Anda di halaman 1dari 3

Nama : Amanulloh Hasan

NIT : 582111128154
Kelas : N3C
Absen : 02

PENATAAN RANTAI JANGKAR

1. Anchor
Jangkar alat yang digunakan untuk penambat kapal yang biasanya akan diturunkan ke
dasarlaut, sungai atau jenis perairan lainnya.

2. Hawse pipe
Tabung jangkar (hawse pipe) merupakan tabung yang dilalui oleh rantai windlass. Pada
umumnya, tabung windlass terletak dilambung kapal dibagian kiri dan kanan haluan kapal
hingga geladak depan. Bak rantai adalah tempat penyimpan rantai windlass, penempatan
yang terbaik sesuai dengan posisi mesin windlass.

3. D shackle
Merupakan perlengkapan penting dalam pengaturan rantai jangkar. Diproduksi dengan
standar ISO 1704. D shackle berfungsi sebagai penghubung untuk menyatukan antara
swivel dan ring jangkar.

4. Swivel
Kili-Kili berfungsi untuk memungkinkan jangkar berputar, tanpa mengakibatkan rantai
jangkar ikut berputar. Kili-kili terdiri dari 2 sisi dengan poros ditengahnya. Poros ini
memungkinkan kondidi apabila salah satu sisi berputar, sisi satunya bisa tetap stabil(tidak
ikut bergerak). Dengan menggunakan kili-kili, haluan atau pipa jangkar dapat terlindungi
darihentakan dengan jangkar.
5. Anchor lashing
Digunakan untuk mengencangkan dan mengamankan jangkar saat dalam posisi kapal
berlayar. Jangkar yang longgar dapat menyebabkan kerusakan pada dinding kapal dan
dalamkemungkinan terburuk dapat menembus lambung kapal.
6. Chain stopper
Adalah peralatan mooring system yang digunakan untuk mengunci dan menahan mooring
line tension agar rantai mooring tidak terulur sehingga rantai jangkar dapat tertambat
dengan stabil.

7. Chain cable
Chain cable atau sering disebut rantai jangkar adalah rantai yang dipakai dikapal untuk
menarik dan menurunkan jangkar. Yang membedakan rantai jangkar dengan rantai pada
umumnya adalah di bagian tengah rantai jangkar terdapat palang sehingga mata rantai
jangkar seperti membentuk angka 8.

8. Windlass
Merupakan mesin derek jangkar yang dipasang dikapal guna keperluan mengangkat dan
mengulur jangkar dan rantai jangkar melalui tabung jangkar (Hawse Pipe). Mesin jangkar
pada saat ini banyak menggunakan tenaga penggerak listrik. Jenis mesin jangkar beragam
sesuai dengan penggeraknya, posisi porosnya dan pabrik pembuatannya.

9. Stripper bar
Stripper bar berfungsi untuk memutus rantai jika menempel pada cable lifter di atas
pipasemburan selama pemulihan rantai. Stripper bar terdiri dari batang baja yang
dihubungkan ke unit cable lifter atau langsung ke deck dan diarahkan ke alur pada cable
lifter.

10. Spurling pipe


Pipa atau tabung sebagai penghubung chain locker yang dilalui rantai jangkar ke loker
rantai di bawah geladak kapal.

11. Bitter end


Merupakan bagian dari rantai jangkar biasanya terdiri dari kotak baja yang melekat pada
chain locker, di mana pin berbentuk ‘L’ dengan datar permukaan dilewatkan melalui
tautan terakhir sebagai pengunci rantai jangkar.

12. Chain Locker


Chain locker adalah bak gudang tempat menyimpan rantai jangkar di haluan kapal di
bawah mesin jangkar. Bak rantai terletak dibagian depan kapal di depan sekat tubrukan
dan diatas tangki haluan (fore peak tank). Jika jumlah jangkar kapal terdapat 2 set, maka
bak rantai harus terdiri dari dua ruang bak rantai yang terpisah, yang terletak di kanan
dan kiri kapal.

Anda mungkin juga menyukai