Pasien dan keluarga pasien tidak membuang

Indikator keberhasilan ludah pinang sembarangan di lingkungan
Puskesmas
Telah dibuat dan dibagikannya tempat
Pencapaian Kwartal I 2016 sampah pinang kepada keluarga pasien di
Puskesmas Waan
Kegiatan pembuatan dan pembagian tempat
sampah pinang terus dilakukan
Masih ada keluarga pasien yang Dilakukan edukasi kembali kepad

membuang ludah pinang setiap pasien dan keluarga yang
sembarangan di lingkungan datang
Puskesmas
A.3.3 PEMISAHAN SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS
Digunakannya tempat sampah medis dan

non medis secara efektif
Telah disediakan dan dimanfaatkannya
Pencapaian Kwartal I 2016 tempat sampah medis dan non medis di
Ruang VK dan UGD
Setiap ruangan (Khususnya ruangan UGD,
VK, Apotek dan R. Laboratorium) di sediakan
tempat sampah medis dan non medis yang
dilapisi plastic sampah
53
Masih adanya petugas yang Pemberitahuan kepada teman-teman
membuang sampah medis pada petugas untuk saling mengingatkan
tempat samapah non medis atau tentang pemisahan sampah medis
sebaliknya dan non medis
A.4 PENGOBATAN DASAR
A.4.1 PENATAAN OBAT DI GUDANG OBAT BERDASARKAN: JENIS,

SEDIAAN, ABJAD, FIFO DAN FEFO
Obat-obat dan alat kesehatan di gudang obat

tertata dengan benar sesuai dengan SOP
Semua obat ditata berdasarkan Jenis,
Pencapaian Kwartal I 2016 sediaan, abjad (dibuat label abjad), FIFO dan
FEFO
Semua obat ditata berdasarkan Jenis,
Pencapaian Kwartal IV 2017 sediaan, abjad (dibuat label abjad), FIFO dan
FEFO
Penataan obat dilakukan setiap ada obat
masuk dan keluar.
Kurangnya rak dan lemari obat Pengadaan rak dan lemari obat
A.4.2 PEMANFAATAN KARTU STOK OBAT DAN ALKES
Seluruh obat dibuat kartu stok dan

Indikator keberhasilan pemasukan serta pengeluaran obat-obat
dapat terkontrol
Pencapaian Kwartal III 2017 Telah dibuat dan dimanfaatkannya kartu stok
Rencana tindak lanjut Memantau setiap pencatatan kartu stok obat.
Pencatatan obat yang keluar masuk Setiap staf yang mengambil obat di
masih belum terkontrol. gudang obat harus mencatat
pengeluaran obat.
54
Ada kartu stok obat yang hilang. Adanya kedislipinan agar tidak ada
kartu stok obat yang hilang atau
tercecer.
A.4.3 PEMUSNAHAN OBAT KADALUARSA
Indikator keberhasilan Obat-obat kadaluarga telah dimusnahkan

Telah dilaksanakan pemusnahan obat
kadaluarsa setiap bulan
Rencana Tindak Lanjut Memantau setiap pencatatan kartu stok obat.
Pencatatan obat yang keluar masuk Setiap staf yang mengambil obat di
masih belum terkontrol. gudang obat harus mencatat
pengeluaran obat.
Ada kartu stok obat yang hilang. Adanya kedislipinan agar tidak ada
kartu stok obat yang hilang atau
tercecer.
A.4.4 STERILISASI ALAT MEDIS
Indikator keberhasilan Alat-alat medis telah disterilisasi secara rutin

Pencapaian Kwartal I 2016 Mulai dilakukan sterilisasi alat bekas pakai
Pencapaian Kwartal IV 2017 Alat disterilisasi setiap 1 minggu sekali
Terus dilakukan tindakan sterilisasi alat
secara rutin
Masih banyak alat medis yang hilang Dilakukan permintaan alat medis dan
atau tidak satu set, terutama gunting pengawasan alat medis
A.4.5 PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN BUKU REGISTER

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Indikator keberhasilan Semua pemeriksaan laboratorium tercacat
55
dalam register
Telah dibuat register dan semua
Pencapaian Kwartal II 2016 pemeriksaan laboratorium tercacat dalam
register
Terus dilakukan pencatatan pemeriksaan
laboratorium
Pencatatan dilakukan oleh petugas Semua petugas laborat dan
yang melakukan pemeriksaan pemegang program dapat mengisi
laboratorium buku register
A.4.6 LAYANAN REHIDRASI ORAL AKTIF
Setiap keluarga pasien diare mengetahui

Indikator keberhasilan dan dapat melakukan sendiri rehidrasi oral
aktif
Telah dilaksanakan RLOA di Puskesmas
Waan
Telah dilaksanakan RLOA di Pustu Kampung
Toor
Penyuluhan tentang diare kepada
masyarakat
Pasien dan keluarga mengerti hal Melakukan evaluasi penjelasan yang
yang dijelaskan oleh petugas diberikan kepada pasien dan
farmasi. keluarga sehingga mereka benar-
benar memahami.
A.4.7 PEMBUATAN TOGA PERCONTOHAN
Meningkatnya pengetahuan masyarakat

tentang tanaman obat
Telah dibuat TOGA di lingkungan
Puskesmas Waan
Rencana Tindak Lanjut Pembuatan kebun TOGA percontohan di
56
kampung
Kebun TOGA percontohan telah ada Dilakukan pembuatan kebun TOGA
di Puskesmas Waan di setiap kampung di wilayah kerja
Puskesmas Waan.
A.5 PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR
A.5.1 PELACAKAN TB
Diperoleh data hasil pemeriksaan keluarga

Indikator keberhasilan semua pasien TB di wilayah kerja
Puskesmas Waan
Dilakukan pelacakan TB pada keluarga
pasien di kampung Toor
Dilaksanakan pelacakan TB kembali apabila
ditemukan penderita baru
Kegiatan pelacakan TB berjalan Dilakukan kembali pelacakan apabila
lancar ditemukan pasien TB baru
A.5.2 PMO OAT
Indikator keberhasilan Pasien sembuh (BTA Negatif)

Pengobatan TB dengan OAT di kampung
Toor berhasil 100%
Memberikan sosialisasi kepada keluarga
apabila ditemukan gejala TB pada anggota
keluarga yang lain untuk lebih cepat
melaporkan ke Puskesmas
PMO OAT di kampung Toor berjalan Memberikan sosialisasi kepada
dengan lancar keluarga apabila ditemukan gejala TB
pada anggota keluarga yang lain
57
untuk lebih cepat melaporkan ke
Puskesmas
A.5.3 HOME VISIT
Indikator keberhasilan Diperoleh data tentang riwayat kesehatan

Dilaksanakan home visite setiap satu minggu
sekali
Diadakan kembali kegiatan home visite
sesuai kebutuhan
Kegiatan home visite di kampung Home visite tetap dilakukan dengan
Waan telah dilakukan secara rutin sasaran kunjungan ibu nifas,
oleh semua petugas namun hal ini neonatus, pasien TB, pembagian
mengakibatkan masyarakat meminta obat cacing dan lain-lain selain
petugas untuk melakukan tindakan tindakan medis untuk pengobatan
medis atau pengobatan di rumah dan
mengakibatkan masyarakat tidak
mau melakukan kunjungan ke
Puskesmas
A.5.4 PEMETAAN DAN PEMASANGAN BENDERA PENANDA RUMAH

PASIEN TB
Terpasangnya bendera penanda di semua

rumah paasien TB
Telah terpasang bendera penanda rumah
pasien TB sesuai warna pada pemetaan
Waan
bendera penanda
58
A.5.5 PEMBERANTASAN KECACINGAN
Indikator keberhasilan Dibagikannya obat cacing 1 tahun 2 kali

Diadakan pembagian obat cacing pada bulan
oktober 2016
Diadakan kembali pembagian obat cacing
rutin 6 bulan sekali pada bulan April 2017
Terus diberikannya obat anti cacing sesuai
jadwal
Semua masyarakat yang ada Masyarakat yang sedang tidak ada
meminum obat cacing ditempat bisa meminta obat cacing di
Puskesmas
Tidak semua masyarakat mau Dilakukan kembali Promkes tentang
meminum obat cacing obat cacing kepada seluruh
masyarakat
III.B PROGRAM KESEHATAN PENGEMBANGAN
B.1 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
B.1.1 PEMBENTUKAN RPK (REMAJA PEDULI KESEHATAN)
Terbentuknya Organisasi remaja di Wilayah

kerja Puskesmas Waan
Telah dibentuk organisasi remaja peduli
kesehatan di kampung Toor
Dibentuk kembali organisasi remaja pada
periode berikutnya
Belum terbentuk organisasi remaja Dibentuk kembali organisasi remaja

peduli kesehatan di semua kampung di semua kampung di wilayah kerja
59
di wilayah kerja Puskesmas Waan Puskesmas Waan
B.1.2 PELATIHAN RPK
Meningkatnya pengetahuan anggota RPK,

Meningkatnya keterampilan P3K
1. Meningkatnya pengetahuan peserta
2. Peserta mampu melakukan P3K
Diadakan pelatihan RPK kembali dengan
materi yang berbeda
Anggota RPK yang kemudian diberi Diadakan pelatihan RPK kembali
nama Remaja Kampung Toor sangat dengan materi yang berbeda
antusias dalam menerima materi
Semua peserta pelatihan Diadakan pelatihan RPK kembali
mendengarkan dan aktif terhadap dengan materi yang berbeda
materi yang disampaikan oleh
pemateri
Semua peserta pelatihan ikut Diadakan pelatihan penanganan P3K
memperagakan penanganan P3K kembali
B.1.3 PELATIHAN KADER POSYANDU
Meningkatnya tingkat pengetahuan dan

keterampilan kader
1. Pengetahuan kader meningkat
Pencapaian Kwartal I 2016 2. Semua kader waan dapat menimbang bb
balita
1. Pengetahuan kader meningkat
2. Semua kader Toor dapat menimbang bb
Pencapaian Kwartal IV 2017 dan Tinggi badan balita
3. 40% kader Toor dapat melakukan
pencatatan
Diadakan kembali pelatihan kader setiap
tahun
60
Pelatihan kader di kampung Waan Diadakan kembali pelatihan kader di
berjalan lancer namun masih ada kampung Waan
kader yang kesulitan dalam
membaca tibangan injak dan
timbangan injak
Pelatihan kader sementara ini baru Diadakan pelatihan kader di
dilaksanakan di kampung Waan kampung-kampung lainnya
B.1.4 PELATIHAN KADER PEDULI BUMIL
Meningkatnya kepedulian kader terhadap

ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir
Pencapaian Kwartal I 2016 Pengetahuan kader meningkat
Diadakan kembali pelatihan kader setiap
tahun
Pelatihan kader di kampung Waan Diadakan kembali pelatihan kader di
berjalan lancer namun masih ada kampung Waan
kader yang kesulitan dalam
membaca tibangan injak dan
timbangan injak
Pelatihan kader sementara ini baru Diadakan pelatihan kader di
dilaksanakan di kampung Waan kampung-kampung lainnya
B.2 UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA
B.2.1 JUMAT SEHAT
Indikator keberhasilan Dilaksanakannya jumat sehat secara rutin

Pencapaian Kwartal I 2016 Dilaksanakan senam rutin setiap jumat
Dilaksanakannya jumat sehat secara rutin di
Rencana Tindak Lanjut semua instansi di Wilayah kerja Puskesmas
Waan
61
Senam jarang dilakukan di Sekolah Dilaksanakan senam di Puskesmas
karena tidak ada guru sehingga
sekolah diliburkan
Belum semua petugas Puskesmas Dilaksanakan latihan senam sebelum
hafal gerakan senam melaksanakan senam di instansi lain
B.3 UPAYA KESEHATAN LANJUT USIA
B.3.1 POSYANDU LANSIA
Dihadiri oleh semua lansia di kampung

Waan
Telah diadakan posyandu lansia pada bulan
November di kampung Waan
Telah diadakan posyandu lansia rutin setiap
bulan di kampung Waan
Diadakan Posyandu lansia setiap bulan
sesuai jadwal
Posyandu lansia diadakan di Diadakannya posyandu lansia di
kampung Waan kampung-kampung lain
Belum semua lansia ikut Posyandu Diadakan kembali promkes Posyandu
lansia lansia serta pengumuman sebelum
Posyandu lansia
Lansia yang hadir antusias dengan Diadakan Posyandu lansia setiap
rangkaian kegiatan bulan sesuai jadwal
B.4 UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
B.4.1 BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
Dilaksanakan BIAS di Sekolah Dasar wilayah

kerja Puskesmas Waan
Telah dilaksanakan BIAS secara rutin di 2
Pencapaian Kwartal II 2016 sekolah (sekolah dasar dan SMP di
kampong Waan)
Telah dilaksanakan BIAS secara rutin di
semua sekolah di wilayah kerja Puskesmas
62
Waan
Dilaksanakan BIAS di Sekolah Dasar wilayah
kerja Puskesmas Waan Sesuai jadwal
Guru tidak selalu berada di tempat Melaksanakan koordinasi linsek
sehingga sulit mengumpulkan anak dengan Dinas Pendidikan
sekolah
Anak-anak takut disuntik sehingga Memberikan edukasi pada orang tua
anak lari dari sekolah agar mengubah pola pikir tentang
suntik
Baik guru maupun orang tua tidak Mencocokan pencatatan sekolah
ada yang hafal nama dan umur anak dengan penimbangan Posyandu
sehingga pemberian vaksin serta pencatatan dewan gereja
terhambat
B.4.2 PELATIHAN CTPS SEKOLAH
Siswa mengerti tentang pengetahuan dan

mampu mempraktikkan CTPS
Telah dilaksanakan CTPS dengan peserta
siswa SD YPPK Toor
Dilaksanakan promkes tentang CTPS
dengan sasaran yang berbeda
Seluruh anak Sekolah yang hadir Dilaksanakan promkes tentang CTPS

mengerti materi yang disampaikan dengan sasaran yang berbeda
63
III.C MANAJEMEN PUSKESMAS
C.1 PEMBUATAN PAPAN CAKUPAN
Cakupan kegiatan dapat dipantau dan

dievalusi setiap bulan
Telah dibuat, dipasang dan dimanfaatkannya
papan cakupan PKM Waan
Papan cakupan digunakan dan diisi setiap
periode
Belum semua penanggungjawab Saling mengingatkan untuk mengisi
mengisi cakupan SPMnya dalam papan cakupan
papan cakupan
III.D KEGIATAN LAIN DI LUAR POA
D.1 PUSKESMAS KELILING
Dilaksanakannya Pusling Rutin setiap bulan

untuk semua kampong
Telah dilaksankannya Pusling rutin setiap
bulan
Dilaksanakan Pusling Rutin setiap bulan
untuk semua kampong
Pusling sangat bergantung pada Pengadaan alat transportasi baik

kondisi alam (ombak, pasang surut darat maupun air yang lebih banyak
air, hujan, air rawa) untuk meningkatkan kuantitas
Pusling
Pada musim kering Pusling harus Pengadaan alat transportasi baik
dilakukan dengan jalan kaki sehingga darat maupun air yang lebih banyak
petugas sudah kelelahan sebelum untuk meningkatkan kuantitas
melaksanakan pelayanan Pusling
Pada musim ombak Pusling tetap Disediakan lebih banyak pelampung
dilaksanakan dengan naik speedboat khusus untuk kegiatan Pusling
64
membahayakan petugas
D.2 SKRINING KESEHATAN BERKALA ANAK SEKOLAH
Dilaksanakannya Skrining kesehatan anak

Indikator keberhasilan Sekolah di wilayah kerja Puskesmas Waan
secara rutin
Telah dilaksanakannya skrining kesehatan
anak sekolah secara rutin
Dilaksanakan Skrining kesehatan anak di
Rencana Tindak Lanjut Sekolah wilayah kerja Puskesmas Waan
secara rutin
Guru tidak selalu berada di tempat Melaksanakan koordinasi linsek
sehingga sulit mengumpulkan anak dengan Dinas Pendidikan
sekolah
Sulitnya berkomunikasi dengan anak Sebaiknya guru mendampingi
sekolah terutama anak SD selama kegiatan berlangsung
D.3 HARI SUSU NASIONAL
D.3.1 PENYULUHAN TENTANG MANFAAT SUSU
Seluruh anak Sekolah yang hadir mengerti

Telah dilaksanakannya penyuluhan tentang
Pencapaian Kwartal II 2016 susu di Sekolah dengan peserta anak SD
YPPK Waan dan SMP N Waan
Dilaksanakan promkes tentang Susu dengan
sasaran yang berbeda
Seluruh anak Sekolah yang hadir Dilaksanakan promkes tentang Susu

65
D.3.2 PENYULUHAN TENTANG CTPS

materi CTPS yang disampaikan
Telah dilaksanakannya penyuluhan tentang
Pencapaian Kwartal II 2016 CTPS di Sekolah dengan peserta anak SD
YPPK Waan dan SMP N Waan
D.3.3 LOMBA, DEKLARASI DAN PRAKTIK CTPS

materi CTPS yang disampaikan
Semua peserta HSN mengikuti lomba,
Pencapaian Kwartal II 2016 deklarasi CTPS dan mempraktikkan CTPS
sambil menyanyi lagu cuci tangan
D.4 PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO)
Pasien memahami penjelasan pemakaian

obat dan dapat sembuh dari sakit.
Telah dilaksanakan PIO setiap pemberian
obat kepada pasien oleh petugas farmasi
1. Mengedukasi masyarakat tentang cara
penggunaan obat yang tepat.
66
2. Melakukan penyuluhan tentang
Penggunaan Obat Rasional (POR)
Ada pasien yang tidak mengerti Pasien yang tidak bisa
bahasa yang disampaikan oleh berkomunikasi dengan bahasa
tenaga kesehatan umum sebaiknya didampingi oleh
keluarga atau wali contohnya lansia.
D.5 PENGAKTIFAN PUSTU KAWASAN
Dilaksanakannya pelayanan di Pustu

Kawasan kampung Toor, Kladar dan Sabon
Dilaksanaknnya pelayanan Pustu Toor
selama 3 bulan oleh Tim NS Waan
Ditempati dan dimanfaatkannya Pustu yang
sudah ada
Tim Nusantara Sehat Puskesmas Pustu terus ditempati sesuai dengan
Waan menempati dan melaksanakan fungsinya oleh Staf Puskesmas
pelayanan di Pustu selama 3 bulan Waan yang memiliki nota tugas di
sesuai yang ditugaskan oleh Kepala Pustu
Dinas Kesehatan Kabupaten
Merauke yaitu untuk mengisi
Kekosongan Pustu Kampung Toor
67
BAB III
PENUTUP
III.A Kesimpulan
Laporan akhir Team Based Nusantara Sehat Bath III penempatan
Puskesmas Waan Distrik Waan merupakan gambaran tentang analisa situasi
dan kondisi kesehatan masyarakat di Distrik Waan.
Selain itu juga mengenai program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh Team Based Nusantara Sehat bersama dengan seluruh
staf Puskesmas Waansebagai upaya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Waan.
Berbagai kegiatan telah dilakukan baik yang merupakan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan
Pemberdayaan Masyarakat. Laporan ini diharapkan dapat menjadi gambaran
kondisi kesehatan di Puskesmas Waan dan pedoman dalam penyusunan
program baru dan tindak lanjut bagi Team Based Nusantara Sehat
selanjutnya yang akan bertugas di Puskesmas Waan sehingga derajat
kesehatan masyarakat di Distrik Waan semakin meningkat.
III.B Saran
Sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Waan, maka kami meberikan saran antara lain:
a. Pemenuhan sarana dan prasarana puskesmas sesuai standar pelayanan

puskesmas,
b. Melakukan mini lokakarya tidak hanya setiap bulan teetapi juga setiap
tiga bulan, sebagai evaluasi rutin per triwulan terhadap capaian cakupan
puskesmas.
c. Addanya pembinaan dan pelatihan oleh Dinas Kesehatan Merauke
kepada pemegang program secara khusus dan staf pada umumnya,
d. Melakukan kerja sama lintas sektoral sebagai upaya penunjang dalam
peningkatan mutu pelayanan.,
e. Perlu penertiban dalan pencatatan, pelaporan dan pengarsipan baik
dalam bentuk soft copy maupun hard copy,
f. Perlu pembuatan buku logistik keluar masuk baran sehingga inventaris
puskesmas jelas dan dalam penggunaanya tidak sewenang-wenang.
68

Bab I Analisis Situasi: I.1 Keadaan Umum I.1.A Geografis

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab I Analisis Situasi: I.1 Keadaan Umum I.1.A Geografis

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

I.1 KEADAAN UMUM

1. Kampung Luar (Pesisir) : Kampung Waan, Konorau, Toor, Kladar,

Tabel 1.2 Luas Wilayah menurut

1 Waan 75,60 1,80

Nama Jarak Tempuh

No Nama Kampung Jumlah KK

Tabel 1.5 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah (orang)

Tabel 1.6 Distribusi Penduduk menurut Agama

I.1.C SOSIO,EKONOMI, DAN PENDIDIKAN

I.2 GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

18 Ketersediaan Air Bersih Air Hujan

Listrik tersedia 5 jam yang

C. Jarak dan Akses Transportasi

Tabel 1.8 Jarak Tempuh Setiap Kampung

Tabel 1.9 Rute, Waktu Tempuh dan Biaya Transportasi

D. Daftar Ketersediaan Obat

E. Daftar Ketersediaan Vaksin

F. Daftar Ketersediaan Alat Kontrasepsi

G. Daftar Ketersediaan Peralatan Media dan Non Medis

Tabel 1.14 Daftar Ketersediaan Alat Transportasi Puskesmas

Tabel 1.15 Daftar Ketersediaan Peralatan Medis dan

Tabel 1.18 Daftar Ketersediaan Peralatan Medis

Tabel 1.19 Daftar Ketersediaan Peralatan Non Medis Ruang Nifas

Tabel 1.21 Daftar Ketersediaan Peralatan Medis dan

No Jenis Peralatan Jumlah Keadaan

Tabel 1.23 Daftar Ketersediaan Peralatan Non Medis

Tabel 1.24 Daftar Ketersediaan Peralatan Non Medis Gudang Obat

No Jenis Peralatan Jumlah Keadaan

Tabel 1.25 Daftar Ketersediaan Peralatan Non Medis

No. Jenis Peralatan Jumlah Keadaan

II.2.B TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS

Tabel 1.26 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Standar Minimal

Tabel 1.27 Tenaga Kesehatan Menurut Pendidikan

Tabel 1.28 Tenaga Kesehatan Menurut Lokasi Kerja

Tabel 1.29 Tenaga Kesehatan Menurut Status Kepegawaian

Berdasarkan Tabel-tabel di atas dapat diketahui jika jumlah tenaga

II.2.C PEMBIAYAAN PUSKESMAS

II.2.D MANAJEMEN DASAR PUSKESMAS

B. Kelembagaan dan Struktur Organisasi Puskesmas

II.3 SITUASI DERAJA KESEHATAN MASYARAKAT

No. Mortalitas Laki-laki Perempuan Jumlah

B. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (P3DI)

C. Penyakit Bersumber Binatang

D. Penyakit Tidak Menular

E. 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas

III.A PROGRAM KESEHATAN DASAR

A.1.1 SURVEI RUMAH TANGGA

Diperoleh gambaran PHBS masyarakat

A.1.2 PENYULUHAN KESEHATAN

1.2.1 PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENGGUNAAN

Seluruh masyarakat yang hadir mengerti

1.2.2 PENYULUHAN PHBS

Seluruh masyarakat yang hadir mengerti

1.2.3 PENYULUHAN TENTANG TABLET TAMBAH DARAH (TTD)

Seluruh masyarakat yang hadir mengerti

1.2.4 PENYULUHAN TENTANG KELUARGA BERENCANA

Seluruh masyarakat yang hadir mengerti

1.2.5 PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA

Seluruh masyarakat yang hadir mengerti

1.2.6 PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG IMUNISASI

Seluruh masyarakat yang hadir mengerti