REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 378 TAHUN 2019
TENTANG
SATUAN TUGAS BERSAMA PEMERINTAH DAN KADIN
UNTUK KONSULTASI PUBLIK OMNIBUS LA W
MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG
PEREKONOMIAN TENTANG SATUAN TUGAS BERSAMA
PEMERINTAH DAN KADIN UNTUK KONSULTASI PUBLIK
OMNIBUS LA W.
Pasal 1
Membentuk Satuan Tugas Bersama Pemerintah dan KADIN
untuk Konsultasi Publik Omnibus Law yang selanjutnya
disebut Satgas.
Pasal2
Satgas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 mempunyai
tugas sebagai beriku t:
a. melakukan konsultasi publik omnibus law penciptaan
lapangan kerja dan perpajakan;
b. melakukan ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-3 -
b. melakukan inventarisasi masalah dan memberikan
masukan dalam rangka penyempurnaan omnibus law
hasil konsultasi publik; dan
c. melaksanakan tugas terkait lainnya sesuai arahan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam rangka
konsultasi publik omnibus law.
Pasal3
Susunan keanggotaan Satgas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 terdiri atas:
Pengarah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
Ketua Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri
Indonesia;
Wakil Ketua I Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian;
Wakil Ketua II Deputi Bidang Hukum dan Perundang-
undangan, Kementerian Sekretariat Negara;
Wakil Ketua III Direktur Jenderal Peraturan Perundang-
undangan, Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia;
Wakil Ketua IV Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional;
Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia;
Wakil Ketua V Deputi Bidang Perekonomian, Sekretariat
Kabinet;
Wakil Ketua VI Sdri. Shinta W. Kamdani;
Wakil Ketua VII Sdr. Raden Pardede;
Wakil Ketua VIII: Sdr. Bobby Gafur Umar;
Anggota 1. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi
Makro dan Keuangan, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;
2. Deputi ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-4 -
2. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan
Energi, Sumber Daya Alam, dan
Lingkungan Hidup;
3. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi
Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya
Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian;
4. Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan
dan Industri, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian;
5. Deputi Bidang Koordinasi Percepatan
Infrastruktur dan Pengembangan
Wilayah, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian;
6. Sekretaris Kementerian Koordinator
Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan;
7. Sekretaris Kementerian Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi;
8. Sekretaris JenderaI Kementerian
Keuangan;
9. Direktur JenderaI Pajak, Kementerian
Keuangan;
10. Direktur Jenderal Bea dan Cukai,
Kementerian Keuangan;
11. Direktur J enderal Perimbangan
Keuangan, Kementerian Keuangan;
12. KepaIa Badan Kebijakan Fiskal,
Kementerian Keuangan;
13. Sekretaris J enderal Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia;
14. Sekretaris ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-5 -
14. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Ketenagakerjaan;
15. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Perindustrian;
16. Sekretaris Jenderal Kementerian
Perdagangan;
17. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Pertanian;
18. Sekretaris Jenderal Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional;
19. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
20. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Oalarn Negeri;
2 1. Sekretaris J enderal Kernenterian
Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
22. Sekretaris Jenderal Kementerian
Kelautan dan Perikanan;
23. Sekretaris Jenderal Kementerian
Energi dan Sumber Oaya Mineral;
24. Sekretaris J enderal Kementerian Riset
dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi
Nasional;
25. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Kesehatan;
26. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Pariwisata dan Ekonorni Kreatif;
27. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Pendidikan dan Kebudayaan;
28. Sekretaris Jenderal Kernenterian
Agama;
Pasa14
Satgas dalarn pelaksanaan tugasnya dapat rnelibatkan
kernenterian/lernbaga pernerintah non kernenterian,
pernerintah daerah, pernangku kepentingan, akadernisi, serta
pihak lain yang dipandang perlu.
Pasal5
Satgas bertanggung jawab dan melaporkan pelaksanaan
tugasnya kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonornian
secara berkala atau sewaktu-waktu diperlukan.
Pasa16
Satgas bertugas terhitung sejak tanggal ditetapkannya
Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonornian ini
sarnpai dengan ditetapkannya omnibus law penciptaan
lapangan kerja dan perpajakan.
Pasal 7
Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan Keputusan
Menteri Koordinator Bidang Perekonornian ini dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kernenterian
Koordinator Bidang Perekonornian.
Pasa18 ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
- 13 -
Pasal 8
Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini
mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 9 Desember 2019
ttd.
AIRLANGGA HARTARTO