Jangkar adalah perangkat penambat kapal ke dasar perairan laut, sungai, danau dan perairan lain.
Dengan adanya penambat kapal ini, kapal tidak akan berpindah tempat karena hembusan angin,
arus ataupun gelombang saat jangkar diturunkan.
Awal mulanya, jangkar dibuat dari karung yang diisi pasir dan kayu Log dan diisi lagi dengan
timah sebagai pemberatnya. Tetapi saat ini, jenis jangkar menjadi beraneka ragam yang dapat
dibedakan menjadi dua kategori yang berbeda yang diantaranya :
Dari kedua kategori tersebut, maka akan kami jelaskan masing-masing dari jenis jangkar dan
kegunaannya berdasarkan peletakannya dan juga bentuk dan fungsinya.
Pada kapal Niaga, jenis jangkar dapat dibedakan menjadi 3 jenis menurut lokasi peletakannya
yaitu diantaranya :
Jangkar Haluan
Jangkar Haluan adalah jangkar utama atau jangkar inti yang digunakan untuk menahan kapal
didasar laut dan peletakannya berada pada lambung kiri dan kanan kapal dan harus sama tipe dan
beratnya. Pada kapal Niaga biasanya dilengkapi dengan 3 buah jangkar haluan.
Jangkar Arus
Jangkar arus adalah jangkar yang berukuran 1/3 berat jangkar haluan atau jangkar utama yang
ditempatkan pada buritan kapal. Jangkar jenis jangkar arus ini berguna untuk menahan buritan
kapal supaya tidak berputar pada saat kapal sedang berhenti atau berlabuh. Jangkar ini biasanya
dipasang pada kapal yang berlayar di perairan sungai.
Jangkar Cemat
Jangkar Cemat adalah jangkar yang berguna untuk memindahkan jangkar haluan atau jangkar
utama jika kapal kanda. Jangkar tipe ini berukuran 1/6 kali dari jangkar haluan, sehingga
berukuran lebih kecil agar dapat masuk dan mengait jangkar yang ada didalam laut.
Seiring dengan berkembangnya jaman ini, jangkar pun juga mengalami perubahan yaitu pada
desain / bentuknya dan juga fungsinya saat digunakan di lautan bebas ataupun di sungai dan
danau. Dan Jenis jangkar tersebut diantaranya adalah :
Jangkar AC14
Jenis jangkar ini banyak dipakai untuk kapal komersil dan aquaculture. Jangkar ini memiliki nilai
efisiensi yang lebih tinggi, karena user dapat menurunkan beratnya sesuai dengan yang
dibutuhkan, tetapi tidak dapat turun dengan drastis melainkan mendekati ukuran berat aslinya.
Jangkar Hall
Jangkar tipe ini banyak dipakai untuk kapal-kapal pengangkut dan kapal-kapal komersil.
Jangkar Spek
Jenis jangkar tipe ini juga banyak dipakai untuk kapal-kapal pengangkut dan kapal komersil.
Jangkar Byers
Masih sama dengan jangkar hall dan jangkar spek, jenis jangkar ini banyak dipakai untuk kapal-
kapal pen
Seperti ketiga jenis jangkar diatas, jangkar ini juga banyak digunakan untuk kapal-kapal
pengangkut dan juga kapal komersil.
Note* : Jangkar hall, spek, byers dan union adalah jangkar sejenis yang masih dalam keluarga
jangkar stockless anchor
Jangkar Danforth
Jenis jangkar ini banyak digunakan untuk kapal komersil dan boat. Jenis jangkar ini didesain
dengan penambat yang terbuat dari Baja berkekuatan tinggi sehingga dapat mencengkeram
dengan baik dibandingkan dengan stockless anchor.
Jangkar Stevin
Jenis jangkar ini banyak digunakan untuk kebutuhan offshore karena memiliki kemampuan
menahan beban yang tinggi. Jenis jangkar ini juga dapat dikategorikan menjadi jangkar high
holding power anchor yang memang sesuai dengan keunggulannya dalam mencengkeram.
Jenis jangkar ini sama dengan jangkar Stevin, karena memiliki kemampuan mencengkeram yang
tinggi yaitu high holding power anchor yang banyak digunakan untuk kebutuhan offshore.
untuk melihat artikel selengkapnya, anda dapat mengunjungi link disini >>
1. Rantai Jangkar
2. Hawse Pipe
3. Chain Pipe
4. Chain Controller
5. Chain Stopper
6. Eye Plate
– Rantai Jangkar adalah rantai yang dihubungkan pada jangkar yang gunanya untuk
menghubungkan jangkar dengan kapal agar tidak terlepas saat jangkar diturunkan.
– Hawse Pipe ( tabung jangkar ) adalah Bahama sebuah pipa logam kuat yang dilalui tali / rantai
jangkar. Diameter dan tebal dari hawse pipe ini tergantung pada diameter mata rantai jangkar
yang digunakan pada jangkar.
– Chain Pipe ( tabung rantai ) yaitu sebuah tabung / lubang di geladak yang dibuat dari besi
yang digunakan untuk jalannya rantai saat jangkar diangkat ataupun diturunkan.
– Chain Controller yaitu sebuah alat yang digunakan untuk mengontrol rantai yang dijulurkan
dan ditarik oleh kapal agar saat rantai turun kedasar laut tidak menjulur panjang didalam air
sehingga dapat membahayakan kapal dan benda / hewan disekitarnya.
– Chain Stopper adalah sebuah alat yang terbuat dari besi / baja yang berfungsi untuk
menghentikan laju rantai saat rantai tersebut sedang dijulurkan.
– Eye Plate, eye plate pada kedua sisi haluan kapal berfungsi untuk menurunkan dan menaikkan
jangkar yang menggunakan windlass