Sosok yang Tak Tergantikan

Teman curhat yang tak tergantikan menurut saya adalah ibu saya. Ibu selalu menjadi curahan
hati palimg nyaman dan tidak ada gantinya menurut saya. Tahun ini adalah tahun yang
membuat saya mengerti betapa indahnya sabar dan ikhlas. Disaat saya tidak lolos Uji Seleksi
Masuk PKN STAN, saya sempat frustrasi dan hampir putus asa.
Seusai pengumuman saya langsung curhat dan meminta maaf dengan ibu saya. Namun, begitu
luar biasanya tanggapan yang ibu berikan kepada saya pada saat itu. Ibu tersenyum dan
memeluk saya, lalu mengatakan “ Tidak ada usaha yang sia-sia nak, tetaplah semangat dalam
menggapai cita-citamu. Terkadang rencana Allah sulit dimengerti, namun pada akhirnya kita
selalu mendapatkan hikmah dibaliknya. Ujian itu pasti, sabar itu pilihan.” Kata-kata ibu itu
membuat saya menangis dipelukan ibu.
Ibu selalu mendorong saya untuk tetap bangkit dan semangat, walaupun saya sendiri sulit
untuk menjalaninya. Namun, berkat dorongan yang ibu berikan, saya jadi kembali semangat
dan kembali bangkit dari keterpurukan. Tanpa ibu mugngkin saya tidak akan menjadi seperti
sekarang ini. Ibu selalu mengatakan bahwa sebaik-baiknya pengatur skenario hidup kita adalah
Allah SWT. Saya sangat beruntung mempunyai ibu seperti ibu saya. Ibu selalu menjadi
penyemangat dan motivasi dalam hidup saya.