Anda di halaman 1dari 2

SKRINING DAN TATALAKSANA NYERI PADA

PASIEN DI RUANG RAWAT INAP DAN RAWAT


JALAN
No.Dokumen No. Revisi Halaman
KORPS BRIMOB POLRI 1/2
RUMKIT BHAYANGKARA BRIMOB
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
KARUMKIT BHAYANGKARA BRIMOB
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Priyo Nugroho
AKBP NRP : 71090467
Skrining nyeri pada pasien adalah melakukan penilaian derajad
nyeri pada saat pasien pertama masuk dan melakukan penilaian
kembali (reassessment) derajad nyeri sesuai dengan kebutuhan
pasien menggunakan skala nyeri yang sesuai dengan golongan
PENGERTIAN umur atau populasi khusus.
Tatalaksana nyeri pada pasien adalah memberikan tatalaksana
nyeri dengan obat-obatan analgesia sesuai dengan penilaian
derajad nyerida kebutuhan pasien sehingga pasien bebas dari
derajad nyeri atau dengan rasa nyeri yang seminimal mungkin.
1. Dapat melakukan penilaian dengan tepat skala nyeri yang
dialami oleh pasien serta menentukan lokasi nyeri pasien
dengan benar.
2. Malakukan tatalaksana nyeri terhadap pasien secara cepat,
TUJUAN tepat dan tanggap sesuai dengan penilaian derajad nyeri dan
kebutuhan pasien.
3. Mengatasi nyeri yang dialami pasien sehingga pasien bebas
dari rasa nyeri atau meminimalkan rasa nyeri yang dialami
pasien.
KEBIJAKAN
1. Kebijakan penilaian nyeri dan tatalaksana nyeri pada
pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob
1. Kebijakan penilaian nyeri dan tatalaksana nyeri pada
pasien di RS St. Antonius Jopu.
2. Penilaian derajad nyeri pasien rawat jalan dilakukan oleh
perawat dengan scoring penilaian derajad nyeri
disesuaikan dengan golongan umur dan populasi khusus,
misalnya skala VAS / NSR pada orang geriatric, dewasa,
dan anak yang dapat berkomunikasi, skala FLACCS pasa
PROSEDUR
bayi dan anak yang belum bisa berkomunikasi secara
verbal skala BPS untuk pasien dengan penurunan
kesadaran (lihat instruksi erja)
3. Penilaian derajad nyeeri pasien dewasa dilakukan dengan
cara meminta pasien menentukan derajad nyerinya
menggunakan skala nyeri VAS / FACES serta menentukan
lokasi nyerinya.
SKRINING DAN TATALAKSANA NYERI PADA
PASIEN DI RUANG RAWAT INAP DAN RAWAT
JALAN
No.Dokumen No. Revisi Halaman
KORPS BRIMOB POLRI 2/2
RUMKIT BHAYANGKARA BRIMOB

1. Penilaian derajad nyeri pasien dewasa dilakukan dengan


cara meminta pasien menentukan derajad nyerinya
menggunakan skala nyeri VAS / FACES serta menentukan
lokasi nyerinya.
2. Bila skor nyeri (VAS >4), DP JP wajib memberikan
tatalaksana nyeri pasien
3. Bila ternyata nyeri masih tidak tertangani, DP JP dapat
mengkonsultasikan dengan TIM tatalaksana nyeri untuk
menatalaksanakan nyeri pasien.
1. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. Pelayanan Medis

Anda mungkin juga menyukai