Anda di halaman 1dari 2

Tanda dan Gejala

Definisi Jenis
Pemeriksaan Penunjang
1. Kulit berwarna kuning sampai jingga
Merupakan keadaan bayi baru lahir, Patologis
2. Pasien tampak lemah 1. Pemeriksaan serum bilirubin
dimana kadar bilirubin serum total lebih
3. Nafsu makan berkurang (direk dan indirek) Terjadi saat 24 jam setelah bayi lahir,
dari 10 mg/dl pada minggu pertama yang
4. Reflek hisap berkurang 2. Pemeriksaan golongan darah peningkatan kadar bilirubin serum > 0,5
ditandai berupa warna kekuningan pada
5. Urine pekat 3. Pemeriksaan coombs test mg/dl setiap jam
bayi atau disebut dengan ikterus
6. Perut buncit 4. Pemeriksaan darah lengkap
7. Pembesaran lien dan hati 5. Hitung retikulus Fisiologis
8. Gangguan neurologic 6. Skrining G6PD
9. Feses seperti dempul Auzan Hudzaifah Merupakan konsentrasi bilirubin plasma
10. Kadar bilirubin total mencapai 29 mg/dl meningkat dari nilai normal kurang dari 1
22020116140068 mg/dl menjadi rata-rata 5 mg/dl selama 3
11. Terdapat icterus pada sklera, kuku/kulit dan membrane
mukosa A.16-2 hari pertama kehidupan.
12. Jaundice yang tampak 24 jam pertama disebabkan
penyakit hemolitik pada bayi lahir, sepsis atau ibu dengan Penyebab
diabetic atau infeksi
1. Pembentukan bilirubin yang berlebih
13. Jaundice yang tampak pada hari ke 2 atau 3 dan mencapai
2. Gangguan pengambilan bilirubin tak
puncak pada hari ke 3-4 dan menurun hari ke 5-7 yang
terkonjugasi oleh sel hati
biasanya merupakan jaundice fisiologis
3. Gangguan konjugasi bilirubin
4. Penurunan ekskresi bilirubin
Pengobatan terkonjugasi dalam empedu akibat
1. Fototerapi faktor intrahepatik dan ekskresi hepatik
2. Intravena immunoglobin (IVIG) heparik yang bersifat fungsional atau
3. Transfusi pengganti Hiperbilirubin disebabkan oleh obstruksi mekanis
4. Penghantian ASI
5. Terapi medikamentosa Penilaian Kramer

1. Derajat I
Komplikasi 2. Derajat II
3. Derajat III
1. Retardasi mental:
4. Derajat IV
kerusakan neurologist
NIC 5. Derajat V
2. Gangguan pendengaran
dan penglihatan 1. Manajemen Tekanan DAFTAR PUSTAKA
3. Kematian 2. Penanganan Demam
4. Kernikterus 3. Pencegahan Jatuh Suriadi, dan Rita Y. 2001. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Edisi 1.
NOC 4. Penurunan Kecemasan Fajar Inter Pratama. Jakarta
DIagnosa Keperawatan yang mungkin 1. Pengetahuan Proses Penyakit 5. Pengetahuan: Proses penyakit
Syaifuddin, Bari, Abdul. 2000. Buku Ajar Nasional Pelayanan
muncul: 2. Pengetahuan prosedur Kesehatan Maternal dan Neonatal. JNPKKR/ POGI & Yayasan
tindakan Bina Pustaka. Jakarta.
1. Defisiensi pengetahuan
3. Integritas jaringan: kulit dan
2. Risiko kekurangan volume
membrane mukosa Mathindas , S., Wilar , R., & Wahani , A. (2013, Maret ).
cairan tubuh
mencegah kulit iritasi Hiperbilirubinemia Pada Neonatus . Jurnal Biomedik , 5(1),
3. Hipertermi
4. Termoregulasi S6-S10.
4. Kekurangan integritas kulit
5. Kontrol risiko
6. Penurunan Kecemasan
Globin Feco
Etiologi (prematuritas, Kerusakan sel darah Pemecahan
dll) merah hemoglobin
Heme Biliverdin

Peningkatan dekstruksi
Suplai bilirubin Pemecahan bilirubin
Hepar tidak mampu eritrosit (gangguan konjugasi
melebihi berlebihan dengan
melakukan konjugasi bilirubin/ gangguan transport
ketidakmampuan hepar peningkatan albumin
bilirubin) Hb & eritrosit

Peningkatan
Masuk ke sirkulasi bilirubin dalam Obstruksi usus Tinja berwarna pucat
darah darah

Ikterus pada sklera, kuku,


dan kulit peningkatan Gangguan Integritas Kulit
bilirubin indirek > 12 mg/dl

Indikasi fototerapi Defisiensi Pengetahuan

Risiko
kekurangan Sinar dengan intensitas
Hipertermi
volume cairan tinggi
tubuh

Anda mungkin juga menyukai