Anda di halaman 1dari 13

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

SALINAN
KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 378 TAHUN 2019
TENTANG
SATUAN TUGAS BERSAMA PEMERINTAH DAN KADIN
UNTUK KONSULTASI PUBLIK OMNIBUS LA W

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang a. bahwa dalam rangka konsultasi publik omnibus law


penciptaan lapangan kerja dan perpajakan, perlu
dibentuk satuan tugas bersama Pemerintah dan KADIN;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian tentang Satuan Tugas
Bersama Pemerintah dan KADIN untuk Konsultasi Publik
Omnibus Law;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
2. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
udangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 199);
3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2015 tentang
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 9);
4. Peraturan ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
4. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203)
5. Keputusan Presiden Nomor 113/PTahun 2019;
6. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Nomor 5 Tahun 2015 ten tang Organisasi dan Tata Kerja
Kernenterian Koordinator Bidang Perekonomian (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 768)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 12 Tahun 2018
Koordinator Bidang Perekonomian ten tang Peru bahan
atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Nomor 5 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG
PEREKONOMIAN TENTANG SATUAN TUGAS BERSAMA
PEMERINTAH DAN KADIN UNTUK KONSULTASI PUBLIK
OMNIBUS LA W.

Pasal 1
Membentuk Satuan Tugas Bersama Pemerintah dan KADIN
untuk Konsultasi Publik Omnibus Law yang selanjutnya
disebut Satgas.

Pasal2
Satgas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 mempunyai
tugas sebagai beriku t:
a. melakukan konsultasi publik omnibus law penciptaan
lapangan kerja dan perpajakan;

b. melakukan ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-3 -
b. melakukan inventarisasi masalah dan memberikan
masukan dalam rangka penyempurnaan omnibus law
hasil konsultasi publik; dan
c. melaksanakan tugas terkait lainnya sesuai arahan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam rangka
konsultasi publik omnibus law.

Pasal3
Susunan keanggotaan Satgas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 terdiri atas:
Pengarah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
Ketua Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri
Indonesia;
Wakil Ketua I Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian;
Wakil Ketua II Deputi Bidang Hukum dan Perundang-
undangan, Kementerian Sekretariat Negara;
Wakil Ketua III Direktur Jenderal Peraturan Perundang-
undangan, Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia;
Wakil Ketua IV Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional;
Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia;
Wakil Ketua V Deputi Bidang Perekonomian, Sekretariat
Kabinet;
Wakil Ketua VI Sdri. Shinta W. Kamdani;
Wakil Ketua VII Sdr. Raden Pardede;
Wakil Ketua VIII: Sdr. Bobby Gafur Umar;
Anggota 1. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi
Makro dan Keuangan, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;

2. Deputi ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-4 -
2. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan
Energi, Sumber Daya Alam, dan
Lingkungan Hidup;
3. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi
Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya
Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian;
4. Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan
dan Industri, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian;
5. Deputi Bidang Koordinasi Percepatan
Infrastruktur dan Pengembangan
Wilayah, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian;
6. Sekretaris Kementerian Koordinator
Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan;
7. Sekretaris Kementerian Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi;
8. Sekretaris JenderaI Kementerian
Keuangan;
9. Direktur JenderaI Pajak, Kementerian
Keuangan;
10. Direktur Jenderal Bea dan Cukai,
Kementerian Keuangan;
11. Direktur J enderal Perimbangan
Keuangan, Kementerian Keuangan;
12. KepaIa Badan Kebijakan Fiskal,
Kementerian Keuangan;
13. Sekretaris J enderal Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia;
14. Sekretaris ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-5 -
14. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Ketenagakerjaan;
15. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Perindustrian;
16. Sekretaris Jenderal Kementerian
Perdagangan;
17. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Pertanian;
18. Sekretaris Jenderal Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional;
19. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
20. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Oalarn Negeri;
2 1. Sekretaris J enderal Kernenterian
Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
22. Sekretaris Jenderal Kementerian
Kelautan dan Perikanan;
23. Sekretaris Jenderal Kementerian
Energi dan Sumber Oaya Mineral;
24. Sekretaris J enderal Kementerian Riset
dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi
Nasional;
25. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Kesehatan;
26. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Pariwisata dan Ekonorni Kreatif;
27. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Pendidikan dan Kebudayaan;
28. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Agama;

29. Sekretaris ...


MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-6 -
29. Sekretaris J enderal Kementerian
Perhu bungan;
30. Sekretaris Jenderal Kementerian
Kornurrikasi dan Informatika;
31. Sekretaris Jenderal Kementerian
Pertahanan;
32. Sekretaris Kementerian Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah;
33. Sekretaris Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi;
34. Sekretaris Kernenterian Badan Usaha
Milik Negara;
35. Sekretaris Utama Badan Koordinasi
Penanaman Modal;
36. Sekretaris Utama Badan Pengawas
Tenaga Nuklir;
37. Sekretaris Utama Badan Pengawas
Obat dan Makanan;
38. Sekretaris Utama Badan Tenaga Nuklir
Nasional;
39. Sekretaris Utama Badan Standardisasi
Nasional;
40. Deputi Bidang Pengembangan Iklim
Perianaman Modal, Badan Koordinasi
Penanaman Modal;
41. Staf Ahli Bidang Pengembangan Daya
Saing Nasional, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;
42. Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi
dan Kemaritiman, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;
43. Staf ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-7 -
43. Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi
dan Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian;
44. Rektor Universitas Gadjah Mada;
45. Rektor Institut Teknologi Bandung;
46. Rektor Universitas Indonesia;
47. Rektor Universitas Kristen Indonesia;
48. Rektor Universitas Paramadina;
49. Rektor Universitas Airlangga;
50. Rektor Universitas Diponegoro;
51. Rektor Universitas Sumatera Utara;
52. Rektor Universitas Hasanuddin;
53. Rektor Universitas Mulawarman;
54. Rektor Universitas Udayana;
55. Rektor Universitas Sam Ratulangi;
56. Kepala Biro Hukum, Persidangan, dan
Hubungan Masyarakat, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;
57. Kepala Biro Perencanaan, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;
58. Asisten Deputi Pengembangan
Ekonomi Daerah dan Sektor Riil,
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian;
59. Asisten Deputi Fiskal, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;
60. Asisten Deputi Agribisnis, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;
61. Asisten Deputi Industri Ekstraktif,
Kernenterian Koordinator Bidang
Perekonomian ;
62. Asisten ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-8 -
62. Asisten Deputi Infrastruktur Energi,
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian;
63. Asisten Deputi Tata Kelola Kehutanan,
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian ;
64. Asisten Deputi Pelestarian Lingkup
Hidup, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian;
65. Asisten Deputi Peningkatan Daya
Saing Ekonomi Kawasan, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;
66. Asisten Deputi Ketenagakerjaan,
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian;
67. Asisten Depu ti Peningkatan Daya
Saing Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;
68. Asisten Deputi Pengembangan
Investasi, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian;
69. Asisten Deputi Pengembangan
Industri, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian;
70. Asisten Deputi Penataan Ruang dan
Kawasan Strategis Ekonomi,
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian;
71. Sdr. Anies Baswedan, Asosiasi
Pemerintah Provinsi Seluruh
Indonesia;
72, Sdri. Airin ."
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
72. Sdri. Airin Rachmi Diany, Asosiasi
Pemerintah Kota Seluruh Indonesia;
73. Sdr. Abdullah Azwar Anas, Asosiasi
Pemerintah Kabupaten Seluruh
Indonesia;
74. Sdr. James T. Riady, KADINIndonesia;
75. Sdr. Jhonny Dharmawan, KADIN
Indonesia;
76. Sdr. Didik J. Rachbini, KADIN
Indonesia;
77. Sdr. Ariful Yaqin Hidayat, KADIN
Indonesia;
78. Sdr. Erwin Aksa, KADINIndonesia;
79. Sdr. M. Arsjad Rasjid P.M., KADIN
Indonesia;
80. Sdr. Anton J. Supit, KADINIndonesia;
81. Sdr. Hendro Gondokusumo, KADIN
Indonesia;
82. Sdr. Juan Permata Adoe, KADIN
Indonesia;
83. Sdr. Yugi Prayanto, KADINIndonesia;
84. Sdr. Suryani Motik, KADINIndonesia;
85. Sdr. Ivan Iskandar Batubara, KADIN
Sumatera Utara;
86. Sdr. Abraham Paul Liyanto, KADIN
Nusa Tenggara Timur;
87. Sdr. Kukrit Suryo Wicaksono, KADIN
Jawa Tengah;
88. Sdr. Andi Rukman Karumpa, KAOIN
Kawasan Timur Indonesia;
89. Sdr. Ade Sudrajat, Asosiasi
Pertekstilan Indonesia;
90. Sdr. Sanny ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
- 10 -
90. Sdr. Sanny Iskandar, Himpunan
Kawasan Industri;
91. Sdr. Eddy Widjanarko, Asosiasi
Persepatuan Indonesia;
92. Sdr. Hariyadi Sukamdani,
Perhimpunan Hotel dan Restauran
Indonesia;
93. Sdr. Aryan Warga Dalam, Asosiasi Pulp
dan Kertas Indonesia;
94. Sdr. Yukki Nugrahawan Hanafi,
Asosiasi Logistik dan Foruiarder
Indonesia;
95. Sdr. Joko Supriyono, Gabungan
Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia;
96. Sdr. Adhi Lukman, Gabungan
Pengusaha Makanan dan Minuman
Seluruh Indonesia;
97. Sdr. Benny Soetrisno, Gabungan
Pengusaha Eksportir Indonesia;
98. Sdr. Roy Nicholas Mande, Asosiasi
Pengusaha Ritel Indonesia;
99. Sdr. Moenardji Soedargo, Gabungan
Perusahaan Karet Indonesia;
100. Sdr. Pandu Patra Sjahrir, Asosiasi
Pertambangan Batubara Indonesia;
101. Sdr. Indroyono Soesilo, Asosiasi
Pengusaha Hutan Indonesia;
102. Sdr. Tirto Kusnadi, Gabungan
Perusahaan Farmasi Indonesia;
103. Sdr. Suryadi Sasmita, Asosiasi
Pengusaha Indonesia;
104. Sdr. Kamaluddin Hasyim, Gabungan
Usaha Penunjang Energi dan Migas;
105. Sdr. Iskandar ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
- 11 -
105. Sdr. Iskandar Z. Hartawi, Gabungan
Pelaksana Konstruksi Nasional
Indonesia;
106. Sdr. Joseph Pangalila, Gabungan
Perusahaan Nasional Rancangbangun
Indonesia;
107. Sdri. Carmelita Hartoto, Indonesian
Nasional Shipowner's Association;
108. Sdri. Putri K. Wardhani, Perhimpunan
Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika
Indonesia;
109. Sdr. Mardani H. Maming, Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia;
110. Sdr. Totok Lusida, Dewan Pimpinan
Pusat Real Estate Indonesia;
111. Sdr. Suryo Pratomo, Metro TV;
112. Sdr. Wahyu Muryadi;
113. Sdr. Arif Budisusilo, Bisnis Indonesia;
114. Sdri. Melly Darsa;
115. Sdr. Sutrisno Iwantono;
116. Sdr. Taufik Mappaenre Maroef;
117. Sdr. Yonatan Nugroho;
118. Sdri. Wahyuni Bahar;
119. Sdri. Yanti Sinaga;
120. Sdr. Tito Sulistio;
121. Sdr. Herman Juwono;
122. Sdr. Bob Azam;
123. Sdr. John Prasetyo;
124. Sdr. Anangga W. Roosdiono;
125. Sdr. Umar Juoro;
126. Sdr. I Gusti Putu Suryawirawan;
127. Sdr. Dimas Old Nugroho;
Sekretaris ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
- 12 -
Sekretaris Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonorni dan
Politik, Hukurn dan Kearnanan,
Kernenterian Koordinator Bidang
Perekonornian.

Pasa14
Satgas dalarn pelaksanaan tugasnya dapat rnelibatkan
kernenterian/lernbaga pernerintah non kernenterian,
pernerintah daerah, pernangku kepentingan, akadernisi, serta
pihak lain yang dipandang perlu.

Pasal5
Satgas bertanggung jawab dan melaporkan pelaksanaan
tugasnya kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonornian
secara berkala atau sewaktu-waktu diperlukan.

Pasa16
Satgas bertugas terhitung sejak tanggal ditetapkannya
Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonornian ini
sarnpai dengan ditetapkannya omnibus law penciptaan
lapangan kerja dan perpajakan.

Pasal 7
Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan Keputusan
Menteri Koordinator Bidang Perekonornian ini dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kernenterian
Koordinator Bidang Perekonornian.

Pasa18 ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
- 13 -
Pasal 8
Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini
mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 9 Desember 2019

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN


REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

AIRLANGGA HARTARTO

Anda mungkin juga menyukai