DOKUMENTASI PERBAIKAN KINERJA POKJA UKM

JANUARI / MARET 2019

Periksa Tindak
Target Capaian Analisis Sebab Perencanaan Pelaksanaan
No Upaya Indikator Masalah Hasilnya Lanjut
2019 (%) Masalah ( Plan ) (Do)
( Check ) ( Action)
1 Hipertensi Masih banyak pasien Kurang nya kesadaran 1. memberi 1. melakukan 1. Kegiatan 1. Mengajak
Penderita HT tidak Penderita HT untuk kan penyulahan, penyuluhan Pasien untuk
berobat rutin minum obat secara pengetah baik kepada dan mengikuti
rutin dan teratur uan kader penyampaian senam di
tentang Posbindu informasi Puskesmas
pentingn maupaun mengenai HT 2.
ya langsung sudah Melaksanaka
minum kepada dilaksanakan, n Posbindu
Jumlah obat bagi Penderita HT junmlah sebaik
Kunjungan penderita untuk rutin kunjungan mungkin
798 30%
Pasien HT. kontrol ke penderita naik untuk
Hipertensi 2. melakuk Puskesmas tiap bulanya menambah
an 2. Melakukan 2. Kunjungan jumlah
pemanta Kunjungan rumah efektif kunjungan
uan Rumah untuk
Pasien penderita HT mengajak
penderita Pasien HT
HT di rutin kontrol
Rumah ke Puskesmas

2 Penyakit Tidak Semua Pasien Rata-rata pasien kordinasi dengan melaksanakan memberitahu
Jantung Jumlah kontrol ke Puskesmas dengan penyakit pengelola obat kordinasi obat untuk psien
Koroner Kunjungan jantung langsung mengenai dengan penyakit tentang jenis
Penyakit 0 100% kontrol ke rumah sakit ketersediaan obat pengelola obat jantung sudah obat yang
Jantung dan dokter spesialis penyakit jantung di Puskesmas disediakan di tersedia di
Koroner di puskesmas untuk puskesmas puskesmas

3 Gagal jantung
Jumlah 4 Tidak Semua pasien Kebanyakan pasien kordinasi dengan melaksanakan , obat untuk memberitahu
100% kontrol ke Puskesmas dengan penyakit pengelola obat kordinasi penyakit psien
penderita
jantung langsung mengenai dengan jantung sudah tentang jenis
gagal jantung
kontrol ke rumah sakit ketersediaan obat pengelola obat disediakan di obat yang
 dan dokter spesialis penyakit jantung di Puskesmas puskesmas tersedia di
di puskesmas untuk puskesmas

4 Diabetes Jumlah 102 40 % Melakukan setelah Mengajak

Mellitus penderita DM Pasien DM di Penjaringan Pasien DM Melakukan Penjaringan dilakukan Pasien DM
wilayah kerja dilakukan di dalam pemeriksaan Gula Pasien DM Penjaringan di untuk rutin
Puskesmas Gedung saja, Darah saat saat tiap Posbindu, kontrol ke
Karangrejo tidak Kesibukan Kerja dilakukan pelaksanaan ditemukan Puskesmas
semua berobat di Pasien DM, sehingga Posbindu Posbindu beberapa
Puskesmas tidak sempat kontrol di Pasien
Puskesmas penderita DM
tidak pernah
kontrol di
Puskesmas
5 Obesitas Jumlah 6 100 % Dilakasnakan Telah Kontrol dan
obesitas yg masyatakat belum Selama belum ada Posbindu dilakukan Pantau
berkunjung di mengetahui bahwa keluhan Penderita memberiakan untuk Posbindu, jumlah
puskesmas Obesitas merupakan Obesitas tidak pengetahuan mengetahui penimbangan Obesitas
Faktor resiko malakukan konsultasi tentang bahaya dan BB, dengan
terjangkitnya ke Puskesmas Obesitas mengontrol Pengukuran kegiatan
Penyakit Kronis jumlah Lingkar Perut Posbindu
seperti, DM, HT dan penderita pada Peserta
Jantung Obesitas Posbindu

6 Asma umlah 4 100% alat masih alat masih

bronchiale kunjungan penanganan Asma di Pasien asma melakukan kodinasi belum tersedia belum
pasien asma puskesmas dirasa dipuskesmas hanya kordinasi dengan dengan di Puskesmas tersedia di
masih belum mendapatkan obat dan kepantingan yang pengelola obat Puskesmas
memadai, karena oksigen terkait untuk dan barang
belum tersedianya menydiakan alat tentang
alat nebulizer untuk penanganan ketersediaan
asma alat nebulizer

7 PPOK Jumlah pasin 12 100% yang telah belum Edukasi

PPOK masyarakat belum masyarakat masih Perlu edukasi dilaksanakan dilaksanakan mengenai
dipuskesmas sepnuhnya paham menganggap PPOK mengenai PPOK baru edukasi edukasi PPOK
tentang penyakit ini adalah batuk biasa kepada mengenai TB mengenai segera
 masyarakat dan Pnemonia, PPOK dilaksanakan
karangrejo untuk Ppok
belum

8 Ginjal kronik Jumlah pasien 2 100% membuat Pasien GGK melanjutkan

GGK di pasien datang ke untuk pasien dengan memberikan rujukan untuk yang ke apa yang
puskesmas puskesmas hanya gagal ginjal, pelayanan sesuai pasien yang Puskesmas telah
untuk membuat Puskesmas belum dengan akan cuci dilayani sesuai dilaksanakan
rujukan mampu memberikan kemampuan darah ke RS kemampuan
intervensi, karena cuci puskesmas Puskesmas
darah dilakukan di RS