HIPERBILIRUBIN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Anak
PEMBIMBING
DI SUSUN OLEH
NPM 1914901210114
Penatalaksanaan
Manifestasi Klinis: Klasifikasi:
1. Kulit berwarna kuning sampe 1. Ikterus prehepatik, disebabkan 1. Tindakan umum
jingga oleh produksi bilirubin yang a. Memeriksa golongan darah ibu (Rh, ABO)
2. Pasien tampak lemah berlebihan akibat hemolisis sel b. Mencegah truma lahir, pemberian obat
3. Nafsu makan berkurang darah merah
4. Reflek hisap kurang 2. Ikterus hepatic, disebabkan pada ibu hamil
5. Urine pekat karena adanya kerusakan sel c. Pemberian makanan dini dengan jumlah
6. Perut buncit parenkim hati
7. Pembesaran lien dan hati 3. Ikterus kolestatik, disebabkan cairan dan kalori yang sesuai.
8. Gangguan neurologic oleh bendungan dalam saluran d. Imunisasi yang cukup baik di tempat bayi
9. Feses seperti dempul empedu sehingga empedu dan
10. Kadar bilirubin total mencapai 29 bilirubin terkon juga sitidak dirawat.
mg/dl. dapat dialirkan kedalam usus 2. Tindakan khusus
11. Terdapat ikterus padas klera, halus
kuku/kulit dan membran mukosa. 4. Ikterus neonatus fisiologi, a. Fototerapi.
12. Jaundice yang tampak 24 jam terjadi pada 2-4 hari setelah b. Pemberian fenobarbital.
pertama disebabkan penyakit bayi baru lahir dan akan
hemolitik pada bayi baru lahir, sembuh pada hari ke-7 c. Memberi substrat
sepsis atau ibu dengan diabetk atau 5. Ikterus neonatus patologis, d. Melakukan dekomposisi bilirubin
infeksi. terjadi karena factor penyakit
13. Jaundice yang tampak pada hari ke atau infeksi. Biasanya disertai e. Terapi transfuse.
2 atau 3 dan mencapai puncak pada suhu badan yang tinggi dan f. Terapi obat-obatan,
harike 3-4 danmenurunharike 5-7 berat badan tidak bertambah
yang biasanya merupakan jaundice (NANDA Internasional 2018- g. Menyusui bayi dengan ASI
fisiologi. 2020) h. Terapi sinar matahari
Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermia
NOC:
a. Suhu tubuh dalam rentang normal
b. Nadi dan respirasi dalam batas normal
c. Tidak ada perubahan warna kulit
d. Pusing berkurang/hilang
NIC:
a. Monitor suhu sesering mungkin
b. Monitor warna dan suhu kulit
c. Monitor tekanan darah, nadi, dan respirasi
d. Monitor intake dan output
2. Kerusakan integritas kulit
NOC:
a. Integritas kulit yang baik bisa dipertahankan
b. Tidak ada luka / lesi pada kulit
c. Perfusi jaringan baik
NIC:
a. Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar
b. Mobilisasi pasien setiap 2 jam sekali
c. Monitor kulit akan adanya kemerahan.
d. Oleskan lotion / minyak / baby oil pada daerah yang tertekan
3. Cemas
NOC:
a. Keluarga menunjukkan fleksibilitas peran para anggotanya.
b. Nilai keluarga dalam mengatur masalah-masalah.
c. Melibatkan anggota keluarga untuk membuat keputusan
NIC:
a. Tenangkan klien.
b. Jelaskan seluruh prosedur pada klien/keluarga dan perasaan yang mungkin muncul pada saat
melakukan tindakan.
c. Kaji tingkat kecemasan dan reaksi fisik pada tingkat kecemasan.
d. Sediakan aktivitas untuk mengurangi kecemasan.
e. Sediakan informasi actual tentang diagnosa, penanganan.
f. Dukung keterlibatan keluarga dengan cara tepat
4. Resiko kekurangan volume cairan
NIC:
a. Pantau masukan dan haluan cairan; timbang berat badan bayi 2 kali sehari.
b. Perhatikan tanda- tanda dehidrasi (mis: penurunan haluaran urine, fontanel tertekan, kulit hangat
atau kering dengan turgor buruk, dan mata cekung).
c. Perhatikan warna dan frekuensi defekasi dan urine.
d. Tingkatkan masukan cairan per oral sedikitnya 25%. Beri air diantara menyusui atau memberi
susu botol.
e. Pantau turgor kulit
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito,L.J. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 8. Jakarta : EGC.
Doengoes,M.E. 1999. Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan
Pasien. Jakarta : EGC.
Jhonson,Marion,dkk. 1997. Iowa Outcomes Project Nursing Classification (NOC) Edisi
2. St. Louis ,Missouri ; Mosby.
Markum, H. 1991. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : FKUI.
NANDA Internasional 2018-2020, Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi,
Penerbit: EGC
Ngastiah. 1997. Perawatan Anak Sakit. EGC. Jakarta
Santosa,Budi . 2005 - 2006. Diagnosa Keperawatan NANDA . Jakarta : Prima
Medika.
Staf pengajar ilmu keperawatan anak. 1985. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak.
Jakarta : FKUI.
Surasmi, Asrining. 2003. Perawatan Bayi Resiko Tinggi. Jakarta : EGC.
Suriadi, dan Rita Y. 2001. Asuhan Keperawatan Pada Anak . Edisi I. Fajar Inter
Pratama. Jakarta.
Wilkinson, J.M. 2012. Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi NIC dan
Kriteria Hasil NOC. EGC. Jakarta.
Banjarmasin, Juli 2020
Ners Muda,