OLEH :
20014104028
MANADO 2021
1.DEFINISI
Ikterus adalah gejala kuning pada sclera kulit dan mata akibat bilirubin yang berlebihan di dalam
darah dan jaringan. Normalnya bilirubin serum kurang dari 0,5 mg.ikterus nyata secara klinis
jika kadar bilirubin meningkat di atas 2 mg.
2.KLASIFIKASI
a.Prahepatik
Kelainan hemolitik, seperti sferositosis, malaria tropika berat, anemia pernisiosa, atau transfuse
darah yang kompatibel
b.Hepatic yaitu:
-sirosis hepatis
3.ETIOLOGI
Penyebab ikterus dapat berdiri sendiri ataupun dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
3.gangguan transportasi
Hemoglobin
Hemo globin
Suplai bilirubin
Feco biliverdin melebihi
tampungan hepar
Peningkatan destruksi
eritrosit(gagguan konungsi Hepar tidak
Pemecahan
bilirubin/peningkatan siklus
mampu berlebih
bilirubin melakukan
enteropetik)hb dan eritrosit
abnormal konjugasi
Kerusakan Indikasi
integritas kulit fototerapi
Ketidakefektifan Kurangnya
termogulasi volume cairan
5.Manifestasi Klinis
3.Konsentrasi bilirubin serum sewaktu 10 mg pada neonates kurang bulan dan 12,5 mg pada
neonates cukup bulan
Pemeriksaan fisik:
1. Warna ikterik seperti kulit jeruk lemon(ikterik sedang) disertai anemia, mengarah ke
ikterik prahepatik
2. Ikterik warna tua mengarah ke ikterik hepatic
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. usg, radiologi
5.Pada icterus yang lama dilakukan uji fungsi hati, uji fungsi tiroid.
7.PENATALAKSANAAN
1.Penatalksanaan umum
Bila keadaan bayi baik dan peningkatan tidka cepat dapat dilakukan pemeriksaan darah
tepi
Periksa kadar bilirubin berkala
3.Terapi
Terapi sinar(fototerapi)
Terapi sinar dilakukan selama 24 jam atau setidaknya dampai kadar bilirubin dalam daah
kembali ke ambang batas normal
Terapi Transfusi
Jika setelah fototerapi tak ada perbaikan dan kadar bilirubin terus meningkat hingga
mencapai 20 mg atau lebih, maka perlu dilakukan terapi transfuse darah.dikhawatirkan
kelebihan bilirubin dapat menimbulkan kerusakan sel saraf otak
Terapi obat-obatan
Misalnya obat phenobarbital atau luminal untuk meningkatkan peningktan bilirubin di
sel-sel hati sehingga bilirubin yang sifatnya indirect menjadi direct.ada jga obat-obatan
yang mengandung plasma atau abumin berguna untuk mengurangi tumbunan bilirubin
dan mengangkut bilirubin bebas ke organ hati.biaanya terapi ini dilakukan dngan terapi
fototerapi.
Menyusui bayi dengan asi
Seperti diketahui asi memiliki zat-zat terbaik bagi bayi yang dapat memperlancar buang
air besar dan kecilnya.
Terapi sinar matahari
Terapi dengan sinar matahari hanya merupakan terapi tambahan.biasanya dianjurkan
setelah bayi selesai dirawat di rumah sakit.
8.PATOFISOLOGI
JUDUL
PENDAHULUAN
Ikterus merupakan salah satu kegawatan yang sering terjadi pada bayi baru lahir.. Ikterus dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu berat lahir < 2500 gram. Ikterus yang
dialami oleh bayi dengan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) disebabkan karena belum matangnya
fungsi hati bayi untuk memproses eritrosit. Proses tersebut terjadi karena tingginya kadar
eritrosit, masa hidup eritrosit yang lebih pendek dan belum matangnya fungsi hepar.
TUJUAN PENELITIAN
untuk mengetahui hubungan antara berat bayi lahir rendah dengan kejadian ikterus neonatorum
di RSUD Panembahan Senopati Bantul
METODE PENELITIAN
Rancangan penelitian yang digunakan adalah case control dengan pendekatan retrospective.
Populasi penelitian digunakan adalah seluruh bayi usia 2-7 hari yang mengalami ikterus
fisiologis. Teknik pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling. Analisis data
penelitian menggunakan uji chi-square.