Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI UNTUK MENINGKATKAN SISTEM KEKEBALAN


TUBUH

Disusun Oleh :

Ni'ma Salisa
( P1337420317104)
2 Reguler B

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


PRODI DIII KEPERAWATAN PEKALONGAN
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
NUTRISI UNTUK MENINGKATKAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH

Pokok Bahasan : Kebutuhan serta pantangan makanan pada penderita


dengan sistem kekebalan tubuh menurun.
Sasaran : Pasien
Hari/Tanggal : Senin, 27 Mei 2019
Waktu : 09.00 – 09.30 WIB
Tempat : RSUD Kajen
Lama waktu : 30 menit

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pasien dapat mengetahui tentang kebutuhan dan pantangan makanan
untuk dirinya.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan pasien mampu
mengetahui :
a. Pengertian nutrisi
b. Metabolisme gizi pada pasien dengan sistem kekebalan tubuh
menurun.
c. Nutrisi apa saja yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
d. Pantangan makanan bagi penderita sistem kekebalan tubuh menurun.
B. Materi Penyuluhan
(terlampir)
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
D. Media
Lembar balik
E. KEGIATAN PENYULUHAN
Acara Waktu Kegiatan Kegiatan peserta Media
Penyuluhan
Pembukaan 5 menit  Perkenalan Memperhatikan -
 Menjelaskan Memperhatikan
tujuan
 Menjelaskan Memperhatikan
kontrak waktu
Inti 20 menit  Menanyakan Lembar
kepada pasien Memberi balik
tentang tanggapan
pengetahuan
pasien tentang
nutrisi.
 Memberi
reinforcement Mendengarkan
positif atas
jawaban pasien.
 Menjelaskan
tentang
metabolisme Memperhatikan
gizi pada pasien
dengan sistem
kekebalan tubuh
menurun.
 Menanyakan Memberi

kepada pasien tanggapan


tentang nutrisi
yang
dibutuhkan
untuk penderita
sistem
kekebalan tubuh
menurun
 Memberi
reinforcement Mendengarkan
positif atas
jawaban pasien.
 Menjelaskan
tentang nutrisi Memperhatikan
yang
dibutuhkan
untuk penderita
sistem
kekebalan tubuh
menurun.
 Menanyakan
kepada pasien
tentang Memberi
Pantangan tanggapan
Makanan bagi
Penderita sistem
kekebalan tubuh
menurun.
 Memberi Mendengarkan

reinforcement
positif atas
jawaban pasien.
 Menjelaskan
tentang
Pantangan Memperhatikan
Makanan bagi
Penderita sistem
kekebalan tubuh
menurun.

Evaluasi  Meminta pasien Mengajukan -


untuk pertanyaan
memberikan
pertanyaan atas
penjelasan yang
tidak dipahami.
 Menjawab Memperhatikan
pertanyaan

Penutup 5 menit  Menyimpulkan Berpartisipasi -


diskusi
 Melakukan Menjawab
evaluasi pertanyaan

 Mengucapkan Menjawab
salam salam

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan telah dikoordinasikan sesuai perencanaan
b. Tempat dan media penyuluhan sesuai rencana
2. Evaluasi Proses
a. Peran dan tugas sesuai dengan perencanaan.
b. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan.
3. Evaluasi Hasil
a. Pasien dapat menjelaskan pengertian nutrisi.
b. Pasien dapat menjelaskan metabolisme gizi pada pasien dengan
sistem kekebalan tubuh menurun.
c. Pasien dapat menjelaskan kebutuhan nutrisi untuk penderita sistem
kekebalan tubuh menurun
d. Pasien dapat menyebutkan pantangan makanan bagi penderita sistem
kekebalan tubuh menurun.

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Nutrisi
Nutrisi merupakan kebutuhan utama pasien kritis dan nutrisi enteral
lebih baik dari parenteral karena lebih mudah, murah, aman, fisiologis dan
penggunaan nutrien oleh tubuh lebih efisien. Nutrisi adalah proses dimana
tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk energi,
mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi
normal setiap organ dan jaringan tubuh (Rock CL, 2009).
Nutrisi atau zat gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan
organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan,
pemeliharaan kesehatan. Penelitian di bidang nutrisi mempelajari hubungan
antara makanan dan minuman terhadap kesehatan dan penyakit, khususnya
dalam menentukan asupan makanan yang optimal. Pada masa lalu, penelitian
mengenai nutrisi hanya terbatas pada pencegahan penyakit kurang gizi dan
menentukan kebutuhan dasar (standar) nutrisi pada makhluk hidup. Angka
kebutuhan nutrisi (zat gizi) dasar ini dikenal di dunia internasional dengan
istilah Recommended Daily Allowance (RDA).
Nutrisi sangat penting bagi orang yang sakit apalagi orang dengan
sistem kekebalan tubuh menurun, karena hal tersebut memainkan peran yang
penting dalam kesehatan kekebalan tubuh dan kemampuan untuk melawan
infeksi, orang yang kekebalan tubuhnya menurun membutuhkan asupan
makanan yang sehat dan seimbang. Asupan makanan yang baik dilakukan
sebagai upaya untuk mempertahankan status gizi dan juga meningkatkan
sistem kekebalan tubuh. sehingga penderita dengan sistem kekebalan tubuh
yang menurun membutuhkan banyak karbohidrat, protein lemak, vitamin, dan
mineral untuk membantu melawan penyakit. Selain itu, asupan makanan yang
dilakukan juga ditunjukkan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Biasanya orang yang kekebalan tubuhnya menurun mempunyai masalah
nafsu makan menurun, berat badan yang terus menurun, infeksi dan diare.
Masalah gizi terbagi menjadi dua (2) :
1. Kurang gizi
Gizi kurang adalah keadaan kurang zat gizi tingkat sedang yang
disebabkan oleh rendahnya asupan energi dan protein dalam waktu cukup
lama yang ditandai dengan berat badan menurut umur (BB/U) yang
berada pada <-2 SD sampai >- 3SD tabel baku WHO-NCHS.
2. Lebih gizi
Gizi lebih adalah keadaan kelebihan zat gizi yang disebabkan oleh
kelebihan konsumsi energi dan protein yang ditandai dengan berat badan
menurut umur (BB/U) yang berada pada >2SD tabel baku WHO-NCHS.

B. Metabolisme Gizi pada Pasien dengan Kekebalan Tubuh Menurun


Pada pasien dengan kekebalan tubuh menurun sering terjadi
anoreksia, depresi, rasa lelah, mual, muntah, sesak napas, diare serta infeksi.
Hal ini menyebabkan asupan gizi tidak adekuat dan tidak mampu memenuhi
kebutuhan energi yang meningkat, apalagi disertai infeksi akut. Kurang gizi
dapat menurunkan kapasitas fungsional, memberikan kontribusi tidak
berfungsinya kekebalan dan meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Salah
satu faktor yang berperan dalam penurunan sistim imun, adalah defisiensi zat
gizi baik mikro maupun makro. Keduanya sama-sama penting zat gizi makro
sebagai bahan utamanya dan mikro sebagai sarananya. Memburuknya status
gizi bersifat multifaktor, terutama disebabkan oleh kurangnya asupan
makanan, gangguan absorbsi dan metabolism zat gizi, infeksi oportunistik,
prinsip dasar diet untuk penderita sistem kekebalan tubuh menurun serta
kurangnya aktivitas fisik.

C. Kebutuhan nutrisi untuk penderita sistem kekebalan tubuh menurun.


Bagi para penderita sistem kekebalan tubuh menurun, gizi yang baik
bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan dengan
memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, meningkatkan sistem kekebalan
tubuh sehingga dapat lebih baik melawan penyakit lainnya, meningkatkan
efektifitas pengobatan dan mengatasi efek sampingnya.
1. Kalori
Kalori bisa Anda dapatkan dari setiap makanan yang Anda makan.
Kalori ini akan diubah menjadi energi yang akan dipakai untuk
melakukan berbagai aktivitas. Untuk tetap mempertahankan berat badan
Anda, Anda membutuhkan banyak kalori. Kebutuhan kalori Anda per
hari adalah sekitar.
a. 17 kalori x 0,5 kg berat badan, jika Anda sedang menjaga berat
badan Anda.
b. 20 kalori x 0,5 kg berat badan, jika Anda mempunyai infeksi.
c. 25 kalori x 0,5 kg berat badan, jika Anda mengalami kehilangan
berat badan.
Semakin Anda mengalami banyak penurunan berat badan atau
mengalami komplikasi, semakin banyak pula kalori yang Anda butuhkan.
2. Protein
Protein diperlukan untuk membantu membangun otot, organ, dan
sistem kekebalan tubuh. Protein bisa Anda dapatkan dari hewan maupun
tumbuhan, seperti ayam, daging, ikan, susu, telur, kacang-kacangan, dan
biji-bijian. Pilihlah daging tanpa lemak, daging ayam tanpa kulit, dan
susu rendah lemak. Kebutuhan protein yang dibutuhkan bagi penderita
sistem kekebalan tubuh menurun :
a. 100-150 gram per hari untuk pria.
b. 80-100 gram per hari untuk wanita.
Tidak lebih dari 15-20% dari kebutuhan kalori per hari jika juga
memiliki penyakit ginjal. Asupan protein dibatasi karena asupan protein
yang terlalu banyak dapat memperberat kerja ginjal.
3. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Kebutuhan
karbohidrat bagi Anda per hari adalah sekitar 60%. Untuk mendapatkan
jumlah dan jenis karbohidrat yang cukup, Anda bisa mendapatkannya
dari:
a. Konsumsi buah-buahan dan sayuran sebanyak 5-6 porsi per hari.
b. Pilih berbagai jenis sayuran dan buah-buahan dengan warna yang
berbeda, sehingga Anda bisa mendapatkan semua nutrisi yang
dibutuhkan oleh tubuh.
c. Pilih karbohidrat dengan serat tinggi, seperti beras merah dan
quinoa, gandum, oat, dan masih banyak lagi.
d. Batasi konsumsi gula sederhana, yang bisa Anda dapatkan dari
permen, cake, biskuit, atau es krim.
4. Lemak
Lemak memberikan energi tambahan bagi Anda untuk beraktivitas.
Pilihlah makanan yang mengandung lemak baik dibandingkan lemak
jahat. Untuk mendapatkan lemak baik, Anda bisa mengonsumsi kacang-
kacangan, biji-bijian, alpukat, ikan berlemak, minyak kanola, minyak
zaitun, minyak kenari, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, dan
lainnya. Batasi konsumsi daging berlemak, ayam dengan kulit, mentega,
dan minyak kelapa sawit. Kebutuhan lemak untuk penderita kekebalan
tubuh menurun adalah 30% dari total kebutuhan kalori per hari, usahakan
untuk memenuhi 10% kebutuhan lemak Anda dari lemak tak jenuh
tunggal atau lemak baik.
5. Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh Anda untuk membantu
mengatur proses dalam tubuh Anda. Orang dengan sistem kekebalan
tubuh menurun membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral untuk
membantu memperbaiki sel-sel dan jaringan tubuh yang rusak. Selain itu,
vitamin dan mineral juga dibutuhkan untuk membantu meningkatkan
sistem kekebalan tubuh Anda. Beberapa vitamin dan mineral yang
banyak dibutuhkan oleh orang dengan sistem kekebalan tubuh menurun
adalah:
a. Vitamin A dan betakaroten, yang bisa Anda dapatkan dari sayuran
dan buah berwarna hijau tua, kuning, orange, dan merah, serta dari
hati, telur, dan susu.
b. Vitamin B, bisa diperoleh dari daging, ikan, ayam, kacang-kacangan,
biji-bijian, alpukat, dan sayuran berwarna hijau.
c. Vitamin C, bisa Anda dapatkan dari jeruk, kiwi, jambu biji.
d. Vitamin E, bisa Anda peroleh dari sayuran berwarna hijau, kacang-
kacangan, dan minyak nabati.
e. Zat besi, bisa Anda dapatkan dari sayuran berdaun hijau, daging
merah, hati, ikan, telur, seafood, gandum.
f. Selenium, bisa didapatkan dari kacang-kacangan, biji-bijian, unggas
(ayam, bebek), ikan, telur, dan selai kacang.
g. Seng, bisa diperoleh dari daging, unggas, ikan, susu dan produk
susu, serta kacang-kacangan.
Jika Anda sulit untuk mendapatkan semua jenis vitamin dan
mineral yang dibutuhkan oleh tubuh Anda, dokter mungkin akan
merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi suplemen vitamin dan
mineral untuk mencukupi kebutuhan nutrisi Anda. Sebaiknya
konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum Anda
mengambil suplemen.
6. Air
air juga banyak dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk membantu
metabolisme nutrisi dari makanan yang masuk ke tubuh Anda. Selain
itu, tambahan konsumsi air juga dibutuhkan untuk :
a. Mengurangi efek samping obat.
b. Membantu tubuh dalam mengeluarkan sisa-sisa obat yang telah
digunakan oleh tubuh atau membuang racun dalam tubuh Anda.
c. Mencegah Anda dari dehidrasi, mulut kering, dan sembelit.
d. Membantu mengurangi kelelahan yang Anda rasakan.

D. Pantangan Makanan bagi Penderita sistem kekebalan tubuh menurun.


Setiap orang, baik yang menderita sistem kekebalan tubuh yang
menurun atau tidak, disarankan untuk menjalankan pola makan yang sehat.
Terutama untuk penderita tersebut, pola makan yang sehat akan membantu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka. Apa kriteria dari pola makan
yang sehat? Menurut US Food and Drug Administration (FDA), ciri-ciri pola
makan sehat mencakup nutrisi esensial yang cukup, terdiri atas jenis makanan
beragam dari berbagai kelompok makanan, menyediakan cukup energi untuk
menjaga berat badan ideal, serta tidak mengandung lemak, gula, garam, dan
alkohol yang berlebihan.
Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun, perlu lebih
memperhatikan pola makannya. Makanan yang sehat dapat membantu
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebaliknya, makanan yang tidak aman
dapat menjadi jalan bagi kuman penyakit untuk menginfeksi penderita. Selain
itu, beberapa makanan dapat memberikan efek samping yang tidak nyaman
bagi penderita sistem kekebalan tubuh yang menurun.
Demi menjaga kesehatan, kita perlu memastikan makanan dan
minuman yang kita konsumsi tidak justru berdampak negatif pada kesehatan
kita. Berikut ini beberapa pantangan yang perlu dipatuhi oleh seseorang
dengan istem kekebalan tubuhnya menurun untuk menjaga vitalitas dan daya
tahan tubuh :
1. Telur mentah
Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah sebaiknya
tidak makan telur mentah. Telur mentah menyebabkan resiko berbagai
penyakit termasuk infeksi dan menyerang sistem kekebalan tubuh. Telur
mentah mengandung salmonela yang bisa menyebabkan sakit perut,
muntah dan demam serta membuat tubuh tidak bisa menyerap vitamin
dan biotin sehingga sulit diserap dalam pencernaan. Kekurangan biotin
bisa menyebabkan masalah kulit dan rambut untuk penderita sistem
kekebalan tubuh yang menurun.
2. Jenis makanan tertentu dan minuman berkarbonasi
Berhati-hatilah dalam mengonsumsi makanan tertentu seperti kol,
brokoli, dan kacang-kacangan. Ada baiknya Anda juga menghindari
minuman berkarbonasi seperti soda dan soft drink. Pasalnya, makanan
dan minuman tersebut berpotensi menghasilkan banyak gas dalam perut
sehingga Anda merasa kembung. Akibatnya, nafsu makan Anda
terganggu sehingga cenderung membuat Anda makan lebih sedikit. Jika
dibiarkan berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan
serta membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi.
3. Susu yang tidak dipasteurisasi
Bahan makanan yang harus dihindari oleh penderita dengan sistem
kekebalan tubuh yang menurun berikutnya ialah susu yang tidak
dipasteurisasi. Bahan makanan ini berpeluang mengandung bakteri yang
berbahaya jika dikonsumsi tanpa dipasteurisasi terlebih dahulu. Bakteri
yang terkandung di dalamnya kemudian dapat memperlemah sistem
kekebalan tubuh yang sudah relatif lebih sensitif dibanding orang
kebanyakan. Susu yang tidak dipasteurisasi juga lebih baik dihindari.
5. Kafein dan alkohol
Mencukupi kebutuhan cairan sangat penting bagi orang yang sistem
kekebalan tubuhnya menurun. Cairan yang Anda konsumsi dapat
membantu pengangkutan nutrisi yang Anda konsumsi ke seluruh tubuh.
Selain itu, cairan dapat membantu mengurangi efek samping obat,
menghindari dehidrasi, mulut kering, serta konstipasi, serta membantu
mengatasi keluhan lelah.
Asupan yang mengandung kafein atau alkohol dapat membuat Anda
sering buang air kecil, sehingga memperbanyak pembuangan cairan.
Pastikan Anda mengonsumsi minimal 8-10 gelas cairan per hari. Jumlah
ini perlu ditambah apabila Anda mengalami diare atau muntah.
6. Makanan tinggi zat besi
Bagi orang yang sistem kekebalan tubuh yang menurun, disarankan
untuk membatasi konsumsi zat besi hingga 45 mg per hari, kecuali
disarankan sebaliknya oleh dokter Anda. Zat besi banyak ditemukan pada
sayuran hijau, hati, daging merah, dan lain-lain. Zat besi yang terlalu
tinggi dapat meningkatkan aktivitas beberapa jenis bakteri, yang
merugikan bagi mereka dengan kekebalan tubuh yang lemah.
Suplementasi zat besi juga berpotensi menyebabkan konstipasi.
7. Gula halus
Sama seperti penderita diabetes, seorang dengan sistem kekebalan
tubuh yang menurun juga harus menghindari makanan dengan asupan
gula, terutama gula halus.
Demikian beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh
seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pastikan Anda
mengonsumsi makanan sehat, serta dipersiapkan secara aman untuk
menjaga kesehatan. Lakukan juga pola hidup sehat lainnya, seperti
olahraga, agar sistem kekebalan tubuh Anda meningkat.
Sebagai orang yang hidup maupun memiliki pasangan dengan orang
yang siste kekebalan tubuhnya menurun, penting bagi kita untuk
mengetahui zat makanan yang perlu dihindari untuk memaksimalkan
kondisi kesehatannya. Pada dasarnya, menjaga pola makanan hanya satu
kuncinya disiplin.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.honestdocs.id/12-makanan-meningkatkan-daya-tahan-tubuh. Diakses
pada hari jum’at tanggal 24 Mei 2019 pukul 07:10 WIB.
https://www.odhaberhaksehat.org/2017/odha-dan-nutrisi/. Diakses pada hari sabtu
tanggal 24 Mei 2019 pukul 09:30 WIB.
http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/09/buku-odha-
rev.pdf.Diakses pada tanggal 25 Mei 2019 pukul 21:10 WIB.
https://www.liputan6.com/health/read/3230511/mau-sistem-kekebalan-
tubuh-kuat-harus-santap-9-makanan-ini. Diakses pada tanggal 25
Mei 2019 pukul 10:30 WIB.

Anda mungkin juga menyukai