Pembahasan
Cepat rambat gelombang pada kawat atau dawai memenuhi persamaan
Berdasarkan rumus di atas, untuk mempercepat perambatan gelombang (v) maka yang harus dilakukan
adalah:
A. 20 m.s−1
B. 25 m.s−1
C. 30 m.s−1
D. 50 m.s−1
E. 60 m.s−1
Pembahasan
Soal di atas merupakan contoh efek Doppler yang dirumuskan:
Indeks p untuk pendengar (pengendara motor) sedangkan indeks s untuk sumber bunyi (sirene mobil
pemadam kebakaran).
Untuk menentukan nilai positif atau negatif pada vp dan vs, kita gambar ilustrasi soal di atas dengan
meletakkan pendengar di sebelah kiri.
Dengan meletakkan pendengar di sebelah kiri maka arah panah ke kanan berarti positif (vsbernilai
positif) sedangkan arah panah ke kiri berarti negatif (vp bernilai negatif). Sehingga rumus di atas menjadi
Mari kita selesaikan soal di atas!
340 + vs = 400
vs = 400 − 340
= 60
A. 680 Hz
B. 676 Hz
C. 660 Hz
D. 656 Hz
E. 640 Hz
Pembahasan
Perhatikan ilustrasi gambar untuk soal di atas!
Berdasarkan ilustrasi di atas, vp bernilai nol sehingga tidak perlu dicantumkan dalam rumus.
Sedangkan vs bergerak ke arah kiri sehingga bernilai negatif (Ingat, selalu letakkan pendengar di sebelah
kiri). Dengan demikian, rumus efek Doppler yang berlaku adalah:
Nah, tinggal langkah terakhir, menentukan frekuensi pendengar.
= 680
Jadi, frekuensi peluit kereta B yang didengar oleh Dini adalah 680 Hz (A).
A. 1:2
B. 2:1
C. 2:3
D. 2:4
E. 3:4
Pembahasan
Data yang dapat kita ketahui dari soal:
rP = 3 m
IP = 10−4 watt.m−2
rR = 300 m
I0 = 10−12 watt.m−2
Intensitas bunyi pada jarak tertentu terhadap sumber bunyi dirumuskan sebagai
Berdasarkan rumus di atas, kita dapat menentukan hubungan antara intensitas dan jarak sebagai
berikut:
IR = 10−4 × 10−4
= 10−8
Sementara itu, hubungan antara intensitas dan taraf intensitas dirumuskan sebagai
Nah, sekarang kita tentukan taraf intensitas di titik P dan R berdasarkan rumus di atas.
= 10 log 108 dB
= 80 dB
= 10 log 104 dB
= 40 dB
Pembahasan
Diketahui:
TI1 = 40 dB
I0 = 10−12 W.m−2
Taraf intensitas untuk n sumber bunyi dirumuskan sebagai
Untuk dua mesin identik yang bekerja bersama akan menghasilkan taraf intensitas:
Ubah angka 4 menjadi bentuk log sehingga semua suku dalam bentuk logaritma. Kemudian selesaikan
dengan rumus baku logaritma.
Jadi, intensitas bunyi dari dua mesin identik yang bekerja bersama adalah 2 × 10−8 (A).
Jika d adalah jarak antara 2 celah, L adalah jarak celah ke layar, dan P2 adalah jarak garis terang ke-2 dari
terang pusat, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan (1Å = 10−10m) adalah ....
A. 3.000
B. 4.000
C. 5.000
D. 5.500
E. 6.000
Pembahasan
Diketahui:
Sesuai dengan data yang ada, rumus di atas kita sesuaikan menjadi
2λ = 10−6 m
λ = 0,5×10−6 m
= 5×10−7 m
= 5×10−7 × 1010 Å
= 5000 Å
Jadi, panjang gelombang yang digunakan pada percobaan Young tersebut adalah 5000 Å (C).
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4
Pembahasan
Diketahui:
Berdasarkan rumus di atas, jarak antarcelah (d) pada percobaan di atas adalah
= 0,2.10−3 m
= 0,2 mm
[pernyataan 2 benar]
Jarak terang ke-3 dari terang pusat adalah 7,5 mm, berarti:
A. 0,001 mm
B. 0,004 mm
C. 0,012 mm
D. 0,017 mm
E. 0,019 mm
Pembahasan
Diketahui:
d × 0,5 = 1 × 5×10−7 m
d = 10−6 m
= 10−3 mm
= 0,001 mm
Pembahasan
Diketahui:
Rumus yang berlaku untuk peristiwa difraksi pada kisi (celah banyak) adalah
d sin θ = nλ
dengan d adalah lebar tiap celah pada kisi yang sering disebut konstanta kisi. Sehingga nilai tetapan kisi
tersebut adalah
d sin 30° = 1 × 5×10−7
d × 0,5 = 5 × 10−7
d = 1 × 10−6
Jadi, konstanta kisi yang digunakan pada peristiwa difraksi tersebut adalah 1 × 10−6 m (A).
A. 400 nm
B. 450 nm
C. 480 nm
D. 560 nm
E. 600 nm
Pembahasan
Konstanta kisi 500 garis/cm berarti dalam 1 cm terdapat 500 garis sehingga lebar tiap garis adalah
d = 1/500 cm
= 2.10−3 cm
= 2.10−5 m
Data-daya lain yang dapat diperoleh dari soal adalah
l=1m
n=1
p = 2,4 cm
= 2,4×10−2 m
λ = 4,8×10−7 m
= 4,8×10−7 × 109 nm
= 4,8×102 nm
= 480 nm
11. Percobaan celah ganda menggunakan panjanggelombang λ, celah d, dan jarak layar L
menghasilkan jarak Δy (jarak antara pita terang dan pita gelap yang berdekatan) saat di
udara. Jika percobaan dilakukan di dalam air, pernyataan yang benar adalah...
A. Orde yang terbentuk lebih sedikit karena panjang gelombang di air lebih kecil.
B. Orde yang terbentuk lebih sedikit karena indeks bias air lebih besar.
C. Jarak antara pita terang dan pita gelap lebih pendek karena panjang gelombang cahaya di air
lebih kecil.
D. Jarak antara pita terang dan pita gelap lebih panjang karena panjang gelombang cahaya di air
lebih besar.
E. Jarak antara pita terang dan pita gelap lebih pendek karena panjang gelombang cahaya di air
lebih besar.
Pembahasan : C
Persamaan :
dy/L = nλ
Jarak antara pita terang dan pita gelap lebih pendek karena panjang gelombang cahaya di air lebih
kecil.
Pembahasan : C
dy1/L = nλ
λ = 0,2 x 10-3 mm
λ = 2.000 A
d y2/L = n λ
y2 = nλL.N
= 2. 2.000. 0,3.300
= 36mm
13. Layar diletakkan sejauh 150 cm dari celah ganda. Jarak antara kedua celah adalah 0,04 mm
sehingga membentukterang kedua berjarak 3 cm
dari terang pusat. Pernyataan yang benar berdasarkan data diatas adalah . . .
E. Diperlukan jarak layar yang lebih jauh agar terbentuk terang kedua pada jarak 1 cm.
Pembahasan : B
dy2/L = nλ
λ = dy2/L.n
= 4 . 3/2. 1,5
= 400 nm
d = nλ
n = d/λ
n = 4. 10-5/4.10-7
n = 100
Pembahasan : E
Gunakan persamaan
dy/L = nλ
(UN 2014)
15. Seorang pemuda mengendarai motornya bergerak dengan 36 km/jam saling mendekat
dengan sebuah ambulans yang membunyikan sirine berfrekuensi 600 Hz. Bila cepat rambat
bunyi di udara 340 m/s, frekuensi yang di dengar pengendara motor 700 Hz maka kecepatan
mobil ambulans adalah…
1. 40 m/s
2. 45 m/s
3. 50 m/s
4. 60 m/s
5. 80 m/s
PEMBAHASAN :
Jawaban : A
(SPMB 2005)
16. Sebuah seruling yang memiliki kolom udara terbuka pada kedua ujungnya memiliki nada
atas kedua dengan frekuensi 1.700 Hz. Jika kecepatan suara di udara adalah 340 m/s maka
panjang seruling mendekati…cm
1. 10
2. 15
3. 20
4. 25
5. 30
PEMBAHASAN :
Jawaban : E
(UN 2014)
17. Sebuah sumber bunyi identik yang dibunyikan menghasilkan taraf intensitas 50 dB maka 100
sumber bunyi identik tersebut yang dibunyikan bersamaan akan menghasilkan taraf Intensitas
sebesar…
1. 50 dB
2. 52 dB
3. 60 dB
4. 70 dB
5. 80 dB
PEMBAHASAN :
Diketahui:
TI0 = 50 Db
N = 100
Menentukan taraf intensitas
TI = TI0 + 10 log N
TI = 50 + 10 log 100
TI = 50 + 10(2)
TI = 70 dB
Jawaban : D
(UM UGM 2004)
18. Sirine yang dipancarkan sebuah mobil ambulans yang sedang diam mempunyai jumlah
layangan tertentu. Sewaktu membawa pasien yang sedang sakit gawat, ambulans tersebut
melaju menuju rumah sakit dalam kecepatan 0,1 u (kelajuan bunyi dalam udara) di jalan raya
menyalip yang anda yang sedang berkendaraan dengan kecepatan 0,01 u. perbandingan
f0/f1 frekuensi layangan sirine yang anda dengar sewaktu mobil ambulans itu mendekati (f0) dan
kemudian menjauhi (f1) nilainya mendekati …
1. 1,5
2. 1,4
3. 1,3
4. 1,2
5. 1,1
PEMBAHASAN :
Jawaban : D
(UN 2013)
19. Suatu sumber bunyi bergerak dengan kecepatan 60 m/s meninggalkan pengamatan yang
berada dibelakangnya dengan kecepatan 10 m/s. Jika kecepatan bunyi rambat di udara 340 m/s
dan frekuensi sumber bunyi 800Hz maka frekuensi bunyi yang didengar oleh pengamat adalah
…..
1. 700 Hz
2. 800 Hz
3. 940 Hz
4. 960 Hz
5. 1120 Hz
PEMBAHASAN :
Jawaban : A
(UMPTN 1993)
20. Pada jarak 3 meter dari sumber ledakan terdengar bunyi dengan taraf intrnsitas 50 dB. Pada
jarak 30 meter dari sumber ledakan, bunyi terdengar dengan taraf intensitas …. dB
1. 5
2. 20
3. 30
4. 35
5. 45
PEMBAHASAN :
Jawaban : C