Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA
DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN
Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7, Telepon/Faksimile (021) 3450038,
www.ditjenbinaadwil.kemendagri.go.id; E-mail :
ditjenbinaadwil@kemendagri.go.id

SAMBUTAN
DIREKTUR JENDERAL
BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN
PADA
SOSIALISASI NOTA KESEPAHAMAN ANTARA MENTERI DALAM
NEGERI DENGAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TENTANG PENYELENGGARAAN KEAMANAN,
KETERTIBAN UMUM DAN KETENTERAMAN MASYARAKAT SERTA
PELINDUNGAN MASYARAKAT
JAKARTA, 14 SEPTEMBER 2018

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Selamat pagi dan salam sejahtera,
Yth. Para narasumber;
Yth. Para peserta rapat;
Yth. Hadirin dan undangan yang berbahagia;
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT
Tuhan Yang Maha Esa, atas taufiq dan hidayahNya sehingga pada kesempatan ini
kita dapat mengikuti kegiatan Sosialisasi Nota Kesepahaman antara Menteri
Dalam Negeri dengan Kepala Kepolisian Negara Repubik Indonesia tentang
Penyelenggaraan Keamanan, Ketertiban Umum dan Ketenteraman
Masyarakat serta Pelindungan Masyarakat.

Para peserta Rapat yang saya hormati,


Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan keamanan, ketertiban umum
dan ketenteraman, serta pelindungan masyarakat, pada Tahun 2002 Menteri Dalam
Negeri bersama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia telah
menandatangani Kesepakatan Bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : 119/1527/SJ Tahun
2002 dan Nomor Pol : B/2300/VII/2002 tanggal 17 Juli 2002 tentang
Penyelenggaraan Keamanan, Ketertiban Umum dan Ketenteraman serta
Pelindungan Masyarakat.
Dalam kurun waktu 16 tahun sejak ditandatanganinya kesepakatan bersama
tersebut, terjadi perkembangan peraturan perundang-undangan yang melandasi serta
dinamika sosial kemasyarakatan yang menuntut adanya revisi dan penyesuaian agar
kesepakatan bersama dimaksud dapat diimplementasikan dengan baik.
Beberapa revisi dan penyesuaian yang dilakukan terkait dengan:
a. Dasar hukum penyusunan Nota Kesepahaman;
b. Ruang lingkup yang diperkuat dengan kebutuhan data dan kegiatan lain dengan
pengertian yang lebih luas; dan
c. Ketentuan terkait tindaklanjut dengan materi yang lebih teknis.
Selanjutnya pada saat Rapat Pimpinan Kepolisian Negara Republik
Indonesia tanggal 25 Januari 2017 telah dilakukan Penandatanganan Nota
Kesepahaman antara Mendagri dan Kapolri Nomor 119/352/SJ dan Nomor
B/3/I/2017 tentang Penyelenggaraan Keamanan, Ketertiban Umum dan
Ketenteraman Masyarakat serta Pelindungan Masyarakat.
Sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman tersebut, telah diterbitkan
Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Dalam Negeri dengan Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 119/3416/BAK dan Nomor B/32/VI/2018 tentang
Penegakan Peraturan Daerah di Luar Tindak Pidana Ringan.
Perjanjian Kerjasama ini dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama
yang harmonis antara PPNS penegak Perda dengan Korwas PPNS di Daerah dalam
rangka optimalisasi penegakan Peraturan Daerah yang memuat sanksi pidana.

Para peserta Rapat yang berbahagia,


Pada pertemuan hari ini akan dilakukan sosialisasi terhadap Perjanjian
Kerja Sama antara Kementerian Dalam Negeri dengan Kepolisian Negara Republik
Indonesia Nomor 119/3416/BAK dan Nomor B/32/VI/2018 dimaksud dengan
harapan Saudara-saudara mendapatkan pemahaman terhadap isi Perjanjian Kerja
2
Sama tersebut, dan kiranya Saudara dapat menindaklajuti dalam bentuk Perjanjian
Kerjasama atau
Pedoman Kerja/Petunjuk Teknis antara Gubernur dengan Kepala
Kepolisian Daerah di tingkat Provinsi, dan antara Bupati/Walikota dengan Kepala
Kepolisian Resor untuk tingkat Kabupaten/Kota.
Di dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan pasal 15 ayat (2) serta Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal 238 ayat (2) disebutkan bahwa
Perda dapat memuat ancaman pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau
pidana denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
Proses penegakan Perda yang memuat sanksi pidana sampai dengan 6
(enam) bulan atau di luar Tindak Pidana Tipiring, Penyidik Pegawai Negeri Sipil
bekerjasama dengan Korwas PPNS Polri, oleh karenanya Perjanjian Kerja Sama
antara Kementerian Dalam Negeri dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia
Nomor 119/3416/BAK dan Nomor B/32/VI/2018 merupakan pedoman dalam
pelaksanaannya.
Saya melihat di beberapa daerah telah terjalin hubungan yang harmonis
dalam pelaksanaan penegakan Peraturan Daerah antara Penyidik Pegawai Negeri
Sipil dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, hal ini perlu terus ditingkatkan,
namun demikian masih banyak daerah yang belum melakukan kerja sama yang
intensif sehingga penegakan Peraturan Daerah tidak berjalan dengan efektif.
Oleh karena itu, kepada Saudara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi yang hadir pada saat ini kiranya dapat menyampaikan kepada Kepala
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten/Kota di wilayah Saudara, serta mendorong
Kabupaten/Kota untuk menindaklanjuti dalam bentuk Perjanjian Kerja sama,
Petunjuk Pelaksanaan atau Petunjuk Teknis yang dapat dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan tugas penegakan Peraturan Daerah di luar Tindak Pidana Tingan.
Selanjutnya sebelum mengakhiri sambutan ini, ada beberapa hal yang perlu
saya sampaikan :

3
1. Ucapan terima kasih kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia yang
telah bekerja keras mencurahkan pengetahuan dan pemikirannya dalam
penyusunan Nota Kesepahaman antara Mendagri dengan Kapolri tentang
Penyelenggaraan Keamanan, Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat
serta Pelindungan Masyarakat dan Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian
Dalam Negeri dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Penegakan
Peraturan Daerah di Luar Tindak Pidana Ringan.
2. Kepada Saudara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja untuk terus menjalin kerja
sama yang harmonis dengan jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia
dalam pelaksanaan tugas penegakan perda di daerahnya masing-masing. Tindak
lanjuti dengan perjanjian kerjasama, Petunjuk Pelaksanaan atau Petunjuk Teknis
agar pelaksanaannya lebih efektif

Para peserta Rapat yang berbahagia,


Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, selamat mengikuti
Sosialisasi dan semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan
rahmat dan hidayahNya kepada kita semua. Akhirnya, dengan mengucapkan
Bismillahirrahmannirrahim Sosialisasi Nota Kesepahaman antara Menteri Dalam
Negeri dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang
Penyelenggaraan Keamanan, Ketertiban Umum dan Ketenteraman
Masyarakat serta Pelindungan Masyarakat, secara resmi saya nyatakan dibuka.
Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Direktur Jenderal
Bina Administrasi Kewilayahan,
TTD

Eko Subowo

Anda mungkin juga menyukai