Anda di halaman 1dari 5

Nama Peserta : Rianty Adyati

NIP 199308162020122008
Latsar CPNS Angkatan : Angkatan XL
Golongan : III/b
Jabatan/ Instansi : AHLI PERTAMA DOKTER / UPTD Puskesmas Cijulang

1. Identifikasi Analisis Isu di Wilayah Kerja Puskesmas Cijulang

Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis yang saya lakukan di instansi tempat saya bekerja
yakni Puskesmas Cijulang, terdapat beberapa isu yang saya temukan sesuai tugas saya sebagai
Dokter Ahli Pertama, di antaranya adalah:
1. Rendahnya kepatuhan berobat pasien hipertensi
2. Rendahnya kunjungan pasien rawat jalan di masa pandemi
3. Rendahnya cakupan vaksinasi masyarakat.

Berikut tabel isu yang ada di Puskesmas Cijulang

No Isu Sumber Isu Kondisi Saat ini Kondisi Yang Diharapkan


1 Rendahnya Pelayanan - Cakupan penderita - Cakupan penderita
kepatuhan publik Hipertensi tidak hipertensi yang
Berobat Pasien sesuai standar mendapatkan pelayanan
Hipertensi kesehatan sesuai standar
(pengukuran tekanan
darah minimal 1x sebulan,
kepatuhan minum obat)
mencapai target
- Rasio peserta - Rasio peserta prolanis
prolanis terkendali terkendali mencapai target
belum mencapai
target
2 Rendahnya Pelayanan - Menurunnya jumlah - Memberikan edukasi dan
kunjungan pasien publik kunjungan pasien pemahaman kepada
rawat jalan di rawat jalan di UPTD pasien serta pastiakn
masa pandemi puskesmas Cijulang pasien aman dan nyaman
- Stigma negatif ketika berobat sehingga
pasien yang takut kunjungan pasien rawat
akan di covidkan jalan meningkat.
3 Rendahnya Pelayanan - Rendahnya cakupan - Memberikan edukasi
cakupan vaksinasi publik masyarakat yang secara promosi kesehatan
masyarakat. akan di vaksin mengenai vaksin baik itu
- Stigma negative dari dari efek samping,
masyarakat efektivitas serta
mengenai vaksin memastikan vaksin aman
dan halal
- Memberikan edukasi dan
kerjasama dengan lintas
sektor ditingkatkan
- Meningkatnya cakupan
dan kekebalan komunal
yang didapat

Tabel berikut ini adalah data pendukung isu yang terjadi di Puskesmas Cijulang
No Isu Data Pendukung Isu
1 Rendahnya kepatuhan Berobat Pasien  Dari hasil Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
Hipertensi tahun 2020 cakupan penderita hipertensi
yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar (pengukuran tekanan darah
minimal 1x sebulan, kepatuhan minum
obat) sebesar 65 % dengan target dalam
satu tahun sebesar 85 %
 Rasio peserta prolanis terkendali sebesar
1.56 % dengan target pada tahun 2021
sebesar 5 %
2 Rendahnya kunjungan pasien rawat jalan  Jumlah kunjungan tahun maret 2019 s/d
di masa pandemi februari 2020 dengan rerata 1855 pasien
perbulan
 Jumlah kunjungan tahun maret 2020 s/d
februari 2021 dengan rerata 1340 pasien
perbulan
 Mengalami penurunan sekitar 28%

3 Rendahnya cakupan vaksinasi masyarakat Menurut data Tim Vaksinasi Puskesmas


umum. Cijulang, masyarakat yang berada di wilayah
kerja Puskesmas Cijulang yang sudah mendapat
vaksin dosis 1 sebanyak 27.86% dan yang
sudah mendapat dosis 2 sebanyak 13.70%.

Tabel Analisis dengan Metode USG


No Isu Urgency Severity Growth Jumlah Ranking
(U) (S) (G)
1 Rendahnya 4 3 2 9 3
kepatuhan berobat
Pasien Hipertensi
2 Rendahnya 3 4 3 10 2
kunjungan pasien
rawat jalan di masa
pandemi
3 Rendahnya cakupan 5 4 5 15 1
Vaksinasi Masyarakat
umum.

Keterangan : dibuat skor USG pada kisaran 1 – 5


1. Urgency, yaitu seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti.
2. Seriousness, yaitu seberapa serius isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
3. Growth, yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditanganisebagaimana mestinya.
2. Analisis Penyebab
Isu prioritas dianalisis dengan metode fishbone diagram. Diagram ini merupakan merupakan
salah satu cara mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail penyebab
suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan acuan meliputi beberapa
faktor seperti manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku berupa sarana dan dana),
method (metode), dan milieu (lingkungan) atau melalu pendekatan lain, sehingga hasilnya
dirumuskan sebagai berikut :

MAN MATERIAL

Kurangnya kesadaran
Fasilitas edukasi dan
dan pengetahuan
promosi hanya lewat
masyarakat
medsos
Mudah menerima

Rendahny
Sarana edukasi yang
Kurangnya berita hoaks masih terbatas
nakes terlatih

a cakupan Vaksinasi Masyarak at umum.


Edukasi yang kurang
efektif Banyak rumor jika di
Kerjasama lintas
vaksin akan sakit atau
sektoral kurang
Letak geografis terkena covid
terjalin baik
pegunungan yang sulit
diakses kendaraan umum

METHOD MILLIEU

3. Penyelesaian Isu Rendahnya cakupan Vaksinasi Masyarakat Umum

No Penyebab Masalah/Isu Gagasan


1 Pengetahuan pasien akan bahaya virus  Mengoptimalkan dan memberikan edukasi
Covid 19 masih kurang serta pemahaman yang baik kepada
masyarakat dengan dilakukannya kegiatan
promosi kesehatan baik di dalam maupun
luar Gedung, baik itu dalam format analog
(poster, leaflet) ataupun digital terkait
covid-19
 Optimalkan promosi kesehatan 5M
2 Pengetahuan pasien akan apa itu vaksin  Mengoptimalkan dan memberikan edukasi
serta manfaat dan resiko dari vaksin serta pemahaman yang baik kepada
masih sangat kurang masyarakat dengan dilakukannya kegiatan
promosi kesehatan baik di dalam maupun
luar Gedung, (poster, leaflet dll) ataupun
digital terkait vaksin
3 Sarana edukasi puskesmas yang masih  Memberikan pengajuan kepada pihak
kurang Dinas/Puskesmas mengenai promosi
kesehatan untuk meningkatkan sarana dan
prasarana edukasi baik di dalam Gedung
atau di luar Gedung
4 Kerja sama dengan lintas sektiral yang  Meningkatkan kerjasama lintas sektoral
masih kurang dengan aparatur desa, TNI, Polri, LSM, dan
tokoh keagamaan lainnya mengenai akan
pentingnya vaksin
5 Masih kurang tenaga kesehatan yang  Tenaga kesehatan yang sudah menjadi
terlatih tenaga vaksin/vaksinator, memberikan dan
berbagi tambahan ilmu serta
pengalamannya tentang pengetahuan covid
19 dan vaksinasi.

Anda mungkin juga menyukai