1. Pendahuluan
Dengan mengucapkan syukur kepada tuhan yme, laporan FGD dengan tema “
Binmas noken polri dalam dinamika masyarakat pegunungan tengah papua” dapat
diselesaikan dengan baik. laporan ini meliputi presentasi dan diskusi tentang pelaksanan
Program Binmas Noken Polri Tahun 2018, tangapan kritis peserta FGD, membangun
sinergitas antar instansi dan pemberdayaan berbasis kearifan lokal.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Pebruari 2019 di Ball Room Fave hotel
Jayapura, dengan melibatkan narasumber dan stakeholder yang mewakili actor-aktor
social, pendikan, ekonomi, politik, dan budaya di papua.
Terima kasih kami sampaikan kepada para peserta FGD atas dukungan yang
diberikan dalam FGD ini, serta kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan dan penerbitan laporan ini. harapan dari pelaporan ini adalah agar laporan ini
dapat menjadi dokumen yang dapat bermanfaat bagi kemajuan pembangunan di papua,
khususnya dalam menyusun model pemberdayaan masyarakat yang berbasis kearifan okal
dalam situasi social, ekonomi, dan politik yang kompleks di papua.
3) undang- undang nomor 45 tahun 1999 tentang pembentukan provinsi irian jaya
barat.
b. Report Statement
sesuai dasar-dasar tersebut, maka dengan ini dilaporkan kegiatan fgd yang telah
dilaksanakan sebagaimana akan diuraikan dalam laporan berikut.
A. Maksud
laporan ini disusun untuk memberikan gambaran secara umum kepada pimpinan
tentang penyelenggaran kegiatan fgd oleh satuan tugas binmas noken polri dengan
mengambil thema “binmas noken polri dalam dinamika masyarakat pegunungan
tengah papua”.
B. Tujuan
laporan ini disusun untuk memberikan masukan kepada pimpinan dalam
memberikan rekomendasi kebijakan terkait papua, sekaligus sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan fgd tentang binmas noken polri dalam
dinamika masyarakat pegunungan tengah papua.
A. Ruang lingkup
laporan ini disusun berdasarkan keterangan yang didapatkan dari pelaksanaan fgd
di mimika pada 30 april 2018 yang diselenggaran oleh satuan tugas khusus
binmas polri di timika.
B. Tata urut
1) pendahuluan
2) pelaksanaan
3) hasil yang dicapai
4) penutup
A. Thema
thema yang diangkat dalam fgd ini adalah “binmas noken polri dalam dinamika
masyarakat pegunungan tengah papua”
B. Topik bahasan
sedangkan topik bahasan dalam fgd antara lain :
1) tanggapan kritis terhadap kinerja satgas binmas noken polri
2) membangun sinergi melalui kerja sama antar instansi
3) pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal.
6. Tujuan FGD
A. memaparkan program kerja dan keberhasilan binmas noken 2018 dalam merebut
hati masyarakat papua.
B. memperoleh masukan penyempurnaan konsep penanganan permasalahan papua
melalui pendekatan kesejahteraan secara terintegrasi.
C. memperoleh sejumlah rekomendasi rencana aksi guna implementasi program
binmas noken yang lebih tepat sasaran.
A. Waktu
Hari kamis, tanggal 7 pebruari 2019, mulai pukul 09.30 wit
B. Tempat kegiatan
Tempat kegiatan di ball room fave hotel kota jayapura.
8. Peserta FGD
A. Muh. Markum, SH., MH.,MM. (bupati keerom)
B. Marthin yogobi, SH., M.Hum. (wakil bupati jayawijaya)
C. Demianus katiop (Asisten II bupati mimika)
D. M. Koibur (kepala dinas peternakan dan kesehatan hewan prov. Papua)
E. Yohanes walilo (sekda jayawijaya)
F. Cristian Sohilait, M.Si. (sekda kab. Lanny jaya)
G. Stev laipaseu (mewakili bupati nabire)
H. Januarius d. (mewakili bupati nduga)
I. Laorens wantik. M.pd,. S.i. (kepala bidang pendidikan khusus dan kemitraan dinas
pendidikan prov. Papua)
J. Bram maruwanaya (pengelola wisata hiu paus nabire)
K. Maximus lanny (oap pengusaha kopi wamena)
L. Michael j. W (direktur cendrawasih reading center)
M. Dr. Azies bauw (wakil rektor universitas yapis papua)
N. Aulia, SH. (universitas umel mandiri)
O. Prof. Dr. Bambang shergi laksmono, m.sc (guru besar fisip- ui, departemen ilmu
kesejahteraan sosial fisip – ui)
P. Ir. Djuni Thamrin, m.sc, ph.d (universitas bhyangkara jaya)
Q. Dr. Marcel pandin (staf un - jkt)
R. Dr. Kristin sama
S. Drs. Bambang purwoko, m.a (dekan fakultas ilmu sosial & ilmu politik ugm)
T. Dr. Phil gabriel lele, s.i.p., m.si. (dekan fakultas ilmu sosial & ilmu politik ugm)
U. Willius kogoya, s.pd., m.sc (asisten ahli iii/b sekretaris jurusan pendidikan ips fkip
uncen)
V. Martinus kosay (sekretaris kampung holonema dua-wamena)
W. Maria dilam (anggota dprd dan tokoh perempuan pegunungan bintang)
X. Akbp yamin dian p . (wadir binmas polda papua)
Y. Lucky mahakena
Z. Musa omawame (ketua pok tani timika)
AA. I nyoman polos (kabid kesehatan hewan dinas peternakan prov. Papua)
BB. Drh. Sri utami (dinas perikanan dan kesehatan hewan prov. Papua)
CC. I kadek mudalara (dinas perikanan dan kesehatan hewan prov. Papua)
DD. Yakub sunadi (dinas perikanan dan kesehatan hewan prov. Papua)
EE. Leo himan (tokoh pemuda)
FF. Drh. Narson wenda (kasie bibit keswa dinas peternakan prov. Papua)
GG. Prima bayu S. (IOM)
HH. Gilli buinei (CRC)
II. Sundi wayangkau (CRC)
A. kegiatan diawali dengan “ice breacking” yang dipandu oleh pembawa acara
richardo dengan meminta peserta memperkenalkan diri masing-masing.
B. pemaparan hasil pelaksanaan tugas satgas binmas noken polri tahun 2018.
C. tanggapan kritis oleh peserta antara lain :
1) Kombes Pol. Dr Eko Rudi Sudarto (kasatgas binmas noken),
“satgas binmas noken bermaksud ingin melakakuan laporan public selama 1
tahun belakang, “kami itu di bawah satuan operasi menang kawi (5 dari satuan
satgas yg ada ) ditahun 1990 kapolda pak hendarto berlanjut ke pak muarsitin
mereka memberikan contoh, bgmn mensejahterakan masyarakat, contohnya
seperti polisi sebagai tukang, peternak, petani dll. noken secara filosofi
memberikan kesejahteraan, menampung aspirasi” dan dalam setahun kemarin
kami belum intens bekerja sama dengan bupati maupun dari kepala dinas,
untuk tahun kedepan kami mengharapkan feedback dari bapak bupati.
proyek-proyek periode april 2018 - janauri 2019
kegiatan fisik di 9 kabupaten yaitu yahukimo, mimika, puncak jaya, wamena,
pegunungan bintang, nabire, paniai, jayawijaya,dan nduga, disemua tempat
tersebut terdapat spot kandang babi yang perkandangnya memiliki 10 babi.
pembagiannya dengan cara diskusikan dengan warga , selain ternak babi
diwamena memberikan pelatihan lebah madu. tahun 1992 terdengar sekali
lebah madu, namun sekarang sudah jarang terdengar, k di nabire ad 3 spot (10
ekor). selalin peternakan kami menggalih kemauan dari masyarakat,di timika
kami puya spot ayam ( ayam kamound super) dlm 10hari sdh bisa dkionsumsi,
1kandang 1000 ekor. perkebunan dan pertanian sementara dilakuakn ditimika
dan di wamena.
non fisik ( polisi pi ajar ) adalah satu kegiatan trauma healing (outdoor) yang
menjadi kegiatan yang menyenangkan buat anak-anak , melakukan
implementasi program juga akan memperluas untuk membina masyarakat.
2) Laurens wantik menjabat sebagai kepala bidang pendidikan khusus
dinas pendidikan prov papua,
berpendapat : “terkait dengan kegiatan kepolisian dalam hal ini binmas noken
sudah terlibat dalam kegiatan ini dalam bidang pendidikan, yang diketahui
polisi pi aja (polisi mengajar)”
berpendapat : “saya sangat menyesal karna pemerintah tidak ada yang hadir.
saya sangat apresiasi kepada pimpinan binmas noken dengan masuknya
kegiatan pi ajar dan memberikan 4 kandnag babi. masyarakat di pegunungan
sangat berterim kasih, dan dikampung-kampung masih berharap ada
kelanjutan dari kegiatan ini. ada beberapa kekurangan di kampung lain kalau
bisa masyarakat lain juga minta jika ada lanjutan dari program ini. jujur saja
saya sndiri belum tau ada atau tidaknya dukungan pemerintah daerah , tapi dari
saya sendiri selalu mendukung program kepolisian, dan saya masih tetap
dukung dan berharap kegiatan kepolisian jika masih dipercayakan kembali ke
lembah baliem. bukan hanya program ternak dan pi ajar, tapi ada juga
turnamen taekwondo di pegunungan bintang”.
berpendapat bahwa : waktu kedatangan pak eko program yang dibawa pak eko
adalah des wisata saya mencoba untuk mengajak masyarakat bekerja dan
mengahsilkan uang. teluk cendrawasih sendiri ada makhluk yang sangat besar
yaiut hiu paus sekitar 15meter. di indonesia memang kami tidak dikenal tapi
diluar negri kami dikenal, maka dari itu kami juga full bookingan dari luar
negri sampai tahun depan. saya juga mengajakan anak anak untuk diving, dan
saya bersyukur anak dikampung sudah ada yang menjadi diving master.
saya ingin selamanya hidup di papua, saya ingin berbagi ke saudara” saya di
perbatasan, kami di satgas ditunjuk sebagai bagian pertanian, saya sudah
mmbangun perbatasan sota yang mana ada taman mungil yang disekitarnya
ada sayuran”, dan itu akan di kembangkan menjadi skouw seprti di jayapura.
dan kami akan selalu mengajak putra putrid papua untuk bercocok tanam.
berpendapat bahwa : bahwa di daerah papua ini memang butuh waktu untuk
keamanan, karna pengaruh lingkungan suku budaya, tanah papua damai itu
butuh waktu. kami dalam keadaan yang begitu susah dari segi ekonomidan
infrastruktur. kehadiran binmas noken ini sangat baik, tinggal bagaimana
daerah yang dikunjungi bekerja sama dengan baik. yang terakhir melihat
masalah keamanan, itu yang harus diperhatikan.
secara esensial, hal pokok yang ditangkap, esensi kehadiran binmas noken,
yaitu melayani membangun merubah dan melindungi.
berpendapat bahwa : apresiasi luar biasa untuk binmas noken. mahaiswa kkn
berlaku sebagai pendampingan kemasyarakatan dalam pertanian salah satunya
imunisasi babi. tahun 2013 8distrik sudah dpt guru, sekarang 300 lebih guru
ke kab mappi. persoalan dasar adalah lemahnya komiten yaitu bersedianya
bertugas dilokasi.
berpendapat bahwa : sejak 2018 papua sangat sulit dipahami, kuncinya dengan
pendekatan ke masyarakat. menjaga keberlanjutan itu menjadi hal yang
penting. bagaimana yang di kerjakan ini bisa di rasakan oleh msyarakat.
berpendapat bahwa : program yang dikembangkan dari dinmas sangat baik dan
dirasakan oleh msyarakat. factor keamanan dari tahun ke tahun tidak bisa
membuat brfikir diluar dari itu. program ini yang sebenarnya dibuuthkan yaitu
pendidikan.
program ini bisa menjadi stimulan yang bisa di lakukan pmerintah daeerah.
ada beberapa hal baru yang didapat program yang sudah dilakuakn pemerintah
cukup baik, hanya saja ada beberapa yang tidak berjalan dengan baik karna
tidak ada pendampingan. program juga harus melihat kaerifan local. kalau kita
berbicara tentang papua mungkin program ini jangan hanya di pegunugan
tengah.
program binmas noken ini berbicara soal negara yang hadir hadir, menyatakan
dirinya dan hadir ditengah mayarakat. menurut saya forum ini harus dilakuakn
oleh pemda dan menugundang polis didalamnya.
1. Petakan dulu, contohnya perlu mob. kompetisi sehat antar suku yang kita
pakai sebagai petakan, bakar batu bagian dari menjadi persetujuan. ini
2. Susun intervensi yg sistematis, join program keuangannya bisa disataukan
/ join location.
3. Bangun kemitraan / bangun kelompok sosial
4. Kapasitas pendampingan, sebenarnya tugasnya pemda dan undang-
undang nya jg di pemda.
5. Siapkan exit strategy yang baik / jalan keluar yang bisa dibicarakan
34) Kombes Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, kasatgas binmas noken.
membuat generasi muda lebih masuk kedalam lingkup binmas noken dan akan
memplementasikan kepada masyarakat setempat dalam hal yang berkembang.
ada beberapa daerah, wamena dan timika. tahun 2018 ada 51 anak dan periode
2019 80anak.
A. secara umum seluruh peserta fgd dapat menerima dan memberikan apresiasi
terhadap kinerja binmas noken yang telah berjalan.
B. masing-masing peserta baik dari pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya sepakat
untuk bekerjasama dalam menjalankan program binmas noken polri.
C. dapat memberikan konsep rekomendasi untuk kepentingan kelancaran pelaksanaan
program binmas noken polri yang sejalan dengan kearifan lokal.
13. Penutup
kesimpulan
A. keseluruhan kegiatan fgd dapat berjalan dengan lancar, baik dari segi pelaksanan
maupun hasil yang dicapai.
B. hampir keseluruhan peserta fgd mengapresiasi program kerja binmas noken dan
berharap program akan terus berjalan guna pemberdayan ekonomi masyarakat.
C. seluruh peserta baik dari pemerintahan daerah dan pihak terkait lainnya bersepakat
untuk bekerjasama dalam menjalankan program binmas noken dan mensinergikan
dengan program pemberdayaan dari pemerintah daerah.
14. Rekomendasi
dari hasil paparan pelaksanaan program binmas noken dan penyampaiaan pendapat para
narasumber serta saran masukan peserta fgd, dapat di rekomendasikan untuk ditindak
lanjuti sebagai berikut:
A. agar kasatgas binmas noken polri mengadakan komunikasi dan kordinasi yang lebih
intensif dengan pemerintah daerah guna optimalisasi pelaksanaan program serta
efektifitas sasaran program.
B. mengadakan pertemuan secara berkala dengan pemerintah daerah dan pihak terkait
lainnya guna melakukan analisa dan evaluasi pelaksanaan program.