LAPORAN

PENDAHULUAN
Asuhan Keperawatan Bakteri Stafilokokus
pada Tn. S Post OP aureus, Bakteri
Prostatektomi di haemofilus influezae
Ruang Ismail 2 RS.
Roemani Akumulasi asam
Muhammadiyah Fatigue
laktat
Semarang
Infeksi saluran
Auzan Hudzaifah pernafasan atas

22020116140068
Metabolisme Intoleransi aktivitas
anaerob meningkat

Kuman berlebih Infeksi saluran

Hipoksia
di bronkus pernafasan bawah

Proses Suplai O2 menurun

Edema antara
peradangan
kapiler dan alveoli

Akumulasi sekret Penurunan

Iritasi PMN
di bronkus compliance paru
eritrosit pecah

Bersihan jalan Pengerasan

Edema paru
nafas tidak efektif dinding paru
 Diagnosa Utama
Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas

Definisi
Ketidakmampuan untuk membersihkan secret atau
obstruksi saluran napas guna mempertahankan jalan napas
yang bersih

Faktor yang berhubungan

 Lingkungan: merokok, menghirup asap rokok, dan
perokok pasif
 Obstruksi jalan napas: spasme jalan napas, retensi secret,
mucus berlebihan, adanya jalan napas bantuan, terdapat
benda asing di jalan napas, secret di bronki, dan eksudat
di alveoli
 Fisiologis: disfungsi neuromuscular, hyperplasia dinding
bronchial, PPOK (penyakit paru obstruktif kronis),
infeksi, asma jalan napas alergi

Pengkajian
1. Keluhan utama
2. Riwayat kesehatan sekarang, dahulu, keluarga, dan
sosial
3. Pemeriksaan fisik head to toe
4. Pengkajian kebutuhan dasar manusia
5. Pemeriksaan laboratorium (hematologi, kimia klinik,
USG)
Diagnosa Keperawatan yang muncul/ terkait
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan
dengan peningkatan produksi sputum
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen

NOC
1. Ketidakefektifan bersihan jalan
nafas berhubungan dengan
peningkatan sputum
 Status pernafasan: Ventilasi
 Status pernafasan
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen
 Toleransi terhadap aktivitas

NIC
1. Ketidakefektifan bersihan jalan
nafas berhubungan dengan
peningkatan sputum
 Bantu ventilasi
 Manajemen jalan napas
 Monitor pernafasan
2. Intoleransi aktivitas berhubungan
ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen
 Manajemen energi