KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB Ⅰ
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB Ⅱ
PEMBAHASAN
1. Definisi Alat Tangkap (trawl)
2. Deskripsi Alat Tangkap
3. Bagian – bagian Trawl
4. Alat Bantu Penangkapan
5. Pembagian Job Description Kapal
6. Metode Penangkapan
7. Hasil Tangkapan Trawl
8. Daerah Penangkapan
BAB Ⅲ
KESIMPULAN
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB Ⅰ
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
a) Tali Ris
Tali ris atas disebut juga dengan benang head rope. Tali ris atas
trawl umumnya terbuat dari baja yang dibalut dengan benang. Pada
tali ris ini dipasang pelampung yang berbentuk bola. Jumlah
pelampung serta cara penyusunannya pada tali ris atas sangat
berpengaruh pada permukaan mulut jaring ketika dioperasikan dilaut.
Ukuran alat tangkap sering dinyatakan dengan panjang atau
pendeknya tali ris atau maupun tali ris bawah dari trawl.
Tali ris bawah disebut juga ground rope atau foot rope. Seperti
halnya tali ris atas, tali ris bawah trawl biasanya terbuat dari kawat
baja yang dibalut dengan benang. Pada tali ris bawah ini dipasang
pemberat yang berfungsi memberikan gaya vertikal ke bawah untuk
membuka mulut jarring
a) Sayap
Sayap disebut juga sebagai wing. Sayap adalah bagian dari jaring
yang ada disisi kiri dan kanan jaring. Sayap trawl pada umumnya lebih
menjorok kedepan jika dibandingkan dengan posisi mulut jaring. Fungsi
sayap adalah menggiring ikan atau udang yang akan ditangkap agar dapat
masuk kedalam mulut jaring. Ukuran mata jaring (mesh size) yang
digunakan pada sayap biasanya lebih besar dari ukuran mata jaring yang
digunakan pada badan jaring.
b) Badan jaring
Badan jaring adalah bagian trawl yang terdapat antara sayap
dengan kantong atau mulai dari mulut jaring sampai dengan kantong.
Badan jaring terdiri atas dua bagian utama yaitu punggung dan perut
jaring. Pada pukat udang, badan jaring dibagian belakang di pasang alat
pemisah ikan (API) atau sering disebut sebagai by catch exluder device
(BED). Ukuran mata jaring pada bagian jaring bervariasi, namun lebih
kecil dari ukuran mata jaring pada bagian sayap dan lebih besar dari
ukuran mata jaring pada bagian kantong.
c) Kantong
Kantong adalah bagian jaring yang paling belakang (ujung).
Kantong sering disebut juga sebagai cod end. Kantong berfungsi sebagai
tempat hasil penangkapan yang masuk kedalam jaring.
d) Otter board
Otter board adalah peralatan yang membantu pembukaan mulut
trawl. Otter board akan terbuka pada saat alat dioperasikan (ditarik oleh
kapal) karena memberi gaya horiontal ke sisi luar dari mulut trawl. Satu
unit trawl menggunakan sepasang otter board, yang terletak di sayap kiri
dan kanan trawl. Otter board terbuat dari papan atau baja. Trawl yang
berukuran relatif besar (head rope lebih besar 20 m) pada umumnya
menggunakan otter board yang terbuat dari baja dan berukuran relative
besar. Sementara trawl yang berukuran relatif kecil masih banyak yang
menggunakan otter board
e) Tali penarik
Tali penarik yang biasa disebut warp adalah tali yang
menghubungkan antara alat tangkap dengan kapal pada saat trawl
dioperasikan. Tali yang digunakan bisa terbuat dari bahan alami, bahan
sintetis atau baja (warp). Pada umumnya tali yang digunakan untuk
menarik trawl terbuat dari bahan baja, karena memiliki kekuatan putus
(breaking strenght) lebih besar dibandingkan dari bahan serat alami atau
sintetis.
f) Net pendant (bridle line)
Net pendant disebut juga bridle net, adalah tali atau warp yang
menghubungkan jaring dengan otter board. Net pendant pada umumnya
terbuat dari baja dan ukurannya lebih kecil dari diameter warp yang
digunakan. Panjang net pendant (jarak antara jaring dengan otter board)
sangat bervariasi antara satu kapal dengan kapal lainnya, namun pada
umumnya lebih dari 20 m.
g) Alat pemisah ikan
Alat pemisah ikan (API) disebut juga by cacth excluder
device (BED) adalah satu alat yang dipasang untuk memisahkan
biota laut jenis tertentu. Misalnya, kura-kura dapat keluar dari
trawl meskipun sudah masuk kebadan jaring pada saat alat tangkap
dioperasikan dilaut. Alat pemisah ikan pada dasarnya bukan bagian
dari trawl. Alat pemisah ikan umumnya terbuat dari kerangka besi
yang dirancang secara khusus, dipasang pada badan trawl pada
bagian belakang (dekat kantong ).
C. Kesimpulan
Kata “trawl” lahir kata “trawling” yang berarti kerja melakukan
operasi penangkapan ikan dengan trawl, dan kata “trawler” yang
berarti kapal yang melakukan trawling. Jadi yang dimaksud
dengan jarring trawl (trawl net) disini adalah suatu jaring kantong
yang ditarik di belakang kapal (baca : kapal dalam keadaan
berjalan) menelusuri permukaan dasar perairan untuk menangkap
ikan, udang dan jenis demersal lainnya. Jarring ini juga ada yang
menyangkut sebagai “jaring tarik dasar”.
DAFTAR PUSTAKA