Anda di halaman 1dari 6

PERBAIKAN KINERJA PROGRAM PTM UPTD PUSKESMAS BANDAR PUSAKA

TAHUN 2020

NO DEFINISI OPERASIONAL (DO) PTM


1 Pelayanan kesehatan usia Setiap warga usia 15-59 thn mendapat pelayanan
produktif
kesehatan sesuai standart (minimal di skrining faktor
(15-59 thn)
resiko PTM melalui pengukuran Berat Badan, Tinggi
Badan, Lingkar Perut, Tekanan Darah, pemeriksaan
Gula Darah dan anamnese prilaku beresiko).
2 Pelayan kesehatan penderita Pelayanan bagi penderita Hipertensi usia 15 thn ke atas
Hipertensi
mendapat pelayanan sesuai standar (cek tekanan darah
berkala, tindakan klinik/ rujukan dan obat sesuai
standar)
3 Pelayanan kesehatan penderita Pelayanan bagi penderita Diabetes Mellitus usia di atas
DM
15 thn mendapat pelayanan sesuai standar (cek gula
darah berkala, tindakan klinis/rujukan dan obat sesuai
standar)

Masalah:

1. Cakupan pelayanan pada kasus Hipertensi masih dibawah target yaitu 44,2%
2. Cakupan pelayanan kesehatan Usia Produktif (15-19 thn) masih dibawah target yaitu 47,4%
3. Cakupan pelayanan kesehatan pada penderita DM belum maksimal yaitu 98,9%

TABEL USG
No Urgency Seriousness Growth Total Rangking
ISU
U S G
Cakupan pelayanan pada kasus
1 Hipertensi masih dibawah target yaitu 5 5 5 15 1
44,2%
Cakupan pelayanan kesehatan Usia
2 Produktif (15-19 thn) masih dibawah 4 5 5 14 2
target yaitu 47,4%
Cakupan pelayanan kesehatan pada
3 penderita DM belum maksimal yaitu 5 4 4 13 3
98,9%

Prioritas masalah

1. Cakupan pelayanan pada kasus Hipertensi masih dibawah target yaitu 44,2%, mendapat
peringkat pertama karena dihitung dari tabel USG mendapat total skor 15, dan dilihat dari
Seriousness seriusnya masalah, apabila hipertensi tidak dapat dikendalikan dan di kontrol
maka akan menyebabkan komplikasi stroke bahkan kematian.

2. Cakupan pelayanan kesehatan Usia Produktif (15-19 thn) masih dibawah target yaitu 47,4%,
mendapat peringkat kedua karena dihitung dari tabel USG mendapat total skor 14,dan dilihat
dari Urgency mendesak atau tidaknya masalah maka masalah ini mendapat nilai 4.

3. Cakupan pelayanan kesehatan pada penderita DM belum maksimal yaitu 98,9% karena belum
mencapai 100%, tetapi untuk capaian pada masalah ini sudah hampir semua penderita DM
mendapatkan pelayanan maksimal sesuai standar, maka masalah ini tidak dimasukkan ke
dalam Tabel PDCA.
TABEL PDCA

NO MASALAH ANALISIS PENYEBAB (PERENCANAAN) (PELAKSANAAN) (PERIKSA HASIL) (TINDAK LANJUT)


MASALAH PLAN DO CHEK ACTION
1 Cakupan pelayanan - Kunjungan kasus - Sosialisasi - melakukan - sosialisasi tentang - melakukan
pada kasus Hipertensi pada Kesehatan tentang pelayanan sesuai hipertensi baru koordinasi lintas
Hipertensi masih Posbindu PTM dan hipertensi pada standar pada diadakan 2 kali program dengan
dibawah target Puskesmas rendah. masyarakat. penderita dalam setahun ini, Usila dan Promkes,
yaitu 44,2% dari - Masyarakat yang - mengadakan hipertensi - belum semua serta perangkat
target 100% menderita hipertensi penyuluhan - melakukan masyarakat desa dalam
tidak memeriksakan diri bahaya/akibat sosialisasi mendapat kegiatan skrining
secara berkala yang dapat hipertensi untuk sosialisasi tentang deteksi dini
- Meningkatnya kasus ditimbulkan pada meningkatkan hipertensi terutama kasus
Hipertensi dari 2.630 penderita pengetahuan - meningkatnya Hipertensi
pada tahun 2019 Hipertensi apabila masyarakat pasien hipertensi - melanjutkan
menjadi 3.414 pada tidak - memotivasi untuk berobat sosialisasi
tahun 2020 memeriksakan diri masyarakat dan secara berkala peningkatan
- Kurangnya pengetahuan secara berkala lintas sektor agar masih kurang pengetahuan
masyarakat mengenai - pretest dan postes ikut serta dalam - cakupan pasien masyarakat tentang
Hipertensi,penyebab untuk mengetahui kegiatan posbindu hipertensi yang hipertensi untuk
hipertensi dan cara peningkatan - melakukan terkontrol belum berobat secara
mengontrol hipertensi pengetahuan pada kerjasama dan mencapai target berkala
- Pasien datang ke masyarakat serta berkoordinasi - kunjungan - mengoptimalkan
Puskesmas hanya jika sesi tanya jawab dengan lintas posbindu dimasa pelayanan
ada gejala yang setelah program pandemi covid-19 hipertensi sesuai
mengganggu diadakannya - melakukan pretest belum meningkat standar
- Akses jalan ketempat penyuluhan/ dan postest setelah - dengan kerjasama
Posbindu/Puskesmas sosialisasi sosialisasi dan lintas program dan
jauh dan tidak - motivasi membuka sesi kunjungan rumah /
mendukung masyarakat dan tanya jawab konseling maka
- Rendahnya pendidikan llintas sektor agar - meningkatkan SPM akan dapat
pada masyarakat ikut serta dalam keefektifan mencapai target
- Kurang kerjasama kegiatan petugas dalam - petugas belum
antara lintas program, puskesmas yaitu melakukan maksimal
Lintas Sektor dan Posbindu skrining PTM melakukan
masyarakat. - himbau terutama kasus pelayanan karena
- Petugas kurang efektif masyaarakat agar Hipertensi masih dalam masa
dalam menjaring menyebarkan - selalu mengecheck pandemi
sasaran Hipertensi. informasi yang ketersediaan daya - membeli baterai
- Kurang akuratnya alat didapat setelah baterai pada alat pada alat chek
pengukur tekanan darah penyuluhan agar spigmomanometer tekanan darah
- Ketiadaan obat pada terjadi pemerataan - mengadakan obat masih
kegiatan posbindu peningkatan pada kegiatan menggunakan
- Sasaran kurang tertarik pengetahuan pobindu dana pribadi
datang ke pobindu - melakukan - mengadakan petugas
karena senam posbindu kerjasama lintas senam posbindu - ketersediaan obat
tidak dilakukan karena program. disesuaikan
dalam masa pandemi - peningkatan menurut
covid-19 keefektifan ketersediaan dari
petugas dalam apotek Puskesmas
melakukan - senam posbindu
skrining PTM tidak dapat
terutama kasus dilakukan karena
Hipertensi dalam masa
- mengecek selalu pandemi
baterai pada alat
tekanan darah
jangan sampai
habis.

2 Cakupan pelayanan - Kunjungan Posbindu - Meningkatkan - memberikan - dengan melakukan - melakukan posbindu
kesehatan Usia PTM rendah pengetahun penyuluhan/ posbindu PTM di di desa dan sekolah
Produktif (15-19 - Sebagian masyarakat masyarakat usia edukasi dan desa dan di - melakukan
thn) masih dibawah belum mengetahui produktif tentang konseling tentang sekolah maka kerjasama koordinasi
target yaitu 47,4% manfaat posbindu PTM pentingnya dan FR-PTM dan cara capaian akan dan peran serta lintas
dari target 100% - Masih kurangnya manfaat deteksi penaggulangannya mencapai target sektor dalam
pengetahuan dini penyakit tidak - melakukan - peran serta mengendalikan PTM
masyarakat tentang menular kegiatan deteksi masyarakat, lintas dan kegiatan
kegiatan Deteksi Dini - Meningkatkan dini Faktor Resiko sektor, dan lintas skrining FR-PTM
PTM peran serta Penyakit Tidak program kurang - melakukan edukasi
- Kurangnya kerjasama masyarakat, lintas Menular di optimal karena PTM berkelanjutan
antar Lintas sektor dan sektor dan lintas Posbindu PTM kesibukan masing- bersama lintas
Lintas Program program dalam dengan masing program agar seluruh
- Sebagian besar peserta kegiatan PTM pemeriksaan BB, - yang hadir di masyarakat usia
yang hadir ke Posbindu - Melakukan TB, LP, IMT, TD, posbindu masih produktif mau
berumur >59 thn Deteksi Dini ke KGD dan kebanyakan usia memeriksakan
(lansia) Sekolah-sekolah Kolesterol >59 thn dirinya ke Posbindu
- Deteksi Dini ke jika Sekolah sudah - melakukan - menunggu sekolah PTM
Sekolah-sekolah normal kembali posbindu PTM berjalan normal - pasien yang
sementara tidak - Melakukan dengan agar dapat terdeteksi menderita
dilakukandapat kegiatan Pobindu menerapkan menjaring sasaran penyakit tidak
dilakukan PTM dengan Protokol usia >15 keatas menular seperti
- 2 bulan(april-mai) tidak menerapkan Kesehatan - peningkatan Hipertensi atau DM
boleh melakukan Protokol - meningkatkan pengetahuan/ diberikan konseling
Posbindu PTM karena Kesehatan, yaitu pengetahuan/ pelatihanpada dengan menerapkan
masa pandemi covid-19 dengan pelatihan kader kader posbindu gaya hidup sehat
- Masyarakat takut menyediakan Posbindu masih belum dalam CERDIK, dan
melakukan kerumunan CTPS di tempat - meningkatkan merata dianjurkan untuk
dimasa pandemi covid- pobindu, sasaran keefektifan - penerapan Protokol datang ke puskesmas
19 yang hadir harus petugas dalam Kesehatan pada untuk mendapat
- Sasaran yang datang memakai masker, melakukan kegiatan Posbindu pengobatan lebih
bukan sasaran dan menjaga jarak kegiatan Deteksi PTM untuk lanjut
baru(sasaran lama) - Melakukan dini faktor resiko mencegah
- Belum semua kader peningkatan penyakit tidak terjadinya resiko
mendapat pelatihan kapasitas petugas menular penularan infeksi
PTM dalam melakukan - melakukan covid-19
- Kurang efektifnya skrining FR-PTM skrining faktor - petugas masih
petugas PTM dalam - Melakukan resiko ke sekolah- belum efektif
melakukan skrininig peningkatan sekolah melakukan
karena keterbatasan kapasitas kader - membuat skrining dan
waktu PTM permintaan keterbatasan dana
- Terbatasnya stick - Meningkatkan ketersediaan stick operasional
pemeriksaan alokasi dana bagi ke Dinas petugas
- Terbatasnya dana petugas Kesehatan - ketersediaan stick
operasional bagi - meningkatkan menurut yang
petugas dana operasional diberikan dari
bagi petugas dinas
dalammelakukan
kegiatan skrining
kesehatan pada
usia produktif

Pengelola Program PTM

(Annissa Oktaira, Amd.Kep)


NIP: 19901006 201903 2 002

Anda mungkin juga menyukai